• Home
  • About
  • Disclosure
  • Achievement
  • Green Activity
    • Agriculture
    • Environment
    • Forestry
  • Random
    • Advertisement
    • Contest
    • Reportage
    • Review
    • Tip and Tutorial
    • Others

EVRINASP

Menghijaukan Bumi Melalui Tulisan

in Agriculture

Cara Membuat Mi Sagu

(Last Updated On: July 31, 2016)
mi sagu

mi gelosor versi evrina

Sejak beberapa minggu ini kalau pulang ke rumah mesti kehujanan terus. Hujan sudah mulai terjadi kalau sudah memasuki jam 2 siang. Seperti kemarin nih, tiba-tiba aja hujan turun dengan derasnya. Saya pikir ada yang sedang menurunkan batu di samping rumah, ternyata tetesan hujan yang langsung membesar begitu saja, padahal belum sempat beli makan soalnya di rumah sedang tidak masak. Beruntung masih ada cireng di lemari es, langsung deh digoreng dan dimakan lahap berdua sama Alfi. Tapi tetap aja kurang nendang karena memang sedang kelaperan hehe. Coba ya ada abang tukang bakso yang lewat pasti enak banget nyeruput bakso panas-panas pas hujan lebat saat itu.

Sebenarnya kalau mau repot sedikit, saya bisa lho membuat cemilan sendiri. Salah satunya adalah cemilan berbahan sagu yang dibuat menjadi mi sagu. Sayangnya bahan untuk membuat mi sagu lagi ‘gak ada di rumah, kalau ada pasti saya bikin deh saat itu juga soalnya gampang banget lho membuatnya. Cara membuat mi sagu ini saya pelajari ketika mengunjuni Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian di Bogor beberapa minggu yang lalu. Mi Sagu ini merupakan salah satu bentuk diversivikasi pangan lho supaya kita tidak tergantung kepada pangan beras atau terigu saja. Teman-teman mau tau caranya? Gampang banget kok, ini saya kasih tau ya cara membuat mi sagu:

mi sagu

Bahan:

  1. 200 gram Sagu (bisa sagu aren, sagu biasa, atau tepung beras)
  2. Air secukupnya

Alat:

  1. 3 buah baskom untuk mengaduk, merendam dan menyaring
  2. Saringan
  3. Wadah air
  4. Panci untuk merebus
  5. Pencetak mi

Cara Membuat:

  • Ambil 20% dari 200 gram sagu kemudian campur dengan air secukupnya lalu dimasak di atas kompor hingga membentuk lem

mi sagu

  • Masukkan sagu yang sudah dimasak ke sisa sagu ke dalam wadah lalu aduk hingga kalis

mi sagu

mi sagu

mi sagu

  • Lalu adonan dibentuk bulat dan dimasukkan ke dalam pencetak mi, cetak adonan tersebut hingga membentuk mi

mi sagu

  • masukkan ke dalam air mendidih di atas kompor selama 1-2 menit untuk memadatkan

mi sagu

  • Lalu masukkan ke dalam air dingin hingga panasnya hilang

mi sagu

  • Kemudian tiriskan hingga kering

mi sagu

  • Mi sagu bisa langsung dikonsumsi dengan tambahan bumbu

mi sagu

  • Jika hendak dibungkus atau disimpan maka dapat ditambahkan taburan sagu agar tidak menyatu

mi sagu

Selesai deh, gampang banget kan?. Mi sagu ini dapat disajikan sebagai spageti atau mi ayam. Asik banget apabila kita konsumsi sewaktu hujan atau sebagai cemilan. Kalau bisa membuat sendiri kan lebih enak ya dan lebih terjamin keamanan pangannya. Nah kalau di Bogor, mi sagu ini dikenal sebagai Mi Gelosor yang biasanya berwarna kuning dan disajikan dengan potongan kol serta sambal kacang. Sayangnya Mi Gelosor hanya keluar saat bulan Ramadhan, tetapi kita tidak perlu khawatir karena di luar bulan Ramadhanpun kita sudah bisa membuat Mi Gelosor sendiri. Selamat mencoba ya.

mi sagu

bisa dibuat menjadi spageti

Filed Under: Agriculture Tagged With: mi sagu, pasca panen, sagu

Previous Post: « Taman Science Pertanian
Next Post: Cara Memecah Gambar Instagram dengan Corel Draw »

Reader Interactions

Comments

  1. Susindra says

    December 12, 2015 at 12:45 am

    Wah, mudah ya mbak. Takaran airnya berapa, yg untuk adonan biang (lem sagu)?

    Reply
    • evrinasp says

      December 12, 2015 at 12:51 am

      secukupnya sampai kerendam saja mbak

      Reply
  2. Istiana Sutanti says

    December 12, 2015 at 1:10 am

    waaaa… terlihat gampang yaaa.. kapan-kapan mau cobaaa 😀

    Reply
    • evrinasp says

      December 12, 2015 at 3:08 am

      gampang banget kok mbak, cepet pula bikinnya

      Reply
  3. awen says

    December 12, 2015 at 3:15 am

    Mesti beli pencetak mienya ni, kayanya mudah juga. 😀

    Reply
    • evrinasp says

      December 13, 2015 at 5:37 am

      iya beli yg kecil aja katanya ada

      Reply
  4. sistalisius says

    December 12, 2015 at 3:37 am

    Wah gampang ternyata, bahannya pun juga mudah didapat 😀
    Kalo dibandingin rasanya lebih enakan yang terbuat dari sagu atau tepung ya?
    Maksih banget udah share 😀

    Reply
    • evrinasp says

      December 13, 2015 at 5:32 am

      kan kita mau mengurangi konsumsi beras dan tepung, jadi enak sagu deh kayanya *pake deh*

      Reply
  5. linasasmita.com says

    December 12, 2015 at 5:49 am

    Waah gitu ya, baru tau cara bikin mie 😀 Kadang aku mah nggak sabaran pengen cepet jadi hihi

    Reply
    • evrinasp says

      December 13, 2015 at 5:21 am

      iyap betul mbak, gampang banget kok ternyata

      Reply
      • sumiasih says

        May 28, 2017 at 2:53 pm

        Makasih mbak resepnya,saya kangen banget nih dgn mie glosor khas bogor

        Reply
        • evrinasp says

          May 28, 2017 at 4:38 pm

          Sama2 bu semoga bermanfaat

          Reply
  6. fanny fristhika nila says

    December 12, 2015 at 4:19 am

    iya ihhh mudah bangeet ;).. Perlu dicoba kapan2.. rasanya sama aja toh mba dgn mie yg biasa?

    Reply
    • evrinasp says

      December 13, 2015 at 5:31 am

      lebih kenyal mbak, tapi asik buat cemilan

      Reply
  7. Ika Puspitasari says

    December 12, 2015 at 6:13 am

    Waah…rasanya mungkin mirip-mirip sama mie lethek Jogja ya…kenyal2 gitu, kaan..

    Reply
    • evrinasp says

      December 13, 2015 at 5:18 am

      iyakenyal-kenyal mbak, aku belum pernah nyobain mi lethek nih

      Reply
  8. andyhardiyanti says

    December 12, 2015 at 6:21 pm

    Kelihatannya gampang yaa o.O
    Tapi rasanya kok males banget mau bikinnya hihihihi..

    Reply
    • evrinasp says

      December 13, 2015 at 5:04 am

      hadeuhhh gampang kok mbak, tinggal ulenin rebus terus dimakan deh

      Reply
  9. Rohmah Azza says

    December 13, 2015 at 3:08 am

    Wiihhhh pengen tuh nyobain mi sagunya mbk hhee

    Reply
    • evrinasp says

      December 13, 2015 at 4:42 am

      gampang kok bikinnya, dicoba ya di rumah

      Reply
  10. Nur Islah says

    December 13, 2015 at 4:47 pm

    sy penggemar sagu mba, bookmark ah

    Reply
    • evrinasp says

      December 17, 2015 at 8:26 am

      silahkan, selamat mencoba di rumah ya

      Reply
  11. Jiah says

    December 17, 2015 at 8:42 am

    Blm punya cetakan mie…. Duh pengen

    Reply
    • evrinasp says

      December 20, 2015 at 1:09 pm

      ayo dibeli dulu

      Reply
  12. Irwin Andriyanto says

    December 19, 2015 at 2:10 pm

    mudah banget, kayanya laki-laki pun bisa bikin nya 😀

    Reply
    • evrinasp says

      December 20, 2015 at 12:02 pm

      bisa kok, gampil deh kalo dicoba mah

      Reply
  13. Astin Astanti says

    December 20, 2015 at 3:57 pm

    mi sagu, cocok nich untuk musim hujan yang kepalaran terus. Tinggal cari cetakan mienya

    Reply
    • evrinasp says

      December 23, 2015 at 11:04 am

      iyah aku juga belum punya cetakannya, beli yg bentuknya kaya penggilingan aja

      Reply
  14. Fitri says

    April 6, 2017 at 11:38 am

    Cetaknya bisa pakai gilingan mie nggak? Itu bisa di di simpan berapa hari? Pakai tepung sagu cap tani bisa nggak?

    Reply
    • evrinasp says

      April 7, 2017 at 5:45 pm

      bisa mbak, pakai gilingan mie manual, pakai tepung sagu biasa sepertinya bisa, nah lama simpan baiknya jangan lama-lama, karena itu produk fresh, persisnya kurang paham

      Reply
  15. Sri handayani says

    July 17, 2017 at 10:40 am

    Jadi pengen coba bikin di rumah anakku suka bgt makan mie

    Reply
    • evrinasp says

      July 19, 2017 at 6:54 am

      silahkan boleh dicoba kok

      Reply
  16. Yanti says

    July 26, 2017 at 12:57 am

    Mba aku sudah coba sesuai resep . Tapi koq seperti soun ya? Memang seperti itu ya mba ? Terima kasih.

    Reply
    • evrinasp says

      July 27, 2017 at 2:19 pm

      Hmmm harusnya tidak mbak, agak kenyal gitu kok

      Reply
      • Yanti says

        July 29, 2017 at 8:09 am

        Ok, nanti saya coba lagi. Terima kasih buat resepnya ya mba.

        Reply
  17. Yanti says

    July 29, 2017 at 8:11 am

    Ok, nanti saya coba lagi. Terima kasih buat resepnya ya mba.

    Reply
    • evrinasp says

      August 7, 2017 at 6:16 pm

      Sama2 alhamdulillah jika bermanfaat

      Reply
  18. Huriyah Fitri says

    February 28, 2018 at 5:45 am

    Tidak perlu pakai telur ya mba?

    Reply
    • evrinasp says

      March 1, 2018 at 3:59 pm

      Iya tidak perlu mbak

      Reply
  19. ratna says

    February 24, 2020 at 8:04 am

    hallo kak…, apakah bisa di simpan lama?

    Reply
    • evrinasp says

      April 26, 2020 at 11:00 pm

      yang saya praktikan ini mie basah jadi tidak bisa disimpan lama karena tidak menggunakan pengawet

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

evrina-profile

I am Evrina, an agricutural extension officer, blogger, and hiker.

More about me...

Quote

Sesekali, mundurlah selangkah. Temukan hal terlewat yang jatuh di bawah. Tataplah ke seluruh arah; dunia kan jauh lebih indah.

— Su Dong Po

Categories

  • Advertisement
  • Agriculture
  • Contest
  • Environment
  • Forestry
  • Others
  • Reportage
  • Review
  • Tip and Tutorial

Archives

2021

  • – February (2)
    • Cara Membuat Podcast Melalui Smartphone ala evrinasp.com
    • 5 Makanan Penyebab Jerawat yang Harus Dihindari

2020

  • + December (2)
  • + October (3)
  • + September (3)
  • + August (2)
  • + July (2)
  • + June (2)
  • + May (6)
  • + April (3)
  • + March (1)
  • + February (1)
  • + January (2)

2019

  • + November (2)
  • + October (5)
  • + September (6)
  • + August (4)
  • + July (1)
  • + June (2)
  • + May (1)
  • + March (3)
  • + February (3)
  • + January (2)

2018

  • + December (4)
  • + November (2)
  • + October (4)
  • + September (6)
  • + August (3)
  • + July (2)
  • + June (3)
  • + May (2)
  • + April (3)
  • + March (5)
  • + February (4)
  • + January (5)

2017

  • + December (5)
  • + November (5)
  • + October (2)
  • + August (5)
  • + July (5)
  • + June (7)
  • + May (11)
  • + April (8)
  • + March (6)
  • + February (8)
  • + January (6)

2016

  • + December (8)
  • + November (10)
  • + October (8)
  • + September (13)
  • + August (9)
  • + July (5)
  • + June (9)
  • + May (4)
  • + April (10)
  • + March (9)
  • + February (15)
  • + January (8)

2015

  • + December (12)
  • + November (12)
  • + October (22)
  • + September (21)
  • + August (10)
  • + July (21)
  • + June (16)
  • + May (4)
  • + April (5)
  • + March (2)
  • + February (2)
  • + January (4)

2014

  • + December (3)
  • + November (1)
  • + October (4)
  • + September (2)
  • + August (2)

Evventure Blog

Footer

evrinasp

Surga yang tersisa dari Kota Bogor : @agroeduwisat Surga yang tersisa dari Kota Bogor : @agroeduwisataorganikmulyaharja 

Saya pikir sawah di Kota Bogor sudah tinggal sedikit sekali. Ternyata masih ada hamparan luas yang tidak terlihat dari keramaian. Itulah yang menjadikannya seperti surga yang tersisa di tengah kota. Ibarat kata, seperti sebuah telaga yang tersembunyi dari rimbunan pepohonan.

Lokasi edukasi pertanian organik sekaligus wisata ini sedang tutup pada masa PPKM, tetapi masih bisa reservasi apabila ingin mengunjungi dan belajar di sana *cmiiw.

Selain keindahan dan kesejukan lokasinya, saya justru tertarik dengan sosok yang menumbuhkan lokasi nan eksotis ini.

Mereka bersinergi, mulai dari #Petani, kerja keras sang #PenyuluhPertanian @imamhanafi131, kreativitas karang taruna dan taruna tani, hingga dukungan masyarakat dan aparat pemerintah dari tingkat RT RW, desa, kecamatan, kotamadya, sampai peran instansi BPTP Jabar.

Satu kata: Keren.

Nanti akan saya ulas di channel2 evrinasp.com

Colekin @bppsdmp 

#agroeduwisataorganikmulyaharja #mulyaharja #petanikeren #pertanianorganik #padiorganik #kotabogor #visitbogor #kolaborasikeren
Mumpung lagi #workfromhome dan semestakung, mendin Mumpung lagi #workfromhome dan semestakung, mending ngemil buah supaya imunnya nambah.

Nih ada Nanas Honi yang dicemil langsung aja udah enak apalagi dijadiin rujak.

Eh iya Nanas Honi ini selain sudah sertifikasi Global GAP, ternyata juga ada varian yang organiknya lho. Info ini saya dapat sewaktu gathering #fruitaholic kemarin via zoom bersama @sunprideid. Kuy ke IG Sunpride langsung untuk info lebih lanjut ya.

#nanashoni #pineapple #nanas #sunpride
#OOTD kalau lagi online #dirumahaja. Ini juga sam #OOTD kalau lagi online #dirumahaja.

Ini juga sambil siap-siap dan atur jadwal supaya enggak ketinggalan:

🎉 Built for Brilliance - ASUS ZenBook Flip S / ZenBook Flip 13 / ZenBook S Launch
📅 tanggal 23 February 2021 
🕗 pukul 20.05 WIB
📺 kita bisa menyaksikan di Metro TV dan YouTube ASUS Indonesia.

Sudah sejak lama saya bercita-cita kepingin punya ZenBook, secara ZenBook ini emang laptop impian sih karena dari segi design aja sudah stylish, ringan, tipis, dan premium. Ibarat kata walau belum mandi tapi nenteng ZenBook, tetap aja keren 😬. 

Kalau soal performa, ZenBook juga dibekali berbagai macam fitur yang mendukung kinerja serta mobilitas si pengguna. Apalagi ZenBook yang akan dilaunching ditenagai oleh prosesor 11th Gen Intel Core, makin sangar tapi tetap stylist elegant deh.

Yuk ikutan juga gaesss @aprikull @eloktavia @asriani_mulyaningsih

@asusid #ZenBookOOTD #ASUSAja #1IntelEvo #BuiltforBrilliance
Serba serbi minta tolong fotoin buat barbuk kerjaa Serba serbi minta tolong fotoin buat barbuk kerjaan: 

🧕 : Punten tolong fotoin buat dokumentasi
👨 : siap

Pas dicek: muka tertutup, harusnya difoto jadi video durasi 00:00 😅 

Tapi emang salah yang ngasih komando sih, alias saya sendiri.

Dah senyumin aja, yg penting beres, alhamdulillah 😁.

#oranglapangan #narsis #fotoindong #dokumentasi #penyuluhpertanian #metime #kopi #janjijiwa
Peace di ladang kemangi Itu kerja apa foto-foto? Peace di ladang kemangi 

Itu kerja apa foto-foto? Kerja dongggg Coba tengok Aja Di @evrinappl

#tetapmaskeran #jagajarak #dilapangan #oranglapangan #myjobmyadventure
Terima kasih @asusid ditunggu ya karya selanjutnya Terima kasih @asusid ditunggu ya karya selanjutnya. Lini VivoBook ini bagi saya selalu menggambarkan pribadi yang ceria,  colorful namun tetap powerful. Seperti apa ya lini VivoBook yang akan dilaunching tahun ini? Kita tunggu saja.

🎵 Fast and Run by Nico Staf

#ASUS #VivoBook #gift #gongxifacai #laptop #asusaja
Load More... Follow on Instagram

Follow me on Twitter

My Tweets

Evrinasp.com Fanpage

Evrinasp.com Fanpage
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Copyright © 2021 · Market theme by Restored 316