Last Updated on September 23, 2019 by evrinasp
Suka jalan-jalan? Tapi ‘gak bisa jalan-jalan setiap bulan atau nunggu berbulan-bulan? Mending ngepoin blognya para travel blogger aja. Berasa lho jalan-jalannya, kalau saya sih gitu orangnya hehe. Banyak banget blog travel blogger yang sering saya kepoin dan mungkin orangnya ‘gak sadar. Salah satunya adalah blog milik Harris Maulana yang saya kepoin pagi hari ini. Kebetulan saya pingin pergi ke suatu tempat dan tempatnya ada di blog tersebut, tapi kok ya jadi buka-buka postingan yang lain.
Itulah serunya mengunjungi blog travel blogger, bikin mupeng iya pastinya tapi kita jadi merasa ikut traveling di dalamnya juga. Saya sih sangat berterimakasih untuk teman-teman travel blogger karena berkat tulisannya, saya jadi tau sisi lain Indonesia atau bahkan dunia luar. Tak jarang berkat tulisan mereka ini akhirnya saya memiliki mimpi dan bisa mengatakan “suatu hari gue juga bisa kesana”.
Menjadi travel blogger keliatannya enak bisa jalan-jalan, bahkan tanpa mengeluarkan biaya bisa pergi atau menginap di suatu tempat. Tapi tau kah teman-teman kalau menjadi travel blogger harus benar-benar mendedikasikan diri ketika bepergian?
Saya mengetahui ini dari cerita beberapa orang travel blogger ketika mengobrol dengan mereka. Jadi kalau orang biasa seperti saya ini bepergian ke suatu tempat bisa santai dan benar-benar menikmati tempat tersebut. Kalau travel blogger berbeda, mereka sebelum berangkat saja sudah harus searching informasi lokasi wisata yang akan dituju sebagai bekal untuk ekplorasi lebih jauh lagi. Kadang mereka harus menemukan sisi unik yang belum dieksplor oleh orang lain lho sehingga ketika pulang nanti bisa menuliskan hasil ekplorasinya dengan ciamik dalam sebuah tulisan.
Tak hanya itu lho, peralatan perang *eh* peralatan untuk dibawa traveling juga lengkap mulai dari DSLR, kamera pocket, Go-Pro, handy camp dan lain-lain agar gambar yang dihasilkan benar-benar tertangkap dengan baik. Kalau saya bepergian inginnya malah ‘gak ribet, cukup satu kamera saja lah lengkap dengan tongsisnya hehe.
Ada juga lho yang tanpa dibayar juga dengan senang hati mereview lokasi wisata dengan tujuan ikut mempromosikan potensi lokal yang belum terangkat karena kecintaannya terhadap suatu negara. Bahkan ada juga teman saya yang dengan rela dan senang hati mendedikasikan khusus untuk brand lokal UMKM yang sedang berjuang akan dia review di blognya tanpa imbalan hanya demi untuk mengangkat Indonesia. Dan berkat reviewnya tersebut, sang pemilik usaha sampai bingung karena kebanjiran order berkat informasi yang diberikan teman saya tersebut. Wuihhh saya saja belum sampai tahap itu, salut banget deh dengan dedikasinya.
Tetapi menjadi travel blogger juga harus hati-hati ya karena tulisannya dapat menjadi kiblat bagi orang lain untuk meniru. Contohnya saja, kemarin di salah satu media online dikabarkan bahwa ada seorang traveler yang harus dideportasi karena menghina makanan lokal suatu negara yang sedang Ia tuju. Sebenarnya dia hanya bercanda dengan menuliskan status di salah satu media social, tapi siapa sangka status tersebut ternyata menyulut kebencian pemerintah dan warganya karena dianggap sudah melukai potensi lokal yang ada. So harus hati-hati ya ketika menulis atau berucap.
Nah ada satu harapan dari saya untuk teman-teman travel blogger (juga buat saya sendiri), saya berharap sekali di dalam tulisan juga diberikan edukasi kepada para pengunjung agar tidak merusak lokasi wisata misalnya tidak melakukan vandalism atau tidak membuang sampah sembarangan. Jadi sambil berwisata dan memberikan informasinya, kita juga turut serta mengedukasi pengunjung melalui tulisan kita agar dapat melestarikan tempat wisata yang kita miliki.
Panjang juga ya saya nulisnya. O iya satu lagi nih, menurut teman travel blogger yang saya kenal, traveling itu tak perlu jauh-jauh lho. Pergi ke Jakarta dari Bogor saja sudah dibilang traveling kok hehe. So, siapa yang mau traveling dalam waktu dekat ini? Yuk ah disiapkan dengan baik supaya traveling yang kita mau bisa membawa hasil yang baik pula, minimal terpompanya semangat kembali. Salam hangat dari Bogor.
Sandi Iswahyudi says
ulasan yang mantap, saya soalnya juga lagi mempersiapkan diri untuk jadi travel blogger, kemarin sudah buat blognya. terus pernah ikut workshop. Jadi tinggal aplikasi ilmu saja.
evrinasp says
sippp semangat ya sandi, kembangkan sayapnya jadi travel blogger
momtraveler says
Pengen euy jadi travel blogger juga ^-^
evrinasp says
lah dirimu mah sudah jadi travel blogger bu dosen
Indri Noor says
Sama, aku juga suka kepo. Terus pasang impian, siapa tau bisa ke tempat itu juga ?
evrinasp says
aamiin semoga kita bisa jalan2 juga mbak hehe
awenfals says
ya terkadang mereka suka saya jadikan kiblat karena kurangnya pengetahuan alias gara” jarang main mba 🙂
memang benar juga si ada baiknya ditambahkan jangan buang sampah sembarangan karena manusia itu tempatnya salah dan lupa jadi mesti terus juga saling mengingatkan 🙂
evrinasp says
iya sambil jalan2, kita juga bisa mengedukasi pastinya
Rohmah Azza says
Ahhh ternyata susah2 gampang jga ya mbk jadi travel blogger hhee.
tpi pastinya yg bca tulisannya bisa ikuta tenggelam dlm travelingnya itu. Heee
evrinasp says
susah juga, karena tuntutan profesi rohma
Keke Naima says
saya juga termasuk yang suka kepo hehe
evrinasp says
asik soalnya ya mbak, berasa ikut jalan2 juga
wylvera says
Pengin jadi travel blogger, tapi sementara jadi tukang jalan-jalan ajalah dulu ya. Suka baca ini. 🙂
evrinasp says
hehe sedang mengembangkan sayap ya mbak
wylvera says
Aku juga pengin jadi travel blogger, tapi sebelumnya jadi tukang jalan-jalan aja dulu kali ya. 🙂
evrinasp says
dua kali deh munculnya
Evi says
Iya benar juga ya Mbak Ev, kesadaran wisatawan kita untuk menjaga lingkungan masih rendah. Mumpung sudah menulis juga disisipkan sekalian edukasinya bahwa menjaga aset wisata kita adalah tanggung jawab bersama 😉
evrinasp says
betul mbak, jangan sampai merusak alam indah yang sudah disajikan Tuhan
Ika Puspitasari says
Aku juga sering banget ngepoin blog traveler…asyik juga, serasa ikut jalan-jalan….
evrinasp says
yap betul banget, apalagi fotonya cakep2 ya mbak
Pipit says
Walah, cuma perkara status sampe segitunya. Mesti hati2 dalam berbahasa nih..
Seru ya jadi travel blogger, cuman buat saya yg baru kerja di kantor gini mau ninggalin juga susah, buat keliling2.
evrinasp says
wah nunggu dapet jatah cuti berrati mbak
Safitri Sudarno says
Wah noted mbak sarannya. Kadang ga kepikiran sampe point mengedukasi pembaca ?
evrinasp says
sama2 mbak, akupun teringat setelah membaca dari yang lain
Lusi says
Aku selalu bw ke salah satu blog traveler, terutama yang fotonya bagus. Tapi aku paling demen kesini kalau ada cerita naik gunung meskipun fotonya minimal. Menurutku itu dahsyat. Aku pengin deh tampilin profilmu di blogku sbg traveler pecinta alam. Mau ya. Mau dooong please :))
evrinasp says
mau mbak, mau banget, tersanjung sekali jika bisa tampil di blognya mbak Lusi *huaaaa terharuuu, tapi apakah pantas daku mbak? perasaan masih begitu aja
Irawati Hamid says
melihat tempat-tempat wisata yang diulas oleh travel blogger memang menyenangkan Mbak Ev, kita belum mengunjungi tempat wisatanya tapi kita bisa tau suasana disana seperti apa 🙂
evrinasp says
betul sekali seperti ikut di dalamnya ya
turiscantik says
enak jadi travel blogger bisa jalan jalan ya apalagi kalau gratis 😉
evrinasp says
iyah akupun mau mbak hehe
aya slavina says
sekarang banyaak travel blogger hits, aku mah apaa, masih kencurr ahahah. Aiiih itu rakumm yaa mbakk, kecee bangettt. Iya mbak kerja sesuai passion tepatnya lebih menyenangkan 😀
evrinasp says
betul mbak, nanti kencur jadi jahe dan membesar juga mbak
Mugniar says
Baca tentang blogger yang menuliskan brand UMKM dan brand tsb kebanjiran orderan, bikin saya terharu, Mbak Ev … luar biasa pahala yang didapatkannya. Semoga ngeblognya tambah berkah. Juga Mbak Ev yang sudah membagikan kisahnya 🙂
evrinasp says
aamiin makasih mbak, aku pun salut dengan beliau
Nefertite Fatriyanti says
Dari dulu suka dolan hehehe, cuma belum kepikir jadi travel Blogger.
Baca ini jadi kepikiran.
Idemu keren.
evrinasp says
ide sing endi tho mbak? tapi makasih lho hehe
Irly says
Nah.. setuju tuh.. kalau menikmati alam harus ikut menjaganya juga^^
evrinasp says
iya mbak, catatan penting itu
Haya Nufus says
Nah ajakan yang mengedukasi itu memang penting ya.. Aku juga suka takjub sama travel blogger. Baca postingan blog mereka bikin mata segar sama foto-fotoya.
evrinasp says
iya foto adalah salah satu pendukung cerita mbak
Lia Harahap says
Aku suka jalan-jalan, tapi masih susah kalau mau jalan-jalan jauh-jauh.
Paling di sekitar Jakarta aja 🙂
Selamat ya Mbak Evrina jalan-jalan nih ke Beijing. Ditunggu ceritanya ^^
evrinasp says
makasih mbak Lia, alhamdulillah rezeki anak sholehah *hehe
adi pradana says
Selalu suka membaca artikel dari travel blogger. paling suka baca punya cumilebay… heheheh. isinya banyak kancutnya… tapi eksplornya itu lho seru…
evrinasp says
haha iya mas toro emang beda sendiri seni berceritanya, tapi pada asik ya dengan tulisannya