Last Updated on September 22, 2019 by evrinasp
PT Nusantara Tropical Farm adalah sister company dari PT Sewu Segar Nusantara yang menghasilkan buah-buahan berkualitas dengan label Sunpride serta Sunfresh. Kebunnya sangat luas dan terletak di Way Kambas, Provinsi Lampung.
Saya pribadi sudah lama sekali memimpikan untuk berkunjung ke Kebun Sunpride yang ada di Lampung. Alhamdulillah akhirnya kesempatan itu datang juga pada akhir bulan Agustus 2016 lalu. Saya bersama pemenang blog contest Nutrisi Ramadhan yang diadakan oleh Sunpride akhirnya dapat berkunjung ke kebun yang berdekatan dengan Way Kambas itu.
Saking semangatnya dan karena tidak ingin ketinggalan pesawat, saya nekat untuk menginap di hotel yang dekat dengan terminal bus damri. Pagi-pagi sekali sekitar pukul 02.00 wib, saya sudah berangkat dari Bogor menuju Terminal 3 Ultimate. Ternyata saya benar-benar kepagian karena pada pukul 03.00 wib saya sudah sampai di Terminal 3 Ultimate, padahal saya baru akan terbang pada pukul 05.30 wib. Tapi tidak apa-apa tho dari pada telat mending kepagian *ya tapi gak pagi amat kali ev :p.
Menjelang keberangkatan, saya bertemu dengan Lingga, salah satu pemenang blog contest dan Mbak Ulan yang akan mengantar ke Lampung. Kami bertiga lari terburu-buru karena ternyata gate yang menjadi tujuan itu cukup jauh. Sambil mengcalling Mas Eko dan Fadli, yang juga berangkat dengan kami, akhirnya sampai juga deh di depan pesawat yang akan membawa kami ke Lampung. Ternyata, Mas Eko, Ibu Lutfi, Mas Dedy dan Mbak Sri dari Sunpride sudah ada di dalam pesawat. Dan baru saja kami duduk, Mas Dedy sudah memberikan sarapan pisang single Cavendish yang manis itu. Terimakasih ya Sunpride, pengertian deh kalau saya belum sarapan hehe.
Penerbangan saat itu tidak terlalu lama, hanya plus minus 30 menit saja. Maklum, Jakarta dengan Lampung kan jaraknya cukup dekat kalau menggunakan pesawat. Jadi, sekitar pukul 06.30 wib kami sudah tiba di bandara Raden Inten II dan melanjutkan perjalanan menuju kebun Sunpride yang letaknya dekat dengan Way Kambas.
Selama 1.5 jam lamanya kami menempuh perjalanan dengan menggunakan mobil. Setelah belok kiri dan memasuki jalan yang cukup besar tidak beraspal, akhirnya kami tiba juga di gerbang pertama kebun Sunpride. Kebunnya sangat luassssss sekali dan letaknya jauh dari pusat kota. Mau tau bagaimana serunya berkunjung ke kebun Sunpride? Simak kisahnya lebih lengkap berikut ini ya.
Mengenal Nusantara Tropical Farm, Sister Company Sunpride
Kunjungan kami ke Kebun Sunpride saat itu disambut dengan hangat oleh Manager dan staff PT Nusantara Tropical Farm (NTF) yang merupakan sister company dari PT Sewu Segar Nusantara (SSN). Jadi, buah-buahan segar berlabelkan Sunpride dan Sunfresh ini dihasilkan oleh PT NTF, lalu didistribusikan oleh PT SSN hingga ke tangan konsumen. Namanya juga sister company jadi saling mengisi satu sama lain, hal ini saya ketahui setelah berbincang dengan Mbak Sri dari Sunpride. Hampir sebulan sekali baik dari pihak PT NTF maupun PT SSN saling berkunjung ke tempat masing-masing untuk mengetahui perkembangan apa saja sih yang diminati oleh konsumen terhadap buah-buahan dan apa saja peningkatan kualitas yang harus dilakukan baik oleh PT NTF maupun PT SSN.
Sewaktu kami masuk ke dalam aula PT NTF, kami langsung disuguhi dengan buah-buahan segarnya dong. Senang banget ya kalau setiap hari bisa mengkonsumsi cemilan sehat seperti ini, berat badan berkurang, hatipun senang. Sambil ngemil buah-buahan yang tersaji di meja, acarapun dimulai dengan pengenalan lebih lanjut mengenai PT NTF.
PT Nusantara Tropical Farm yang berdiri sejak tahun 1992 ini beralamat di Jalan Taman Nasional, Raja Basa Lama 1, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur. PT NTF merupakan produsen buah-buahan lokal nusantara seperti pisang, pepaya, jambu kristal, buah naga dan nanas dengan hak guna usaha 2038 Ha (di Sukadana) dan 1719 (di Labuhan Ratu), total lahan yang dikelola adalah 3575 Ha.
Dari keseluruhan luas lahan tersebut, area penanaman untuk komoditi pisang menduduki urutan pertama disusul dengan nanas dan juga jambu kristal. Apabila dilihat, kondisi agroklimat serta agroekologi di sekitar kebun memang sangat cocok untuk penanaman pisang, jambu dan juga nanas. Pisang memang menjadi komoditas pertama yang diusahakan oleh PT NTF sebelum melebarkan sayap ke komoditi lainnya. Trend permintaan akan komoditas pisang juga meningkat dari tahun ke tahun yang diiringi oleh peningkatan produksi sehingga menjadikan komoditas ini salah satu unggulan dari PT NTF.
Untuk menjaga kualitas tanaman dan produksi yang dihasilkan, PT Nusantara Tropical Farm memiliki untit riset dan pengembangan tersendiri. Ada area kebun induk yang dijaga secara ketat untuk menjaga keaslian varietas, ruangan proliferasi terkait persilangan induk, hingga laboratorium kultur jaringan.
Dengan luasan kebun yang sangat besar ini, tentu membutuhkan pemeliharaan yang cukup tinggi, itu sebabnya PT Nusantara Tropical Farm menggunakan beberapa teknologi sekaligus inovasi teknologi tersendiri guna menjaga tanaman dan produknya. Untuk menjaga tanaman pisang dari serangan hama penyakit sekaligus merawat daunnya, PT NTF menggunakan Canon Boom Sprayer. Kemudian, setiap sekitar 3-5 ha dibuat waduk penampung air yang digunakan sebagai sumber air bagi tanaman. Dan untuk menjaga kualitas buahnya, PT NTF perlu banget diacungi jempol karena buah yang masih menempel di pohon itu di bungkus satu-persatu, catat: satu-persatu tanpa terkecuali, baik pisang, nanas, dan jambu. Hanya pepaya yang tidak dibungkus karena kulitnya memang lebih kuat disbanding komoditas lain. Terbayang dong ya bagaimana rasanya membungkus buah nanas satu per satu, wow.
Untuk proses budidayanya sendiri, PT Nusantara Tropical Farm sudah menganut Good Agricultural Practices yang mengedepankan budidaya tanaman ramah lingkungan. Karena kebun membutuhkan pupuk organik cukup banyak, maka PT NTF mengintegrasikannya dengan pemeliharaan ternak untuk dibuat menjadi kompos yang bermanfaat bagi tanaman. Ini yang disebut dengan pertanian terpadu, sebagian hasil pertanian digunakan untuk pakan, lalu hasil buangan ternak digunakan lagi untuk menyuburkan tanaman sehingga terciptalah zero waste.
Lalu bagaimana dengan penanganan pasca panennya? Wah kalau saya jabarkan lebih lanjut, maka tulisan ini akan terlalu panjang. So, saya lanjutkan pada postingan selanjutnya ya yaitu berkunjung langsung ke lapangan di kebunnya PT Nusantara Tropical Farm. Di postingan selanjutnya nanti kita akan jalan-jalan ke kebun pisang, pepaya, jambu kristal, buah naga dan nanas honi hingga proses packagingnya, stay tuned ya teman-teman *lanjut makan buah.
febridwicahya says
Aaaaakh, kereeen nih mbak ๐ seru ya ๐ icip-icip buah segar nih ๐
Mantap PT Nusantara Tropical Farm mengedepankan budidaya tanaman ramah lingkungan ๐ harusnya emang begitu ya Mbak ๐
Aaakh, ditunggu cerita-cerita selanjutnya mbak, yang tentang jambu kristal nih ๐
evrinasp says
sudah ada tuh, tapi cuma sedikit yah ๐ seru banget kemarin seperti sedang fieldtrip mahasiswa, dapat informasi lagi tentang budidaya
herva yulyanti says
Awal ngira itu pisang sunpride bukan produk lokal loh mba ternyata setelah berapa tahun hingga saya emak2 begini baru tahu setelah ngekorin mba di IG & twitter *fans garis keras* :))))) thx u y mba reportasenya sangat meyakinkan bahwa kualitas produk sunpride numero uno aseekkk ๐ diantos postingan selanjutnya #gelar tenda disini
evrinasp says
hehe makasih mbak herva *sodorin buah, iya yang dihasilkan oleh Sunpride itu buah-buahan lokal nusantara mbak, kebunnya ada di Lampung dan akan melebarkan sayap ke timur Indonesia
rita asmaraningsih says
Ohh..kirain di Way Kambas cuma ada gajah doang.. Ternyata di daerah ini ada perkebunan juga ya Mba..
evrinasp says
ada mbak, luassss banget
Lia Harahap says
Pisangnya favorit aku. Manis soalnya hehehe.
Gak nyangka ternyata Sunpride itu merek lokal ya. Aku pikir impor.
Semoga makin maju yaa ๐
evrinasp says
lokal neng Lia, buah lokal nusantara karena ditanam di luar negeri
Lily Kanaya Widjaja says
Ternyata bukan saya doang yang mengira pisang sunpride adalah pisang import, sayang ya kalo produk lokal belum terpasarkan dengan maksimal ๐
evrinasp says
ini produk asli Indonesia, makanya ayo kita dukung dengan mengkonsumsinya hehe
Isnaini S Ibiz says
Pas aku tahu sunpride kirain produk luar, eh ternyata produk lokal. Buahnya segar-segar, kemasannya juga oke. Agak kepo yang katanya mbak Ev bilang, buahnya dibungkus plastik satu-satu. Iti yang pisang, per biji atau per tandan ya? Hahaha, ini pertanyaan paling konyol ala emak. :p
evrinasp says
pertandan dibungkusnya, kalua yang per biji itu buah nanas, jamu kristal dan buah naga
Hastira says
wah serunya ya, aku juga palings uka kalau diajak ke lokasi pertanian, peekebunan apalagi lihat pohon yang lagi panen , maunya metik saja
evrinasp says
sama mbak, aku sampai jejingkrakan pas tiba di kebunnya ๐
Arif Rahman says
Serunya bisa ke tempat seperti ini, selain bisa dapat ilmu dan mengenal lebih jauh tentang kebun Sunpride, juga sekaligus bisa refreshing.
evrinasp says
betul sekali, ilmunya dapet, jalan2nya juga dapet hehe
Okti Li says
Belum pernah nyicip buah apapun produk ini hihi
beruntung masih bisa nanam sendiri meski kualitas mungkin jelas beda…
Kapan2 ajak aku juga dong Teh, biar bisa nyicip produknya ๐
evrinasp says
kalau di cianjur lahannya masoh luas, bisa bertanam sendiri hihi, lebih sehat pula kan ya
apri ani says
Kalau petani di bogor mau diatur seperti di sunpride. Mengatur pola tanam. Menanam tanaman yg di gemari konsumen, pasti akan tambah sejahtera ya.
evrinasp says
iya teh, sayangnya kita juga terbentur keterbatasan lahan
Devi says
Mbak.. Boleh bagi informasi gimana cara bermitra dengan PT NTF.. Terimakasih sebelumnya..
evrinasp says
mbak devi, saya kebetulan kemarin hanya visitor saja, untuk info kemitraan bisa kontak langsung dengan PT NTF, maaf ya karena saya juga kurang mengerti
evrinasp says
coba kirimkan email permohonan kerjasama ke oom_aulia@ntf[dot]co[dot]id
G Supraptono says
Saya yg di Bandarlampung malah belum tahu, ada kebun pisang cavendis di Lamtim.Apakah jika kami berombongan boleh berkunjung.Bagaimana ptosedure munghubungi pihak perusahaan utk ijin melihat kebunnya?
evrinasp says
Silahkan mengajukan surat permohonan kunjungan ke Bapak Oom melalui email: oom.aulia@ntf.co.id
Ahmad says
keren bgt ni mbak evri ……
evrinasp says
Terima kasih ya
Adi says
Pagi mbak….saya tertarik dg ulasan mbak tentang PT NTF ini . Mbak saya boleh minta alamat email PT NTF ini ? Terimakasih sebelumnya ya mbak .
evrinasp says
Coba email ke sini ya oom[dot] aulia[at]ntf[dot]co[dot]id
De says
Saya penggemar pisang sunfresh, penasaran dg cara pengembangannya yg terahasia.
๐ ๐ ๐ ๐ ๐. Searching2 ktemunya rombongan bidadari kunjungan ke prusahaannya.
evrinasp says
Haha iya alhamdulillah dapet kesempatan untuk ke sana