Last Updated on September 23, 2019 by evrinasp
“Kamu jadi ke gunung Rin?” Tanya Bapak.
“Jadi pak” saya menjawab.
“Lagi musim hujan begini juga” Bapak terlihat khawatir.
“Kan ada jas hujan pak, waktu ke Semeru juga lagi hujan” Saya mencoba menenangkan.
Malam itu kami berbincang seperti biasa. Bapak kembali menanyakan niat saya untuk naik ke Gunung Gede. Bapak agak khawatir karena sekarang sudah masuk musim hujan. Kalau saya pribadi malah bersyukur karena musim hujan yang dinanti sudah tiba. Itu artinya bumi dapat hijau kembali, asap mulai berkurang dan air tanah kembali ada.
Memang sih jika kita mau hiking di musim hujan agak ribet karena perlu ekstra perlengkapan terutama jas hujan. Tak hanya saat musim hujan saja, sewaktu keliling ke berbagai desa, saya juga harus prepare agar kita selalu save meskipun hujan besar sekalipun. Biasanya kalau musim hujan telah tiba, saya mulai melakukan persiapan untuk menghadapi musim hujan terutama mempersiapkan perlengkapannya. Bagi orang lapangan seperti saya ini, perlengkapan musim hujan harus selalu tersedia lho soalnya sama seperti musim kemarau, musim hujan juga menjadi tantangan tersendiri bagi orang lapangan. Jika kita tidak mempersiapkan bisa jadi kesehatan mudah terganggu, padahal orang lapangan itu dibutuhkan fisik yang selalu fit.
Lalu apa saja dong perlengkapan musim hujan yang harus dimiliki orang lapangan? kalau saya sih tidak terlalu banyak, yang penting ada beberapa perlengkapan yang dapat mengcover diri ketika terkena butiran hujan. Berikut adalah perlengkapan musim hujan versi saya:
- Jas Hujan
Jas hujan yang saya pakai merupakan jas hujan berbentuk baju dan celana. Saya menyukai model ini karena lebih save, tubuh dan pakaian benar-benar terlindungi. Hanya saja agak memakan waktu ketika hendak memakainya sementara hujan sudah turun cukup deras. Untuk memudahkan, sebaiknya kita mencari tempat berteduh dulu sebelum menggunakan jas hujan.
Selain berbetuk baju dan celana, ada juga jas hujan yang saya sebut dengan kelelawar, ada juga yang menamakan dengan sebutan jas hujan plonco. Jas hujan ini memang cukup mudah untuk digunakan karena
- Sepatu
Sepatu yang dipersiapkan ada dua yaitu sepatu karet dan sepatu boot. Sepatu karet saya gunakan ketika sedang tidak di kantor. Saya senang menggunakan sepatu ini karena jika kotor mudah dibersihkan dan apabila basah mudah kering kembali. Cocok banget untuk digunakan ketika berada di lapangan.
Kemudian sepatu yang kedua adalah sepatu boot yang dapat digunakan pada saat kita sedang motoran atau sedang ke sawah. Jika terjadi banjir maka celana panjang tidak akan basah karena dapat dimasukkan ke dalam sepatu boot. Sewaktu turun ke sawah juga perlu lho untuk melindungi kaki dari benda-benda tajam yang tidak diinginkan. Memangnya di sawah ada apa gitu? Telapak kaki saya pernah terluka lho karena menginjak pecahan keong, lumayan lukanya menga-nga. Dan yang lebih parah lagi itu terjadi pada teman saya, telapak kakinya sukses menginjang tusukan sate *duhhh saya ‘gak mau ngebayangin gimana sakitnya*. Sejak itu teman saya selalu hati-hati ketika hendak turun ke sawah.
- Bag Cover
Bag cover bermanfaat untuk menutupi tas kita supaya tidak terkena air hujan. Kalau menggunakan jas huja model baju dan celana, tas susah untuk dimasukkan ke dalam jas hujan kecuali jas hujannya berukuran besar atau ukuran tasnya lebih kecil. Kalau menggunakan model kelelawar masih bisa sih memasukkan tas ke dalam jas hujan. Tapi ada baiknya menggunakan bag cover saja supaya lebih aman.
- Plastik
Plastik bermanfaat untuk memasukkan dokumen atau isi tas agar tidak terkena rembesan air hujan. Plastik juga dapat kita gunakan untuk melindungi sepatu ketika hujan turun. Biasanya saya menyelipkan plastik di dalam bagai motor untuk digunakan ketika dibutuhkan.
Nah itu semua adalah perlengkapan yang sering saya siapkan ketika musim hujan. Kalau perlengkapannya sudah siap sedia saya jadi tidak takut lagi menghadapi musim hujan, hikingpun merasa aman. Selamat datang musim hujan, semoga berkah bagi kita semua. Aamiin.
Di semarang belum ada tanda2 hujan mak..panas malah makin menggila. Hari inj aja 42°C 🙁
haaaa ya ampun, Bogor udah mulai hujan terus nih
Aku dulu punya sepatu boot yang buat ke gunung. Sejak nikah nggak pernah ke gunung, entah sekarang di mana.
aku sepatu bootsnya paling yang model untuk turun ke lumpur mbak
Memang sudah harus siap-siap ya mbak, musim hujan sudah mulai menghampiri kita
iyah rumah juga udah pada minta ember untuk menampung hujan hehe
Bener-bener harus lengkap ya kalau lagi musim hujan mba.
iyah biar gak kena sakit
musim hujan sekarang udah mulai nih, kayanya penting banget buat orang lapangan jas hujan sama plastik
jas hujan mah penting banget, plastik untuk memnempatkan dokumen penting biar gak kena hujan walo ditaro dlm tas
Pastinya bapaknya mba evrina ketar ketir melepas anaknya hiking di musim hujan…
iyah soalnya deres hujannya kalo di Bogor
Aku juga selalu siap sedia jas hujan kak Ev. Jaga-jaga aja sih. Soalnya kalo kena air hujan, gampang banget flu 🙁
jas hujan walopun kemarau tetep aku bawa d bagasi motor, selalu siap sedia
sudah mule hujan yaaa, aku siapkan diri untuk menadah kebocoran di rumah Mbak,
bahhh sama kok kita hehe
keren..mba..dah mulai masuk musim hujan,semoga lancar hikingnya ya.
aamiin makasih ya
Plastik penting, sampai sekarang.
Anti air soalnya
iyah kalo saya buat masukin dokumen, ada sih map tapi suka merembes juga
jas hujan yang bagus tapi gak berat apa sih Rin?
nah yang bagus itu yang berat mbak, awet dan gak nembus air
Minyak kayu putih butuh ndak mbak?
butuh, tapi kalo aku sih gak bawa, jarang masuk angin soale, jaket ku tebal
Amin Allahumma amin…
semoga hiking ke gunung Gedenya lancar jaya tanpa ada kendala ya mbak. heee
aamiin terimakasih atas doanya rohma, alhamdulillah lancar
sekian lama musim kemarau, musim hujan sangat dirindukan bgt deh ..
iya alhamdulillah Bogor sudah hujan terus
Buat pengendara motor jg perlu barang2 itu mbak 😀
Plastik terutama.
yap betulll, tosss dulu, kita kan rider
Aku jg lg mikir mau beli jas/payung buat persiapan hujan
beli dua2nya aja mbak, soale perlu itu
kalo di Aceh Alhamdulillah juga lagi musim hujan ini mbak, pas banget buat persiapan nya ya mbak ?
iyah alhamdulillah kalo sudah hujan, ini perlu banget nih persiapan biar hujan ga bikin sakit
Naik gunung lagi ya….
Kalau di Tangerang belum mulai hujan tuh, baru mendung-mendung saja
iyahhh hehe, Bogor alhamdulillah sudah hujan
dan abang2 penjual jas ujan pun dapat berkah rejeki nomplok yah.. 🙂
haha iya betul alhamdulillah gantian abang2 penjual jas yang mendulang rupiah
Berhubung saya bukan orang lapangan,, tapi kalo pulang atau berangkat kerja,,, peralatan yang disebutkan diatas saya siapkan semua,,, cuma Sepatunya aja ganti sendal jepit 😀
bis aitu, biar sepatunya gak basah
sudah masuk musim penghujan ya mbak, saya juga sudah siap sedia jas hujan dimotor, tapi untuk sepatu boot saya belum punya nih biasa pakai sendal biasa aja.hehe
soalnya saya bukan kerja lapangan juga sih, tapi kali-kali butuh lah soalnya sering keluar juga..
aku juga belum bawa sepatu boots, tapi harus punya nih kalo saya mah
Waah Mbak Ev itu keren ya.Berani naik gunung saat musim hujan gini.Saluut deeh.
haha aslinya aku kapok nih, soalnya gak kuat dingin
Ribet banget kalo musim hujan trus wisata outdoor, ngak sanggup nyiapin nya #Malesss
haha iya dehhhh mas Toro, ini juga aslinya kapok kok
Kalo aku gak berani mbak naik gunung waktu musim hujan, musim panas aja dingin banget dipuncak gunung, apalagi kalo kehujanan ya digunung. gak sanggup bayanginnya 🙂
iya sih bisa kena hypo kalo badan gak terlindungi dengan benar