Last Updated on December 31, 2017 by evrinasp
Sebagai seorang ibu saya merasa gagal karena kurang cekatan dalam mencatat dan menyimpan riwayat kesehatan keluarga. Jangankan mencatat riwayat kesehatan Alfi, riwayat kesehatan sendiri saja tidak ada. Seringnya kalau sudah berobat, akan saya lupakan begitu saja bagaimana penyakitnya dan apakah jenis obatnya. Saya hanya mengandalkan rekam medis yang ada di klinik atau rumah sakit. Tapi itu tak selamanya membantu lho.
Saya pernah berobat ke sebuah klinik swasta. Waktu itu saya tidak membawa kartu berobat. Padahal rekam medis sebelumnya tercatat berdasarkan nomor yang tertera pada kartu. Akhirnya petugas administrasi memberikan teguran untuk membawa kartu tersebut jika kembali berobat lagi. Sewaktu masuk ke ruangan, dokter juga bertanya mengenai rekam medis sebelumnya. Ya sudah karena tidak ada, saya menceritakan berdasarkan pengalaman sakit sebelumnya. Tetapi saya khawatir, nanti obatnya bagaimana ya, kalau ada rekam medis kan dokter bisa membaca dan menimbang untuk obat yang diberikan.
Kemudian saya juga tidak mencatat riwayat kesehatannya Alfi. Padahal Alfi sudah diketahui memiliki asma. Saya tidak mencatat apa saja yang harus dilakukan agar asmanya tidak kambuh dan kalaupun kambuh tindakan sebelumnya seperti apa. Obat yang diberikan juga seperti apa? Semuanya tidak tercatat. Padahal semua itu sangat penting untuk Alfi.
Disitulah saya merasa gagal menjadi seorang ibu….
Ternyata mencatat riwayat kesehatan tidak hanya bermanfaat sebagai tindakan preventif. Juga sebagai gambaran untuk para kalangan medis untuk mengambil tindakan selanjutnya. Penyesalan saya semakin menjadi setelah berkas-berkas rontgen baik milik diri sendiri maupun milik Alfi saya buang begitu saja dan tidak difoto terlebih dahulu atau disimpan dengan rapih. Padahal kalau sering melakukan rontgen itu tidak baik. Ini ibaratnya sudah jatuh kemudian tertimpa tangga pula.
Menyesal maksimal tidak akan menuntaskan permasalahan. Maka mulai saat ini saya membuat semacam jurnal kesehatan untuk mencatat semua riwayat kesehatan keluarga. Beruntung sekali pada tanggal 4 Februari 2016 lalu saya bisa menghadiri gathering yang diadakan oleh MedicTrust. Dalam gathering ini saya semakin sadar bahwa memiliki catatan riwayat kesehatan itu sangat penting. Seperti yang dijelaskan oleh Grace Melia, brand ambassador MedicTrust, bahwa memiliki catatan riwayat kesehatan itu penting agar ketika kita konsultasi dengan dokter bisa menjelaskan catatan yang ada sebelumnya seperti hasil tes, rontgen dan sebagainya.
Saya kalau ditanya sama dokter ya sudah hanya bisa bengong saja. Paling kalau mau ya harus tes ulang. Padahal aslinya saya takut jarum suntik dan alat-alat medis tersebut.
Jadi Ev mau test ulang atau mau mulai mencatat? Jelas pilih mencatat dong!
Saya cukup terkesima dengan penjelasan salah satu orang teman bernama Mbak Een yang hadir dalam gathering tersebut. Mbak Een menjelaskan bahwa sudah sejak lama Ia mencatat riwayat kesehatan keluarganya sehingga ketika dia berobat ke klinik atau rumah sakit sudah memiliki antisipasi terlebih dahulu terutama dalam hal pemberian obat. Saking seringnya mencatat riwayat kesehatan keluarga, Mbak Een jadi tau beberapa jenis obat dengan berbagai merk untuk penyakit tertentu. Luar biasa, ini salah satu contoh ibu yang aware terhadap kesehatan keluarga.
Nah masalahnya tidak semua orang mungkin bisa rapih dalam mencatat atau menyimpan riwayat medis seperti saya ini. Bahkan bisa jadi hanya mengandalkan rekam medis yang ada di klinik atau rumah sakit. Sekarang tidak perlu khawatir lagi karena kita bisa menyimpan dan merekam riwayat kesehatan kita dalam sebuah jurnal kesehatan online melalui MedicTrust.
Mengapa dikatakan sebuah jurnal? Karena MedicTrust memungkinkan kita untuk mencatat, menyimpan dan membaca riwayat kesehatan kita secara online. Jadi kalau nanti mau konsultasi ke dokter tidak perlu membawa berkas rontgent, buku catatan atau berkas resep untuk menunjukkan kepada dokter mengenai riwayat kesehatan kita.
Bagaimana caranya Ev? Mudah banget kok, download saja aplikasi MedicTrust yang ada pada Google Play Store atau App Store. Nanti kalau sudah didownload kita bisa mengisi profile, memasukan riwayat kesehatan dan juga mengirimkan pesan kepada dokter yang sudah bergabung dengan MedicTrust. Berikut beberapa fitur yang ada pada MedicTrust:
- Medbooks
Merupakan jurnal online untuk menyimpan riwayat kesehatan kita mulai dari jenis alergi yang diderita, hasil tes laboratorium hingga obat yang pernah digunakan. Di dalam jurnal online ini terdapat menu Allergy, Imaging, Laboratory Test, Medical Assessment, Medication dan Vaccination. Medbooks ini meminimalkan kita dari kebingungan ketika ditanya oleh dokter mengenai rekam medis sebelumnya sementara kita tidak membawa catatan riwayat kesehatan sebelumnya karena bahkan hasil CT Scan atau rontgen bisa kita simpan dalam jurnal online ini.
- Medhubs
Fitur ini berisi deretan nama-nama dokter berdasarkan kategorinya yang telah bergabung dengan MedicTrust. Menu ini memungkinkan untuk berinteraksi dengan dokter yang terdaftar. Misalnya ingin menanyakan kemungkinan praktek pada hari tertentu atau tidak. Tetapi fitur ini bukan merupakan semacam forum untuk konsultasi online ya, konsultasi harus tetap datang kepada dokter yang bersangkutan. Tetapi kemarin saya sudah mencoba fitur ini untuk menanyakan mengenai penyakit asma pada salah satu dokter umum. Alhamdulillah saya mendapatkan jawaban saat itu juga. Keren!.
MedicTrust hadir di tengah-tengah kita untuk menyadarkan betapa pentingnya memiliki jurnal kesehatan terutama bagi kaum ibu yang menjadi sosok penting dalam keluarga. Dari tangan para wanita yang berperan sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya maka kesehatan keluarga dapat terjaga.
Nah bagi teman-teman yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai MedicTrust silahkan follow dan like media social Medictrust berikut ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut:
Instagram: @medictrust
Twitter: @MedicTrust
Fans Page: Medictrust
Dengan menggunakan MedicTrust maka saya sudah mulai dapat mencatat dan menyimpan riwayat kesehatan keluarga. Jika sudah begini rasa penyesalan saya agak terobati. Saya ingin berpesan kepada semuanya terutama para ibu agar jangan sampai menyesal dikemudian hari dengan mulai mencatat riwayat kesehatan diri sendiri maupun keluarga.
Karena memiliki jurnal kesehatan sejak dini dapat menjaga kesehatan untuk kemudian nanti.
MedicTrust #JurnalSehatku
Ade anita says
Kalo aku buku kesehatan anak2 masing2 anak punya satu
evrinasp says
ini penulis dan ibu sejati, Top banget mbak
Lalu Razieb Ariaharfi says
Waah. Bener itu. Di samping ada aplikasi yang membantu medicTrust itu, istri yang selalu peka juga perlu. Semoga istri saya kelak bisa adalah yang peka, selalu mencatat hal penting, gak dan enggak pelupa. Hihi.
evrinasp says
aamiin ayo cari istri sholeha terus jangan lupa catat riwayat kesehatannya di medictrust
Sofia Zhanzabila says
Mbak Ev, bisa gak kalau nulis itu gak usah keren-keren?????? haha..
Dijamin ini bakalan menang. Itu lho dialog yang paling atas bikin aku ngakak ampe guling-guling. Tapi pesannya dapet… I wish you best of luck mbakkuu…. kiss
evrinasp says
thank you sista, you know me so well lah, pencinta drakor yg kesemsem sama dokter hanteng ya jadinya begitu
Inna Riana says
disitu sy merasa gagal menjadi seorang ibu… beklah, mari kita donlot medic trust.
wadaw dah jadi aje postingan kerennya. wiken mah aku mager di dapur, susah ngeblog huhuhu
evrinasp says
ayo mbak dibikin ayoo, jangan mepet de el
momtraveler says
Aplikasi yg keren..selama ini.aku jg cuma mengandalkan memori aja untuk rekam.medis nadia padahal seperti alfi nadia jg asma dan ada beberapa aleegi obat. Kayanya harus segera download nih aki
evrinasp says
aku juga mbak, makanya sayang banget ya kita gak punya riwayat kesehatan anak, nyesel deh baru nyadar
Kornelius ginting says
Semoga dengan hadirnya medic trust membuat bangsa kita semakin sehat dan info kesehatan itu sendiri semakin mudah di jangkau…
evrinasp says
aamiin iyah insyaaAllah lebih mudah dijangkau, ayo kita mencatat riwayat kesehatan masing2 demi masa depan yg lebih baik
Inda Chakim says
jd pengen punya jurnal kesehatan jg nih mbk ev,
tengkiu infonya yak, *cus ke medictrust
evrinasp says
sippp ayo di downlad sekarang juga Inda
Utie says
Wah…aplikasinya keren bgt ya Mbak…Baru tau ada app gituan di play store! ^^ btw, ati2 sama dokter yang di comic stripnya.. vampire tuh 😀 Hehe
evrinasp says
vampir tapi hanteng maksimal hehe, ayo di download bermanfaat banget lho aplikasinya
arni says
Wah ini aplikasi keren banget
Wajib download nih
evrinasp says
ayo mbak di download, free kok namun bermanfaat sangat
ophi ziadah says
Buku medis anak2 isinya hanya imunisaso wajib aja habis itu…ga dipake2 pdhal ada bbrp kali mrk sakit.
Apalagi kyk de paksi yg pernahbpy riwayat sakit berat harusnyanmmg punya catatan medis kyk gini.
Disitukah kadang sy juga merasa gagal ??
evrinasp says
ayo mbak kita mulai menata kembali catatan riwayat kesehatan keluarga terutama untuk anak2, aku pun sama masih kehilangan catatan milik ALfi
Ratna Dewi says
Mbak, kalo dokternya kayak yg digambar, pilihannya cuma ada dua. Yang pertama bakal sering sakit biar ketemu terus. Yang kedua begitu sakit ngga usah beli obat, cukup pandangi wajah dokternya udah langsunv sembuh, hehehe.
evrinasp says
dokter park ji sung emang hanteng, tapi jutek, tapi justru itu yg bikin pinisirin *eh
Noe says
Waah, catatan kesehatan aku paling ngandelin rekam medis yg ada di klinik yg biasa jd tmp berobat. hihi. mlh baru tau ada aplikasi medictrust. tfs mba, aku mau donlot
evrinasp says
sama2 mbak nuru, aku pun sama ngandelin rekam medis dari klinik dan RS aja selama ini
Aireni Biroe says
Naaah lhooo, daripada kena jarum suntik lagi mending milih rajin-rajin mencatat ya, Mbak 😀
evrinasp says
iyah daripada kudu tes lagi hehe
Arinta Setia Sari says
Saya gak punya jurnal kesehatan Mbak…
iya Mbak Ev bener sekali memiliki catatan kesehatan itu penting dan ada aplikasi MedicTrus sepertinya bisa membantu.
Okay nanti saya coba…
Thanks infonya 🙂
evrinasp says
sama2 arinta, saya pun tak punya, baru sadar setelah ketemu medictrust
Ria Rochma says
Duh, aku termasuk yg ga pernah mencatat riwayat kesehatanku sm keluarga. Baru nyadar itu kemarin, pas butuh suntik TT waktu hamil. Kartu suntiknya hilang, dan bingung pas ditanya sm bidannya. Hiks.
Download ah..
evrinasp says
sama kaya aku mbak, aku malah gak ada catatan sama sekali jadi wes bar deh
rita asmaraningsih says
Daku termasuk orang yang suka anget2an.. Awalnya rajin banget membuat jurnal tentang kesehatan dan pengobatan.. Tetapi lama2 mulai kendor, bahkan catatannya pun lupa nyimpannya di mana.. Secara aku termasuk orang yang mondar-mandir ke dokter bertahun2 melakukan suatu terapi kesehatan … Sekarang ada solusinya ya Mba, bisa gabung ke Meditrust ya utk bikin jurnal kesehatan..
evrinasp says
iya mbak bergabung aja mudah dan free kok, dirimu rajin mbak, aku malah bercecer dan gak ada bekas
Fajar ro'is says
Weh,..baru kalau sekarang ada juga aplikasi buat pencatat riwayat penyakit..
🙂
evrinasp says
iyah ada lho, yuk digunakan supaya gak bercecer kaya saya
Molly says
Kemana aja daku baru tau ada aplikasi kece gini yah… Tfs mba.. langsung donlod ah :D.
evrinasp says
sama2 mbak, yuk kita rajin mencatat riwayat kesehatan kita
desi says
wakakakak… kocak bangeeetttt kaaakkk gambar diatas ,, sukses lombanya kak :*
evrinasp says
makasih desiii, ayo bikin jugaaaa
Anjar Sundari says
Saya termasuk yang nggak punya jurnal kesehatan ni mbak Ev. Info yang bagus dan harus donlod karena banyak manfaatnya ya 🙂
evrinasp says
sipp iya mbak, aplikasi gratis namun kaya akan manfaat dan penting untuk kesehatan kita
Beautyasti1 says
sepertinya belum bisa untuk ios ya mba, gak ada di app store soalnya.. masih dunia nya android nih sepertinya.. btw komik nya kocak hahaha bisa aja mba evrina
evrinasp says
oh belum ada tah? mami ubi sudah donlod di app store dan ada, cobain aja mbak
Lidya says
gak kepikiran selama ini punay jurnal kesehatan, makasih infonya Ev
evrinasp says
sama2 mbak aku pun baru kepikiran setelah ikutan medictrust
Irly says
Waduh.. samaan nih… suka buang hasil rontgent juga.. suka jadi lengah kalau udah sehat ya Mbak Ev…
evrinasp says
iya aku udah gak nyimpen berkas2 rontgen nih mbak
Arif Rahman says
Kalau diluar negeri udah miliki kaya gini, contohnya Jepang. Jadinya dokter gak pusing lagi dengan keluhan pasien karena tinggal melihat jurnal kesehatan yang dimiliki pasien. Keuntungan lainnya dokter tidak lagi salah ngasih obat dan gak ada lagi yang pake cara ngetes obat ini itu.
Bukannya menjelekkan Dokter di Indonesia, tapi masih banyak yang melakukan hal seperti itu alias ngasih obat berdasarkan coba-coba. Kalau berhasil dicatat dan kedepannya bisa digunakan untuk pasien lain dengan penyakit yang sama.
evrinasp says
semoga dengan hadirnya aplikasi ini pertanda dunia kesehatan kita mulai merambah maju seperti negara lain ya
Yoekaa says
Wah boleh-boleh mbak aplikasinya… terima kasih infonya ^^
evrinasp says
sama2 ayo sign up di MedicTrust
Heni PR says
Coba ngunduh ah, lebih praktis daripada kesebar nyata dimana-mana. Makasih mbak Ev
evrinasp says
sama2 Heni praktis banget soalnya tersimpan rapih di MedicTrust
Ayaa says
Catet semua informasinyaaa. btw, doktermu nggantheng Mbak. Jenenge sopo? :p
evrinasp says
haha dr Park Ji Sung, dia dokter bedah yang bikin orang pengen mandangin terus haha
Randi Gustav says
itu aplikasinya di android aja atau di pc juga bisa?
evrinasp says
saya di PC belum nyoba, sepertinya bisa juga karena WA juga bisa di PC
Andy Langit says
Aplikasi yg bermnfaat ya mbak. seharusnya aplikasi2 sperti ini lah yg perlu dibanyakin di play store. mau itu di bidang kesehatan, pendidikan, ato apapun itu. yg pnting bs bermanfaat bagi org lain. bkn hanya game ato hiburan aja. hheheheh…
btw, jg ingat kata pepatah “ingatlah sehat sebelum sakit”
evrinasp says
iyah betul banget, jangan nunggu sakit baru ingat sehat, aplikasi ini bermanfaat banget untuk kesehatan kita
Irawati Hamid says
sejenak saya terpaku sama dokternya, cakep banget sih dokter itu 😀 😀
membaca postingan ini jadi terpikir untuk punya jurnak kesehatan, terimakasih infonya Mbak Ev 🙂
evrinasp says
iyah sama2 mbak Ira, aku lagi mau rajin nulisin jurnal kesehatan alfi nih
kania says
aduuh, pa dokterna meni kasep 😀
evrinasp says
betah ya mbak mandangin lama2 hehe
Amir says
Komiknya bisa ajah….keren
evrinasp says
makasih :p
Afifah Mazaya says
Kalau dokternya begitu, mau sering mampir ke RS deh. #salahfokus
Udah nggak boleh merasa gagak kan, Mbak? Kan ada MedicTrust
evrinasp says
iyah fifah baiklah nak hehe, dokternya walau cakep cukup dipandang aja, tetap mau sehat aku mah
Nefertite Fatriyanti says
Aiih, gambarmu itu lho, kocak abiiis. Ayuk lebih rajin lagi catet riwayat kesehatan keluarga kita
evrinasp says
iya mbak sepakat, aku udah gak males lagi nih
Keke Naima says
coba … coba … saya lihat aplikasinya dulu, ah 🙂
evrinasp says
ayooo dilihat mbak Myra 😀
ts says
Dokternya ganteng #gagalfokus
evrinasp says
yahhh dia ngeliatin pak dokter hanteng
dwina says
Dokternya bikin aku mau sakit aja deh…biar diperiksa terus 😀
evrinasp says
ihhhh aku mah gak mau, mau sehat aja hehe
Mugniar says
Waah baru tahu saya kalo ada rekam medik seperti ini.
Btw, komiknya keren, Mbak Ev, menjelaskan dengan baik 🙂
evrinasp says
haha makasih mbak smeoga bermanfaat yak