• Home
  • About
  • Disclosure
  • Achievement
  • Green Activity
    • Agriculture
    • Environment
    • Forestry
  • Random
    • Advertisement
    • Contest
    • Reportage
    • Review
    • Tip and Tutorial
    • Others

EVRINASP

Menghijaukan Bumi Melalui Tulisan

in Tip and Tutorial

Belajar Membuat Video Perjalanan

(Last Updated On: September 24, 2019)

video-perjalanan

Saya paling senang mengabadikan setiap moment perjalanan baik dalam bentuk foto maupun video perjalanan. Bagi saya, setiap jejak langkah yang dipijakkan pada tanah berbeda itu sangat berharga untuk diabadikan. Gunanya untuk apa? untuk mengenang kembali hal-hal penting yang terjadi selama perjalanan. Kadang itu menjadi ide tersendiri bagi saya untuk menulis lho. Ketika mendaki gunung walau di medan yang agak sulit sekalipun saya berusaha untuk mengabadikan lokasi serta suasananya. Hal itu saya lakukan untuk menghidupkan tulisan dan agar pembaca dapat melihat suasana yang sebenarnya walaupun sudah saya deskripsikan melalui tulisan.

Akan tetapi, saya masih kesulitan ketika membuat video perjalanan. Selain dari segi teknis pengambilan gambar, saya juga masih harus belajar dalam menghasilkan video perjalanan yang bermakna. Itu sebabnya pada tanggal 15 Mei 2016 yang lalu, saya bersama teman-teman lainnya belajar membuat video perjalanan bersama Mas Teguh Sudarisman. Sudah pada tau kan Mas Teguh itu siapa? Yup Mas Teguh adalah Founder Penulis Pengelana sekaligus Editor-in-Chief TGIF! Magazine dan KALSTAR Inflight Magazine. Mau tau apa saja yang saya pelajari? Berikut akan saya ulas apa saya yang saya dapat selama belajar bersama Mas Teguh, tetapi tidak saya jabarkan secara detail ya.

Mengapa Membuat Video Perjalanan?

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, saya senang mengabadikan moment ketika melakukan perjalanan selain untuk mengenang kembali, juga sebagai alat untuk memberikan kondisi real kepada para pembaca. Nah, menurut Mas Teguh, memasukkan video ke dalam tulisan blog itu juga perlu lho karena kebanyakan orang tertarik apabila melihat tulisan dengan deskripsi yang jelas tidak hanya melalui gambar atau foto. Ketika melihat tayangan audio visual berbentuk video, orang akan mudah menangkap pesan yang diberikan meskipun dalam beberapa menit saja. Dan video ini bermanfaat untuk memberikan penjelasan yang rumit apabila dituangkan di dalam tulisan.

Berdasarkan pemaparan dari Mas Teguh diketahui bahwa trend orang menonton video itu meningkat lho. Hal ini memberikan gambaran bahwa kita dapat menciptakan peluang melalui perangkat audio visual ini. Pada tahun 2016 saja diketahui bahwa 50% orang sudah menonton video dari perangkat mobile dan 45% video yang ditonton via perangkat mobile umumnya kurang dari 6 menit. Kemudian diperkirakan pada tahun 2018 nanti 69% trafik internet ada dalam bentuk video (sumber: materi workshop show your travel stories with smartphone).

video-perjalanan

Nah, khusus untuk video dengan durasi yang pendek, ternyata itu disukai oleh kebanyakan orang lho. Mereka cenderung bosan membaca artikel yang panjang tetapi betah menonton video karena framenya berganti setiap beberapa detik. Saya termasuk yang senang dengan penggunaan video dalam tulisan karena lebih atraktif sehingga tidak membuat bosan.

Jika sudah mengerti mengapa video perjalanan itu penting, sekarang kita lihat bagaimana sih short travel video itu?. Eh tapi boleh lah melihat video perjalanan saya (berbentuk photo story dalam video) yang saya masukan dalam sebuah postingan blog. Ini sebelum workshop jadi harap maklum ya kalau belum berkualitas dan lebih banyak narsisnya hehe.

Baca: Petualangan Mahameru: (5) Summit Attcak (Arcopodo-Puncak Mahameru-Ranu Kumbolo)

Membuat Video Perjalanan

Sebelum membuat video perjalanan, kita perlu mengetahui dulu sebenarnya berapa durasi ideal dari video yang kita buat agar penonton dapat mengambil pesan penting di dalamnya. Jangan sampai terlalu panjang sehingga membuat penonton menjadi bosan atau terlalu pendek tetapi pesan yang disampaikan terlalu padat sehingga belum tentu tersampaikan.

Nah, durasi yang cocok untuk membuat video pendek adalah sekitar 2-3 menit yang memuat beberapa frame. Mas Teguh mencontohkan kalau kita mau membuat video pendek, maka dalam satu kali pengambilan gambar (shot) memuat durasi sepanjang 5 detik. Jadi, kalau nanti kita membuat video pendek dengan durasi 3 menit, maka kita harus melakukan pengambilan gambar dengan frame yang berbeda sebanyak 36 shot. Bagi yang belum ahli seperti saya ini, kita dapat membuat bagan khusus atau urutan pengambilan gambar di sebuah catatan. Tetapi sebelum itu kita harus menguasai dulu medan yang akan kita ambil gambarnya berikut dengan cerita yang ingin disampaikan.

Supaya lebih mendapat gambaran lagi, Mas Teguh memberikan 10 langkah dalam membuat video sebagai berikut:

  1. Bertanya pada diri sendiri apakah memang perlu belajar membuat dan mengedit video?

Saya sempet berpikir kenapa Mas Teguh bertanya seperti ini ya? mungkin ini diperlukan mengingat hal yang akan dilakukan nanti butuh kesabaran termasuk dalam proses pengambilan hingga editing. Kalau saya perlu banget, dan memang suka mengedit video walau hasilnya masih video narsis hehe.

  1. Menyiapkan perangkat keras/alat-alat untuk syut maupun edit

Saya pernah melibatkan seorang teman ketika membuat video dengan menggunakan dslr. Luar biasa deh perlengkapannya, mulai dari tripod, lighting sampai microphone. Mas Teguh kemarin memperlihatkan beberapa perangkat yang dibutuhkan ketika memproduksi video dengan menggunakan smartphone, tidak terlalu berat dan mahal seperti professional kok, masih terjangkau oleh kita-kita ini.

Berikut adalah perangkat yang dibutuhkan untuk memproduksi video: Smartphone (Android, iOS, WindowsPhone, Blackberry), Kamera poket, Tripod, Monopod/tongsis, Remote control/tomsis, Holder tripod, Microphone tambahan, Voice recorder (alternatif), Lakban, gunting, dan Laptop. Banyak aja Ev? Tidak harus semuanya ada kok, disesuaikan saja dengan kebutuhan. Buat saya yang terpenting harus ada smartphone atau kamera poket, tripod dengan holdernya serta microphone. Nah, kemarin itu saya naksir sama perangkat Egg timer yang ditunjukkan oleh Mas Teguh. Egg timer ini bermanfaat untuk memproduksi video yang berputar 360 derajat dengan menggunakan timer. Nanti coba dicari ya sambil googling.

video-perjalanan

Ini lho egg timernya

  1. Menyiapkan perangkat lunak/aplikasi untuk shooting maupun editing

Karena judulnya menggunakan smartphone, maka kita dapat menggunakan aplikasi yang dapat diunduh di smarphone. Kalau saya menggunakan aplikasi Power Director serta Viva Video untuk editing melalui smartphone. Aplikasi Power Director itu sudah oke lho karena fiturnya sesuai dengan yang ada pada PC. Jika tidak ingin ada water mark pada video yang kita hasilkan, teman-teman dapat meng-upgrade aplikasi tersebut.

  1. Mempelajari perangkat keras dan lunak tersebut

Nah ini penting, setelah mendownload aplikasi dan membeli beberapa perangkat pendukung, kita perlu banget untuk mencobanya sampai memiliki feel tertentu untuk mengambil angle terbaik ketika menghasilkan video termasuk proses editingnya.

  1. Mempelajari konsep dan teknik syuting

Teknis shooting ini ada macam-macam, saya tidak perlu menggunakan bahasa inggris ya, yang jelas ada tekniknya. Misalnya pengambilan dari kiri ke kanan atau sebaliknya, dari atas ke bawah atau sebaliknya, di zoom atau pengambilan dari jarak jauh dan sebagainya. Teknik ini nih yang masih harus saya pelajari lebih lanjut, yang pasti kita harus overall ya mengambil gambarnya.

  1. Merencanakan liputan

Sebelum membuat liputan tentu harus sudah membuat apa saja yang harus kita lakukan termasuk list objek yang akan dishoot, timingnya, duras hingga perlengkapan.

  1. Melakukan shooting

Ketika melakukan shooting kita bisa mengambil gambar secara berurutan berdasarkan rencana, atau tidak sesuai dengan urutan asalkan kita memberikan identitas yang jelas supaya tidak merepotkan sewaktu editing. Tetapi kemarin Mas Teguh memcontohkan agar proses shooting harus berurutan dengan menggunakan fitur play dan pause untuk memudahkan editing. Jika mau melakukan hal tersebut, berarti kita sudah harus memiliki konsep yang jelas.

  1. Melakukan editing

Nah ini bagian yang saya sukai yaitu proses editing. Nanti disesuaikan saja dengan aplikasi yang digunakan dan tema yang akan diangkat.

  1. Upload ke Youtube dan atau channel video lain

Sebaiknya kita memproduksi video dengan jenis format file MOV atau MP4 yang bagus untuk Youtube. Tetapi pilihlah resolusi yang Full-HD (1920×1080 piksel). Apabila sizenya terlalu besar, kita dapat meresizenya dengan menggunakan aplikasi HandBrake (handbrake.fr).

  1. Sharing dan promosi

Setelah memproduksi video berkualitas jangan lupa untuk men-sharenya ya. kita bisa memasukkan di dalam postingan blog atau di share melalui media sosial.

Yak, itu tadi garis besar materi yang saya dapatkan dari Workshop Show Your Travel Stories with Smartphone. Kalau mau bertanya lebih lanjut atau mau tau lebih lanjut dapat bertanya langsung ke expertnya yaitu Mas Teguh Sudarisman ya teman-teman. Habis ini saya masih ada PR lagi yaitu membuat video perjalanan, sebenarnya ada sih stok video tapi masih tremor semua alias goyang. Menurut Mas Teguh itu video belum berkualitas, artinya saya masih harus jalan-jalan lagi *eh belajar lagi ding hihi.

Mas Teguh dan para peserta, saya gak diajak T_T

 

Filed Under: Tip and Tutorial Tagged With: aplikasi, editing, perjalanan, power director, shooting, software, video, video perjalanan

Previous Post: « Merdeka di Tanggal Tua
Next Post: [Review Sahabat] Mengenal Ade Anita, Writer and Blogger »

Reader Interactions

Comments

  1. Rahmah says

    May 23, 2016 at 1:41 pm

    Kebetulan sekali. Saya juga lg belajar buat video meski masih ala ala.

    Reply
    • evrinasp says

      May 23, 2016 at 5:47 pm

      pakai smartphone aja mbak, mudah dan simple

      Reply
  2. yervi hesna says

    May 23, 2016 at 1:55 pm

    Noted. Power Dieector ya mb. segera diunduh.tq sharingnya mb Ev

    Reply
    • evrinasp says

      May 23, 2016 at 5:47 pm

      sama2 mbak yervi semoga bermanfaat ya

      Reply
  3. Teguh Sudarisman says

    May 23, 2016 at 2:02 pm

    Thanks liputannya Evrinaaaa! Nanti tanggal 4 Juni ada lagi ya workshop video ini di Setu Babakan. Yang mau ikut silakeun cek timeline Fb saya. Kalau punya komunitas dan mau undang saya juga boleh, asal cocok waktunya. (eh promosi :D)

    Reply
    • evrinasp says

      May 23, 2016 at 5:51 pm

      hahaha gpp mas, saya off dulu bulan juni, mau ujian soalnya, seru waktu itu, sayang saya gak ada fotonya, hiksss

      Reply
  4. arihanda says

    May 23, 2016 at 2:04 pm

    Ayooo… semangat Mbak Ev ๐Ÿ™‚
    Kalo saya sebenernya lebih seneng jadi model videonya haha ๐Ÿ˜€

    Reply
    • evrinasp says

      May 23, 2016 at 5:52 pm

      hahaha si ari, itu video ke kerincinya cakep lho, ajarin aku dong

      Reply
  5. Dian farida says

    May 23, 2016 at 2:16 pm

    Wah haris dicoba nih.selama ini lerlengkapannya cuma table sama aplikasi editing,itupun aplikasinya didownload dan editing dikerjakan pakai tablet. Kalau power director bisa di tab/smartphone ga?

    Reply
    • evrinasp says

      May 23, 2016 at 5:52 pm

      bisa mbak, justru itu untuk editing melalui smartphone

      Reply
  6. Dian farida says

    May 23, 2016 at 2:19 pm

    Ya ampun tipo parah..haris=harus, table=tablet, lerlengkapan=perlengkapan.

    Wah tanggal 4 juni ya, setu babakan dekat dg rumah saya yg di depok Mas Teguh, kalau mau daftar kontak kemana? Siapa tahu, suami mau ikut setelah kukompor2in=D

    Reply
    • evrinasp says

      May 23, 2016 at 2:21 pm

      Kontak ke facebook nya Beliau aja mbak: Teguh Sudarisman

      Reply
  7. dian eato says

    May 23, 2016 at 2:29 pm

    saya sekarang lagi blajar ngedit video mba. ๐Ÿ˜€ emang betul trafik org menonton video skrg lg meningkat yah.. kuota saya sering habis kalau streaming. Hihihi…
    kalau mba ngedit video pake app apa ??

    Reply
    • evrinasp says

      May 23, 2016 at 3:09 pm

      Klo smartphone pake power director, kalau via pc pakai corel video studio

      Reply
  8. Witri prasetyo aji says

    May 23, 2016 at 2:52 pm

    Makasih Mbak ev, ilmunya sudah di bagi
    Selama ini bikin videonya masih asal

    Reply
    • evrinasp says

      May 23, 2016 at 5:57 pm

      sami-sami semoga bermanfaat ya neng

      Reply
  9. Riks says

    May 23, 2016 at 5:29 pm

    Ditunggu nih video bikinan mab Evrina..

    Reply
    • evrinasp says

      May 23, 2016 at 6:05 pm

      akunya jalan2 dulu ya hehe

      Reply
      • Riks says

        May 24, 2016 at 11:20 am

        Oke deh. Ntar NgeVlog yah mba.

        Reply
        • evrinasp says

          May 24, 2016 at 5:09 pm

          hihi insyaa Allah ya

          Reply
  10. Lestarie says

    May 23, 2016 at 6:48 pm

    Aku beberapa kali bikin video tapi gaptek pas mau editnya, Hiks. Harus belajar lebih keras lagi nih. Semoga bisa ikutan workshopnya Mas Teguh ๐Ÿ™‚

    Makasih sharingnya, Mbak. Nanti share ya videonya ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      May 24, 2016 at 4:06 am

      sama2 mbak tari, aku harus jalan-jalan dulu untuk bikin video baru hehe

      Reply
  11. cputriarty says

    May 23, 2016 at 7:39 pm

    belom pede sih mba bikin video, masih sebatas mengamati dan belajar teori. Btw makasi banyak dapat masukan ilmunya ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      May 24, 2016 at 4:07 am

      sama2 mbak, ini juga aku daet dari Mas Teguh

      Reply
  12. Syamsiah says

    May 23, 2016 at 8:33 pm

    Uda lama banget pengen bikin video TP ga jelas mau bagaimana modelnya.
    Kan sayang kalo bikinnya asal2an
    Kmrn pas Mas Teguh ngadain acara juga kepengen dateng tp ternyata ga bisa
    Pas banget ada ulasannya di sini.
    Makasih ya mba ev… ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      May 24, 2016 at 4:15 am

      sama2 mbak syamsiah, pede aja kalau mau bikin video, kalau tentang perjalanan tidak harus ada model kok

      Reply
  13. Anjar Sundari says

    May 23, 2016 at 10:09 pm

    Keren mbak Ev, tapi buat saya sangat ribet, hehe

    Tapi mantap nih sharenya, saya harus belajar lebih serius pokoknya ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      May 24, 2016 at 4:21 am

      pelan-pelan diresapi mbak, insyaa Allah bisa kok

      Reply
  14. BaRT says

    May 24, 2016 at 6:45 am

    Kak, besok-besok kalau ada workshop lagi, kita barengan ya. Enak nih, diringkasin hehehe.
    Nice post! Ayo semangat, dipakai ilmunya biar manfaat ๐Ÿ™‚

    Makasih udah posting yaaa ๐Ÿ˜‰

    Reply
    • evrinasp says

      May 24, 2016 at 9:07 am

      bahaha si Bartz, aku kalo gak ditulis lagi nanti suka lupa, sok silahkan dilihat yak

      Reply
  15. Lusi says

    May 24, 2016 at 3:20 pm

    Aku pernah jalan bareng sekali dg para blogger traveller profesional. Gumun banget dg energi mereka, planning pribadi mrk diluar acara & gerakan mereka tu nggak norak kyk aku yg mburu foto. Kayaknya mrk nggak nunduk terus ke layar juga, tapi kok twitter & IG sudah langsung nongol aja foto2 & video perjalanan yg sdh edited. Bagus2. Ckckckk pancen beda orang2 spt beliau2 ini.

    Reply
    • evrinasp says

      May 24, 2016 at 5:20 pm

      iya mbak, para traveler ini sudah punya perencanaan matang, apa saja yang harus dilihat, diliput bahkan di upload, bahkan feelnya dapet banget

      Reply
  16. Levina Mandalagiri says

    May 24, 2016 at 5:58 pm

    Belum bisa bikin video Mbak e. Bagaimana mula2 plus editingnya juga. Hiks.

    Reply
    • evrinasp says

      May 25, 2016 at 3:41 am

      bisa kok mbak, pakai smartphone kan ada aplikasinya, mudah pulak

      Reply
  17. caralia lathif says

    May 25, 2016 at 7:43 am

    sesuatu yang baik memang harus didukung dengan hal yang baik juga ya.. perangkat kerasnya belum punya nih, makanya video buatanku suka goyang2 heheu

    Reply
    • evrinasp says

      May 25, 2016 at 5:25 pm

      pakai smartphone aja mbak, bis apake tongsis atau penyangga tertentu

      Reply
  18. Dewi Ratih Purnama says

    May 25, 2016 at 7:57 am

    Materinya bagus banget Ev…harus fokus ya klo mo bikin video, byk yg harus dipelajari. Suka sama poin nomor 1 nya ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      May 25, 2016 at 5:32 pm

      sippp dewi, semoga bermanfaat yaa dew

      Reply
  19. Arif Rahman says

    May 25, 2016 at 1:54 pm

    Saya juga mau belajar seperti yang Mbak Evrina lakukan. Kalau foto, alhamdulillah semenjak mulai ngeblog, saya berusaha untuk memfoto setiap moment yang saya lalui selama baterai handphone masih mendukung.

    Reply
    • evrinasp says

      May 25, 2016 at 5:40 pm

      sippp, yuk bikin video perjalanan, yang sederhana aja dulu buat latihan

      Reply
  20. ayu says

    May 26, 2016 at 10:12 am

    wah point yang nomor satu bagus banget, heheh makasih ya Mbak, terus semangat dan terus bekarya

    Reply
    • evrinasp says

      May 26, 2016 at 3:31 pm

      sippp semoga bermanfaat

      Reply
  21. Amir says

    May 26, 2016 at 2:05 pm

    Wah ini pasti karena efek perjalanan ke Gunung Rinjani kemaren. Dan mengabadikannya dalam bentuk video emang menjadi lebih hidup. Keberadaan video di dalam artikel sebuah blog juga menjadi nilai plus tersendiri, apalagi untuk blog hunter kayak saya *yang sering banget kalah* ๐Ÿ™

    Reply
    • evrinasp says

      May 26, 2016 at 3:32 pm

      jiahhhh jangan underestimated kaya gitu, bisa kok, membuat videonya pakai smartphone aja

      Reply
  22. Widyanti Yuliandari says

    May 26, 2016 at 6:06 pm

    Tampaknya harus belajar juga nih. Beberapa kali traveling rada seru kokya sering bgt lupa video-in. Ha…ha… harus ngelengkapin peralatannya dulu nih keknya. TFS ya Ev ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      May 27, 2016 at 4:37 am

      sama2 mbak wid, aku juga kalo pas keluar bikin videonya masih ngasal mbak, masih goyang2 gitu

      Reply
  23. andyhardiyanti says

    May 27, 2016 at 9:25 am

    Selama ini kalau bikin video gitu masih ngandelin vivavideo. Udah belajar premiere di kampus, tapi tetap belum “ngeh” juga hehehehe

    Reply
    • evrinasp says

      May 27, 2016 at 5:02 pm

      wah aku pengen banget tuh belajar adobe premiere pengen banget bisa

      Reply
  24. Ipin Lambar says

    May 27, 2016 at 9:51 pm

    wah banyak ilmu yang didapat ya mbk dari mengikuti workshop tersebut ya mbk. saya secara pribadi sih menyukai hal hal untuk mengabadikan moment tertentu,ya termasuk membuat vidio. namun vidio yang pernah saya hasilkan sangat buruk mbk. emz, kayanya perlu belajar banyak dari mbknya.

    btw, salam kenal mbk.

    Reply
    • evrinasp says

      May 29, 2016 at 11:10 am

      Salam kenal. Tadi saya sudah mampir ke blognya. Bermanfaat banget buat saya belajar bhs. Inggris

      Reply
  25. Yuni Astutik says

    May 29, 2016 at 10:22 am

    Nge-Vlog emang akhir-akhir ini juga lagi booming ya.. belum pengen coba sih.. perlengkapannya belom memadai hehe

    Reply
    • evrinasp says

      May 29, 2016 at 11:51 am

      bisa kok mbak pakai tongsis dan smartphone saja, yang penting bisa mengambil dengan cara seni hehe

      Reply
      • Yuni Astutik says

        June 13, 2016 at 1:58 pm

        Wah boleh dicoba mbak, makasih ^^

        Reply
  26. inayah says

    May 30, 2016 at 1:57 pm

    Udah nyoba praktek dari baca livetweet temen2 yg ikutan. Masih perlu balajar teknis lebih buanyaak

    Reply
    • evrinasp says

      May 30, 2016 at 5:26 pm

      samaaa kok, ini juga belum bikin video lagi hehe

      Reply
  27. oka nurlaila says

    June 10, 2016 at 7:53 am

    Samaan. Aku juga pake viva video. Cuma masih belum pede kalau upload ke youtube…

    Reply
    • evrinasp says

      June 11, 2016 at 7:08 am

      haha kenapa? gak apa-apa lagi okka

      Reply
  28. DoNurdians says

    June 15, 2016 at 4:53 pm

    wah perlu banget nih. saya kebetulan seoarng guru, jadi perlu banget

    Reply
    • evrinasp says

      June 17, 2016 at 5:26 pm

      silahkan diambil manfaatnya yak ๐Ÿ˜€

      Reply
  29. Ilham says

    December 1, 2016 at 7:24 am

    saya pun kepingin juga belajar membuat video ni mbak

    Reply
    • evrinasp says

      December 2, 2016 at 5:14 am

      silahkan semoga bermanfaat

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

evrina-profile

I am Evrina, an agriculture extension officer, blogger, and hiker.

More about me...

Quote

Mencermati 2 kali lebih baik daripada bertanya 1 kali. Bertanya 2 kali lebih baik daripada keliru 1 kali.

— Salim A. Fillah

Categories

  • Advertisement
  • Agriculture
  • Contest
  • Environment
  • Forestry
  • Others
  • Reportage
  • Review
  • Tip and Tutorial

Archives

2022

  • + March (3)
  • + January (1)

2021

  • + December (4)
  • + November (1)
  • + October (2)
  • + September (1)
  • + August (4)
  • + July (4)
  • + June (4)
  • + April (2)
  • + March (2)
  • + February (2)

2020

  • + December (2)
  • + October (3)
  • + September (3)
  • + August (2)
  • + July (2)
  • + June (2)
  • + May (6)
  • + April (3)
  • + March (1)
  • + February (1)
  • + January (2)

2019

  • + November (2)
  • + October (5)
  • + September (6)
  • + August (4)
  • + July (1)
  • + June (2)
  • + May (1)
  • + March (3)
  • + February (3)
  • + January (2)

2018

  • + December (4)
  • + November (2)
  • + October (4)
  • + September (6)
  • + August (3)
  • + July (2)
  • + June (3)
  • + May (2)
  • + April (3)
  • + March (5)
  • + February (4)
  • + January (5)

2017

  • + December (5)
  • + November (5)
  • + October (2)
  • + August (5)
  • + July (5)
  • + June (7)
  • + May (11)
  • + April (8)
  • + March (6)
  • + February (8)
  • + January (6)

2016

  • + December (8)
  • + November (10)
  • + October (8)
  • + September (13)
  • + August (9)
  • + July (5)
  • + June (9)
  • + May (4)
  • + April (10)
  • + March (9)
  • + February (15)
  • + January (8)

2015

  • + December (12)
  • + November (12)
  • + October (22)
  • + September (21)
  • + August (10)
  • + July (21)
  • + June (16)
  • + May (4)
  • + April (5)
  • + March (2)
  • + February (2)
  • + January (4)

2014

  • + December (3)
  • + November (1)
  • + October (4)
  • + September (2)
  • + August (2)

Evventure Blog

Download Aplikasi Kios Gapoktan

kios gapoktan

Footer

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Copyright © 2022 · Market theme by Restored 316