Last Updated on September 23, 2019 by evrinasp

Sekarang zamannya tampilan visual mendominasi baik di media cetak maupun media online seperti blog. Mungkin karena memang tuntutan zaman yang serba fast dan mobile. Dengan sekali melihat tampilan visual saja, seseorang mungkin sudah mengerti akan maksud yang ingin disampaikan.
Lain halnya dengan membaca tulisan yang penuh, itu akan membuat seseorang membutuh waktu hingga akhirnya dia mampu mendapatkan inti sari. Namun bukan berarti generasi saat ini tidak mau membaca, mereka tetap mau membaca asalkan konten yang disajikan memiliki cerita yang menarik ditambah dengan tampilan visual yang memikat.
Itulah trend yang sedang terjadi saat ini. Tidak hanya portal berita yang penuh dengan pop up iklan saja, kini blog personal pun penuh ramai dengan tampilan visual animasi yang menghiasi konten itu sendiri.
Sayangnya visual yang menarik terkadang tidak diiringi oleh kecepatan loading blog tersebut. Kalau memang blog tersebut memiliki pembaca setia, pasti mereka akan sabar menunggu. Namun bagaimana dengan pembaca baru atau pembaca yang memiliki keterbatasan koneksi? Bisa jadi mereka tidak jadi berkunjung ke blog tersebut karena malas menunggu.

Paling tidak saya sudah pernah berada di dua kondisi tersebut, menjadi pengunjung dan pemilik blog. Saya pernah malas menunggu loading sebuah blog karena memang cukup lama untuk membuka penuh tampilan kontennya sehingga akhirnya saya tinggalkan. Dan saya juga pernah mendapatkan kritik dari pembaca yang mengatakan jika saat itu blog saya sulit diakses akibat loadingnya terlalu lama.
Dari situ saya sadar bahwa kecepatan sebuah blog ataupun website itu penting sekali selain penampilan visual yang ciamik. Syukur kalau penampilan visual dan kecepatan loading sebuah website dapat berjalan beriringan. Itu pasti bakalan keren banget.
Pentingnya Kecepatan Sebuah Website

Kita perlu memerhatikan bagaimana audience yang mengunjungi sebuah website ataupun blog personal. Cari tau apakah mereka lebih banyak mengakses melalui dekstop atau smartphone. Kemudian apakah internet yang digunakan berada di jaringan 3G atau 4G dan dari lokasi mana sajakah mereka mengaksesnya, serta informasi lainnya. Berkat hal itu akhirnya saya berusaha memberikan penampilan blog yang ramah dan dapat diakses dengan cepat sehingga pengunjung tidak lari begitu saja lantaran lama menunggu.
Dulu sewaktu pertama kali memiliki blog personal dengan hosting berbayar di tahun 2014, blog yang saya miliki tampilannya agak berwarna dan terdapat sliding pada homepage-nya. Menurut seorang teman tampilan tersebut cukup membuat mata tidak nyaman sehingga berat untuk diakses.
Dari situ saya mulai bebenah blog sendiri, apalagi setelah pindah ke hosting tercepat sejak tanggal 6 Juni 2016 lalu dengan menggunakan hosting Indonesia bernama Dewaweb. Ya saya ingat sekali terhadap tanggal tersebut karena menjadi tonggak sejarah bagi saya untuk mengerti dapur sebuah blog. Kalau dulu saya hanya tau menulis saja, saat itu saya mulai dasar untuk me-maintenance blog termasuk urusan kecepatan loadingnya.

Mengapa begitu? Karena kecepatan loading sebuah website itu benar-benar mempengaruhi traffic pengunjung sebuah website. Seperti yang sayang katakan sebelumnya, kalau sulit diakses maka pengunjung akan segera meninggalkan website atau blog tersebut.
Mengenai pengaruh kecepatan website dengan pengunjung, saya mendapatkan insight baru dari penjelasan yang diberikan oleh Ivan Kristianto di channel YouTube Dewaweb dengan penjelasan berikut ini:

Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 53% pengunjung mobile site akan meninggalkan website apabila loadingnya lebih dari 3 detik. Kemudian dari segi bisnis, 1 second delay saja sudah mampu menurunkan 7% conversions. Apabila trafficnya banyak misalnya ratusan ribu, jumlah 7% dari ratusan ribu itu banyak lho. Dan pemuatan iklan untuk website yang loadingnya mampu dalam 5 detik itu dua kali lebih banyak dibandingkan dengan 19 detik.
Itu baru dari sisi pengunjung saja. Selain itu, kecepatan sebuah website juga berpengaruh terhadap peringkat SEO pada sebuah website. Siapa sih yang tidak mau blognya nangkring di halaman pertama Google? Saya sih kepingin banget.

Nah sudah terlihat jelas kan bagaimana pentingnya sebuah kecepatan website. Jangan sampai karena loading website yang lama membuat para pengunjung meninggalkan blog kita.
Apakah sudah tau seberapa cepat loading websitemu? Kita test yuk.
Seberapa Cepat Loading Websitemu?
Saya ingat sewaktu membangun blog personal di tahun 2014, blog saya cukup lancar saat diakses. Namun belum tentu kondisi tersebut sama dengan kondisi pengunjung di lokasi lain karena keterbatasan koneksi. Itu sebabnya ada seorang pengunjung yang memberitaukan kalau ternyata blog saya saat itu agak lama loadingnya ketika diakses. Sewaktu saya test memang kecepatannya masuk ke dalam kategori poor.
Nah bagaimana dengan sekarang? Sudah ada perbaikan tentunya meskipun belum secepat blog atau website lain karena banyak pekerjaan rumah yang harus saya benahi untuk mempercepat akses blog.
Saya memiliki tiga blog di dalam satu akun hosting yang saya percayakan di hosting Indonesia Dewaweb. Berikut adalah beberapa hasil pengecekkan yang saya lakukan dengan beberapa tools:
1. Melihat performance blog dengan GTmetrix
Saya melakukan test pada blog utama saya yaitu: evrinasp.com yang memiliki page views sekitar 14ribuan dalam satu bulan. Hasilnya sebagai berikut:

Kemudian saya juga melakukan test pada blog personal kedua yang dikhususkan untuk niche travel dengan page views perbulan sekitar 2ribuan.

2. Menguji kecepatan website dengan Pingdom Website Speed Test
Saya menggunakan jenis test ini untuk mengetahui kecepatan akses website dari berbagai lokasi di dunia dan berikut adalah hasilnya dengan menguji dari lokasi Amerika:

3. Melakukan test mobile speed website
Jika sebelumnya melakukan test kecepatan website versi dekstop, saya juga melakukan pengujian untuk versi mobilenya. Pengujiannya ini didasarkan dengan menggunakan koneksi jaringan 3G karena apabila di jaringan 3G sudah cepat, maka di jaringan 4G hasilnya pasti lebih cepat juga.


Dari hasil pengujian dengan beberapa tools di atas, saya dapat meringkas hasilnya sebagai berikut:

Berdasarkan data pada tabel di atas, apakah dapat disimpulkan bahwa kedua blog saya termasuk memiliki standar kecepatan yang sesuai? Jawabannya adalah iya karena menurut penjelasan yang ada di channel YouTube Dewaweb oleh Ivan Kristianto menyebutkan bahwa paling tidak sebuah website mampu memuat dalam waktu maksimal 5 detik saja.
Apabila website tersebut mampu dimuat dalam waktu 5 detik, maka website tersebut kira-kira lebih cepat 25% dari situs lainnya. Apalagi kalau kurang dari 5 detik, pasti lebih cepat lagi dibandingkan dengan situs lainnya.
Apabila website tersebut mampu dimuat dalam waktu 5 detik, maka website tersebut kira-kira lebih cepat 25% dari situs lainnya. Apalagi kalau kurang dari 5 detik, pasti lebih cepat lagi dibandingkan dengan situs lainnya.

Apa saja sih faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan sebuah website? Berdasarkan informasi dari Dewaweb, berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan sebuah website yaitu:
- Dari sisi internal website: ada tidaknya penggunaan file gambar/image serta multimedia yang berukuran besar, ada tidaknya penggunaan plugin atau addons tambahan yang tidak sesuai dengan spesifikasi hosting, dan theme website yang digunakan.
- Dari sisi external website: server hosting yang digunakan oleh website dan koneksi internet yang digunakan.
Berdasarkan pengalaman, penggunaan plugin yang membantu mempercepat website dan pemilihan hosting sangat mempengaruhi kecepatan sebuah website. Supaya tidak ribet, lebih baik menggunakan hosting yang sudah memberikan layanan fitur mempercepat wesbite seperti yang saya lakukan.
Saya mempercayakan blog saya pada hosting tercepat dari Indonesia yaitu Dewaweb.
Baca ini yuk: Sayangi Blog dengan Web Security Dewaweb
Saya Pengguna Faster Hosting: Dewaweb
Dewaweb adalah hosting Indonesia yang membuka era baru dari cloud hosting super cepat. Terhitung, hampir 3 tahun sudah saya mempercayakan website saya pada Dewaweb. Saya menggunakan layanan CloudHosting-Crusader sebagai rumah 3 blog saya yang masih aktif hingga kini.

Saya mempercayakan website pada Dewaweb karena Dewaweb mengerti bahwa kecepatan loading website merupakan faktor yang sangat penting untuk peningkatan ranking SEO bahkan hingga penjualan bisnis online.
Itu sebabnya Dewaweb menaikkan standard kecepatan di semua server cloud hosting dengan menggunakan hardware Intel Xeon Gold terbaru, LiteSpeed Cache, dan berbagai teknologi optimasi terkini, tanpa biaya tambahan apapun.

Integrasi dengan LiteSpeed Cache
LiteSpeed Cache (LSCache) adalah module caching super canggih yang membantu meningkatkan kecepatan semua website WordPress, PrestaShop, Magento, Joomla, dan Drupal yang di-hosting di server Dewaweb. Dewaweb merupakan hosting pertama Indonesia yang seluruh servernya (Jakarta, Singapore, dan USA) telah terintegrasi dengan LSCache untuk mempercepat website.
Hasil beta testing yang telah dilakukan oleh Dewaweb untuk website WordPress sudah membuktikan bahwa LiteSpeed Cache Plugin membantu meningkatkan kecepatan loading page dan lebih efisien daripada plugin cache lainnya terutama ketika menangani traffic dalam jumlah tinggi.
Karena saya sudah menggunakan paket hosting Dewaweb, maka plugin LiteSpeed Cache otomatis sudah diaktifkan di website saya.


HTTP/2 + QUIC + Brotli
Dewaweb menjadi layanan cloud hosting pertama di Indonesia saat ini yang “HTTP/2 READY” berkat dukungan dari LiteSpeed Enterprise versi 5.0 terbaru. HTTP/2 sendiri adalah protokol web generasi terbaru dengan berbagai macam manfaat yaitu membantu mempercepat loading website, menghemat penggunaan resources di server dan client, koneksi HTTPS berjalan lebih cepat dan lebih aman berkat teknologi kompresi dan enkripsi yang lebih efisien, dan manfaat lainnya.
Asiknya menggunakan Dewaweb adalah dia sudah melakukan upgrade ke semua server layanan cloud hosting ke HTTP/2 dan tidak ada biaya tambahan untuk menikmati HTTP/2 tersebut.
Berikut adalah pembuktian dengan menggunakan https://tools.keycdn.com/http2-test:


Selain HTTP/2, juga terdapat fitur QUIC dan Brotli.
QUIC adalah sebuah protokol eksperimen yang dibuat oleh search engine Google dan pertama kali dikenalkan ke publik pada tahun 2013. Keuntungan menggunakan QUIC di antaranya membuat koneksi yang lebih cepat, opsi koneksi multiplex, koreksi forward error, overload control, authentication dan enkripsi, serta hardware independence.
Sedangkan Brotli adalah sebuah algoritma kompresi data open source yang dikembangkan oleh dua engineer Google. Brotli dirancang untuk melakukan text compression. Dengan menggunakan brotli dapat membantu menguraikan dan mengoptimalkan pengiriman konten melalui Internet.
Super Fast SSD
Seluruh server di Dewaweb telah menggunakan teknologi 100% Pure SSD Storage yang jauh lebih cepat dibanding teknologi storage sebelumnya. Tentunya mendukung sekali akan kecepatan website client.
Platinum Partner LiteSpeed
Dewaweb merupakan Platinum Partner dari LiteSpeed Technologies sehingga sangat berpengalaman dalam optimasi best practise LiteSpeed. Saya sudah mengeceknya di website LiteSpeed dengan hasil sebagai berikut:

Redis Caching Support
Semua server Dewaweb sudah support teknologi Redis database object caching yang berintegrasi dengan LiteSpeed Cache. Berdasarkan penjelasan di website Dewaweb, Redis atau Remote Dictionary Server adalah sebuah in-memory, key-value database yang biasa disebut sebagai server struktur data. Salah satu perbedaan utama redis dengan key-value database lainnya adalah kemampuan redis untuk menyimpan dan memanipulasi high-level data.
Ninja Support 24/7
Nah ini layanan yang paling saya sukai juga yaitu adanya Ninja Support 24/7. Benar-benar full 24 jam dalam 7 hari. Ninja Support beberapa kali pernah membantu saya apabila ada trouble bahkan yang disebabkan oleh dapur blog saya sendiri. Saya yang notabenenya blogger agak gaptek, jadi merasa sangat terbantu sekali dengan kehadiran Ninja Support Dewaweb ini.

Nah sekarang sudah paham kan bagaimana pentingnya kecepatan sebuah website. Karena sekarang zamannya serba cepat, jangan sampai deh blog atau website yang kita miliki berjalan lambat.
Yuk atur kecepatan websitemu sekarang juga supaya mampu memberikan performa yang baik juga salah satunya adalah dengan Pilih #FasterHosting Agar Mereka Tak Menunggu Lama. Selamat mencoba.
Sumber Informasi:
Dewaweb. 2018. Panduan Lengkap LiteSpeed Cache Plugin Untuk WordPress. https://www.dewaweb.com/blog/panduan-lengkap-litespeed-cache-plugin-untuk-wordpress/ [diakses tanggal 16 Februari 2019]
Dewaweb. 2018. LiteSpeed Cache Plugin Untuk WordPress: Object Cache Dengan Redis. https://www.dewaweb.com/blog/litespeed-cache-plugin-untuk-wordpress-object-cache-dengan-redis/ [diakses tanggal 16 Februari 2019]
Dewaweb. 2015. Dewaweb is the First to Support HTTP/2. https://www.dewaweb.com/blog/dewaweb-is-the-first-to-support-http2/. [diakses tanggal 16 Februari 2019]
Dewaweb. 2017. LiteSpeed Mengumumkan QUIC Support. https://www.dewaweb.com/blog/litespeed-quic-support/.[diakses tanggal 16 Februari 2019]
Dewaweb. 2018. Brotli: Algoritma Kompresi Google Untuk Mempercepat Website. https://www.dewaweb.com/blog/brotli-algoritma-kompresi-google-untuk-mempercepat-website/ [diakses tanggal 16 Februari 2019].
Saya jg beli domain di dewaweb,
Bgus ni tulisannya, dah lama ga buka blog, hehe
Ayo buka lagi dong blognya teh
Pengalaman jadi pengguna sekaligus pemilik website memang banyak gunanya juga yah, minimal kita jadi mawas diri klo website kita ternyata kita sendiri gak suka (kyk lemot misalnya). Saya sendiri juga sempet nggak ngeh klo website saya ternyata lumayan lama loadingnya, setelah dicek pake GTMetrix, terpaksa buang script yang g perlu. Meskipun g jadi cepet2 amat, lumayan bikin skor GTmetrix keluar dari zona oren, hihihi.
Iya Aku lho gak suka klo blogku lemot, apalagi pengunjung yg dateng ke blog ku
tau tentang dewaweb tahun kemarin dan banyak iklan nya, ulasan diatas lengkap sekali sampe pada segi teknis agar website tidak lambat. informatif meski panjang artikel nya gk ngebosenin. makasih mbak, ijin share
Silahkan semoga bermanfaat
Ulasannya lengkap sekali .. , keren, kak.
Memang ya kalau blog lemot loadingnya bikin kita jadi males ngunjunginnya lagi.
Salut pageviewnya 14ribuan dalam sebulan.
Itu wouw banget …
Hehehe soalnya blog saya umurnya sudah Lama Kali ya
lemot emang nyiksa, kadang lagi perlu banget sama artikelnya eh web nya lemot jadi males lanjutin. page speed is number one haha
Iya kalau loading Lama, apalagi diforward ke page lain langsung aku tutup blognya