Last Updated on December 31, 2017 by evrinasp
Halo teman-teman, punya pengalaman seru setiap bulannya? Saya sih punya, hampir setiap bulan pula. Pengalaman serunya sih seputar mengatur keuangan, apalagi ketika menghadapi tanggal tua. Sebagai istri dan ibu yang baik, saya harus pintar dong mengatur keuangan demi stabilitas ekonomi keluarga. Bahaya banget kan kalau tiba-tiba terjadi besar pasak daripada tiang apalagi disaat tanggal tua melanda. Suami dan anak sih tidak akan marah, tapi kasihan saja kalau tiba-tiba mereka mengalami jetlag akibat perbedaan yang terlalu jauh antara tanggal tua dan tanggal muda, yang tadinya happy jadi sepi deh. Enggak banget kan ya?. Nah, sebagai bahan renungan coba deh simak kisah saya berikut ini mengenai tanggal tua yang terjadi pada suatu bulan tertentu.
Tanggal muda bagi saya dimulai dari tanggal 1 hingga minggu kedua tiap bulannya. Biasanya kalau awal bulan, kondisi dompet masih hijau lestari. Aroma mall seketika bertaburan menarik hati yang sedang bahagia. Selepas gajian, saya langsung belanja keperluan keluarga untuk satu bulan. Soalnya kalau ditunda-tunda nanti malah terpakai untuk keperluan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Awal bulan, kulkas rumah sudah penuh, jadi aman deh untuk melakukan hal lainnya. Untuk kali ini saya termasuk ibu yang smart bukan? *uhuk.
Dompet masih hijau nih, keperluan keluarga sudah tercover. Kemudian saya ingat dengan perkataan boss saya yang dulu, kalau sesekali bolehlah kita memanjakan diri dengan memanfaatkan gaji hasil kerja keras untuk pleasure. Misalnya sesekali makan di luar yang enak-enak gitu atau main kemana yang dapat membuat hati dan pikiran menjadi fresh. Oke let’s do it, mari makan diluar bersama keluarga besar, kapan lagi coba traktiran untuk keluarga.
Dompet masih aman juga nih, dan baru masuk minggu kedua yang sudah saya plotkan sebagai tanggal muda. Dasar memang saya orangnya baik, saya sering mentraktir teman makan siang karena memang dia juga sudah membantu saya dalam menyelesaikan pekerjaan. Hampir setiap bulan saya melakukan itu, biar teman senang, saya juga terbantu. “Loe ikhlas gak sih ev kok diomongin?”, “ikhlas kok, tenang aja hehe”.

Traktir temen yang sering membantu
Nah tanpa sadar, saya sudah memasuki minggu ketiga yang artinya radar tanggal tua mulai menyala. Membuat senang orang rumah dan teman sudah dilakukan, saya harus hati-hati nih jangan sampai kesulitan di hari tua karena masih ada dua minggu lagi hingga hari gajian tiba. Saya mulai mensiasati diri agar tidak ada pembesaran pasak daripada tiang, bisa rubuh nanti.
Kalau awal bulan sering makan di luar, kini saatnya makan di rumah. Saya membawa bekal ke kantor dengan menu seadanya menyesuaikan isi kulkas. Selain lebih save dari segi keamanan pangan, juga menghemat tenaga serta energi. Kalau makan di luar kan saya harus naik kendaraan, buang-buang bensin bahkan mencemari lingkungan, iya kan? *ngeles*.
Nah, urusan konsumsi rumah tangga sudah oke, insyaa Allah tidak akan terjadi krisis pangan meskipun kulkas mulai kosong melompong. Kini saatnya memanfaatkan program optimalisasi pekarangan, manfaatkan sayuran yang sudah saya tanam untuk tambahan konsumsi, *sampai segitunya ev?*. Ini beneran lho, dengan menanam sayuran sendiri, otomatis lebih aman untuk dikonsumsi keluarga karena terbebas dari cemaran bahan kimia dan pastinya menyumbang oksigen ke lingkungan *ngeles tingkat dewa ini sih*.
Sekali lagi untuk urusan pangan insyaa Allah terjamin tidak akan terjadi krisis ketahanan pangan di keluarga, malah bisa swasembada pangan tho. Nah, masalahnya, saya lupa kalau saat ini sedang berada di bulan yang panjang. Maksudnya gimana? Itu lho bulan yang tanggalnya sampai tanggal 31 atau yang tanggal 1 nya mepet di tanggal merah, jadi gajiannya mundur. Seperti tanggal berikut ini nih:
Padahal masih banyak yang harus saya penuhi, seperti membayar kursus bahasa inggris setiap akhir bulan, membeli susu Alfi yang hampir dilakukan tiap minggu, hingga membeli kuota internet yang ternyata sekarang ini lebih cepat habis sebelum akhir bulan karena Alfi juga sudah ikut-ikutan main internet. Masalahnya tidak selesai disitu saja. Tiba-tiba saya mendapatkan kiriman undangan kalau teman akan menikah, terus ada kabar bahagia bahwa partner kerja sudah melahirkan, plus ternyata arisan keluarga dimajukan. Alamak, pusing pala barbie *keluar lagi deh istilah itu* harus ambil dari pos yang mana lagi nih, tidak mungkin kan kalau tidak datang ke pernikahan teman dan juga arisan keluarga. Wong itu tidak setiap hari kok, jadi saya harus datang demi silaturahim dan eksistensi.
Belum membeli susu untuk Alfi, sudah ada tagihan lain yang datang…..
Kalau sudah begitu, saya mulai mengalami yang namanya halusinasi tanggal tua. Saya menyebutnya sebagai sindrom tanggal tua karena ketika melihat hal-hal kecil terasa begitu besar dan ketika melihat yang sederhana terasa nikmat. Contohnya ketika melihat tumpukan uang Rp. 1000,- tiba-tiba seperti uang Rp. 50.000,- atau ketika menyantap mie rebus seperti menyantap mie ramen yang harga seporsinya bisa mendapat 10 bungkus mie instant.
Akhirnya saya sadar, bahwa saya dalam posisi berjuang karena deretan Kapiten Pattimura siap siaga di dalam dompet, kalau saja Soekarno Hatta sudah memenuhi dompet saya kembali itu artinya saya sudah Merdeka!.
Beruntung deh pada saat searching di sana-sini untuk mencari kado yang murah meriah namun berkualitas, saya menemukan kisahnya Budi ketika menghadapi tanggal tua,
Benar ya, kenapa juga tidak memanfaatkan promo yang ada di online ritel seperti yang ada di MatahariMall.com. Di Matahari Mall ada promo TTS yang membuat Budi hidup bahagia dan hemat setiap bulan. Kita cukup duduk manis saja untuk mencari semua kebutuhan dengan harga yang ramah terhadap dompet serta berkualitas.
Tunggu-tunggu apa itu TTS? Teka-Teki Silang?
Eits bukan TTS yang itu, tapi Tanggal Tua Surprise dari MatahariMall.com yang berlaku di minggu ketiga setiap bulannya. Di promo ini MatahariMall.com memberikan diskon hingga 80% untuk setiap kategori dengan fasilitas berupa gratis ongkos kirim, voucher belanja dan hadiah kejutan menarik. Dengan memaksimalkan diskon belanja ini kita dapat berhemat sekaligus berbelanja dan tidak mati gaya ketika tanggal tua. Hemat pengeluaran, hati pun riang.
Nah teman-teman, setelah membaca kisah saya ini, apa yang dapat disimpulkan?
Bahwa sehebat-hebatnya manusia merencanakan tetap takdir Tuhan yang menentukan, *ya iyalah Ev*. Maksudnya kita harus siap sedia terhadap semua kemungkinan yang ada terutama dalam mengelola keuangan keluarga. Dari kisah tanggal tua tersebut, saya dapat menarik beberapa pelajaran sebagai berikut:
- Manage keuangan menjadi beberapa pos seperti: pos kebutuhan yang harus dipenuhi setiap bulan, pos untuk hal tidak terduga, pos tabungan, pos pengeluaran pribadi dan pos untuk pleasure bersama keluarga.
- Buatlah list kebutuhan setiap bulan dan catat agenda penting yang harus dilakukan agar dapat menyesuaikan dengan kondisi finansial keluarga
- Manfaatkan segala sumberdaya yang ada. Seperti tadi, saya memiliki pekarangan dengan sayuran di dalamnya, walaupun sedikit tetapi dapat menghemat pengeluaran sekaligus menjamin kesehatan keluarga.
- Lakukan usaha lain untuk menambah pundi-pundi keuangan. Hari gini masih mengandalkan gaji saja? Bahaya deh. Mulailah merintis usaha kecil-kecilan agar kita dapat memiliki pos tambahan keuangan lainnya. Selain itu dapat menjadi bekal dihari tua nanti kan?
- Yang paling penting: Berbelanjalah dengan bijak sesuai dengan kebutuhan bukan dengan keinginan. Beli produk yang memang dibutuhkan, jangan sampai uang kita habis untuk keperluan yang tidak dibutuhkan sementara ada keperluan mendesak lain yang harus dipenuhi. Psssttt……ini juga penting banget, pintar-pintar cari promo ya sewaktu mencari produk yang dibutuhkan, seperti promo TTS itu lho.
Mengutip kalimat dari Anonim berikut ini bahwa “mendapatkan uang seperti menggali dengan jarum, namun menghabiskan uang seperti air meresap ke pasir” yang menandakan bahwa begitu sulitnya kita memperoleh pendapatan namun mudah sekali untuk dihabiskan. Jika tidak pandai mengatur keuangan terutama saat berbelanja, jangan-jangan tidak hanya di tanggal tua kita jadi kewalahan, bahkan hingga hari tua nanti. Duh jangan sampai deh ya.
Nah, kalau semua langkah bijak sudah dilakukan, kita tidak perlu lagi berjuang di tanggal tua bahkan dihari tua nanti, karena kita sudah MERDEKA!.
Keren banget management keuangannya Rina.
hehe mbak, ini juga sambil berusaha supaya tak terbelit tanggal tua
Hahaa… tanggal 15 aja udh berasa tanggal tua
iya buat aku mah begituh
Saya belum pernah merasakan tanggal tua, lha wong nggak pernah gajian 😀
*melipiiirr* Sukses ya mbak..
hehe, tapi sering dapet berkah ya mbak, makasih mbak, aamiin yra
Ha..ha.. ingat zaman dulu. Pas tanggal tua, beli tahu ama tempe aja dijatah, maksimal sekian sehari, yang artinya makannya juga dihemat-hemat. Wkwkwk …
iyahhh zaman dulu ya mbak, aku kadang juga masih begitu lho hehe
Saya nggak punya tanggal tua mbak, nggak pernah gajian soalnya…hehehehe
alhamdulillah gak ngerasain tanggal tua mbak 😀
Wah enak ni mba ev,, bisa merdeka di tanggal tua,, kalo aku bawaannya suka dilema tuh mba,, suka ga sinkron antara perut sm mata,, ironis ya,, hihi..
ayooo mulai disinkronkan, biar tidak terjebak ketika tanggal tua melanda
lucu nih.. hehehehhe… kalau di tanggal tua bikin pusing, gak bisa jalan-jalan, gak bisa shopping, gak bisa kuliner. hadehhh… apalagi keliling objek wisata.
makanya harus balance antara tanggal tua dan muda
Saya baru gajian sudah langsung serasa tanggal tua je.
Perlu uang cadangan ya
Terima kasih tipsnya
Salam hangat dari Surabaya
hehe apalagi saya pak dhe, gajian cuma lewat aja, makasih pak dhe
Mewakili perasaan gue banget ini 😀
haha betul ya ternyata
Gak pa-pa tanggalnya tua.
Dompetnya tetap muda.
Hahaha…
Yup, setuju sama belanja bijak sesuai kebutuhan, bukan keinginan!
sippp mbak, ahhh tanggal tua dompet muda mauuu banget
Artikelnya panjang dan lengkap banget. Suka banget nih dengan tips yang diberikan biar bisa menghadapi tanggal tua dengan tenang 🙂
hehe semoga bermanfaat, jangan sampai tanggal tua bikin kita tua beneran
Iya mbak Ev, kita harus mampu untuk me-manage keuangan yang ada di saat tanggal tua 🙂
hihi iya jangan sampai besar pasak dari pada tiang
hahaha mie instan Ramen. Tanggal tua emang rasanya dahsyat, untung ada kebun sayur di rumah ya mbak 🙂
kebun sayur ku juga belum banyak mbak, cukup untuk menambah lalapan saat ini, harus rajin nanam lagi
Tanggal tua emang kgk bikin semaput apalgi kl lagi bnyak pengeluaran di awal bulan hihihi
betul sekali mbak, awal bulan bahagia, akhir bulan ngelus dada
Kalau dompet mulai menipis di tanggal tua, hibur diri sendiri ajah dengan bernyayi “pusing pala berbie pusing pala berbie aow aow aow……” hahahaha……
Tapi gak apa menghadapai tangal tua “KAN ADA PROMO MENARIK TANGGAL TUA DIMATAHARIMALL.COM” iya nggaakkk ?
Btw, sukses ya Mbak Ev lombanya ? 🙂
aamiin makasih ya amir, kayanya bentar lagi mau lauching tulisan juga nih, jangan sampe pusing pala berbie pas tanggal tua
Mba Ev suka tanam2 juga rupanya yaa.. Jadi pengen meniru.. 😀
iya atuh kan penyuluh pertanian jeng
Keren Mbak artikelnya…
Banyak hal positif yang bisa diambil untuk menyiasati agar bisa merdeka di tanggal tua…
Salam,
semoga bermanfaat ya, alhamdulillah
Nah, beda dapur beda treatment kayanya ya mba Ev. Saya malah awalnya belanja bulanan. Sekali belanja ‘bruk’ lah pokoknya. Sampai akhirnya saya sekarang belanjanya Mingguan, dibeli barang yg benar2 habis dan hampir habis. Jatuhnya malah lebih murah, soalnya ga laper mata, ga asal ambil aja gitu jadinya. Hehehe…ini gaya saya kalau lagi tanggal tua.
Tapi,pos pengeluaran penting banget. Sangat penting sekali, levelnya 5 kalau ada ampe 100 ya level 100.
iya yang penting kita bisa memanagenya dengan baik walaupun beda cara, yang penting tidak terbelenggu tanggal tua
Aku kalo tanggal 1 nya minggu, gajian malah maju…jadi gajiannya tanggal tua.
Hehehe
aku gak bisa, tetap nunggu senin hiksss
Tipsnya yahud deh, kalau tgl tua beli sayurnya di jatah haha..ngemilnya puasa dl, cukup yang murah meriah. Kalau mau mkn aneka rasa beli mie instan lengkap deh mau rasa sapi, ayam, daging haha..
hehe, iya sama ya mbak, tapi jangan sampai terjebak terus deh sama tanggal tua, bahaya
Wah mantap nih tips menghadapi tanggal tua. Kisahnya menarik banget nih Mbk. Sayapun begitu loh mbk, apalagi anak asrama hehe
iya apalagi kalo masih ngekos ya, berasaaa banget
Tanggal.tua ama mie instant emang sahabatan deh kayanya ya mak hahaha…kalo aku tanggal tua rajin main kerumah mama ntar pulangnya dibawain macem2 lumayan kulkas ga kosong lg
#anakmacamapaini :p
aku mah deket sama ortu mbak, jadi kalo urusan pangan beneran aman hehe
Postingan blogger juara emang kece badai nih, langsung minder.. 😀
Sukses Mba’.. 😉
aamiin yra, jangan minder mbak, ayo ikutan juga, aku juga hanya berusaha sesuai kemampuan
Tipsnya mantap banget nih Mba.. Mudah2an ngikutin tipsnya ala Mba Evri gak bikin susah saat tanggal tua.. Btw, beli barang diskonan bisa jadi salah satu solusinya juga ya Mba, hehe..
iya mbak rita, bis amenghemat pengeluaran, dompet jadi merdeka terus hehe
Hahaha.. kalau gw setiap tanggal tua pasti merdeka, tapi kalau pertengahan bulan merana :v
haha sama aja atuh, yuk ah jangan sampai merana, atur pengeluaran dengan benar
Artikelnya keren mbak, lengkap banget…
Memang harus pintar-pintar ya, biar bisa merdeka di tanggal tua. 🙂
terimakasih mbak nurul, kita harus pintar atur keuangan mbak biar merdeka terus hehe
ane sih kalo tanggal tua suka jalan nunduk. siapa tau nemu uang 100rb. kan lumayan buat zazan. hahahaha
bisa jadi bisa jadi, tapi kan bukan hak kita kalo nemu uang orang
Pengalaman aku banget ini mbak hheee
Mski ga bli susu buat ank
*upps kan blum nikah hheee
ayooo nikah dulu hihi, jangan sampai kebingungan pas tanggal tua ya rohma
Astagfirullah!!! Kece badai inih. Ilustrasinya pun keren. Aku share yok Mbaak. ?
boleh mbak boleh, dengan sangat senang hati kalau mau bantu share
Enak bangetya Mbak menanam sayuran di kebun sendiri.Jadi pas tanggal tua tinggal petik deeh.Senangnya..
hehe tapi masih sedikit mbak soalnya belum kepegang lagi
Kalau tanggal tua adaaaa aja ya yg harus di bayar di luar dugaan. Belum. Lagi gas habis, beras habis hehehe
susu habis, pusing pala berbie deh hehe
Menanam sayur di pekarangan rumah harus ditiru, nih, Ev. 😀 Kalo aku tanggal mudanya tanggal tua orang-orang, yakni tanggal 25 hehehe.
wah asik ya mbak, tanggal 25 aku masih tanggal tua banget itu
Menanam sayuran diperkarangan itu sangat membantu
iya mbak, paling tidak menghemat pengeluaran
Kak Ev, tulisan plus printilannya keren bangeet. Lucuuu. Seger bacanya.
Semoga menang ya kak Ev :*
aamiin makasih intan cintah, semoga bermanfaat yaaa
Aku pernah ditanggal muda udah habis duluan hihihi, payah syekali
aku juga pernah, warna-warni deh ceritanya
Tanggal tua senaaanggg,, karena bentar lagi dapat tukin… hhhihii
tukin oh tukin, jadi andalan ya teh
Merdekaaaa, kita beda tanggal gajian, tapi punya trik yang sama untuk menghadapi tanggal muda dan tanggal tuaa,
sippp jangan sampai terkena belit-belit tanggal tua
Akhir bulan kalau gw mah jadi tanggal muda soalnya baru nerima gaji. Tapi kalo awal bulan jadi tanggal tua
yah sama aja kalo begitu sih
Sepertinya kebanyakan orang kalau menghadapai tanggal tua hampir kebanyakan sih mbak itu pasti merasakan kesengsaraan yang cukup mengganggu juga, tapi kalau itu tergantung orangnya kalau orangnya bisa menghemat dan bisa menggunakan uang dengan baik pasti tidak akan mengalami hal demikian.
iya kalau kita pandai memanage keuangan pasti tidak akan mengalami sindrom tanggal tua seperti saya hoho
sekarang udah tanggal tua nih bu ev, waktunya menghemat ya
iya hemat pangkal kaya, malah dari awal bulan harusnya
ya ampun Bu ev parah amat haha, makanya kalo tanggal muda jangan hura-hura. sekarang udah tanggal tua ya bu ev
iya masuk tanggal tua nih, dompet sudah mengeluarkan radar peringatan
hihi… saya pernah tuh, tanggal muda memanjakan lidah dgn makan2 di luar, tanggal tua pegang2 kepala kepusingan 😀
tossss mbak, tanggal tua beralih ke menu sederhana dengan alasan go green hehe
MERDEKA! Aku ga takut tanggal tua. Aku cuma takut jadi tua… halah *oles krim anti aging*
Moga menang yaa ^_^
aamiin makasih mbak, aku pun takut tua mbak, panik deh kalo udah keriputan hehe
emang harus menghemat banget, itu kuncinya.. jangan beli barang2 yang tak perlu, yg sangat perlu aja di beli. untuk menjaga kestabilan pengeluaran.
hihi iya setuju banget,patat dicatat oleh para ibu2 rumah tangga
Owh.. jadi harga mie ramen bisa 10X lipat daripada harga mie instan #salfok tapi sih iya, di tanggal tua mie instan rasa soto kayak berasa makan soto beneran 😀
bahaha setuju mbak, mie instant terasa nikmat ditanggal tua
quotenya mengena banget mba, terasaaa banget emang menghabiskan uang itu gampang tapi nyarinya lagi butuh kerja kerasss 🙂
iya itu sebagai pengingat diri saya juga mbak kania yang kadang suka lupa daratan hehe
emg bner yahh pepatah mengatakan, my mother, my hero
ibu itu bisa menjadi apa saja urusan rumah tangga dari A-Z
semangat mbak…
haha makasih ya, ini juga lagi belajar manage yang bener
tanggal tua oh tanggal tua, slalu ada crita unik emang 🙂
cerita desi gimana? pas banget nih anak kosan
Ohh jadi panen sayuran nya pada saat tanggal tua ya mba ? hhe
iya buat cadangan hahahahaha
Siapa sih suami yang gak seneng punya istri kaya mbak Evrina. Pinter ngatur uang..
waduhhh, belum tau aja, aslinya saya suka hura-hura sebelum akhirnya insaf
Kalo gw sih bayarkan apa yang harus dibayar di awal bulan pas gajian. Habis itu baru habiskan semuanyah! Hahaha. Etapu sama aja sih. Balik ke budgeting lagi emang. Hihihi…
waduhhh kalo dihabisin semua nanti dompetnya kehabisan napas, ini sedang menghijaukan dompet kembali dani
yang nomor 5 itu saya masih sering kecolongan Mba Ev, masih suka beli barang-barang sebenarnya nggak butuh-butuh amat 🙁
nah nah, hayu atuh dimulai untuk disiplin supaya tanggal tua gak merana mbak
Semoga menang\o/
aamiin yra, terimakasih atas doanya
hahaha seru nih… kita semua kayaknya ngalamin itu ya mbak :D.. tapi sebenernya, justru di saat under pressure gitu, aku jd lebih kreatif mengatur keuangan keluarga :D.. walopun banyak post2 yg harus di pinjem sementara utk menutupi keperluan lain :p. Tapi aku slalu suka ngurus keuangan gini..
btw kantormu jd kalo gajian ketemu tgl merah , diundurin ya mbak.. kantorku malah dimajuin.. tapiii kadang2 kita sebel juga, krn kalo dimajuin, jd berasa lamaaaa bgt ke gajian bula depannya ;p
aku diundur mbak ngikut tanggal aktif kerja, pas mefet kebutuhan uang aku malah was-was mikir besok masih ada gak nisa simpanan? hihihi
Keren Mbak gambar -gambar di tulisan ini. Gimana caranya bikin yang seperti itu? duh, maaf beda fokus 😀
itu pake corel draw mbak tapi gambar2nya aku ambil dari tempat lain dan disatukan
Aku bangetttzzhihihi
sama atuh ya, *tosss
Hhhmm, bagus bgt nih tipsnya mbak. Saya selalu bermasalah dgn tgl tua. Apalagi cm seorg IRT yg blm pnya pnghsilan tmbhan.
IRT pun bisa terlepas dari sindrom tanggal tua mbak, ayo kamu bisa mbak
Aku suka kebalik, yang orang sebut tanggal tua malahan tanggal muda buat aku, begitu juga sebaliknya. Makanya kadang aku suka siasati dengan nebeng sama temen buat mengirit ongkos. Atau bawa bekal tiap hari ahahah
wah aku malah boros bensin mbak soale emang harus motoran setiap hari, paling kalo urgent banget minta bonceng hehe
Sekalian melihara sapi mba, biar tanggal tua gak bingung beli susu.. haha..
Sukses ya semoga menang lombanya..
aamiin yra, lahannya gak ada mbak, hiksss
Strategi sarjana pertanian mah gini: ada tanam-tanam sayurnya. Bwahaha. Gue mau niru sih, tapi masalahnya gue nggak bisa masak dan pekarangan kosan cuma seuprit. Apa ntar gue makan sayuran mentahan aja ya? Bwahahah.
itu juga bisa chan, kan sesuai sama budaya kita yang senang makan sayuran mentah hehe
Berkebun wah menarik, sebagai penghijauan juga bisa jadi cara berhemat. Memang beda penerapan sarjana pertanian 🙂
hehe lumayan untuk penghematan soalnya sekalian penghijauan
Jadi inget kata teman saya..tanggal 1-10 makannya sari laut (enak-enak), tanggal 11-20 makannya sarimi (mie instan) eeh..tanggal 21 kesana makan saridon (obat pusing) wkwkwk..
Lah kalo suamiku gajiannya tgl 25 ato 26, jadi tanggal muda buat aku tanggal tua.. :p
hahaha bisa banget tuh temennya mbak, kepikiran gitu ya, aku tanggal 1 mbak, jadi tanggal tua lama pake bingits deh
Wah, seru nih cerita tanggal tuanya. Soal memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayuran, dulu saya sama istri pernah berencana begitu. Nanamnya tomat sama cabe tapi, lumayan buat pengiritan. Hahaha…
lumayan banget, sayuran dipertahankan sampai tanggal tua hehe
Wah keren isi blog nya, lumayan dapet ilmu baru untuk “manage” uang terutama buat kami kaum pejuang. Re: mahasiswa ?. Ditunggu tulisan lainnya yg gak kalah keren ya ?
haha makasih ya adit, akupun pernah menjadi mahasiswa dulu, jadi tau deh gimana-gimananya
Grafisnya keren mbak… Juara lagi nih aromanya mbak. Btw, skrng dah zona tanggal tua yaa..? *podho mbak…
aamiin, banyak yang keren-keren kok, sekarang aku tanggal tua banget
Aku banget yang tanggal muda makan enak, trus tanggal tuanya makan indomi. Hahahaha
masih alhamdulillah mbak Windah, aku sampe sengaja puasa dulu, jadi makan 2x sehari haha
Mantabbb abizzz
Uda ah ini menang pesti mah
Kolnya buat aku kak
aamiin yra, banyak yang ikutan neng, aku sudah pasrah, kalau nyantol alhamdulillah, itu bukan kol tapi kaylan
Wah saya mau komen sudah kecapekan sekrol saking banyaknya yang komen hehe
Lucu, menarik dan menghibur mbak. Baik grafisnya (kartunnya imut sekali) maupun kata-katanya, tentang kapan harus berjuang dan kapan bisa merdeka dengan mewakilkan gambar pahlawan di mata uang, bisa aja deh mbak Ev :))
Dan mengibarkan bendera merdekanya tetap di gunung ya mbak 🙂
hehe, namanya usaha mbak, semoga saja berjodoh dengan lomba ini, yang pasti semoga tidak ada sindrom tanggal tua lagi hehe
Halo mba Evrina,,
kok sama ya tanggal mudanya..Pengennya sih tanggal muda terus, biar bisa buat nongkrong dan belanja terus..hahahah
Oh iya, punya saya dimoderasi, jadi komen mba ga langsung muncul tadi.. Maap yaaa
Salam
hihi makasih andhika, jadi malu nih dapet komen dari ahli keuangan, saya juga dimoderasi kok, aku pikir hilang komen ku 😛
hehehehe…seru bacanya. Tanggal tua memang banyak cerita ya..sebagai PNS sejati, aku pun sering mengalaminya 🙂
tosss mbak, ya PNS ya sebagai blogger juga, saya mengalami tanggal tua, yang penting jiwa tetap muda
Ngelesnya perlu di contoh nih mbak xi xi xi “kalau makan di luar kan saya harus naik kendaraan, buang-buang bensin bahkan mencemari lingkungan, iya kan?…
hehehe, namanya juga ibu ppl, jadi harus pandai ngeles tingkat dewa
keingetan tanggal tua,keingetan lagi sama tulisan ini tanggal tua emang bikin repot apalagi klo ditanggal muda kita ga pinter-pinter mengatur keuangan bisa berantakan ditanggal tua
eh si eneng komen lagi, iya nih tanggal tua bingits, saatnya berhemat dan manfaatkan promo hehe
ahahahaha..iya klo tanggal tua maem soto, rendang, bakso, sate mbaaaa :-D. dalam bentuk mie instan..haa
jiahhhh samaan dia :p
Aku ngiler liat kebun sayurnya
Enak bener panen dari halaman sendiri
hihi sekarang stoknya gak banyak soalnya lagi ada pembangunan
infographicnya kece bnget mba ?
ada yang lebih kece lagi mbak 😀
Sama seperti sy, sudah jadi budaya, tanggal tua makannya indomi ..hahaha
hahaha, jadi sama ya kitah *tosss
Waaah management keuangannya mantaps Mba Evrina, bisa dicontek nih heheheh
silahkan dicontek jika bermanfaat hehe
Dulu, ibuku juga lumayan sering ambil tanaman di sekitar rumah untuk dijadikan sayur, Mbak, tapi sekarang udah jarang bahkan hampir gak pernah lagi 😀
itu tandanya reni harus nanam lagi biar menghemat pengeluaran sekaligus penghijauan
Artikelnya komplit banget ini, mbak… Semoga menang ya… Kalo menang ikutan senang… 🙂
aamiin yra, terimakasih isna sudah turut mendoakan
hahahhaa pengalaman ibu-ibu banget ini mbak ev :D…
mudah2an menang mbak ya lombanya…lumayan buat mengganjal tanggal tua..wkwkwk
aamiin yra, terimakasih ya fajar atas doanya, saya memang sedang membutuhkan suntikan dana behehe
hahaha siiip 😀
hehe 😀
Ilustrasinya bagus dan memperkuat cerita
Rafii salam sehat dan jadi anak soleh ya nak
aamiin makasih om agung
Alhamdulillah, sudah berhasil merdeka ya, Mbak. Di tanggal tua malah. Hahahaha
Hehe alhamdulillah semoga begitu seterusnya
waah sayurannya..segar banget
dari kebun sendiri..lebih aman ya, karena organik
hihi iyah, lebih aman dan menghemat pengeluaran *ngeles tingkat dewa
ilustrasinya kece mbak Rin…
Berasa tanggal tua tiap nerima gajian…
Gajiannya tanggal tua 😀
Tanggal tua, biasanya indomie adalah sahabat terbaik.
haha tapi jangan dibiasain ya
Selamaat kakak jadi pemenang
terimakasih mbak astin, tapi jauh dari target hehe
Mantab dah bisa merdeka dari penjajahan di tanggal tua
Sukses selalu
makasih ya
aku pernah juga tuh kayak gitu 🙂
semoga sudah terbebas ya
walah,, hehehe judulnya drama banget 😀
semoga aslinya bukan drama ya
informasi ini menambah pengetahuanku untuk menghadapi tanggal tua..terima kasih artikelnya 🙂
Sama2, semoga bermanfaat ya
Boleh nih ditiru dan sangat berinspirasi nih..
silahkan
Sangat menginspirasi, setelah membaca artikel ini saya menjadi ada gambaran untuk merencanakan anggaran sebelumnya
semoga bermanfaat ya
Masih belum kebayang bisa merdeka di tanggal tua, kecuali kalau bener-bener bisa memanage keuangan keluarga dan menjalani hidup hemat… tapi berat mbak -_-
hehe, dicoba perlahan nanti bisa
permisi permisi numpang lewat .. mumpung belum habis kuota di tanggal tua
hahaha, kemana aja irwin
Jadi keinget jaman kuliah nih.. Paling nyesek tuh tanggal tua pas weekend.. Alamat cuma bisa nonton film drama korea di kost an..
haha semangat ya