• Home
  • About
  • Disclosure
  • Achievement
  • Green Activity
    • Agriculture
    • Environment
    • Forestry
  • Random
    • Advertisement
    • Contest
    • Reportage
    • Review
    • Tip and Tutorial
    • Others

EVRINASP

Menghijaukan Bumi Melalui Tulisan

in Agriculture

Pertanian Organik dan Penerapannya

Last Updated on December 24, 2016 by evrinasp




pertanian-organik

Beberapa hari yang lalu saya dimintai data oleh teman kantor tentang wilayah binaan yang terdapat pertanian organik. Saya mengatakan kalau di wilayah binaan tidak terdapat sistem tersebut karena memang belum menerapkannya. Teman saya ini agak merasa aneh karena di unit kantor tidak ada satupun yang melaksanakannya sementara unit lain di Bogor Barat sudah ada yang melaksanakan. Well, sepertinya saya harus menjelaskan lebih lanjut mengenai apa itu pertanian organik agar mengerti karena sistem ini bukan budidaya konvensional biasa.

Setelah menjelaskan teknis dan prinsip dasar pertanian organik berbekal dari sisa-sisa ilmu sewaktu zaman kuliah dulu, teman saya ini baru percaya kalau untuk melaksanakan sistem ini harus memenuhi beberapa persyaratan yang belum tentu dapat dipenuhi oleh beberapa orang petani.

Nah, bagaimana sebenarnya pertanian organik dan mengapa sulit untuk diterapkan? Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya ya.

Pertanian Organik

Saat ini makin banyak masyarakat di seluruh dunia yang peduli akan keberlangsungan ekosistem alam. Itu sebabnya gerakan back to nature gencar digalakkan di seluruh dunia untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kesehatan manusia itu sendiri. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi pangan organik yang dihasilkan dari sistem pertanian organik. Sistem pertanian ini apabila dilaksanakan sesuai dengan aturan maka akan menghasilkan pangan yang sehat bagi tubuh sekaligus menjaga agar alam tetap lestari.

Sistem standardisasi Indonesia SNI 01-6792-2002 menyebutkan bahwa pertanian organik adalah suatu sistem manajemen produksi yang holistik yang meningkatkan dan mengembangkan kesehatan agroekosistem, termasuk keragaman hayati, siklus biologi, dan aktivitas biologi tanah.

pertanian-organik

Untuk melaksanakan pertanian organik pada tanaman padi, harus dilakukan dalam satu kawasan

Dalam pengertian di atas terdapat kata holistik yang artinya menyeluruh. Jadi dalam pertanian organik itu penerapan syaratnya tidak bisa setengah-setengah karena saling terintegrasi satu sama lain. Itu sebabnya di wilayah binaan saya yang sebagian besar merupakan petani komoditas pangan belum bisa menerapkan sistem pertanian organik murni karena harus dilakukan secara kawasan dalam satu kelompok.

Kita tidak bisa mengatakan kalau sawah A yang melaksanakan persyaratan pertanian organik itu sudah menghasilkan pangan organik murni karena sawah di sebelahnya masih belum menerapkan sistem tersebut. Pada saat menyemprot pestisida bisa saja residu dari sawah sebelahnya mengenai sawah A. Belum lagi aliran air irigasi yang membawa unsur hara dari pupuk sintetis di sawah sebelah masuk ke sawah A, sementara pertanian organik tidak menghendaki penggunaan pupuk sintetis.

Itu juga yang disayangkan ketika para kelompok wanita tani (KWT) binaan saya belum dikatakan dapat menghasilkan pangan organik murni walaupun sudah melaksanakan prinsip pertanian organik di lahannya. Hal ini karena lahan di sebelah KWT yang merupakan milik petani lain belum melaksanakan prinsip tersebut sehingga belum bisa dikatakan sebagai pertanian organik murni.

pertanian-organik

Syarat Pertanian Organik

Untuk menghasilkan pertanian organik yang sesuai dengan standard harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu, diantaranya adalah (Balitbangtan, 2013):

  1. Penggunaan benih lokal atau benih hibrida yang telah beradaptasi dengan alam sekitar agar tahan dengan iklim lokal dan bukan benih dari hasil rekayasa genetika.
  2. Menghindari penggunaan pupuk buatan (anorganik) dan pestisida sintesis sehingga menekan pencemaran udara, tanah dan air.
  3. Mempromosikan penggunaan tanah, air, dan udara secara sehat.
  4. Meminimalkan semua bentuk polusi yang dihasilkan dari praktik-praktik pertanian.
  5. Kesuburan dan aktivitas biologis tanah pada pertanian organik harus dijaga dan ditingkatkan dengan menanam tanaman leguminoceae (kacang-kacangan) atau menanam tanaman yang mempunyai perakaran dalam melalui program rotasi tanaman yang sesuai.
  6. Pengendalian hama, penyakit dan gulma tidak memperkenankan dengan menggunakan pestisida sintetis. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara pengendalian mekanis, penggunaan pestisida nabati, penggunaan musuh alami, varietas tahan, rotasi tanaman dan prinsip lain yang selaras dengan alam.

Penerapan Pertanian Organik dengan Polikultur

Selama ini yang saya tau, pertanian organik lebih banyak diterapkan pada komoditas hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan. Untuk komoditas pangan sendiri bukan berarti tidak mungkin, namun dibutuhkan persiapan yang lebih matang mengingat komoditas pangan merupakan kebutuhan utama. Contohnya pada tanaman padi yang masih sulit untuk diterapkan secara organik karena hama penyakitnya cukup banyak dan sangat berbahaya bagi produktivias.

Penanaman secara organik umumnya menggunakan sistem polikultur atau menanam beberapa jenis tanaman dalam satu lahan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hasil yang selaras dengan alam. Misalnya menanam sayuran dengan tanaman leguminosa dan tanaman toga yang dapat membantu mengusir serangga hama di sekitar pertanaman.

pertanian-organik

Sistem polikultur, sumber: Cyber Extension – Kementerian Pertanian RI

Kelebihan sistem ini adalah selain membantu mengurangi hama penyakit beserta siklus hidupnya, pertanian organik dengan sistem polikultur juga dapat menambah kesuburan tanah, menghindari persaingan tanaman dalam memperoleh unsur hara, dan mampu menghasilkan panen yang beragam.

Nah, bagaimanakah memilih tanaman yang tepat untuk sistem polikultur? berikut adalah 3 cara memilih tanaman yang tepat untuk polikultur (Balitbangtan, 2013):

  1. Berdasarkan sosok tanaman dan kebutuhan sinar matahari. Tanaman yang menghasilkan bunga dan buah itu membutuhkan sinar matahari lebih banyak karena lebih membutuhkan energi fotosintesis lebih besar untuk proses berbunga dan mengisi buah. Sedangkan tanaman yang hanya menghasilkan daun membutuhkan cahaya lebih sedikit, sehingga kedua jenis tanaman ini dapat dilakukan polikultur. Contohnya adalah buncis dengan seledri bisa ditanam bersama, atau cabai dengan kangkung dan sebagainya.
  2. Berdasarkan kebutuhan unsur hara, yaitu tanaman yang memerlukan unsur nitrogen (N) lebih banyak dan tanaman yang memerlukan unsur kalium (K) lebih sedikit serta tanaman penghasil N. Contohnya adalah menanam bayam, bawang merah dan kacang tanah atau kacang kedelai secara bersamaan.
  3. Berdasarkan sistem perakaran untuk penentuan jarak tanaman. Contohnya adalah tanaman terong yang perakarannya menyebar lebih luas daripada selada sehingga dapat ditanam secara bersamaan.

Apabila dilaksanakan sesuai dengan prinsip dan standard yang ditentukan, pertanian organik memang sangat penting untuk diterapkan. Selain menghasilkan pangan yang sehat, pertanian organik sangat mendukung upaya pelestarian alam yang saat ini sedang diperjuangkan oleh seluruh masyarakat. Semoga kedepannya, semakin banyak para petani dan pelaku usaha bidang pertanian yang dapat menerapkan prinsip pertanian ini secara bersamaan.

Sumber Informasi:

Balitbangtan. 2013. Pertanian Organik, Pangan Sehat, Alam Lestari. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Jakarta: IAARD Press. 50hal.




Filed Under: Agriculture Tagged With: alam, kelestarian alam, organik, pangan organik, pertanian, pertanian organik

Previous Post: « Segera Cuci Piring Hingga Bersih
Next Post: Belajar The Power of Content Bersama Serempak »

Reader Interactions

Comments

  1. Dzulfikar says

    October 22, 2016 at 8:57 am

    Oh iya sekalian mau tanya nih, kenapa beras organik setelah di masak jadi pera ya? Enggak pulen seperti nasi liwet

    Reply
    • evrinasp says

      October 22, 2016 at 9:02 am

      Setau saya kalau pulen dan pera tergantung varietasnya, kalau organik tidaknya itu sistem budidayanya. Itu mungkin yang ditanam dari jenis varietas padi beras pera, nama varietasnya banyak, kalau ciherang kan dikenal pulen

      Reply
      • Djangkaru Bumi says

        October 24, 2016 at 4:04 pm

        betul itu kualitas dari varietas padinya.

        Reply
        • evrinasp says

          October 29, 2016 at 7:22 am

          kualitas benih asal jangan GMO

          Reply
  2. Green Coffee says

    October 22, 2016 at 10:42 am

    oh jadi itu yah 3 cara pilih tanaman yang tepat dan bisa dijadikan polikultur, mantep deh terima kasih infonya ya

    Reply
    • evrinasp says

      October 23, 2016 at 6:15 am

      sama-sama, semoga bermanfaat

      Reply
  3. Pink Traveler says

    October 22, 2016 at 12:11 pm

    tetanggaku udah banyak nih nyoba nanam organik di teras rumah mereka dengan memodifikasi bekas galon, bekas plastik minyak goreng bahkan pipa paralon buat nanam sendiri sayuran dan bumbu, kalo aku nerima pembagiannya saja pas panen, asyek ya hahaha

    Reply
    • evrinasp says

      October 23, 2016 at 6:13 am

      wah keren tetangganya, aku malah belum mulai lagi mbak,tanamanku belum kepegang soalnya

      Reply
  4. monda says

    October 22, 2016 at 8:36 pm

    dulu pertama dengar pertanian organik itu nanamnya di gunung yang jauh dari lalu lintas kendaraan…
    percikan asap kendaraan bisa aja nempel kan ya yang mengubah status organiknya

    Reply
    • evrinasp says

      October 23, 2016 at 6:09 am

      nah itu dia mbak, kalau yang benar-benar murni itu sulit sekali diterapkan di tempat biasa kecuali di dalam greenhouse

      Reply
  5. Ria Mustika Fasha says

    October 22, 2016 at 10:12 pm

    belum pernah nanam organik mbak
    sejauh ini cuma nikmati hasilnya
    walau harga produknya lebih mahal tapi baik buat kesehatan

    Reply
    • evrinasp says

      October 23, 2016 at 6:03 am

      iya itu penghargaan untuk pelaku pertanian organik, harus lebih malah karena perawatannya juga beda

      Reply
  6. Hastira says

    October 23, 2016 at 3:06 am

    seharusnya banyak orang yang mengembangkan tanaman organik ini termasuk petani. sehingga harga akan bisa lebih murah . Kalau semua petani mau bertani secara organik tentunya akan lebih bagus

    Reply
    • evrinasp says

      October 23, 2016 at 6:03 am

      iya tapi memang agak sulit mbak, karena tekanan hama penyakit yang sudah lama mendapatkan paparan pestisida, kalau langsung berubah jadi organik, paling tidak harus tahan serangan hama penyakit yang sudah ada dulu

      Reply
      • Keke Naima says

        October 30, 2016 at 12:09 pm

        Dengan kata lain PRnya masih banyak ya?

        Reply
        • evrinasp says

          November 1, 2016 at 5:02 am

          banyakkk mbakkk

          Reply
  7. agus setiawan says

    October 23, 2016 at 2:14 pm

    Thanks ilmunya mbak ev, kebtulan ibuk suka nanam2 gituan hehe

    Reply
    • evrinasp says

      October 29, 2016 at 7:32 am

      sama-sama, semoga bermanfaat ya

      Reply
  8. Son Agia says

    October 24, 2016 at 2:48 am

    Wow mantap. Setiap kali saya berkunjung ke blog mbak Evrina, selalu disuguhi ilmu baru, terutama hal yang menyangkut hijau-hijauan.

    Sepertinya penerapan organik ini harus lebih disosialisasikan kepada para petani. Supaya lebih terorganisir dan hasilnya bisa lebih baik. ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      October 29, 2016 at 7:27 am

      iya nih, sebenarnya sudah pada paham cuma ya itu implementasinya sulit

      Reply
  9. Kang Nurul Iman says

    October 24, 2016 at 7:53 am

    Kalau saya mah tidak terlalu sering mbak kalau nanam tanaman organik mah lebih sering yang alami saja karena lebih muantappp juga nanamnya apalagi kalau nanamnya pagi jam 8 dikebun dan mendengar banyak suara hewan yang nyaring waw rasanya luar biasa seperti merasakan surga dunia.

    Reply
    • evrinasp says

      October 29, 2016 at 7:26 am

      wuihhh mantab, alami itu bisa jadi organik kalau tidak ada cemaran sintetis ๐Ÿ˜€

      Reply
  10. Ila Rizky says

    October 24, 2016 at 8:15 am

    Baru tahu kalau kangkung bisa digabung sama cabe. Jadi hemat tempat juga ya, mba.

    Reply
    • evrinasp says

      October 29, 2016 at 7:24 am

      iya, saling mendukung satu sama lain

      Reply
  11. Anne Adzkia says

    October 24, 2016 at 8:35 am

    Andai kita deketan, aku pengen deh ikut pelatihan bercocok tanam organik

    Reply
    • Djangkaru Bumi says

      October 24, 2016 at 4:03 pm

      Aku juga ingin ikut.., nah masalahnya hasil padi atau tanaman organik ini daya beli masyarakat masih kecil.

      Reply
      • evrinasp says

        October 29, 2016 at 7:22 am

        iya tapi kan lebih berkulitas dan aman buat kesehatan

        Reply
    • evrinasp says

      October 29, 2016 at 7:24 am

      mudah kok mbak, tinggal diganti semua saprodinya dengan organik, itu untuk skala rumah tangga yah

      Reply
  12. Djangkaru Bumi says

    October 24, 2016 at 4:02 pm

    Tapi sayang ,tanaman padi belum bisa diterapkan ya ?
    Di Kebumen belum ada tanaman organik.
    Mengatasi hama saja begitu kewalahan, entah tikus, keong, wereng. Repot dibuatnya.
    Tanaman padi organik cocoknya cuma untuk komintas kecil, kalau persawahan sulit.
    Residu dari sawah sebelahnya pasti akan ikut berdampak.

    Reply
    • evrinasp says

      October 29, 2016 at 7:23 am

      iya makanya agak susah kalau tidak dilakukan bersama, harus dalam satu kawasan dan kerjasama dengan petani

      Reply
  13. herva yulyanti says

    October 24, 2016 at 4:38 pm

    Semoga kedepannya, semakin banyak para petani dan pelaku usaha bidang pertanian yang dapat menerapkan prinsip pertanian ini secara bersamaan. Aamiin..
    aku baru tahu usaha pertanian organik ini pantesan harganya mayan pisan y mba ๐Ÿ™‚ nambah lagi knowlegde buat emak2 kyk aku ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      October 29, 2016 at 7:20 am

      iya mbak, karena rumitnya persyaratan bikin petani harus ekstra kerja keras makanya lebih mahal

      Reply
  14. Akhmad Muhaimin Azzet says

    October 24, 2016 at 5:13 pm

    Jadi, kesadaran bersama antar petani, apalagi yang sawahnya berdampingan, itu sangat penting bila sama-sama melakukan pertanian organik ya, Mbak.

    Reply
    • evrinasp says

      October 29, 2016 at 7:17 am

      iya harus bersama pak, tidak bisa sendiri karena masih bisa terkena cemaran

      Reply
  15. emanuella aka nyonyamalas says

    October 24, 2016 at 5:30 pm

    Tanaman legum atau kacang2annya di tanam di antara tanaman2 lain begitu ya mbak?

    Reply
    • evrinasp says

      October 29, 2016 at 7:15 am

      iya mbak, semacam tumpang sari tapi harus dipilih kompatiblenya

      Reply
  16. Inayah says

    October 25, 2016 at 5:19 am

    Selama ini orang pahamnya yg penting pake pupuk alam. Soal benih…sama aja

    Reply
    • evrinasp says

      October 29, 2016 at 7:12 am

      kalo organik gak boleh pake GMO

      Reply
  17. cumilebay says

    October 25, 2016 at 6:04 am

    Oh harus dalam 1 kawasan semuanya menyeluruh dan ngak bisa cuman sebagian aja yg organik dan ini gw baru tau info nya

    Reply
    • evrinasp says

      October 29, 2016 at 7:09 am

      iya lah mas, karena kalau gak kawasan bisa gak murni nanti

      Reply
  18. Lidya says

    October 25, 2016 at 12:10 pm

    aku baru tahu kalau mau menannam tanaman organik katanya lahannya harus bebas dr xat kima dulu selama tiga tahun ya

    Reply
    • evrinasp says

      October 29, 2016 at 7:06 am

      iya mbak syaratnya gak mudah, nah kalo lamanya aku kurang paham nih

      Reply
  19. bundashidqi lia says

    October 26, 2016 at 10:18 am

    ooh jadi lebih tau nih tekhnik nanam sayur organik.. di rumah lagi coba2 meskipun blm telaten

    Reply
    • evrinasp says

      October 29, 2016 at 6:58 am

      iya mbak, bisa pakai bak sendiri atau nanam di tanah langsung

      Reply
  20. andyhardiyanti says

    October 26, 2016 at 1:21 pm

    Mata segar banget lihat yang hijau-hijau kayak gini mbak ^_^

    Reply
    • evrinasp says

      October 29, 2016 at 6:55 am

      banget, sayangnya kebun ku belum terawat lagi nih

      Reply
  21. tembang macapat says

    October 29, 2016 at 9:13 am

    kalo liat taneman kita ijo tuh rasanya adem dan puas banget….
    makasih blognya mbak ๐Ÿ˜€

    Reply
    • evrinasp says

      November 1, 2016 at 5:20 am

      sama-sama ya

      Reply
  22. Gushairon Fadli says

    October 30, 2016 at 9:29 pm

    Informasinya bagus banget mbak, semoga bisa banyak bermanfaat. Aku pengen banget membudayakan di lingkunganku untuk bertani dengan cara organik. Sepertinya memulai dari keluarga dulu, membangun pertanian kecil di lingkungan rumah.

    Dan, kesehatan keluarga lebih terjaga dengan makan-makanan organik ๐Ÿ˜€

    Reply
    • evrinasp says

      November 1, 2016 at 4:59 am

      iya mulai dari lingkungan rumah aja, aku juga begitu kok

      Reply
  23. Buyamuda says

    November 3, 2016 at 11:00 pm

    saya sedikit terganggu dengan kata pertanian organik. Sistem pertanian sperti ini sudah dari dulu di gembar gemborkan. ketika itu pemerintah beramai ramai menulis bahkan membuat iklan untuk organik. tapi disis lain pemerintah dengan bangganya memberikan bantuan entah itu pupuk maupun pestisida. timbul suatu pertanyaan apakah selogan organik ini sebatas project atau sebaliknya.

    kenapa tidak menggunakan kalimat SISTEM PERTANIAN SEHAT. disisi lain kita ketahui untuk mengendalikan HPT itu susah bahkan sulit sekali.

    upaya menuju pertanian sehat dengan memperhatikan pola baik pemberian pupuk Buatan maupun pestisida dengan cara seimbang,
    dan penggunaan pestisida sintetis juga perlu di sosialisasikan bagaiman cara penggunaannya. pasti petani tidak mengerti bagaiman cara penerapan penggunaan pestisida yang tepat. makanya ada 5 T. tepat pestisida Tepat dosis Tepat Waktu. Tepat sasaran dan tepat waktu. ini 5 T kaitannya dengan aplikasi Pestisida. jika ini diterapkan tidak ada lagi kata hama yang Resisten. sehingga pengendalinnya gampang. ini di sisi pestisida.

    belum lagi pupuk hampir sama. kadang petani tidak mengerti takaran yang di anjurkan sesuai kebutuhan hara bagi tanaman.

    di tempat saya pertanian organik sudah diterapkan akan tetapi kembali lagi dipersulit dengan berbagaimacam persayaratan seperti yang di jelaskan di atas. petani kita semuanya petani penyewa lahan. bau di terapkan organik ng bakalan bisa. ini bukan pesimis saya tpi kenyataan dilapang.

    coba di survey petani indonesia tidak ada murni yang memiliki lahan asli rata rata menyewa pertahun. kalau di terapkan organik bagaimana ayo……….

    solusinya dengan sistem pertanian sehat.

    Reply
    • evrinasp says

      November 4, 2016 at 6:41 am

      pertanian sehat ada lagi pak, untuk pertanian organik memang standar SNI nya seperti itu, di wilayah saya ada kok yang menerapkan pertanian sehat (dia tidak berani menyebut organik) karena masih menggunakan bahan-bahan sintesis untuk budidaya dengan meminimalisir penggunaanya atau digunakan jika dibutuhkan

      Reply
  24. Pupuk Organik says

    November 7, 2016 at 2:11 pm

    Saya sudah mencobanya, memang terjamin bagus jika kita menerapkannya pada tanah yang memang kualitasnya sesuai syarat prosedurnya.

    Reply
    • evrinasp says

      November 8, 2016 at 6:24 am

      iya, aman untuk kesehatan juga ya

      Reply
  25. riskyabadi says

    November 10, 2016 at 10:45 am

    wah terima kasih mbk ev bisa jadi usulkan ke bapak saya sebagai petani

    Reply
    • evrinasp says

      November 13, 2016 at 10:16 am

      sama-sama semoga bermanfaat ya

      Reply
  26. Ipung says

    November 11, 2016 at 7:56 am

    Semoga kedepannya pertanian organik makin banyak dikembangkan dari teknologi maupun varietas tanamannya sehinggga peluang pasarnya bisa diambil oleh petani lokal dengan makin meningkatnya kesadaran konsumen yang peduli akan keamanan produk yang dikonsumsinya

    Reply
    • evrinasp says

      November 13, 2016 at 10:07 am

      sippp peluang dan harapan itu selalu ada kok ๐Ÿ˜€

      Reply
  27. Portal Mahasiswa says

    November 23, 2016 at 9:35 am

    aku baru tau deh mba, ternyata gitu ya cara merawat tanaman organik, terima kasih ya

    Reply
    • evrinasp says

      November 25, 2016 at 5:46 pm

      Iya semoga bermanfaat ya

      Reply
  28. Heri says

    November 23, 2016 at 1:33 pm

    Pertanian organik, apakah bertanam dengan sistem hidroponik pasti organik atau sehat?

    Reply
    • evrinasp says

      November 25, 2016 at 5:34 pm

      sistem hidroponik belum tentu organik, tapi kalau tidak menggunakan pestisida insyaaAllah sehat

      Reply
      • Heri says

        November 25, 2016 at 5:54 pm

        pestisida sih, pasti tidak ya. Tapi pupuknya kan pupuk cair A dan B tuh. Ya semoga saja sehat-sehat saja ya

        Reply
        • evrinasp says

          November 29, 2016 at 7:18 pm

          iya makanya belum bisa dibilang organik ๐Ÿ˜€

          Reply
  29. cara cek ram laptop says

    December 21, 2016 at 7:41 pm

    ini bisa jadi referensi saya, terima kasih informasinya ya

    Reply
    • evrinasp says

      December 24, 2016 at 4:02 pm

      sama-sama semoga bermanfaat ya

      Reply
  30. cara mempercepat koneksi internet says

    January 2, 2017 at 4:38 pm

    terima kasih informasinya ya

    Reply
    • evrinasp says

      January 4, 2017 at 7:21 am

      sama-sama ๐Ÿ˜€

      Reply
  31. Yurmawita says

    January 8, 2017 at 10:06 am

    Itulah kenapa sayuran organik mahal sekali harganya ya mba? Jadi kalau kita menanam sendiri tanaman tanpa pupuk kimia belum tentu akan menghasilkan tanaman organik begitulah? Karena tidak menyeluruh dan terintegrasi dengan kawasan organik lainnya begitulah mba?

    Reply
    • evrinasp says

      January 19, 2017 at 6:12 am

      insyaaAllah kalau nanam sendiri bisa organik mbak, ya kalau mau menerapkan pertanian organik jangan setengah-setengah dalam satu kawasan, harus terintegrasi supaya tidak ada cemaran

      Reply
  32. MESIN PENETAS TELUR says

    March 20, 2017 at 8:13 am

    saya suka berkebun, makasih infonya

    Reply
    • evrinasp says

      March 25, 2017 at 1:41 pm

      semoga bermanfaat ya

      Reply
  33. JASA ANALISIS DATA says

    March 20, 2017 at 8:16 am

    indonesia lahan subur untuk pertanian

    Reply
    • evrinasp says

      March 25, 2017 at 1:43 pm

      benar sekali

      Reply
  34. TRAVEL MALANG JOGJA says

    April 3, 2017 at 10:57 am

    terimakasih infonya

    Reply
  35. galang says

    April 11, 2017 at 12:50 pm

    Artikelnya lumayan keren.tolong kunjungan balik ke situs ane ya.

    Reply
    • evrinasp says

      April 14, 2017 at 6:01 pm

      terima kasih, oke berkunjung balik

      Reply
  36. gus bolang says

    April 16, 2017 at 6:23 am

    mbak evrin ayok ke Bondowoso nantik aku ajak ke kampung organik .. semua disana padinya 100% organik ,,, heheheh

    Reply
    • evrinasp says

      April 16, 2017 at 6:56 am

      wahhhh belum pernah nih ke Bondowoso, keren banget sudah menerapkan di sana kabeh

      Reply
  37. Kuma Seo says

    June 1, 2017 at 6:59 am

    Bagus ini mbak kalau ada sistem pertanian organik, jadi akan membuat tanah tidak rusak..

    Reply
    • evrinasp says

      June 1, 2017 at 5:41 pm

      Iya tapi penerapannya memang agak susah dan membutuhkan biaya yang lebih

      Reply
  38. Robeth says

    March 28, 2018 at 12:48 am

    Mantap.
    Jika Banyk konsumsusi organik
    Kesehatan pasti akan makin selalu kuat dan sehat.

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2018 at 12:46 pm

      insyaaAllah, lebih terjaga dari pengaruh bahan kimia

      Reply

Trackbacks

  1. Lahan Sawah dan Eksistensinya, Upaya Menghindari Alih Fungsi says:
    May 9, 2017 at 7:50 pm

    […] utama, pelaku agribisnis serta pihak lainnya bahwa betapa pentingnya lahan sawah termasuk lahan pertanian lainnya guna menyokong kebutuhan pangan. Kemudian bukakanlah mata para pemilik lahan sawah ini apa […]

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

evrina-profile

I am Evrina, an agriculture extension officer, blogger, and hiker.

More about me...

Categories

  • Advertisement
  • Agriculture
  • Contest
  • Environment
  • Forestry
  • Others
  • Reportage
  • Review
  • Tip and Tutorial

Eco Blog 2024

Evventure Blog

Download Aplikasi Kios Gapoktan

kios gapoktan

Archives

2025

  • – July (1)
    • Langkah Kecil Untuk Dampak Besar, Pengelolaan Food Waste Di Rumah Tangga
  • + June (1)
  • + May (1)

2024

  • + September (1)
  • + June (1)
  • + March (2)
  • + January (1)

2023

  • + December (2)
  • + November (1)
  • + October (2)
  • + September (3)
  • + July (2)

2022

  • + December (1)
  • + November (1)
  • + September (1)
  • + June (2)
  • + March (3)
  • + January (1)

2021

  • + December (4)
  • + November (1)
  • + October (2)
  • + September (1)
  • + August (4)
  • + July (4)
  • + June (4)
  • + April (2)
  • + March (2)
  • + February (2)

2020

  • + December (2)
  • + October (3)
  • + September (3)
  • + August (2)
  • + July (2)
  • + June (2)
  • + May (6)
  • + April (3)
  • + March (1)
  • + February (1)
  • + January (2)

2019

  • + November (2)
  • + October (5)
  • + September (6)
  • + August (4)
  • + July (1)
  • + June (2)
  • + May (1)
  • + March (3)
  • + February (3)
  • + January (2)

2018

  • + December (4)
  • + November (2)
  • + October (4)
  • + September (6)
  • + August (3)
  • + July (2)
  • + June (3)
  • + May (2)
  • + April (3)
  • + March (5)
  • + February (4)
  • + January (5)

2017

  • + December (5)
  • + November (5)
  • + October (2)
  • + August (5)
  • + July (5)
  • + June (7)
  • + May (11)
  • + April (8)
  • + March (6)
  • + February (8)
  • + January (6)

2016

  • + December (8)
  • + November (10)
  • + October (8)
  • + September (13)
  • + August (9)
  • + July (5)
  • + June (9)
  • + May (4)
  • + April (10)
  • + March (9)
  • + February (15)
  • + January (8)

2015

  • + December (12)
  • + November (12)
  • + October (22)
  • + September (21)
  • + August (10)
  • + July (21)
  • + June (16)
  • + May (4)
  • + April (5)
  • + March (2)
  • + February (2)
  • + January (4)

2014

  • + December (3)
  • + November (1)
  • + October (4)
  • + September (2)
  • + August (2)

Quote

Kelelahan disertai tercapainya tujuan adalah rehat. Rehat tanpa tujuan hanyalah kelelahan.

— Salim A. Fillah

Footer

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Copyright © 2025 · Market theme by Restored 316