Review sahabat kali ini kita main ke istananya Bunda Vian yuk. Ada apa saja sih di sana? Eitsss tapi kenalan dulu dengan pemiliknya yaitu Mbak Sri Sahayu. Ada banyak hal yang membuat saya surprise tentang dirinya, mulai dari hobinya memasak, seorang blogger sampai profesinya sebagai seorang penulis di bidang kuliner. Mau lebih kenal lebih dekat dengan Mbak Sri Rahayu ini? Hayukkk kita kenalan lebih jauh lagi.
Sekarang kita kenalan dulu dari sisi pribadinya. Saya sengaja tidak mewawancarai bagian personalnya karena sudah ada di halaman about me pada blognya. Nah mbak yang gemar memasak dan menyukai dunia kuliner ini sehari-hari dipanggil dengan nama Mbak Yayuk oleh keluarganya. Mbak Yayuk memiliki dua orang putra yang menjadi kekuatan dalam hidupnya. Terbayang ya mbak memang anak-anak power booster banget bagi kita para ibu, bahkan terkadang ide datang dari mereka lho.
Kemudian Mbak Yayuk yang saya nilai kalem ini ternyata memiliki hobi memasak (sejahtera deh suami dan anak-anak kalau memiliki istri dan ibu yang suka masak), jalan-jalan, olahraga outdoor dan juga menulis. Itu sebabnya Beliau menempatkan blognya sebagai blog lifestyle supaya seperti one stop shopping gitu yang ada semua di sana. Awalnya sih Mbak Yayuk menempatkan blog sebagai tempat menyimpan memori hidup hidup saja bukan untuk menambah penghasilan. Tapi sekarang Mbak Yayuk sudah mulai untuk membranding diri lho.
Lho kok baru mulai? Iya soalnya Mbak Yayuk baru membuat blog pada tahun 2012 lalu dan mulai aktif di tahun ini. Tapi ada alasannya lho, ternyata pemilik bintang virgo ini lebih aktif menulis offline tentang kuliner dan telah menelurkan banyak buku kuliner. Ini lho saya berikan contohnya:
Selain pintar menulis, Mbak Yayuk yang menyukai warna pink, biru dan merah hati ini juga menyukai puisi dan juga pantun. Coba saja ajak Mbak Yayuk untuk berbalas pantun dan juga puisi, mesti dibalas cepat oleh Mbak Yayuk.
Nah ini yang membuat saya surprise. Ternyata saya sealiran dengan Mbak Yayuk, kami sama-sama lulusan pertanian. Diapun menyukai laut, gunung dan hutan yang memang menjadi tempat orang-orang macam kita ini untuk menyatu dengan alam. Pantas saja Mbak Yayuk ini memiliki cita-cita mulia untuk membuat sebuah klinik kesehatan berbasis TOGA, dan sebuah rumah singgah bagi kaum Dhuafa. Ternyata darah pertanian masih melekat erat di dalam tubuh mu mbak, semoga impiannya terwujud ya. Aamiin yra.

Laut hasil jepretan Mbak Yayuk
O iya satu lagi, Mbak Yayuk ini juga hobi fotografi lho. Sebagai penulis buku masakan, maka sudah menjadi kewajibannya untuk menghasilkan resep-resep enak disertai dengan foto masakan yang mendukung. Supaya apa? agar yang membaca jadi mupeng melihat masakannya yang lezat-lezat itu hehe. Ini contoh beberapa foto hasil jepretan Mbak Yayuk.
Baik, sekarang tiba di sesi wawancara yang saya lakukan melalui messenger. Saya sarikan ulang ya, tadi hasil wawancaranya sudah saya tuangkan pada paragraph sebelumnya. Sekarang kita ngulik lebih jauh lagi.
Apa harapan Mbak Yayuk terhadap aktivitas blogging yang dilakukan saat ini?.
“Harapan ku simple saja, aku ingin jadikan blogku sebagai pelepas rindu anakku bila aku tiada nanti. Untuk saat ini aku hanya ingin berbagi saja melalui blog”.
Jika kesulitan ide, biasanya mbak melakukan apa?.
“Aku ngeblog tanpa target, jadi kalau kesulitan ide biasanya aku tinggalkan dulu dan melakukan aktivitas lainnya. Contohnya melakukan blog walking, memasak, jalan-jalan, kulineran atau nonton”.
Mbak Yayuk penyuka laut
Pada blog istanabundavian.com, mbak menjadikan kuliner dan resep sebagai kategori khusus, itu sesuai dengan hobi mbak ya? dan akhirnya menelurkan beberapa buku.
“Basicku memang penulis kuliner sebelum ngeblog. Aku adalah penulis kejar tayang kata orang alias dauber deadline. Kebanyakan memang aku nulis buku kuliner sebab aku hobi masak. Aku ingin berbagi resep lewat buku yang ku hasilkan”.
Kalau mbak suka masak, masakan apa yang paling disukai dan tidak disukai? dan masakan apa yang ribet banget prosesnya?
“Aku suka main course and dessert, tidak suka baking. Masakan yang paling ribet itu rendang karena lama ngaduknya”.
Berapa lama waktu yang digunakan untuk menulis buku resep?
“Biasanya aku menulis buku resep dalam waktu tiga minggu untuk 30 resep. Resep itu aku uji dan tetangga aku bagian QC tastenya”.
Apa pencapaian terbesar dari aktivitas blogging mbak?
“Boleh dikatakan aku masih anak bawang dalam perblogingan. Tapi hal terbesar yang kudapatkan dari ngeblog adalah keluarga, teman dan jaringan bisnis”.
Ada pesan kah untuk teman-teman blogger lainnya?
“Aku hanya ingin berpesan pada teman-teman blogger untuk saling support dan saling tepo seliro baik itu terhadap blogger cheerleaders (haduh mbaknya hehe), goodiebag, atau apalah istilahnya. Buatku ngebelog itu having fun untuk menjalin silaturahmi dan menyampaikan kabar baik, jadi jangan sebaliknya”.
Haduh Mbak Yayuk tenang saja mbak. Buat saya juga tidak ada blogger ini blogger itu. blogger ya blogger tidak ada tingkatan tertentu. Memangnya penyuluh, ada senior dan junior yang harus ngalah sama yang lebih tua *eh malah tjurhat.
Meskipun Mbak Yayuk sudah menghasilkan banyak karya yang terbukukan dengan baik (memangnya saya, banyak nulis di blog tapi belum nulis buku, hiksss), dia tetap merendah. Ini yang saya katakan sebagai ilmu padi (karena kita sama-sama orang pertanian), semakin berisi semakin merunduk. Perlu dicontooh, kalem saja yang penting karya tetap mengalir.
Jika ingin mengenal Mbak Sri Rahayu lebih jauh, silahkan main ke alamat berikut ini:
Facebook: Sri Rahayu
Twitter: @rahayu_sp
Sekian review dari saya, sampai jumpa pada review sahabat berikutnya ya.
Wah potonya keren, ituu sambelnya yaaa…
Salam kenal mba yayu
Makasih mak ulasannya, aku mau kenalan dulu ahh.
hahai teh nchie, ayo kenalan sama mbak yayuk 😀
Wah…saya terharu. Alhamdulillah sesungguhnya kelebihan yang saya miliki adalah milik Allah. Tapi segala kekurangan itu milik saya pribadi . Terima kasih mba Evrina buat ulasannya
sama-sama mbak yayuk 😀 senang bisa mereview mu
Nice.. Terus berkarya dan bermanfaat bagi banyak orang.. Thumbs up..
sippp terimakasih sudah mampir
beruntung sekali saya bisa berkenalan sekaligus berteman dengan Mbak Sri Rahayu ^_^
sip mas, alhamdulillah 😀
salut sama Mba Sri Rahayu terhadap kecintaannya pada dunia masak memasak *jempol*
saya masih susah banget buat betah di dapur Mba Ev, semoga kedepannya saya pun bisa mencintai dapur, amin..
btw dapat foto bukunya Mba Sri dari mana Mba Ev?
dari orangnya langsung mbak 😀
duhhhh puasa-puasa gini bahasnya kuliner, jadi ngiler…hehehe
terus berkarya ya… sukses..
haha asik kan tapinya? yang penting jangan ikutan makan aja
Seger deh liat mbak Sri di pantai itu.
iya ya mbak, puas sekali kayanya dia
Pinter masak,cucok nulis buku kuliner
iyap betul banget mbak, hobi yang menghasilkan
Kuliner sekarang memang sedang meraja lela dimana-mana
selamat berkuliner ria,
saya ngiler kalo liat sambal, waduh mantap itu mba.
dijamin habis saya makan sendiri itu…
wuihhh memang sambal itu penggugah selera, walaupun sama ikan asin aja tapi ada sambal jadi nikmat
Sepertinya cocok mbak buat dihidangkan sebagai sajian buat buka puasa nanti.
hmmm apanya? masakannya?
Iya deh kalau yang mbak mau, ahi hi hi.
lahhhh *garuk-garuk
Jadi anaknya seneng, soalnya ibu hobinya masak, jadi makan enak terus nih!
iyah betul sekaliii, terjamin deh pangan keluarga
jadi ngiler maknyess kalau ngelihat makanan pas puasa kayak gini
hahaha *sodorin mangkok
toss doong..aku pun pencinta laut..dan doyan makan hehehe. Seneng liat makanan hasil karya mba Sri Rahayu ini..semuanya keliatan enak 🙂
iyah mbak, dibuat dengan hati soalnya dia suka banget masak memasak
salam kenal mbak sri rahayu…sukses terus ya.
salam kenal
salam kenal, makasih sudah mampir ya
eaa… mbak Sri Rahayu… ngiri bnget pngen bisa masak memasak…
Prestasi menulisnya pun sunggguh tak diragukan lagi…
ketche. 😀
yuppp, saya belum kaya mbak sri yang sudah menelurkan buku
penulis buku kuliner dan foto2nya keren, hebat
ayo mbak ina juga bikin buku kuliner
Waaa salam kenal mba yayukk, mau dong dikirimin masakannya *ditimpuk wkwkwk
waduhhh mbak shinta, untung bukan minta ke sayah
Wuahh lihat foto nya sangat menggugah selera :g untung saya baca dan lihat nya pas waktu buka puasa jadi bisa sambil ngiler dehh 😀 btw selamat berbuka puasa mba 🙂 maaf komen nya gak bisa panjang-panjang karena udah keburu lapar, mau makan 🙂 hihi
haha iya mangga, silahkeun buka puasa, kalo banyak bagi-bagi ya
TOGA itu tanaman obat keluarga bukan yaa? 🙂 jadi inget sma skripsinya temen nih mba.
Kalau Mba ervina jago masak gx yaa ? Secara kan masih satu aliran sama mba sri rahayu 🙂
Sip lah semoga saja yang review dan yang di riview bisa sukses dengan karya tulisannya. mesti coba juga nih jalan-jalan ke blognya mbba sri, kali aja jadi kaya chef juna 😀
aamiin, makasih awen, aku gak bisa masak walau sealiran haha, iya toga itu tanaman obat keluarga
Masya Allah beneran namanya kembaran hahahha… Btw, masakannya ngiler aaah untung buka pas baru sahur #eaa… Alasannya keren euy
eh serius namanya mbak naqi sri rahayu juga?
Baca profil ini serasa gimana githu, bayangin aroma masakannya mbak Yayuk *jeglek hehehe
Itu sama-sama lulusan pertanian, kira-kira sama suka masak juga nggak ya? *Tanya mbak Evrina
Suka dengan kalimat akhir, semakin berisi semakin merunduk seperti filofosi, eh salah maksudnya filosofi Padi hehehe
Sukses mbak Yayuk, sukses mbak Evrina & sukses semua kawan, amiin
makasih mas didik, saya gak bisa masak walopun sama2 orang pertanian haha, yang satu ini mah alirannya agak melenceng dikit ke arah maskulin
Itulah enaknya ngeblog dari hobi, gak susah nyari bahannya. Apalagi sudah hobi dan sudah diterbitkan. Kayaknya kerjaan yang mudah dan menyenangkan.
iya nih, saya juga ingin kaya gitu, hobi naik gunung lalu terbitlah buku
selalu salut sama orang yg hobi masak dan menyalurkan bakatnya hingga bisa bikin buku, ditambah seni fotonya juga mahir.. komplit.
iya mbak, saya juga salut secara gak pintar masak
kak ev, pas dibuka di komputer, font blog dikau gede gede banget kah?
btw resep resep mb sri simple tapi kayaknya enak enak banget ni buat santapan keluarga
aku jadi pingin beli bukunya
di gramed ada ga ya
ada kayanya mah nita, btw buat judul gede, tapi tulisan kecil kok
Akkk, foto masakannya bikin galau perutku, hihii
Mbak Yayuk keren yak, hobi masaknya mengantarkannya jadi chef tenar loh. Udah terima order pulak, moga makin sukses Mbak Yayuk. Mbak Evrina juga makin sukses ya, tetap rendah hati kalian :))
makasih mbak, iya mbak yayuk nih kalo jadi tetangga ku mesti aku kepoin terus deh biar kecipratan pinter masaknya
Mantab nih mbak Sri Rahayu.. teruskan perjuangan berburu kuliner nusantara..
sipppp