• Home
  • About
  • Disclosure
  • Achievement
  • Green Activity
    • Agriculture
    • Environment
    • Forestry
  • Random
    • Advertisement
    • Contest
    • Reportage
    • Review
    • Tip and Tutorial
    • Others

EVRINASP

Menghijaukan Bumi Melalui Tulisan

in Agriculture

Manfaat Tanaman Obat di Pekarangan

(Last Updated On: September 18, 2016)




tanaman-obat

Tanaman obat adalah salah satu tanaman yang dianjurkan untuk dikembangkan di pekarangan pada program P2KP. Salah satu program yang dicanangkan pemerintah adalah Program Peningkatan Konsumsi Pangan (P2KP) yang diimplementasikan melalui konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dengan target para ibu rumah tangga untuk mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan. Melalui pekarangan, diharapkan para ibu dapat menghasilkan gizi yang sehat dan aman bagi keluarga.

Mengapa pekarangan? Perlu diketahui bahwa potensi pekarangan di Indonesia cukup luas mencapai 10,3 juta hektar atau 14% dari luas luas lahan pertanian (Limbongan J. dan Djafar B, 2014). Potensi ini sangat perlu untuk dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya khususnya bagi pemenuhan gizi keluarga. Dalam program KRPL, para ibu rumah tangga diharuskan menanam aneka macam tanaman seperti tanaman sumber vitamin dan mineral, sumber karbohidrat, protein serta tanaman obat. Tanaman obat diperlukan sebagai langkah awal untuk menjaga kesehatan keluarga.

Sama seperti potensi pekarangan, potensi tanaman obat di Indonesia juga cukup besar yaitu mencapai 7500 jenis tanaman yang sudah diketahui memiliki manfaat herbal. Tanaman obat sering digunakan oleh masyarakat sebagai sumber bahan baku untuk dibuat jamu yang merupakan warisan para leluhur sejak lama. Mengenai pemanfaatan tanaman obat dan pekarangan menjadi sumber bahan baku sudah pernah saya bahas pada dua tulisan berikut ini:

Baca: Pengembangan Jamu Melalui Peran Wanita dalam Optimalisasi Pekarangan

Baca: Jamu Indonesia Siap Mendunia

Ada banyak manfaat pengembangan tanaman obat di pekarangan. Untuk lebih jelasnya pada bahasan berikut ini.

tanaman-obat

Binahong tumbuh merambat di pagar

Budidaya Tanaman Obat

Umumnya melakukan budidaya tanaman obat cukup mudah. Tanaman obat tidak seperti tanaman lainnya seperti tanaman pangan dan hortikultura yang memiliki intensitas tinggi bagi pemeliharaan. Tanaman obat cenderung lebih survive walaupun kita telat dalam pemberian nutrisi atau telat dalam melakukan pemeliharaan.

Budidaya tanaman obat di pekarangan dapat memanfaatkan jenis tanaman obat yang berasal dari rimpang seperti jahe, kunyit, lenkuas atau temulawak yang mudah dalam pembuatan pembibitan. Mengenai budidaya jahe sudah pernah saya tulis dalam postingan berikut ini:

Baca: Budidaya Jahe Merah (Sebuah Ringkasan)

Selain menggunakan rimpang, ada beberapa jenis tanaman obat yang dibudidayakan melalui stek, mata tunas atau anakan sehingga perbanyakan tanaman menjadi lebih mudah.

Walaupun mudah, kita tetap perlu memperhatikan kebersihan lingkungan seperti membebaskan tanaman obat dari serangan gulma, menjaga kelembaban lingkungan karena umumnya tanaman obat tidak menyukai kelembaban tinggi dan mencukup asupan nutrisi khususnya bagi tanaman obat yang menghasilkan rimpang. Jika tanaman obat sudah mulai banyak dalam satu area pertanaman, maka perlu dilakukan pemisahan atau pengurangan agar masing-masing individu tanaman dapat tumbuh optimal.

tanaman-obat

Tanaman obat menjadi pemanis ditanam di pinggir lahan

Manfaat Tanaman Obat di Pekarangan

Tanaman obat perlu dikembangkan di pekarangan karena memiliki berbagai macam manfaat. Diantaranya adalah:

  1. Sumber kesehatan keluarga

Trend back to nature dan memanfaatkan tanaman herbal untuk mengobati dan menjaga kesehatan saat ini sedang meningkat. Untuk itu kita perlu membudidayakan tanaman obat di pekarangan sebagai salah satu alternatif dalam melakukan pengobatan dan menjaga kesehatan keluarga.

  1. Mencegah hama penyakit tanaman lainnya

Beberapa tanaman obat memiliki zat yang tidak disukai oleh hama sehingga dapat mencegah serangan hama untuk tanaman lain. Kemudian tanaman obat juga dapat menjadi sumber pembuatan pestisida nabati yang bermanfaat untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman lainnya.

  1. Penghijauan

Menanam tanaman obat di pekarangan juga membantu dalam penghijauan karena sama seperti tanaman lainnya yang dapat menyumbang oksigen sehingga lingkungan menjadi segar dan asri.

  1. Estetika pekarangan

Selain bermanfaat bagi kesehatan, tanaman obat juga dapat memberikan estetika tersendiri. Contohnya Lavender, Lidah Buaya, Binahong serta tanaman lainnya yang dapat diatur sehingga memberikan tampilan yang estetik pada pekarangan.

  1. Melestarikan tanaman asli Indonesia

Dengan menanam tanaman obat di pekarangan juga turut serta melestarikan jenis-jenis tanaman obat asli di Indonesia. Jangan sampai tanaman obat yang kita miliki tergerus oleh pemukiman atau perkembangan zaman.

Demikianlah pembahasan mengenai tanaman obat kali ini, mengenai informasi tanaman obat dapat diperoleh lebih jauh pada website Pusat Penelitian dan Perpustakaan Kementerian Pertanian. Semoga bermanfaat.




Filed Under: Agriculture Tagged With: KRPL, P2KP, pekarangan, tanaman obat

Previous Post: « My COD, Alternatif Transaksi Aman Belanja Online
Next Post: Mengenal Ernawatililys »

Reader Interactions

Comments

  1. Dani says

    March 29, 2016 at 2:12 pm

    Jadi inget deh sama program jaman dulu di rumah Surabaya. Tanaman toga ya Ev?
    Kalo sekarang sih bumbu dapur yang gak kepake dibuang di tanah belakang, eh numbuh.. πŸ˜€

    Reply
    • evrinasp says

      March 30, 2016 at 8:15 am

      iya kalo kondisi lingkungan mendukung bisa numbuh dengan mudah lho

      Reply
  2. inayah says

    March 29, 2016 at 2:29 pm

    Binahong ini sama…di rumahku juga dibiarkan merambat di pagar mba

    Reply
    • evrinasp says

      March 30, 2016 at 8:18 am

      iya punya ku merambat lebat nih

      Reply
  3. Levina Mandalagiri says

    March 29, 2016 at 3:09 pm

    Saya selalu pengen punya tanaman obat kayak gini. Tp pengen hanya sebatas pengen…ngga bisa nanemnya dan ga telaten..hiks

    Reply
    • evrinasp says

      March 30, 2016 at 8:19 am

      bis akok mbak, asal tau caranya, cukup di tanam menggunakan media semisal tanah

      Reply
  4. Sulis says

    March 29, 2016 at 1:08 pm

    Bener mbak. Jadi p3k klo pas darurat. Kmrn aku lihat tetangga metik daun dadap, ternyata cucunya baru panas. Mungkin klo yang kesulitan mbeli parasetamol entah krn mmng nggak ada budget atau situasi nggak memungkinkan …bbrp lembar daun nolong banget..

    Reply
    • evrinasp says

      March 30, 2016 at 7:56 am

      iya mbak, lebih alami pula kan

      Reply
  5. Ika Puspitasari says

    March 29, 2016 at 1:20 pm

    Kayaknya saya kudu menyingsingkan lengan baju, mengusir rasa malas buat nanem-nanem lagi nih..
    punya halaman lumayan luas tapi tumbuhannya cuma rumput doang. wkwk πŸ˜€

    Reply
    • evrinasp says

      March 30, 2016 at 7:58 am

      ayo mbakkk mulai tanam2 lagi biar hijau pekarangannya

      Reply
  6. Winny Widyawati says

    March 29, 2016 at 3:26 pm

    Pekaranganku kecil tapi terobsesi pengen dibuat hijau sama warung dan apotik hidup Ev

    Reply
    • evrinasp says

      March 30, 2016 at 8:22 am

      ayo mbak dibuatlah, bisa kok walaupun minim

      Reply
  7. Surya Hardhiyana says

    March 30, 2016 at 1:29 am

    Kalau jamanku sekolah dulu terkenal dengan nama TOGA. Sepertiya sekarang perlu ditumbuhkan lagi minat untuk menanam TOGA, selain demi kesehatan, bisa dijual juga.
    Btw, TOGA bisa ditanam secara organik gak ya, mbak Ev?

    Reply
    • evrinasp says

      March 30, 2016 at 8:24 am

      bisa atuh, malah dianjurkan organik untuk di pekarangan

      Reply
  8. awenfals says

    March 30, 2016 at 3:10 am

    Jadi tunggu apalagi, ayoo kita manfaatkan pekarangan rumah untuk kesehatan kita πŸ™‚
    memang sih apotik hidup itu sangat berguna untuk menunjang kesehatan, terlebih jikalau bisa menatanya pasti bisa mempercantik pemandangan rumah tuh, double kan ya Mba πŸ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      March 30, 2016 at 8:29 am

      betulll, awen juga ya hijaukan pekarangannya sebagai sumber obat juga bisa

      Reply
  9. zata says

    March 30, 2016 at 2:04 am

    makin pengen punya pekarangan yang lebih luas, biar bisa nanem2 nih..

    Reply
    • evrinasp says

      March 30, 2016 at 8:27 am

      ayo mbak zata kita menghijaukan pekarangan

      Reply
  10. Nurman says

    March 30, 2016 at 7:01 am

    Wah iya nih mbak dengan menanam tanaman obat di pekarangan rumah bukan cuman bermanfaat untuk pemilikinya saja tapi juga bisa bermanfaat untuk orang lain karena dengan adanya tanaman obat dipekarangan rumah dan apabila anda orang lain yang sakit kan di dipetik milik kita di kasih kan ke orang yang membutuhkannya.

    Reply
    • evrinasp says

      March 30, 2016 at 8:30 am

      iya bisa juga, makanya yuk nanam toga di pekarangan, manfaatnya banyakkk

      Reply
  11. Iman Lukman says

    March 30, 2016 at 7:32 am

    Sangat cerdas tuh, ada tanaman obat di pekarangan rumah, jadi kalo ada yang sakit tidak perlu ke dokter kan sudah ada tanaman obat di pekarangan rumah tinggal pake aja, jadi lebih irit biaya πŸ˜€ πŸ˜€ bener – bener cerdass, keren πŸ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      March 30, 2016 at 8:33 am

      makasih ya, ayo ikut menanam juga di pekarangan

      Reply
  12. Nefertite Fatriyanti says

    March 30, 2016 at 10:22 am

    Pekarangan hijau, tumbuhan manfaat, badanyapun sehat, nyaman sekali hidup ya jadinya, hehehe

    Reply
    • evrinasp says

      April 2, 2016 at 2:59 am

      Iyah mbak semua dapet deh

      Reply
  13. hafidz says

    March 31, 2016 at 2:08 am

    Memang banyak manfaatnya jika membudidayakan tanaman-tanaman obat, jadi kalau ada anggota keluarga yang sakit bisa langsung ditangani dengan pengobatan herbal dari tanaman tersebut…

    Reply
    • evrinasp says

      April 2, 2016 at 2:55 am

      Iya bisa untuk pencegahan sebelum obat2an modern

      Reply
  14. Edi Padmono says

    March 30, 2016 at 11:22 pm

    Setuju sekali ev

    Reply
    • evrinasp says

      April 2, 2016 at 2:57 am

      Nah gitu dong

      Reply
  15. indah nuria Savitri says

    March 31, 2016 at 2:28 pm

    Tanaman obat memang banyak manfaatnya yaaa..

    Reply
    • evrinasp says

      April 2, 2016 at 2:52 am

      Iyap mbak

      Reply
  16. Gayahidupku.com says

    May 23, 2016 at 4:57 pm

    Memang lebih praktis menanam tanaman obat di rumah, kalau perlu tinggal ambil dari pekarangan πŸ˜€

    Reply
    • evrinasp says

      May 23, 2016 at 5:58 pm

      hehe iyah betul sekali, sekarang saya mau mulai menanam lagi

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

evrina-profile

I am Evrina, an agricutural extension officer, blogger, and hiker.

More about me...

Quote

Apa yang sudah umum tak berarti benar, apa yang tidak popular tak berarti salah

— Marsudiyanto

Categories

  • Advertisement
  • Agriculture
  • Contest
  • Environment
  • Forestry
  • Others
  • Reportage
  • Review
  • Tip and Tutorial

Archives

2020

  • + December (2)
  • + October (3)
  • + September (3)
  • + August (2)
  • + July (2)
  • + June (2)
  • + May (6)
  • + April (3)
  • + March (1)
  • + February (1)
  • + January (2)

2019

  • + November (2)
  • + October (5)
  • + September (6)
  • + August (4)
  • + July (1)
  • + June (2)
  • + May (1)
  • + March (3)
  • + February (3)
  • + January (2)

2018

  • + December (4)
  • + November (2)
  • + October (4)
  • + September (6)
  • + August (3)
  • + July (2)
  • + June (3)
  • + May (2)
  • + April (3)
  • + March (5)
  • + February (4)
  • + January (5)

2017

  • + December (5)
  • + November (5)
  • + October (2)
  • + August (5)
  • + July (5)
  • + June (7)
  • + May (11)
  • + April (8)
  • + March (6)
  • + February (8)
  • + January (6)

2016

  • + December (8)
  • + November (10)
  • + October (8)
  • + September (13)
  • + August (9)
  • + July (5)
  • + June (9)
  • + May (4)
  • + April (10)
  • + March (9)
  • + February (15)
  • + January (8)

2015

  • + December (12)
  • + November (12)
  • + October (22)
  • + September (21)
  • + August (10)
  • + July (21)
  • + June (16)
  • + May (4)
  • + April (5)
  • + March (2)
  • + February (2)
  • + January (4)

2014

  • + December (3)
  • + November (1)
  • + October (4)
  • + September (2)
  • + August (2)

Evventure Blog

Footer

evrinasp

Innalillahi wa innalillahi rooji'un. Dari kemarin Innalillahi wa innalillahi rooji'un. Dari kemarin dapat kabar yang kurang enak terus.

Turut berduka cita untuk Syekh Ali Jaber, semoga husnul khotimah. Aamiin.

Juga untuk pak ketua poktan yang sejak Desember 2020 lalu belum ketemu lagi 😒 karena sama-sama menjaga diri dari penyebaran corona 😒 semoga husnul khotimah ya pak. Aamiin.

Semoga Allah selalu memberikan kesabaran, kekuatan, dan juga kesehatan bagi kita semua. Aamiin.

#hope #pray
Serius dengan amanah masing-masing. yang satu seda Serius dengan amanah masing-masing. yang satu sedang #workfromhome yang satu lagi sedang #pjj #schoolfromhome 

Syukuri, nikmati, alhamdulillah masih diberi kesehatan

#pandemic #covid19 #dirumahaja #pakaimasker #psbb #lagi
Tambah koleksi jejak karya akhir tahun 2020 πŸ˜€. Tambah koleksi jejak karya akhir tahun 2020 πŸ˜€. Hari ini baru diserahkan sertifikatnya karena tertunda pandemic 🀭, hadiahnya sudah habis duluan πŸ˜…

Video dibuat dengan shooting sederhana pakai hp nya babang Gong Yoo si #Zenfone4selfie 

Udah gitu aja, jangan lupa #pakaimasker
Kehujanan, melipir sebentar menghangatkan diri di Kehujanan, melipir sebentar menghangatkan diri di @dakaracoffee.id 🀧

#nasiboranglapangan #minum #kopi #dulu
First picture in 2021 😍 First picture in 2021 😍
#topnine2020 #bestnine2020 : hikmah di balik pande #topnine2020 #bestnine2020 : hikmah di balik pandemic : lebih banyak bersama keluarga, semoga tahun 2021 semua orang bisa berbahagia. Aamiin
Load More... Follow on Instagram

Follow me on Twitter

My Tweets

Evrinasp.com Fanpage

Evrinasp.com Fanpage
  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Copyright © 2021 · Market theme by Restored 316