Last Updated on September 18, 2016 by evrinasp
Beberapa waktu yang lalu saya chatting dengan seorang teman bernama Mbak Aira. Mbak Aira menanyakan tentang budidaya Jahe Merah. Kebetulan di kelompok wanita tani yang saya bina mengembangkan komoditas tersebut walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak. Berdasarkan pengalaman tersebut saya menjelaskan secara singkat proses budidayanya apabila dilakukan dalam skala rumah tangga. Tetapi untuk skala komersil yang lingkupnya lebih luas, ada baiknya mengikuti petunjuk yang sudah ditetapkan oleh peneliti. Berikut ini akan saya tuliskan ringkasan budidaya Jahe Merah yang saya peroleh dari Buku Teknologi Budidaya Jahe keluaran Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BP2TP), Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2008.
Syarat Tumbuh
Jahe (Zingiber officinale Rosc) adalah tanaman herba tahunan yang terdiri dari tiga jenis yaitu jahe putih (gajah), jahe putih kecil (jahe emprit) dan jahe merah. Tanaman jahe dapat tumbuh baik pada daerah dengan curah hujan antara 2500-4000 mm/tahun dengan 7-9 bulan basah serta pH tanah 6,8-7,4. Tanaman jahe dapat dibudidayakan pada daerah yang memiliki ketinggian 0-1500 m dpl dengan ketinggian optimum pada 300-900 m dpl. Pembentukan rimpang akan terhambat pada tanah dengan kadar liat tinggi dan drainase kurang baik serta intensitas cahaya dan curah hujan rendah.
Bahan Tanaman
Jahe merah mempunyai rimpang kecil berlapis-lapis, aroma sangat tajam, berwarna jingga muda sampai merah dengan diameter 4-4,5 cm, tinggi dan panjang rimpang 5-11 cm dan 12-13 cm. Warna daun hijau muda, batang hijau kemerahan dengan kadar minyak atsiri 2,8-3,9%.
Pembibitan
Jahe diperbanyak dengan menggunakan setek rimpang. Rimpang yang akan digunakan untuk bibit harus sudah tua, dan minimal berumur 10 bulan dengan ciri-ciri:
- Kandungan serat tinggi dan kasar
- Kulit licin dan keras serta tidak mudah mengelupas
- Warna kulit mengkilat menampakan tanda bernas
Rimpang yang dipilih untuk dijadikan bibit sebaiknya mempunyai 2-3 bakal mata tunas yang baik dengan bobot sekitar 20-40 gram. Bagian rimpang yang terbaik dijadikan benih adalah rimpang pada ruas kedua dan ketiga.
Sebelum ditanam bibit terlebih dahulu ditunaskan dengan cara disemaikan yaitu menghamparkan rimpang di atas jerami atau alang-alang tipis, di tempat teduh atau di dalam gudang penyimpanan dan tidak ditumpuk. Lakukan penyiraman setiap hari sesuai kebutuhan. Rimpang yang sudah bertunas tinggi mencapai 1-2 cm, siap ditanam di lapangan.
Persiapan Lahan
Pengolahan tanah dilakukan dengan cara menggarpu dan mencangkul tanah sedalam 30 cm, dibersihkan dari ranting-ranting dan sisa-sisa tanaman lapuk. Kemudian lakukan penggemburan dan dibuat bedengan dengan sistem guludan atau dengan sistem parit. Lebar bedengan berkisar antara 60-120 cm, tinggi bedengan 25-30 cm dan panjang bedengan menyesuaikan dengan kondisi lahan dengan jarak antar bedengan 30 cm. setelah dibuat bedengan atau guludan, kemudian buatlah lubang tanam sedalam 5-7 cm.
Penanaman
Bibit jahe ditanam sedalam 5-7 cm dengan tunas menghadap ke atas, jangan terbalik, karena dapat menghambat pertumbuhan. Jarak tanam yang digunakan adalah 60 cm x 40 cm. setelah jahe ditanam permukaan tanah perlu ditutup dengan mulsa (dari jerami atau alang-alang) untuk melindungi tunas yang baru tumbuh/muncul ke permukaan tanah karena belum mampu menahan teriknya matahari.
Pemupukan
Jenis pupuk dan dosisi yang dibutuhkan bagi pertanaman jahe merah diantaranya:
- Pupuk kandang diberikan 2-4 minggu sebelum tanam dnegan dosis 20-30 ton/ha
- SP-36 diberikan saat tanam dengan dosis 200-300 Kg/ha
- KCL diberikan saat tanam dengan dosis 200-300 kg/ha
- Urea diberikan masing-masing 1/3 bagian pada umur 1, 2 dan 3 bulan setelah tanam dengan dosis 300-400 kg/ha
Penyulaman
Penyulaman dilakukan terhadap tanaman yang mati atau pertumbuhannya tidak bagus pada umur 1-1,5 bulan dengan menggunakan bibit cadangan.
Penyiangan
Penyiangan gulma dilakukan secara bertahap. Pertama, dilakukan pada saat tanaman berumur 2-4 minggu, kemudian dilanjutkan pada 4-6 minggu sekali tergantung pada banyaknya gulma yang tumbuh. Penyiangan setelah tanaman jahe berumur 4 bulan harus hati-hati agar tidak merusak perakaran dan melukai rimpang.
Pembumbunan ย
Pembumbunan dilakukan dengan cara menimbun pangkal batang dengan tanah setebal kurang lebih 5 cm dan dilakukan pada waktu telah terbentuk rimpang dengan 4-5 anakan.
Pengendalian Hama Penyakit
Hama penyakit yang sering menyerang tanaman jahe adalah:
- Bercak daun dengan gejala daun kering, fotosintesa tidak optimal dan tanaman kerdil. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara bibit diambil dari tanaman sehat dan penggunaan minyak cengkeh (10%0 atau Mankozeb 2-3 kali seminggu.
- Busuk rimpang dengan gejala tanaman mati dan akar busuk. Pengendaliannya dengan cara bibit diambil dari tanaman sehat dan menggunakan formula antibiotic.
Panen
Pada umumnya jahe dipanen setelah berumur 8-12 bulan. Untuk jahe yang dikonsumsi segar sebagai bumbu maka jahe dapat dipanen pada umur 8 bulan. Sedangkan untuk keperluan bibit dapat dipanen pada umur 10 bulan atau lebih.
Panen dapat dilakukan dengan cara membongkar seluruh tanaman menggunakan cangkul atau garpu dengan penuh hati-hati agar tidak merusak rimpang. Kemudian bersihkan rimpang secara langsung dari kotoran dan tanah yang menempel. Jangan menunggu hingga kering karena akan sulit dibersihkan.
Jahe merah sangat nikmat apabila diminum ada waktu hangat dengan campuran jeruk nipis dan pandan. Aroma dan khasiatnya yang bermanfaat bagi tubuh membuatnya sangat disukai oleh kebanyakan orang.
Tulisan ini merupakan ringkasan dari buku Teknologi Budidaya Jahe yang dikeluarkan oleh BP2TP Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Daftar Pustaka:
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 2008. Teknologi Budidaya Jahe. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 21hal.
Ei says
Wah, lama juga ya masa tanam jahe merah, butuh kesabaran yang lumayan ๐
evrinasp says
iya mbak, sekali panen tapi langsung banyak asal tanahnya subur
Hastira says
makasih sharingnya mbak. memang terasa manfaat dari jahe, hanya kalau jahe merah rasanya lebih panas dibanding jahe putih. Aku penikmat jahe karena perutku bermasalah
evrinasp says
iya lebih panas memang mbak, tapi nikmat, kalo ibu petani saya sudah membuat minuman jahe merah saya mesti minta hehe
Aira Kimberly says
Baru tau nih kalau jahe merah bisa dinikmati dengan jeruk nipis dan daun pandan ^__^ Bagi resepnya dong mak! Hihi ๐
Gak nyangka sampai dibuatin ringkasan segala di blogmu.Makasih banyak mak Evrina, semoga berkah buat semua yang membaca blog ini dan bisa dimanfaatkan untuk kebaikan. Aaamiin
evrinasp says
aamiin makasih mak Aira, eh resep minumannya nanti ya, belum praktek juga tapi sudah dicoba di ibu petani, enak banget lho
duduul says
makasih sharingnya mba infonya sangat bermanfaat. Sampe ada dibuat budidaya ya, keren mba, khasiatnya tidak bisa dipungkiri lagi.. tapi kalo misal makan jahe terus itu berpengaruh ndak?
evrinasp says
nah saya belum tau nih kalau terus2an mah, tapi yang namanya berlebihan pasti gak baik ya, paling enggak sekali sehari gitu, atau diracik dengan bumbu dapur
gustyanita pratiwi says
Waaa ini yg sering dijual di jalan2 klo di deket rumah kak, kyknya klo nanem sendiri adyik ya
#dongkel kramik buat dijadiin kebon haghag
evrinasp says
haha ga ada tanah ya? di pot or polibag aja
mas into says
Waktu panennya lama ya, kalau mau nanam berarti harus sedia lahan yangluas biar gg rugi di tenaga dan waktu.
evrinasp says
iya kalo mau untuk komersil ya, sambil nunggu bisa sekalian tumpang sari aja dengan tanaman lain
muhammad mukhlis says
terus bekarya mbak, jahe memang salah satu tanaman yang harus dibudidayakan, salam sukses ๐
evrinasp says
terimakasi ya, mudah2an teman ku jadi mengusahakannya
Ibrahim says
Kayaknya ini cocok buat skala besar deh, soalnya dari segi waktu juga cukup lama.
Terima kasih mbak infonya, keren banget.
evrinasp says
iya sama2 semoga bermanfaat. ini memang untuk skala komersil
ahmanto says
Kalau ada yg memiliki jahe merah yg tembus antara kulit sama dagingy merah semua boleh tlp ke no 082331523116
evrinasp says
saya approve ya, siapa tau ada yang baca
Youmi Hapsari says
Kalau untuk penggemar tanaman obat ada groupnya tersendiri kah mbak? Thnks
evrinasp says
Sepertinya ada, tetapi saya kurang tau komunitasnya
Jam Dinding says
Izin menambahkan manfaat jahe merah bagi tubuh mbak, biar pembaca juga makin tertarik:
1. mengatasi rematik
2. menyembuhkan batuk
3. menurunkan kadar kolesterol
4. menghilangkan jerawat
5. meredakan sakit kepala.
Terakhir, yang jelas jahe anget cocok buat ngobatin demam hihi
evrinasp says
terimakasih atas tambahan informasinya ya, alhamdulillah
ngapak says
Wah lama juga masa panennya, berarti butuh kesabaran extra kalau mau budidaya jahe merah.
Terus untuk harga jahe merah di pasaran brp ya skrng?
trimakasih mba atas tulisannya
evrinasp says
sama-sama, nah kalau harga saya belum update nih, tapi lebih mahal dari jahe biasa pastinya
bukubiruku says
terimakasih mbak infonya, Makin tau saya makin banyak ilmu ๐
evrinasp says
sama-sama ya, semiga bermanfaat
tekoneko says
Halo Mbak Evrina, terima kasih atas sharing tulisan mengenai jahe merahnya. Saya mau bertanya apakah jahe merah bisa ditanam di polibag?
evrinasp says
bisa, tapi polibagnya agak besar ya, yang penting space untuk tumbuh umbinya cukup luas
Arya says
Assalamualaikum mba ervina, syukron untuk informasinya mba. Semoga menjadi amal jariyah ya ๐
Alhamdulillah artikelnya cukup membantu saya. Paling tidak untuk nanam toga dirumah sendiri.
Oh iya mba, saya ada artikel mengenai manfaat-manfaat jahe merah.
Jika mba tertarik mba bisa kunjungi : sahabatnesia[dot]com[slash]manfaat-jahe-merah[slash]
Luar biasa sekali manfaatnya mba. Syukron ๐
evrinasp says
waalaikumsalam Arya, terimakasih sudah mampir ke blog ini, semoga informasinya bermanfaat, suka bertanamjuga rupanya ya, semoga tumbuh subur tanamannya
muhammad hasan says
makasih atas ilmunya mba…..
saya mau tanya mba… kira-kira faktor apa yang bisa menjadikan pohon menjadi mati dan lingkungan seperti apa yang bagus untuk menanam jahe ?
evrinasp says
jahe tidak terlalu suka lingkungan yang terlalu kering atau terlalu basah, jadi kondisi optimal dengan tanah yang gembur, kondisi nutrisi tanah harus terjaga untuk membentuk umbi, sebisa mungkin hindari naungan ya
adipura says
makasih mbak evrina. tulisannya bermanfaat banget. waktunya lumayan lama ya. emang segala sesuatu itu membuthkan proses.
evrinasp says
iya soalnya dia tanaman berumbi, semoga bermanfaat
nanang rifai says
keren nih tatanan tulisannya. jadi enak dibaca.
makasih mbak pencerahannya.
sekalian blog walking hehe
evrinasp says
sama2 semoga bermanfaat
Silvie Amelia says
Ketemu juga akhirnya..akasih kak infonya..sangat membantu sekali..lanjutkan nulisnya ya..ditunggu update..
evrinasp says
haha semoga bermanfaat, iya maaf belum update lagi
restu mande says
Perbedaan pakai pupuk kandang sama yang kimia gimana kak?
evrinasp says
beda banget, pupuk kandang kan alami, kalau kimia or sintetis itu hasil pabrikan