5 Makanan Penyebab Jerawat yang Harus Dihindari

Last Updated on February 14, 2021 by evrinasp

Hampir semua orang pasti pernah memiliki jerawat di wajahnya. Hal ini dikarenakan jerawat bisa terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, kemunculan jerawat seringkali dianggap mengganggu karena bisa mengurangi penampilan.  Jerawat merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh adanya penyumbatan pori oleh sel kulit mati, minyak berlebih dan juga bakteri. Namun, banyak orang yang menganggap jika jerawat disebabkan oleh makanan. Inilah beberapa makanan penyebab jerawat yang harus dihindari.

1. Cokelat

Pasti Anda sudah sering mendengar bahwasanya cokelat merupakan salah satu makanan yang bisa menyebabkan jerawat. Meski sudah ada banyak penelitian mengenai cokelat sebagai penyebab jerawat, namun hasilnya belum bisa dipastikan hingga sekarang.

Apabila Anda sudah percaya mengenai cokelat yang bisa menyebabkan cokelat, sebaiknya untuk mengkonsumsi coklat hitam. Hal ini dikarenakan cokelat hitam merupakan makanan rendah gula. Seperti yang diketahui jika campuran gula dan juga susu yang ada pada cokelat bisa meningkatkan risiko munculnya jerawat di wajah.

2. Makanan Cepat Saji (Fast Food)

Selain coklat, makanan cepat saji dipercaya sebagai salah satu makanan yang menyebabkan munculnya jerawat. Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology mengungkapkan bahwasanya remaja dan orang dewasa yang mengkonsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko terbentuknya jerawat sebesar 17%.

Ada banyak penelitian yang dilakukan mengenai hal ini akan tetapi hanya menunjukkan pola kebiasaan makan serta risiko timbulnya jerawat. Artinya makanan cepat saji bukanlah makanan penyebab jerawat yang sudah pasti terjadi setelah mengkonsumsinya. Ini berarti masih sangat diperlukan penelitian lebih lanjut.

3. Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh

Makanan yang mengandung lemak jenuh juga dianggap sebagai makanan yang menyebabkan jerawat. Ini dikarenakan makanan mengandung lemak jenuh bisa menjadi pemicu terjadinya peradangan di dalam tubuh sehingga merangsang pembentukan jerawat di kulit. Adapun yang termasuk makanan yang mengandung lemak jenuh adalah makanan olahan dan makanan yang digoreng.

Meski begitu, bukan berarti setelah mengkonsumsi makanan berminyak bisa langsung memicu timbulnya jerawat. Terkadang cipratan minyak ketika menggoreng makanan juga bisa menempel pada area wajah sehingga menyumbat pori-pori.

4. Produk Susu

Susu serta produk olahannya juga merupakan salah satu makanan yang sudah sejak lama dianggap sebagai penyebab jerawat. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwasanya orang yang mengkonsumsi produk olahan susu sedikit lebih banyak akan jerawatan. Mengkonsumsi olahan susu dianggap menjadi penyebab munculnya jerawat dibandingkan dengan mengkonsumsi susu murni.

Ini disebabkan olahan susu bisa memicu peningkatan hormon insulin dan IGF-1 sebagai penyebab munculnya jerawat. Mengkonsumsi olahan susu seperti es krim, yogurt, dan susu rendah lemak biasanya mengandung gula lebih banyak. jika produk olahan susu tersebut dikonsumsi bersamaan dengan makanan manis lainnya, maka bisa meningkatkan hormon insulin.

5. Makanan dan Minuman Tinggi Gula

Mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula dalam porsi yang cukup banyak dan sering memang tidak baik untuk tubuh. Makanan dan minuman tinggi gula dpercaya bisa menjadi penyebab munculnya jerawat. Contohnya seperti nasi putih, roti putih, minuman kemasan, minuman bersoda, permen, pasta, sereal instan dan masih banyak lagi.

Makanan dan minuman tinggi gula cenderung mengandung glikemik tinggi. Jika indeks glikemik tinggi biasanya akan menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak insulin serta meningkatkan kadar gula darah dalam waktu yang sangat cepat. Apabila ini terjadi maka kadar hormon lainnya akan ikut terpengaruh dan besar kemungkinan produksi minyak di kulit akan meningkat. Produksi minyak berlebihan akan membuat jerawat muncul.

Itulah 5 makanan penyebab jerawat yang harus dihindari. Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dokter perihal masalah jerawat bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Aplikasi ini akan membantu Anda berkonsultasi dengan dokter dengan mudah tanpa harus datang langsung ke rumah sakit. Anda bisa memilih dokter spesialis kecantikan dengan cepat dan langsung bisa berkonsultasi dengan dokter tersebut perihal jerawat yang Anda alami. Tentunya akan jauh lebih efisien dan mudah untuk dilakukan kan? Jadi, jangan lupa unduh aplikasi Halodoc sekarang juga ya!