Halo teman-teman, jumpa lagi dengan tulisan organik dari evrinasp.com *LOL. Pada tulisan ini saya ingin sharing tentang cara membuat podcast melalui smartphone ala evrinasp.com. Awalnya saya tidak mau bikin channel podcast karena blog dan vlog saya saja agak terbengkalai. Tetapi setelah mencoba, ternyata ngepodcast seru juga ya, apalagi buat saya nih yang seorang penyuluh pertanian mesti banget mencoba channel ini sebagai sarana publikasi dan juga sharing informasi.
Terus nih, ternyata membuat podcast melalui smartphone ternyata sangat mudah sehingga buat orang yang serba mobile namun tetap ingin produktif podcastnya bisa banget dengan menggunakan smartphone saja. Tidak perlu terpaku di dalam studio, mau produksi podcast langsung di lapangan juga bisa. Kuy lah kita cobain yuk membuat podcast melalui smartphone ala evriasp.com.
Kenalan Dulu dengan Podcast
Saya kenal istilah podcast ini dari postingan seorang teman di Instagram. Waktu itu dia posting gambar tidak bergerak dengan visualisasi gelombang suara yang mengikuti setiap perkataannya. Ternyata itu podcast, semacam rekaman suara dengan bahasan tertentu yang dapat diputar kapanpun dan dapat dishare di banyak platform.
Nah, untuk sejarah tentang podcast, saya ambil dari website dewaweb ya karena kebetulan blog saya ini ngehosting di sana hehe. Menurut situs dewaweb, istilah podcast muncul pertama kali tahun 2004 dan diusulkan oleh jurnalis The Guardian, Ben Hammersley. Podcast merupakan singkatan dari “play-on-demand” dan “broadcast” yang akhirnya diadopsi oleh salah satu produk Apple, iPod dan aplikasi Apple Podcasts. Kemudian nih sejak tahun 2018 podcast kembali hadir dan menjadi salah satu marketing trends bersama AI, video marketing, influencer, dan sebagainya.
Saya baru ‘engeh’ dengan podcast ini di sekitar tahun 2019 yang ternyata memang berbeda dengan siaran radio. Kalau siaran radio kan bisa langsung hilang apabila sudah disiarkan (kecuali direkam dan diputar ulang), sementara podcast ini tersimpan dan dapat diputar kapan saja selama hostingnya ada ya. Untuk membuatnya cukup mudah, mulai dari berbekal rekaman di smartphone atau membuat studio khusus macam para seleb itu lho.
Cara Membuat Podcast Melalui Smartphone
Pada tahun 2020, akhirnya saya memiliki podcast dengan dibantu oleh Pak Dani Medionovianto pemilik podcast Pertanian dan Teknologi. Saya membuat podcast dengan menggunakan hosting Anchor secara langsung melalui smartphone. Berikut adalah beberapa langkah membuat podcast melalui smartphone dengan hosting Anchor:
- Unduh aplikasi Anchor melalui Playstore untuk android. Kemudian buatlah akun di sana. Jangan lupa untuk memverifikasi email yang digunakan ya.
- Setelah memiliki akun, maka mulailah untuk merekam podcast perdana yang biasanya merupakan podcast episode perkenalan.
- Klik: I Want to make a new podcast, lalu klik tombol + dan klik icon record dan mulailah berbicara.
- Pilih musik sebagai backsound yang sudah disediakan oleh Anchor, setelah itu berilah nama pada episode yang telah direkam lalu klik publish.
- Beri judul pada episode yang telah dibuat dan berikan deskripsi singkat pada rekaman yang telah dibuat.
- Berikan gambar sesuai dengan episode yang dibuat, lalu isi nomor episode termasuk seasonnya dan klik publish.
- Apabila baru pertama kali membuat akun di Anchor, maka ikuti semua langkah yang dianjurkan oleh Anchor seperti memberi nama channel, deskripsi bio channel podcast, termasuk URL dari channel podcast yang akan digunakan.
Selamatttt anda telah memiliki podcast, nanti untuk mendengarkan rekaman podcast tidak harus melalui Anchor karena podcast yang telah dibuat terhubung langsung ke beberapa platform seperti Spotify, Google Podcasts, Apple Podcasts, Overcast, dan Pocket Casts.
Produksi Podcast ala evrinasp.com
Nah kalau sudah punya akun podcast, teman-teman tinggal berkreasi saja dengan podcastnya tergantung dengan niche dari podcast yang dibuat. Niche podcast ada berbagai macam seperti halnya niche blog atau vlog. Ada kategori Arts, Business, Comedy, Education, Fiction, Government, History, Health and Fitness, Kids and Family, Leisure, dan lain-lain.
Niche yang saya pilih untuk podcast pribadi saya adalah jenis Leisure pada bagian hobbies karena saya ingin podcast saya ini semacam podcast personal seperti blog dan vlog yang telah saya buat sebelumnya. Meski personal, podcast saya ini memiliki empat segmet, awalnya hanya tiga, namun saya buat lebih khusus lagi. Keempat segment tersebut adalah:
- Greenty atau Green Activity yang menceritakan semua hal tentang pertanian serta lingkungan.
- Diary Penyuluh yang menceritakan semua aktivitas kepenyuluhan.
- Trakul atau Traveling Kuliner, yang ini sepertinya tidak usah dijelaskan hehe.
- Random atau Pikiran Random yang menceritakan celoteh di luar ketiga segment sebelumnya.
Oke deh, sekarang saya mau share beberapa tools yang saya pakai ketika memproduksi podcast melalui smartphone. Berikut ini adalah beberapa tools sekaligus langkah yang biasa saya gunakan:
- Saya merekam materi podcast dengan menggunakan Sound Recorder yang ada di smartphone. Jangan lupa beri nama hasil rekamannya supaya tidak tertukar.
- Pada saat merekam, apabila ingin menggunakan dua host namun dibedakan suaranya, saya menggunakan aplikasi Voice Changer.
- Terus nih, kalau ingin membuat podcast menjadi meriah dengan suara-suara selingan yang lucu, saya menggunakan Meme Soundboard.
- Selanjutnya, saya mengedit dengan aplikasi video editing, saya memakai Power Director karena simple sekali. Masukkan materi rekaman kemudian disatukan dengan backsound serta jingle podcast yang dimiliki.
- Untuk menambahkan backsound, dapat menggunakan YouTube Audio Library, atau sumber backsound lainnya yang free license.
- Atur komposisi suaranya agar enak didengar lalu produce menjadi sebuah file. Karena saya produksinya dengan menggunakan Power Director, maka file yang dihasilkan berbentuk mp4.
- Selanjutnya file podcast yang berbentuk mp4 itu diconvert terlebih dahulu ke bentuk file mp3 dengan menggunakan aplikasi Video to MP3 Converter. Baru deh apabila sudah berbetuk mp3 dapat langsung diupload ke Anchor.
- Untuk membuat gambar podcast per episodenya, dapat menggunakan Canva karena di sana sudah ada template khusus untuk gambar podcast (semoga rezeki founder Canva dan pengisi kontennya berlimpah, aamiin). Saya masih malas utak atik template sendiri, jadinya saya masih ngedit di Canva saja. Kebanyakan sih podcast memiliki tampilan gambar yang sama, hanya judul dan mungkin narasumber yang diganti. Tetapi saya masih pakai gambar yang berbeda tidak episodenya supaya tidak bosen. Kedepannya, saya mau lebih mengkhususkan lagi per segment agar pengguna dapat langsung memilih ketika datang ke podcast saya.
- Kemudian nih, untuk membantu sharing atau membuat semacam promosi terhadap podcast yang sudah kita buat, dapat menggunakan aplikasi Visualization Video Maker yang dapat digunakan untuk menampilkan gelombang suara.
View this post on Instagram
Selesai deh membuat podcast ala evrinasp.com. Agak ribet ya? Hehe maklum deh bukan saya kalau tidak ribet. Kalau tidak mau pusing, teman-teman dapat memakai aplikasi penyunting suara seperti Audacity yang gratis atau Adobe Audition yang berbayar.
Kalau ada aplikasi penyunting lain untuk podcast, bolehlah disharing di kolom komentar blog ini yak.
Apa yang Harus Dilakukan Apabila Telah Memiliki Podcast?
Kalau sudah memiliki podcast terus apa? Ya hidupkanlah podcastnya. Lakukan update berkala seperti halnya update blog dan vlog. Misalnya diupdate dua minggu sekali atau seminggu sekali.
Nanti kalau sudah ramai podcastnya dan memiliki pendengar setia, akun podcast kita bisa dimonetize lho. Tapi jangan tanya saya dulu ya bagaimana cara memonetizenya karena akun podcast saya saat ini belum dimonetize hehe.
Untuk mengetahui bagaimana sih kemajuan podcast yang dimiliki? Kita dapat melihat di menu Analytics apabila menggunakan Anchor. Di sana sudah terlihat jelas laporan podcast performance yang dapat menjadi gambaran langkah kita selanjutnya dalam memproduksi podcast.
Kemudian, supaya tidak bosan ketika memproduksi podcast, kita bisa mengundang narasumber untuk meramaikan materi podcast sekaligus memberi warna. Dan untuk lama waktu podcast per episode menurut saya yang pas antara rentang waktu 15-30 menit, kecuali podcastnya sudah asik macam podcastnya seleb yang bisa aja memiliki durasi hingga satu jam. Ajibbbb dah.
Sebelum ditutup, mampir ya ke podcast saya di evrinasp Podcast. Siapa tau senang dengerin segment yang saya persembahkan untuk para pendengar *modus. Demikian sharing tentang cara membuat podcast melalui smartphone ala evrinasp.com ini. Semoga bermanfaat ya. Selamat berpodcasting ria.
Versi YouTubenya bisa ditonton pada video di bawah ini ya:
Caroline Adenan says
Wah sesekali pengen coba bikin Podcast ahh.. tapi gak tau apa yg mau disharing dari aku ini haha….
evrinasp says
Banyak mbak, mbak oline Kan rajin baca Sama latihan itu bisa buat bahan