Last Updated on October 11, 2019 by evrinasp
Tak terasa waktu cepat sekali berlalu, Alfi anak kesayangan saya yang dulu masih balita, sekarang sudah tumbuh berkembang menjadi anak laki-laki yang aktif serta sehat. Seiring dengan tumbuh kembangnya, banyak hal yang juga turut berubah seperti yang terjadi di awal bulan Oktober tahun ini. Alfi genap berusia 6 tahun di bulan Oktober ini. Dia yang dulunya sering mengkonsumsi susu bubuk sudah mulai berganti secara perlahan ke susu cair yang dalam hal ini adalah susu UHT. Kalau begini kan saya jadi enak, cukup membeli satu jenis susu saja untuk seluruh keluarga sehingga dapat menghemat pengeluaran.
O iya, sudah pada tau belum apa itu susu UHT? UHT merupakan singkatan dari ultra-high temperature, sebuah proses yang membuat minuman dapat bertahan lama yang kebanyakan digunakan pada produk susu. Dilangsir dari http://himitepa.lk.ipb.ac.id/ susu UHT diproses dengan cara memanaskan susu selama 2-3 detik dengan suhu 135 sampai 150ยฐ C dan segera didinginkan sampai suhu 4-5 ยฐC. Nah, singkatnya waktu pemanasan ini bermanfaat untuk mematikan kuman atau mikroorganisme termasuk bakteri pathogen. Selain itu pemanasan pada suhu tinggi dengan waktu yang singkat dapat mencegah kerusakan terhadap nilai gizi susu, serta untuk mendapatkan warna, aroma dan rasa yang relatif tidak berubah seperti susu aslinya.
Itu sebabnya saya suka dengan susu UHT, selain karena praktis tanpa harus menyeduh, susu UHT itu juga menyehatkan terutama untuk menyuplai kebutuhan kalsium serta vitamin D. Menurut banyak orang, wanita yang aktivitasnya cukup padat, harus sering mengkonsumsi sumber kalsium lho sebagai upaya untuk mencegah osteoporosis, salah satunya ya dari minum susu ini.
Nah, waktu Alfi mulai ikut meminum susu UHT saya bertanya bagaimana rasanya karena dia sedang dalam masa peralihan dari mengkonsumsi susu bubuk ke susu UHT. Menurut Alfi, susu UHT yang kami minum saat itu rasanya gurih agak berbeda dengan susu bubuk yang biasa dia minum. Pasti jelas berbeda ya karena susu bubuk setau saya memang memiliki rasa yang manis berbeda dengan susu UHT yang cenderung memiliki rasa gurih. Dulu saya sempat berpikir, apakah rasa susu asli seperti ini atau memang ditambahkan garam agar susu menjadi terasa nikmat saat diminum.
Sebelum pertanyaan tersebut dijawab, kita lihat dulu video di bawah ini yuk:
Ternyata rasa gurihnya susu itu alami. Jadi tanpa ditambahkan garam, susu memang sudah memiliki rasa yang gurih berkat kandungan gula laktosa dan garam mineral dari susu tersebut. Untuk membuktikan apakah ditambahkan garam atau tidak, dapat mengetesnya sendiri seperti yang disampaikan pada video di atas. Susu yang mengandung garam akan membuat orang yang meminumnya cepat merasa haus, tetapi kalau susu yang memiliki rasa kandungan gurih yang asli tentu tidak memberikan efek rasa haus setelah meminumnya.
Susu UHT yang diminum oleh saya dan keluarga di rumah adalah susu UHT Indomilk. Gurihnya Indomilk membuat saya mau meminum susu, padahal menurut mama saat saya masih kecil termasuk ke dalam anak yang susah untuk diajak minum susu. Soalnya dulu kalau minum susu rasanya agak eneg dan seperti membuat cepat kenyang karena seperti terlalu kental. Saya sempat beberapa kali mencari susu yang pas untuk saya minum sendiri lho.
Dulu saya seperti Alfi yang mengkonsumsi susu bubuk untuk menyuplai kalsium dan vitamin D. Saya sempat bergonta-ganti merk juga untuk mencari rasa yang pas di lidah saat meminumnya sampai bertemu dengan susu UHT Indomilk yang rasanya pas di lidah dan tidak membuat eneg.
Kini, saya jadi rajin minum susu bersama dengan Alfi dan juga keluarga. Dengan meminum susu saya tidak khawatir terhadap ancaman osteoporosis yang menghantui seorang wanita di usia saya seperti ini. Meminum susu juga membantu menyuplai kebutuhan gizi lainnya seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh seluruh keluarga. Yuk jaga kesehatan tubuh keluarga, salah satunya adalah dengan meminum susu.
Sumber informasi:
Himitepa.2016. Perbedaan Susu UHT, Susu Pasteurisasi dan Susu Bubuk. http://himitepa.lk.ipb.ac.id/perbedaan-susu-uht-susu-pasteurisasi-dan-susu-bubuk/ [diakses tanggal 26 Oktober 2017].
Ah susu kesukaanku, aku juga tiap hari minum susu ini. Praktis tanpa harus nyeduh, rasanya juga cocok banget
Susu mengandung banyak zat gizi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia. Saya juga hobi minum susu (susu rasa coklat terutama), apalagi saat kondisi badan lagi kurang fit. Susu memang lezat dan menyehatkan.
Dulu pas anakku lepas ASI aku langsung kasih UHT mb Ev udah cobain yang indomilk ini tapi yg rasanya coklat nti mu coba ah yg bukan coklat kek gini ๐
Siap mbak, iya anakku juga lebib suka yang coklat nih mbak, kadang minum yg plain
Susu Indomilk memang banyak manfaat dan gizinya ya Mbak, disukai banget tuh ma anak-anak
Iyap, anakku kalo ke sekolah jiga bekalnya slaah satunya susu indomilk
Memang gurih susu ini
Aku jg sering nyetok dirumah
Soalnya suka digunakan untuk bahan buat cake hehee
Wuihhhh iya ya, anakku nih yang sedang beralif ke susu uht
Praktis ya minum uht ๐ Jav malah dr umur 1 thn minumnya uht plain ๐
Iya gak perlu nyeduh, anak ku baru mulai nih mbak
Aku juga sukaaaa uht, MbakEv, enaaak, tinggal minum gak ribet bikinnya. Hahaa.
iya gak harus nyeduh dulu ya
kalau susuh UHT jenis ini emang bisa mencegah ostoporosis ya? kirain susu khusus yag kadar kaliumnya tinggi
kan ada sumber kalsium dan vit D juga teh, gak harus yang tinggi K nya
Aku suka minum susu sampe segede ini. Wajib pokoknya kalo setiap pagi. Nah indomilk ini biasanya kucampur sama cereal atau oats. Enak deh ๐
Iya susu penting ya, aku juga masih minum walaupun masih diselingi dengan ygain
Aku mau mulai ngebiasaain anakku yg bungsu utk beralih ke susu cair juga. Supaya ngedot nya bisa dilepas. Kalo kakanya udh.. Dan memang susu cair gini jd lbh hemat pengeluaran dan lbh praktis :D. Indomilk juga favoritku bgt dibanding susu cair yg lain. Ini ga eneg, sementara yg lain aku pernah sampe muntah krn ga tahan rasa susunya yg bikin mual.
Wah ada pengalaman ya mbak, ini anakku sudah beralih ke uht mbak, tadinya susu bubuk