“Ditabung ya, jangan sampai kehabisan lagi”, begitu suami mengatakan sambil memberikan penghasilannya kepada saya. Meskipun saya memiliki gaji sendiri, suami selalu memberikan pendapatannya kepada saya untuk kemudian digunakan bersama. Saya lebih senang seperti itu karena jadi ada control apabila dipegang bersama. Saya memang belum cermat dalam mengatur keuangan terutama dalam dua bulan terakhir ini. Bisa dibilang dua bulan ini kondisi keuangan sedang lebih besar pasak daripada tiang sehingga tidak ada pos untuk tabungan.
Tabungan menjadi hal penting dalam keluarga kami untuk mempersiapkan masa depan dan sekaligus sebagai pos keuangan jika ada kebutuhan mendesak. Saat ini saya dan suami berbagi tugas terhadap kondisi keuangan kami. Suami mengkhususkan sebagian penghasilan yang Ia dapatkan untuk tabungan pendidikan bagi anak kami, sedangkan saya mengkhususkan sebagian penghasilan untuk tabungan pensiun sebagai persiapan dihari tua nanti. Keuangan ini nantinya akan kami gunakan bersama untuk kesejahteraan keluarga. Bagi kami, keduanya sangat penting sebagai langkah antisipasi sekaligus guna menjamin masa depan buah hati kami. Namun ada beberapa tabungan lagi yang ingin kami wujudkan yaitu Tabungan Haji.
Sebagai umat Islam, tentu siapapun ingin pergi haji karena memang itu adalah salah satu rukun islam yang dapat dilaksanakan apabila mampu. Untuk dapat pergi ke sana kita membutuhkan persiapan finansial yang dapat kita himpun melalui tabungan haji sejak dini. Nanti jika tabungan sudah mencukupi dan kita sudah terdaftar dalam calon jemaah haji in syaa Allah kita bisa pergi ke baitullah. Aamiin.
Saat ini saya memang belum mulai membuat tabungan haji karena memang sedang menimbang bank mana yang kira-kira cocok dengan kriteria saya. Saya memang sudah mencari informasi baik kepada saudara dan juga teman-teman tetapi masih belum menemukan titik terang. Beruntung sekarang ada sebuah layanan informasi finansial yang mudah diakses sehingga saya tidak perlu bertanya dari bank yang satu ke bank yang lainnya.
Layanan tersebut adalah Cermati, sebuah perusahaan start-up yang bergerak di bidang teknologi finansial. Sesuai dengan visinya, Cermati membuat informasi finansial lebih mudah diakses dan bermanfaat bagi setiap orang melalui teknologi. Dengan menggunakan Cermati, kita dapat membuat keputusan cermat dalam mengatur kebutuhan finansial sesuai dengan situasi keuangan kita.
Perusahaan yang didirikan oleh para teknologis dari Silicon Valley bersama dengan tim yang sudah berpengalaman dari perusahaan teknologi terkemuka (Google, LinkedIn, Microsoft dan Oracle) ini menawarkan informasi beragam produk finansial seperti kartu kredit, pinjaman dan juga simpanan. Semua produk tersebut dijabarkan secara jelas dan rinci berdasarkan filter yang kita inginkan.
Sekarang saya ingin mencari tabungan haji sesuai dengan kriteria yang sesuai. Cukup dengan menekan tombol simpanan dan memilih menu tabungan maka tabungan haji yang dicaripun muncul. Kemudian masukkan kriteria melalui menu penyaringan yang ada di kiri halaman website. Nanti akan muncul bank apa saja yang cocok sesuai dengan kriteria. Dari situ kita dapat memutuskan akan menghimpun dana haji dimana. Menghemat waktu, biaya dan juga tenaga bukan?
Selain tabungan haji, ada juga tabungan yang ingin saya buat bersama Alfi anak saya yaitu tabungan anak. Saya ingin mengajarkan Alfi agar menabung sejak dini dengan menyisihkan sebagian uang jajannya untuk tabungan. Tabungan ini nanti dapat Ia gunakan jika dia sudah besar nanti. Sama seperti tabungan pensiun, cukup dengan menekan tombol simpanan kemudian memilih menu tabungan maka menu tabungan anak sudah bisa kita dapatkan. Masukan filter sesuai dengan kebutuhan pada kolom menu penyaringan dan akan keluar informasi yang kita butuhkan.
Masih ada menu tabungan lain yang dapat diakses untuk mendukung finansial kita yaitu tabungan bisnis, tabungan pegawai atau tabungan secara umum juga menu lainnya seperti kartu kredit dan pinjaman. Yang pasti semuanya dapat kita akses secara cepat dan hemat melalui Cermati. Kita tidak perlu khawatir terhadap informasi yang diberikan oleh Cermati, karena tim yang bekerja telah memiliki pengalaman total lebih dari 12 tahun dalam mengerjakan aplikasi dan situs web yang digunakan lebih dari ratusan juta user di seluruh dunia. Misinya juga mulia yaitu menjadikan masyarakat menjadi Indonesia cermat berfinansial jadi diharapkan tidak ada lagi besar pasak daripada tiang tetapi merupakan kebalikannya.
Nah sekarang ayo kita mulai menabung, siapkan beberapa tabungan untuk mendukung kesejahteraan keluarga. Kalau masih bingung, kunjungi saja Cermati untuk mendapatkan informasi finansial sesuai dengan kebutuhan. Yuk cermat berfinansial!
Lusi says
Moga2 disegerakan haji ya. Aamiin. USahakan dapat nomor porsi dulu krn antrinya dr dapt nomor porsi ke haji cukup lama kalau yg regular.
evrinasp says
aamiin, iya ya mbak, saya baru rencana dan baru mau cari kira2 di bank apa yang cocok untuk tabungan haji
inna riana says
semoga bisa terwujud naik haji, aamiin.
betul kata mak lusi, daftar dari sekarang aja mak. waiting listnya bisa sampai 10th. tapi nanti bisa berkurang kalo kuota sdh ditambahkan kembali
evrinasp says
iya ya mbak Inna, bikin tabungan hajinya dulu ya mbak
Ika Koentjoro says
Semoga impiannya segera terwujud mak
evrinasp says
aamiin terimakasih mbak Ika
angki says
wah ini memang mantap perlu dicermati ya mbak ehehe,,…
evrinasp says
iya dong harus cermat mengatur keuangan
nindi azzahra says
wah cermati makin mantap aja ya mbak,hehe semoga keinginannya cepat terwujud.Amin 🙂
evrinasp says
Aamiin terimakasih ya
anang says
semoga impian kita semua terwujud, aminn
evrinasp says
Aamiin