Last Updated on September 18, 2016 by evrinasp
Pagelaran Hari Pangan Sedunia ke-35 dengan tema Pemberdayaan Petani sebagai Penggerak Ekonomi Menuju Kedaulatan Pangan masih berlangsung hingga hari Selasa tanggal 20 Oktober 2015. Para pengunjung tampak ramai memadati area pameran baik out door maupun in door. Salah satu spot pameran outdoor yang menarik minat pengunjung adalah Gelar Teknologi yang berada dekat dengan Wisma Atlet Jakabaring Spot City.
Gelar teknologi (Geltek) merupakan persembahan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) dan Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan, universitas serta kalangan swasta bidang pertanian. Paket teknologi yang digelar berupa galeri beberapa komoditas unggul tanaman, mini kawasan rumah pangan lestari, teknologi penanaman, alat mesin pertanian (alsintan), peternakan dan perikanan, hingga produk olahan pangan.
Balitbangtan mengusung tema “Teknologi Unggulan Mendukung Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Petani” pada Geltek kali ini. Geltek telah dipersiapkan sejak bulan Juni 2015 agar pada saat pelaksanaan HPS nanti masyarakat dapat mengadopsi teknologi yang telah dihasilkan oleh Balitbangtan. Geltek pada HPS 2015 ini dikemas menjadi miniature percontohan teknologi untuk mendukung swasembada pangan dan diharapkan dapat dikelola secara berkelanjutan menjadi sebuah studio agrowisata oleh Pengelola Stadion Jakabaring dan Pemda Provinsi Sumatera Selatan meskipun Peringatan HPS 2015 telah berakhir.
Beberapa paket teknologi yang dipamerkan pada Gelar Teknologi kali ini diantaranya:
A. Teknologi Unggulan Tanaman Pangan
Komoditas tanaman pangan yang diperagakan pada Geltek kali ini merupakan komoditas strategis pendukung swasemda pangan yaitu padi, jagung dan kedelai. Varietas unggul baru (VUB) padi kategori amphibi (padi toleran kekeringan dan genangan), VUB padi lahan rawa serta padi gogo merupakan beberapa jenis padi yang diperagakan. Selain itu proses pasca panen padi seperti teknologi pengolahan beras rendah glikemik dan beras premium, pengolahan hasil samping dan limbah padi serta alsintan padi turut serta mengisi ruang pada Geltek kali ini.
Beberapa komoditas jagung juga mengisi area timur Geltek yang memperagakan VUB jagung dengan biomassa tinggi yang tetap hijau pada saat panen. Alat pemipil jagung tanpa dikupas dan alsintan pencacah (Chopper) limbah jagung untuk pakan ternak serta produk olahannya juga tampil pada area timur Geltek.
Komoditas kedelai juga tidak kalah saing karena mampu menarik minat pengunjung. Beberapa varietas kedelai yang dilengkapi dengan teknologi pengelolaan limbah kacang kedelai untuk pakan ternak dan pupuk, pengendalian hama secara hayati (Feromon Litura/Fero Grayak), dan alsintan pengelolaan kedelai tampak hadir pada bagian depan Geltek dekat dengan galeri alsintan dan hidroponik.
Selain ketiga komoditas strategis di atas, beberapa komoditas pangan fungsional lainnya juga turut diperagakan, diantaranya adalah sorgum dan beberapa aneka umbi dari sumber daya genetik lokal.
B. Teknologi Unggulan Tanaman Perkebunan
Sama seperti tanaman pangan, komoditas yang diperagakan pada Geltek kali ini merupakan komoditas strategis yang mendukung produksi gula nasional yaitu tebu. Tebu ditanam dengan menggunakan teknologi budidaya Juring Ganda yang ditanam bersama dengan tanaman sela kedelai tahan naungan. Diharapkan dengan teknik ini maka produksi tebu dan kedelai sama-sama meningkat yang dapat mendukung tercapainya swasembada pangan.
Selain itu teknologi budidaya biofarmaka dan produk olahannya (untuk kecantikan dan ternak) juga mengisi spot barisan tanaman perkebunan.
C. Teknologi Unggulan Peternakan
Di area timur Geltek dekat dengan Gymnasium tersaji pameran unggulan Peternakan. Selain budidaya hewan ternak sapi yang ramah lingkungan (tidak berbau), juga diperlihatkan teknologi pengolahan dan pengelolaan limbah ternak menjadi biogas, biourine, biopestisida dan pupuk organik. Teknologi perkandangan dan pembuatan ransum untuk ternak mendukung budidaya ternak yang disajikan pada area Geltek.
Untuk pakan ternaknya sendiri juga tersedia lengkap pada area, meliputi beberapa varietas unggul tanaman pakan ternak, varietas pakan ternak spesifik lokasi, serta teknologi budidaya dan pemanfaatan hijauan pakan ternak.
D. Teknologi Unggulan Tanaman Hortikultura dan Budidaya Hortikultura Intensif di Lahan Sempit
Komoditas strategis lainnya yang dipamerkan pada Geltek kali ini diantaranya adalah beberapa VUB bawang merah off season yang dapat ditanam pada musim hujan, VUB cabai merah serta cabai keriting. Jambore varietas hortikultura yang terdiri dari aneka tanaman sayuran dan buah juga tersaji di area Geltek.
Selain itu beberapa teknologi budidaya hortikultura intensif di lahan sempit seperti Walkaponik, Vertiminaponik, Hidroponik, dan Wall Garden mampu menarik antusiasme para pengunjung ke area Geltek. Teknologi ini merupakan persembahan dari Balitbangtan, BPTP Jakarta dan universitas.
E. Teknologi Unggulan Tata Kelola Lahan dan Air serta Performance Inovasi Unggulan
Pada area Geltek terdapat Saung Agroinovasi yang berada di tengah-tengah area. Saung ini memuat display produk hasil inovasi unggulan dari lintas sektor beserta hasil olahannya. Saung ini juga menjadi klinik agribisnis dan pusat layanan informasi teknologi, pelatihan dan demonstrasi teknologi. Di depan saung, tersaji teknologi tata kelola air dengan pompanisasi, irigasi tetes dan sprinkle.
Tertarik untuk belajar dan mengetahui teknologi terkini di dunia pertanian? Silahkan datang ke Jakabaring Sport City dan kunjungi Gelar Teknologi yang akan berlangsung hingga tanggal 20 Oktober 2015.
Tulisan Selanjutnya:
Hari Pangan Sedunia 2015 (Versi Blog): Pameran Indoor
Tulisan Sebelumnya:
dani says
saya senang bacanya Mba Ev, jadi tahu hal-hal terkait teknologi dalam pertanian/perkebunan/peternakan. Saya membayangkan andaikan Indonesia sudah mengadopsi teknologi canggih di bidang pertanian seperti yang saya lihat dan pemerintah juga mengakomodasi dengan peraturan yang memadai, saya pasti akan lebih senang melihat hasil panen petani Indonesia bersaing di supermarket. 😀
evrinasp says
baru sedikit yang bisa bersaing di supermarket, kebanyakan petani yang sudah lebih maju, semoga kedepannyas emakin banyak ya
cahyanto says
wah asyik ya…. sayang jauh banget. Mudah-mudahan Indonesia bisa swasembada pangan….
evrinasp says
aamiin terimakasih ya
@kakdidik13 says
Kalau ngelihat yang hijau gini rasanya adem ayem…. Go Green !!!! Hidup Petani !
evrinasp says
makasih ya, saya makanya suka menanan
Lidya says
ternyata di adakan di Palembang ya
evrinasp says
iya mbak, palembang menjadi tuan rumah untuk tahun ini
Rohmah Azza says
Ayo kapan ke jakabaringnya….
Tertarik banget buat lihat sama dunia pertaniannya di sana…..
evrinasp says
kapan atuh, tanggal 20 okt terakhir lho
Hidayah Sulistyowati says
Harusnya event gini diadakan di beberapa kota besar, di SEmarang juga mbak, biar bisa datang menyaksikan teknologi pertanian yang udah makin maju. Aku pengen banget bikin walkaponik, di mana ya mbak nyari informasinya.
evrinasp says
harusnya sih pemdanya ngadain ya, soalnya perayaan HPS diadakan mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional
Titis Ayuningsih says
Selamat hari pangan dunia dan yuk hijaukan bumi ^^
peter says
saya senang banget dg hal terkait pertanian,. bahkan dulu mimpi saya jadi petani hehe support deh pameran yg seperti ini, terima kasih udah share mbak, saya lagi googling nyasar kesini… selalu pengen cari dimana “kebun” yg ada di jakarta dan sekitarnya tapi ga nemu, berhubung saya pendatang baru yg belum tau benar jakarta, Salam
evrinasp says
wah salam kenal ya, di jakarta ya? ayolah bikin kebun sendiri di sekitar rumah, biar jakarta juga hijau
D Sukmana Adi says
kalau dulu hari pangan sedunia jaman pak harto ada swasembada pangan ya bu,terus ada program program perkapita gitu..(inget jaman SD)
evrinasp says
oh yang per kapita kita hitung2 pendapatan dalam negeri dan penduduk
Irwin Andriyanto says
kalo ngurusin tanaman gini jadi kangen masa KKM di desa :O
evrinasp says
KKM ya istilahnya? aku KKP