• Home
  • About
  • Disclosure
  • Achievement
  • Green Activity
    • Agriculture
    • Environment
    • Forestry
  • Random
    • Advertisement
    • Contest
    • Reportage
    • Review
    • Tip and Tutorial
    • Others

EVRINASP

Menghijaukan Bumi Melalui Tulisan

in Others

Rumah Dinas Peninggalan Belanda Nomor 12A

Last Updated on September 23, 2019 by evrinasp

rumah-belanda

Dulu, sebelum pindah dan bekerja di Bogor, saya menetap di Sindang Laut, Cirebon. Saya menemani suami yang bekerja di salah satu perusahaan gula yang ada di Cirebon. Kami mendapat fasilitas berupa rumah dinas yang dapat ditinggali selama bekerja di sana. Sayangnya saya kurang sreg dengan rumah tersebut karena berupa bangunan tua peninggalan Belanda yang besarnya lebih dari sekedar rumah.

Sejak pertama kali melihat rumah tersebut, saya langsung bergidik dalam hati. “Nomor 12A?” tanya saya dalam hati. Lalu saya melihat ke rumah di sebelahnya yang memiliki nomor 14. Itu artinya tidak ada rumah nomor 13 yang berganti menjadi nomor 12 A. Bukankah menurut legenda nomor 13 itu angka sial?. Meskipun begitu saya tetap positif thinking dan masuk ke dalam rumah.

Rumah dinas ini sama seperti bangunan peninggalan Belanda pada umumnya. Memiliki bangunan yang cukup tinggi, banyak jendela yang juga menjulang tinggi, lorong pintu di dalam rumah, keramik peninggalan zaman dulu hingga ruang menuju bawah tanah. Ruang bawah tanah Ev? Iya ruangan menuju ke bawah lebih tepatnya meski tidak terlalu ke bawah tanah karena bangunan utama di design lebih tinggi seolah ada ruang di belakang menuju ke bawah.

rumah-belanda

Nomor 12 A, tidak ada nomor 13

Nah, sewaktu saya ke sana dengan keluarga (ceritanya masih minta diantar sama orang tua waktu pindahan karena takut di rumah Belanda) kami melihat ke arah ruangan tersebut. Oleh penghuni sebelumnya, ruangan bawah tersebut disegel dengan kayu dan ditutup menggunakan gorden dari luar. Mama saya penasaran lalu melihat ke arah ruangan tersebut, menurut mama di dalam ruangan terdapat beberapa pakaian yang ditumpuk begitu saja. Karena sudah lama, maka pakaian tersebut penuh debu dan dikelilingi oleh sarang laba-laba. Setelah diceritakan seperti itu, saya tidak mau deh melihatnya. Rupanya ruangan ini dulu digunakan untuk kamar pembantu bagi para tuannya.

Kemudian saya mengamati lagi, pintu ke kebun belakang dari arah dapur yang juga disegel kayu. Kalau disegel berarti kita tidak boleh membukanya, maka kalau mau ke kebun belakang saya dapat melalui pintu samping yang ada di dekat  kamar mandi. Sayangnya rumah sebesar ini hanya memiliki satu kamar mandi sementara banyak kamar kosong dengan pintu yang menyambung satu sama lain.

rumah-belanda

Pintu hijau ke arah halaman belakang yang disegel

Seperti yang saya katakan sebelumnya, bahwa rumah ini memiliki banyak pintu. Jadi setiap kamar memiliki dua pintu yang menghubungkan antara ruangan satu dengan ruangan lain. Pintunya besar terbuat dari kayu yang kekar dan di atasnya terdapat ventilasi udara tempat keluar masuknya angin. Nah, walaupun rumah ini memiliki atap yang tinggi serta banyak jendela, namun udara di lingkungan tersebut tetap saja panas dari pagi hingga malam. Maklum, Cirebon kan dekat pantai, jadi tetap saja udaranya kurang sejuk.

rumah-belanda

Baiklah sekarang kita beranjak ke cerita horornya. Semua bermula ketika kedua orang tua saya sudah kembali ke Bogor. Saya tinggal di rumah dinas bersama anak, suami dan juga adik yang ikut menemani hingga saya berani sendiri.

Pada suatu pagi, saya meminta untuk membukakan pintu belakang yang ada di dapur. Memang dasar saya orangnya penasaran ingin lihat seperti apa sih di belakang sana. Akhirnya pintu yang tersegel tersebut terbuka. Angin masuk sepoi-sepoi dari arah belakang membuat udara di rumah menjadi sejuk. Setelah suami berangkat kerja, tinggallah saya, adik dan anak di rumah.

Untuk menghidupkan suasana, kami menyalakan televisi dengan volume yang cukup keras, membuka jendela dan pintu. Mengapa kami melakukan ini? Karena walaupun siang hari, suasana rumah terlihat sunyi dan sepi. Hal ini terjadi karena rumah dinas yang kami tempati berada di deretan rumah paling belakang dan jarang berpenghuni. Semakin menjadi-jadi dong ya perasaan takutnya. Jujur, saya memang takut tetapi tidak mengatakan apa-apa karena ada adik yang menemani.

rumah-belanda

Pintunya tinggi semua

Kemudian menjelang siang hari, anak saya tiba-tiba duduk menghadap ke arah pintu dapur. Saya diberitau adik, mengapa Alfi yang saat itu masih berusia 7 bulan ketawa sendiri, tepuk tangan dan seolah merajuk meminta digendong ke arah pintu dapur. Dari situ saya dan adik mulai merinding. Kami berdua langsung membawa Alfi ke luar rumah dan duduk di teras sambil menunggu suami datang.

Menjelang istirahat, suami langsung pulang ke rumah dan izin tidak kembali lagi ke kantor untuk menemani kami yang sedang mengalami ketakutan. Suami saya memang orangnya cuek, dia tidak terlalu khawatir dan menyangka hanya imajinasi saya saja.

Namun, kekhawatiran saya terbukti setelah pukul 9 malam, Alfi tiba-tiba menangis terus, badannya demam dan muntah. Dia meronta seperti sedang merajuk. Akhirnya kami berinisiatif untuk pindah tidur ke ruang tamu yang ada di depan menjauhi dapur. Saya dan adik ikut menangis melihat Alfi yang terus teriak. Akhirnya selelah beberapa kali membaca Alquran dan meminta doa dari orang rumah, sekitar pukul 22.30 dia sudah mulai tenang. Saya tidak bisa tidur sejak itu dan terus mengawasi Alfi yang terlihat sesak nafas.

rumah-belanda

Rumah dinas peninggalan belanda nomor 12 A yang kami tempati

Paginya, kami langsung membawa Alfi ke dokter. Dokter mengatakan kalau Alfi harus dirawat karena terkena ISPA, nafasnya sesak, batuk-batuk dan demam. Di satu sisi saya bersyukur Alfi dirawat di rumah sakit karena artinya saya bisa menjauhkan Alfi dari rumah tersebut, di satu sisi lagi kami kasihan melihatnya yang masih bayi mendapatkan perawatan jarum infus.

Akhirnya, kami memutuskan untuk kembali membawa Alfi ke Bogor dan tidak lagi tinggal di sana hingga saat ini. Saya trauma sekali melihat Alfi seperti itu dan tidak mau lagi menginjakkan kaki ke rumah itu.

rumah-belanda

Akhirnya harus dirawat di rumah sakit sejak kejadian malam sebelumnya

Ternyata setelah saya sudah tinggal di Bogor, mama baru memberi tau bahwa sebenarnya sejak malam pertama menginap di sana, mama sudah merasakan hal yang aneh. Malam pertama, mama terbangun sekitar jam 3 pagi (karena mama biasa bangun pada jam tersebut). Tetapi mama terbangun karena mendengar suara orang mandi dari kamar mandi yang ada di dekat dapur. Setelah mama menuju kamar mandi tersebut ternyata lantai kamar mandi kering tidak ada bekas orang di situ. Mama kemudian menengok ke kamar saya dan melihat kami masih tidur di sana, begitu juga dengan adik.

Rupanya memang sejak awal rumah itu sudah berpenghuni. Menurut orang yang dapat “melihat”, katanya di rumah tersebut ada penunggu seorang nenek tua. Nenek tua itu menyukai Alfi dan ingin menggendongnya. Percaya atau tidak, waallahualam. Tetapi itulah cerita saya dengan bangunan tua peninggalan Belanda. Makanya saya kurang suka menginap di rumah berinterior peninggalan Belanda karena memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan. Cukup sekali saja dan jangan sampai terulang kembali.

Filed Under: Others Tagged With: bangunan, ruangan, rumah belanda, rumah dinas

Previous Post: « Apa kabar Bumiku?
Next Post: Mengenal Naqiyah Syam »

Reader Interactions

Comments

  1. Pakde Cholik says

    April 9, 2016 at 1:45 am

    Wah, horor tenan ki.
    Mertua saya juga tinggal di rumah jaman kuno. jendela dan pintunya gede-gede.
    Tempat pendidikan militer dan kantor juga masih banyak yang bangunan kuno.
    Alhamdulillah belum pernah menemui yang aneh2
    Salam hangat dari Jombang

    Reply
    • evrinasp says

      April 9, 2016 at 6:42 am

      itu juga kali pertama saya ngerasain pengalaman mistis pak dhe, jangan lagi deh

      Reply
      • andre says

        April 5, 2017 at 7:06 pm

        Saya pernah tinggal di rumah ini kamar yg disebut kamar pembantu. Pernah digunakan sebagai tempan sesaji utk sembahyang oleh penghuni sebelum saya. Saya tinggal disini pada akhir 70 an.

        Reply
        • evrinasp says

          April 7, 2017 at 5:47 pm

          wahhh banyak juga ternyata yang pernah tinggal di sini ya

          Reply
        • Miya says

          October 26, 2022 at 9:44 pm

          Wah,ibu apa kabar? Alfi skr UD umur brp? Masih suka buka komen ga? Semoga komenku dibaca yah. Aku habis liat jurnalkisahmisteri di yutub. Ada 6 episode. Dan itu lokasinya di PG.sindang laut. Aku random aja cari2 foto2 kompleks di PG itu. Rumah Belanda inipun ada dibahas di vlog yutub tsb.

          Reply
          • evrinasp says

            November 16, 2022 at 5:27 am

            sudah 11 tahun, itu pengalaman saya dulu, mungkin karena masih kecil jadi sensitif

  2. Dani says

    April 9, 2016 at 2:12 am

    Hueeeee.. Ya ampyuun Eeeev. Rumahnya sih bagus dan kelihatan asri banget…

    Reply
    • evrinasp says

      April 9, 2016 at 6:36 am

      kalau dibersihkan, dicat, dibuang semak2nya insyaa Allah lebih hangat

      Reply
  3. Ety Abdoel says

    April 9, 2016 at 3:03 am

    Duh kenapa ya rumah peninggalan belanda kesannya horor. Padahal saya suka lho rumah model itu karena banyak ventilasi dan sirkulasi udaranya bagus.

    Reply
    • evrinasp says

      April 9, 2016 at 6:16 am

      kalau yang dibagian depan terlihat eksotis mbak, nah ini yg di bagian belakang seperti itu penampakannya

      Reply
  4. archa bella says

    April 9, 2016 at 7:40 am

    Sereeemmm…
    Jadi inget rumah kakekku..juga banyak hantunya….hiiii

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 1:06 pm

      Asal tidak mengganggu gak apa2 mbak

      Reply
  5. Winny Widyawati says

    April 9, 2016 at 1:13 am

    Aduh Ev merinding deh saya. Btw salut, Evrina rajin dokumentasi foto, jadi banyak pengalaman yg bisa dishare.di blog ya Ev. Saluut

    Reply
    • Amir says

      April 2, 2017 at 12:14 am

      Daerah mana mb citebonya

      Reply
      • Amir says

        April 2, 2017 at 12:16 am

        Maaf cirebonnya daerah mana itu rumah belanda.
        Masih ada kah..
        Kebetulan sy lg hunting tumah tua buat syuting.trimakasih

        Reply
        • evrinasp says

          April 7, 2017 at 7:39 pm

          di PG Sindang Laut Cirebon, cari aja ya

          Reply
      • evrinasp says

        April 7, 2017 at 7:40 pm

        di PG Sindang Laut Cirebon, cari aja ya

        Reply
  6. @eviindrawanto says

    April 9, 2016 at 1:24 am

    Ya Allah Mbak Ev, kok serem banget pengalamannya. Tapi emang sih melihat kondisir luar rumah saja sudah menyeramkan begitu. Karena terus pulang ke Bogor, terus barang-barang siapa yang ngepakin, Mbak?

    Reply
    • evrinasp says

      April 9, 2016 at 6:43 am

      kalau barang2 berat masih di sana, soale suami masih tinggal di sana mbak, dia mah nerima aja sih dan cuek

      Reply
  7. Mak irul says

    April 9, 2016 at 1:41 am

    Ikutan deg2 an

    Reply
    • evrinasp says

      April 9, 2016 at 6:42 am

      pegangan mbak, hehe

      Reply
  8. leeviahan says

    April 9, 2016 at 1:45 am

    hadehhh….ngeriii, dulu punya temen juga dia tinggal di rumah tua belanda kaya gini juga mak, cuma kalau dia kan rumah kakeknya yang jendral jepang gitu lebih besar lagi malah dan lebih banyak ruang dan lorong juga ada lorong bawah tanahnya di sumur, dan ada foto kakeknya lg foto ama presiden pertama,udah gitu rumahnya engga di rombak lg dalemnya masih perabotan dulu juga malah ada mesin tik hiiii, itu pas aku tanya dia bilang dgn santai emang ada tiap hari, tp karna udah biasa jadi cuek aja dia kalau ketemu si setannya hahaha, ngeri lahh rumah belanda mah pokonya >.<

    Reply
    • evrinasp says

      April 9, 2016 at 6:39 am

      memang gimana orangnya sih mbak, kalo aku kan penakut juga dan paling gak suka sama yang mistis2

      Reply
  9. Khoirur Rohmah says

    April 9, 2016 at 2:02 am

    wahh… di kotaku bnyak itu mbak, rumah peninggalan belanda seperti ituh hampir mirip lah
    apalagi ada juga di pabrik gula di kotaku, yang juga banyak peninggalan rumah belanda berpenghuni mbak
    hihiiiii aku sendiri merinding mbak,,,

    Reply
    • evrinasp says

      April 9, 2016 at 6:37 am

      tidak semuanya menakutkan kok, kalau dirawat dan diisi jadi hangat rumahnya

      Reply
    • Amir says

      April 2, 2017 at 12:18 am

      Daerah mana mb..kebetulan sy sedang hunting rumah belanda buat syuting film.trimakasih infonya

      Reply
      • evrinasp says

        April 7, 2017 at 7:39 pm

        di PG Sindang Laut Cirebon, cari aja ya

        Reply
  10. Irawati Hamid says

    April 9, 2016 at 2:15 am

    serem banget Mbak Ev, gak kebayang kalo saya yang tinggal di rumah itu pasti gak akan betah karena saya orangnya penakut 🙁

    Reply
    • evrinasp says

      April 9, 2016 at 6:35 am

      ya sama mbak, paling gak suka di tempat sepi, takut ada orang jahat juga soalnya kan itu dekat kebun tebu

      Reply
  11. Herva yulyanti says

    April 9, 2016 at 2:27 am

    Penasaran mba truz suami ttp tinggal disitu kah?
    Serem liat rumahnya juga hehehe

    Reply
    • evrinasp says

      April 9, 2016 at 6:35 am

      iya dia masih di situ haha

      Reply
      • Mas Ukky says

        November 4, 2017 at 5:35 pm

        suami asmane sinten nggih mbak…

        Reply
        • evrinasp says

          November 7, 2017 at 8:28 pm

          Hmmm siapa ya namanya

          Reply
  12. Tri Wahyuni Zuhri says

    April 9, 2016 at 2:33 am

    Ikutan merinding membacanya mba..apalagi pas liat penampakan rumahnya. Pengalaman yang sungguh menegangkan

    Reply
    • evrinasp says

      April 9, 2016 at 6:34 am

      iya tak terlupakan mbak

      Reply
  13. Julia says

    April 9, 2016 at 2:37 am

    Salut deh Mba’, biar takut aksi foto tetap berjalan.. 😀

    Reply
    • evrinasp says

      April 9, 2016 at 6:34 am

      itu fotonya sebelum kejadian mbak, setelah kejadian mana berani aku ngabadiin

      Reply
  14. lianny hendrawati says

    April 9, 2016 at 2:37 am

    Huaaah ngeriiii, untung bacanya pagi-pagi.
    Dari fotonya aja sudah kelihatan sereemm *kabuuurr

    Reply
    • evrinasp says

      April 9, 2016 at 6:34 am

      haha, kan gak ada penampakannya mbak

      Reply
  15. Ika Puspitasari says

    April 9, 2016 at 2:49 am

    Hiii…takuut. Berarti suami mb Ev sekarang tinggal disana sendiri kah?

    Reply
    • evrinasp says

      April 9, 2016 at 6:33 am

      iya dia mah udah kebal, walaupun awalnya disambut dengan lampu dapur yang kedap-kedip

      Reply
  16. Sally says

    April 9, 2016 at 2:51 am

    Sebenarnya aku suka rumah dengan jendela tinggi…adem suasananya.

    Tapi kalau horor mah teteup aja cemen aku hahhahaa

    Reply
    • evrinasp says

      April 9, 2016 at 6:33 am

      iya kalau asri dan hangat lain cerita mbak, itu pun aku suka

      Reply
  17. Aisyah As-Salafiyah says

    April 9, 2016 at 2:53 am

    aih, jadi merinding kak bacanya.. padahal kelihatannya asri ya, walaupun agak serem juga sih..
    Salam kenal kak Evrina.. 🙂

    Reply
    • evrinasp says

      April 9, 2016 at 6:32 am

      itu banyak semaknya lho, belum dibersihkan

      Reply
  18. Witri Prasetyo Aji says

    April 9, 2016 at 2:55 am

    Seremmm Mbak Ev,
    Etapi di Boyolali juga ada loh, rumah peninggalan Belanda dan di depan rumahnya itu ada patung manusia bertarung sama singa…

    Reply
    • evrinasp says

      April 9, 2016 at 6:17 am

      ini yang bikin serem karena memang tidak dihuni sebelumnya, kalau diberi kehangatan pasti lain cerita

      Reply
  19. Sie-thi Nurjanah says

    April 9, 2016 at 3:04 am

    Weuwww..horor.
    Bentuk rumahnya aja sudah nampak misterius mba

    Reply
    • evrinasp says

      April 9, 2016 at 6:15 am

      ditambah lagi dengan nomornya ya

      Reply
  20. Rotun DF says

    April 9, 2016 at 3:10 am

    Hiii…Mba Ev mengingatkan aku pada rumah dinas di Palopo nih. Persis gitu dan pekarangannya luaaaass. Kesana siang2 fix saya nggak mau. Bayangin aja tinggal bertiga sama dua balita selama suami kerja. Rumahnya gelap walopun siang, karena kurang ventilasi. Jendela di segel semua :(. Akhirnya pas udah setahun ngontrak dapet rumdin yg lain di lokasi ramai.

    Reply
    • evrinasp says

      April 9, 2016 at 6:14 am

      wah jangan sampe deh mbak, cukup saya yang ngalamin, beneran kalo cuma sama anak aja pas suami kerja cari tempat yang ramai, takut ada orang iseng juga

      Reply
  21. niezye says

    April 9, 2016 at 3:25 am

    Sereem amaat mbak, sama kejadiannya sama saya. Waktu itu rumah kontrakan sic, besar juga, didaerah sumatra. Suka mengganggu anak saya kalo malam. Gegara itu sy jdi suka trauma sama rumah” besar yg auranya gimana gituuu hiii sereem

    Reply
    • evrinasp says

      April 9, 2016 at 6:13 am

      ini pas kebagian yang jarang ditempatin soalnya jadi masih berasa penunggunya

      Reply
  22. Triani Retno A says

    April 9, 2016 at 4:04 am

    Rumahku sekarang bukan peninggalan Belanda tapi yaaah… “berpenghuni” juga. Dari suara perang sampai barang-barang yang berpindah sendiri di depan mata. Seneweeeen emang. 🙂 Waktu kecil sempat tinggal di rumah peninggalan Belanda, waktu ABG di rumah nomor 13 tapi malah aman-aman aja.

    Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah ya, Mbak.

    Reply
  23. Tatit says

    April 9, 2016 at 4:25 am

    Horor mbak.untung bacanya siang.Percaya nggak percaya makhluk gaib itu ada.

    Reply
  24. Lia Harahap says

    April 9, 2016 at 4:29 am

    Serem Mbakkk. Untung bacanya siang. Mbak Ev berani juga lagi dokumentasiin semuanya. Aku mah takuuut. Hihihihi

    Reply
  25. lia lathifa says

    April 9, 2016 at 4:32 am

    heuheuheuu.. untung bacanya siang gini, hihi.. biasanya rumah lama tak berpenghuni memang sarangnya kuman ISPA mbak, krn lembab dan debu. Syukurlah gak di situ lagi, kebayang deg-degan tiap hari 🙂

    Reply
  26. Beautyasti1 says

    April 9, 2016 at 5:01 am

    Kalau orang jaman dulu bilang, tersapa gitu kali mba baby nya.. Secara aura rumah ini udah serem nian.. Kalau sebentar aja sih dinasnya mending nginep di hotel.. Tapi memang nomor 13 itu jadi nomor sial ya, sama nomor 4

    Reply
  27. Yurmawita says

    April 9, 2016 at 5:01 am

    Wah, mba..jadi trauma deh, tinggal disitu.

    Reply
  28. Anjar Sundari says

    April 9, 2016 at 5:04 am

    Iya mbak Ev, bangsa jin itu memang ada apalagi dirumah yang kosong, besar dan sepi. Dari penampakan rumahnya aja sudah terasa horor ya.

    Saya juga penakut lho mbak, dan pernah punya pengalaman yang semacam ini. Kalau ingat jadi gimana gitu. Tapi sebagai orang yang beriman kita harus selalu berdoa dan tidak boleh takut pada jin ya mbak. Semoga tidak terulang lagi 🙂

    Reply
  29. Anggarani Ahliah Citra says

    April 9, 2016 at 7:33 am

    Bangunan yang lebih dari 40 hari dalam keadaan kosong memang selalu ada mahkluk lain yg nempatin, Mba Ev.

    Hihiii…
    Liat dari luar itu dah ketauan horornya.

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 1:07 pm

      Iyah image nya begitu ya

      Reply
  30. Ria says

    April 9, 2016 at 7:34 am

    Wah kalo tinggal disana harus keluarga besar biar gak takut.

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 1:07 pm

      Makanya aku bawa ortu pas pindahan

      Reply
  31. wylvera says

    April 9, 2016 at 7:56 am

    Lihat foto rumahnya aja sudah merinding aku. 🙁

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 1:06 pm

      Aku pun begitu mbak

      Reply
  32. nova violita says

    April 9, 2016 at 8:37 am

    katanya sih..kalo rumah tua jarang atau lama gak ditempatin suka ada yang aneh-aneh…, serem bacanya..

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 1:05 pm

      Iya katanya kaya gitu

      Reply
  33. Florensi Mellia says

    April 9, 2016 at 9:16 am

    Hi mba Ev, salam kenal. Aku juga ada pengalaman serem tinggal di rumdin nya pabrik gula. Padahal aku tinggalnya paling lama cuma 3 mingguan. Ternyata di jabar n jatim sama aja. Hehehe:))

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 1:05 pm

      Salam kenal mbak. Rumdinnya juga rumah tua kah? Rumdin yg sebelumnya rumah biasa dan alhamdulillah aman

      Reply
      • Florensi Mellia says

        April 11, 2016 at 2:20 am

        Iya mbak, rumah tua. Masuk di dalam kompleks yang one gate lagi. Bukan akses jalan kampung. Makin sepi lah ituu..

        Reply
        • evrinasp says

          April 11, 2016 at 11:37 am

          wuahhh kebayang deh, aku juga sama, gak ada penduduk kampung

          Reply
  34. El Nurien says

    April 9, 2016 at 9:33 am

    padahal kelihatannya sangat asri ya Mbak.

    Rumah yang lama kosong cenderung ditempati makhluk2 halus, dan yang paling sering diganggunya adalah anak kecil. btw, ga takut mbak suami ditinggal sendiri? kalau-kalau ada makhluk halus naksir suami mbak..#nambahin horornya..:)

    salam kenal, Mbak.

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 1:04 pm

      Wkwkwk bisa aja. Dia mah cuek. Mau gimana lagi soalny masih tugas di sana

      Reply
  35. ade anita says

    April 9, 2016 at 9:42 am

    Syukurlah dirimu tidak bisa melihat mereka. Aku dan putriku kadang bisa melihat mereka. Tidak seperti di film2 memang dimana digambarkan menerkam terbang lalu melaju mendekati kita. Sepertinya mereka jaga jarak dengan kita jadi tidak bisa menyentuh kita. Tapi asli serem banget penampakan mereka itu.

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 1:04 pm

      Wah mbak ade. Saya tidak mau melihat. Cukup hidup masing2 aja

      Reply
  36. Nia Haryanto says

    April 9, 2016 at 11:04 am

    Wuih… Serem. Aku mana berani masuk ke dalam. Liat fotonya aja, aduuuh… Untung gak liat penampakannya, ya, Ev… 😀

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 1:03 pm

      Jangan sampe. Naudzubillah

      Reply
  37. andyhardiyanti says

    April 9, 2016 at 2:25 pm

    Rumah kayak gitu jenis rumah peninggalan Belanda ya mbak? Wah..berarti sedikit banyak mirip rumah orangtua saya yang saat ini saya tempati. Awalnya ya memang horor, tapi lama kelamaan rasanya biasa saja. Istilahnya sih ‘hidup sendiri sendiri’ aja kitanya.

    Yang sering syok biasanya orang yang baru pertama kali ke rumah ini ataupun supir taksi yang kami panggil kalau mau kemana-mana. Setiap kali memesan taksi, drivernya pasti bertanya kenapa kami berani tinggal di tempat ini. Hehehehe

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 1:02 pm

      Kalo gak ada gangguan aman mbak. Ini karena lama tidak ditempati

      Reply
  38. simpel says

    April 9, 2016 at 2:45 pm

    jahil nih penunggunya

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 1:01 pm

      Mungkin ingin kenalan

      Reply
  39. Dwina says

    April 9, 2016 at 4:21 pm

    Rumahku skrg no. 12A, Ev….Ada penunggunya juga loh….:)

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 1:01 pm

      Penunggunya mbak dwina hehe

      Reply
  40. sulis says

    April 9, 2016 at 4:54 pm

    Iyo mbak…penampakan luarnya aja dah serem gitu kok. .. Biasanya anak2 lebih peka ma makhluk2 ga kliatan gitu. Anakku yo pernah pas bayi sering mlm2 nangis kejer…sembuhnya setelah di rumah “dibersihin”. Padahal rumahnya bukan produk lama…cuma dulu sebelum dibangun rumah lamaaa jd kebun kosong…

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 1:00 pm

      Iya katanya kalo anak2 lebih peka ya karena masih suci

      Reply
  41. Rina says

    April 10, 2016 at 12:40 am

    Awal buka ini penasaran, sebab sepertinya pernah lihat itu rumah. *kebetulan aku tinggal di Sindang laut, tapi jarang banget keluar rumah (pendatang juga sih heheh). Cuma ingat saja, pernah lihat itu deh kayaknya waktu diajak keliling sama suami.

    Menyeramkan ih. Lihat fotonya aja udah merinding gimana gitu.

    Salam kenal mbak 🙂

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 12:57 pm

      Salam kenal mbak rina. Kompleks ini juga sering dipake prewedd bergaya kuno lho

      Reply
  42. Ririe Khayan says

    April 9, 2016 at 6:27 pm

    Mbak, ijin gak baca isi ceritanya. Bw malem2 lagi ini. Maaapkeun yaaa

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 1:00 pm

      Hahaha tenang aja mbak ririn. I feel you

      Reply
  43. Mbak Avy says

    April 9, 2016 at 7:38 pm

    sejak kecil saya sudah tinggal di perumahan dinas AD krn ayah saya tentara,
    bangunannya ya kuno peninggalan belanda….jendela, pintu dan atap tinggi 2
    pokoknya semua interior serba kuno dan keliatan banget kurang terawat meski sering ganti cat…

    tapi selama 30 tahun tinggal disana, sekalipun saya tdk pernah mendapat pengalaman yg horor,
    dan waktu itu gak ada terbersit rasa takut…
    eh setelah pindah ikut suami…. kadang ada rasa takut kalo hrs pulang ke rumah

    sejak 2004 kami sdh pindah ke rumah yg normal krn ayah pensiun
    ternyata penghuni pengganti kami tdk kerasan dan sering di goda sesuatu (kejadian yg tdk pernah kami alami selama tinggal di sana)

    memang cukup aneh tapi nyata….

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 12:59 pm

      Tergantung sama penghuninya berarti mbak. Tempat ku sepi banget soalnya

      Reply
  44. Hilda Ikka says

    April 9, 2016 at 9:22 pm

    Weleeeh, ngeliat foto sambil bayangin ceritanya aja udah merinding disko Mbak. Untung gak jadi tinggal di situ ya. 🙂

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 12:58 pm

      Iya cukup seminggu aja di sana

      Reply
  45. Desy Yusnita says

    April 10, 2016 at 4:29 am

    Kalau rumahnya dipugar seremnya mungkin berkurang, walau tetap saja aura2 dingin itu tdk begitu saja hilang.

    Kebayang paniknya Mba Ev & Adik saat Alfi diganggu. Gak keruan pasti deh

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 12:54 pm

      Banget soalnya kalopun dia lagi sakit gak sampe teriak2

      Reply
  46. Rima says

    April 9, 2016 at 11:00 pm

    Hii… Ngeri. Rumahku nomor 13 alhamdulillah ga kenapa-kenapa. Jangan sampai

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 12:58 pm

      Itu kan kepercayaan orang2 barat aja mbak

      Reply
  47. Tanti Amelia says

    April 9, 2016 at 11:25 pm

    Jadi ingat, adikku juga tahun 2015 lalu ditugaskan di Palembang. Dapat rumah super horor karena banyak yang berusaha menampakkan diri. Mulai dari yang remang remang sampe suara berisik.

    Alhamdulillah, adikku tinggal selama 5 bulan saja dan ditarik kembali ke Jakarta. Dia pernah tidur dan… Ada rambut yang dimasukkan ke mulutnya.
    Kuncinya satu, kata adikku : cuekin… -___-

    Salut sama Evrina, aku termasuk penyuka bangunan tua, tapi kalo horor….ngggggh…

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 12:58 pm

      Aku gak suka bangunan tua mak. Makanya itu gak betah hiks

      Reply
  48. rita asmaraningsih says

    April 10, 2016 at 3:03 am

    Di Palembang juga banyak rumah2 tua peninggalan Belanda.. Konon rumah2 seperti itu punya daya magis yang kadang bikin bulu kuduk berdiri..

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 12:56 pm

      Iyah mungkin karena bangunan tuanya ya mbak

      Reply
  49. Susindra says

    April 10, 2016 at 6:04 am

    Sebagian peristiwa semacam itu lebih banyak karena pengaruh pikiran, Mbak Ev. Tapi bisa juga nyata karena memang sudah lama tidak ditinggali. BIsa juga krn ada peristiwa kematian tragis. BIsa karena memang “diundang” pemilik rumah sebelum-sebelumnya. Yg jelas, bukan karena nomor 13 dan bukan karena rumah Belanda. Kalau tentang makhluk lain di rumah, (Saya merujuk ke Jin), memang ada di setiap rumah. Bahkan kita punya personal qorin yg menempel bagai bayangan kita. Tapi kita tak serta merta menyadari kehadirannya, dan tidak semua anak bayi/kecil bisa. Pengalaman saya sedari bayi tinggal di rumah yang memang dipendam benda2 gaman serta berpindah2 rumah sejak menikah 12 tahun ini membuat saya “agak” paham sedikit tentang hal itu.

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 12:54 pm

      Bisa jadi karena pikiran saya. Suasana di sana gak nyaman banget untuk ditinggali oleh saya dan Alfi. Gak ada tetangga di sana mana sepi

      Reply
  50. Anne says

    April 10, 2016 at 3:00 pm

    Huaaaaa…aku nyesel baca postingan ini. Asliiii, sumpaaah. Huhuhu. Mana malem2 lagi bacanya.

    Reply
    • evrinasp says

      April 11, 2016 at 11:23 am

      hehe jangan dinggat2 ya mbakkkk

      Reply
  51. nur rochma says

    April 10, 2016 at 8:15 am

    Dua kali saya tinggal di rumah dinas demi mengikuti suami berpindah-pindah tugas. Setahun yang lalu suami mengajak tinggal di rumah dinas. Saya diajak melihat tempatnya. Bangunannya masih baru. Tapi saya kurang sreg karena banyak rumah dinas yang kosong.

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2016 at 12:52 pm

      Aku klo bukan bangunan belanda kayany masih berani mbak. Yang ini nakutin dr awal masuk

      Reply
  52. Yusuf says

    April 10, 2016 at 11:35 am

    Aku suka dengan bangunan peninggalan Belanda kelihatan kokoh banget lho Mbak…

    Reply
  53. Adriana Dian says

    April 10, 2016 at 12:39 pm

    Serem bener sih Mbak.. 🙁 Aku juga ngga akan berani tuh tinggal disitu 🙁 Suaminya sendirian dirumah, tapi ngga knp-knp kan mbak? Suami aku juga penakut, kalo tinggal sendirian di rumah semacam itu, mana mau dia.. Wehehee

    Reply
  54. fitri anita says

    April 11, 2016 at 12:59 am

    rumahnta tua bangrt mba…

    jadi merinding baca ceritanya

    Reply
    • evrinasp says

      April 11, 2016 at 11:36 am

      cukup dibaca aja ya, jangan dibayangkan

      Reply
  55. Ika Koentjoro says

    April 10, 2016 at 8:42 pm

    Horor. Bayanginnya aja udah serem. Kalau aku nggak berani mbak. Mending kontrak rumah aja.

    Reply
    • evrinasp says

      April 11, 2016 at 11:29 am

      hehe iya aku mikirnya gitu mbak

      Reply
  56. inayah says

    April 11, 2016 at 4:02 am

    Rumah dinas dimana mana begitu mba. Aku ada cerita juga..

    Reply
    • evrinasp says

      April 11, 2016 at 11:48 am

      iyah ternyata begitu ya

      Reply
  57. atanasia rian says

    April 11, 2016 at 2:10 am

    wah ngeri juga ya mbak, duh saya jadi ikut takut

    Reply
    • evrinasp says

      April 11, 2016 at 11:36 am

      jangan dibayangkan mbak hihi

      Reply
  58. Mia says

    April 11, 2016 at 3:33 am

    Aku pernah ngekos drumah yg kyk gitu, Mba. Sebulan tidur dkosan cuma 3 hari itu pun nggak tidur. Mata liat ke arah jendela mulu. Entah kenapa susah bgt trpejam. Padahal di kamar berdua temenku (memang pindah kesitu karena kamarnya besar dan murah kalo dibagi berdua bayarnya).
    Akhirnya akhir bulan kami pindah kosan lain. Ga lama temen yg duluan tinggal di sana dan merekomendasikan kosan tsb malah ikut pindah ke kosan kami yg baru. Trnyata dia pernah selfie di ruang tv dan ada mahluk lain di fotonya. Aak ngeri kali aku. Untung aku uda pindah duluan xD

    Reply
    • evrinasp says

      April 11, 2016 at 11:47 am

      waduhhhh itu mahluk pengen numpang eksis juga ternyata, duh aku juga ngibrit kalo ada yang ikut di foto

      Reply
  59. fajar herlambang says

    April 11, 2016 at 3:51 am

    jin nya nakal banget ya, kalau uda tua dan lama nggak terhuni. mungkin wajar mbak -_-
    seram juga

    Reply
    • evrinasp says

      April 11, 2016 at 11:48 am

      iya penghuni sebelumnya cuma make buat naro barang aja gak tidur di rumah itu

      Reply
  60. Melly Feyadin says

    April 11, 2016 at 8:26 am

    Tp aku suka bangunan rumah belanda kek gitu mbak. Malah klo punya rezeki bikin bikin rumah dg desain sepeeti itu.. Hehe. Tp klo serem ga mau deh hehe.

    Reply
    • evrinasp says

      April 11, 2016 at 11:51 am

      kalo design baru gak masalah kayanya mel

      Reply
  61. oka nurlaila says

    April 11, 2016 at 12:26 pm

    Oka gak berani lanjut baca bagian mama mbak ev yg cerita…. serem.
    Seharusnya oka bacanya siang-siang pas kosan ramai 🙁

    Reply
    • evrinasp says

      April 13, 2016 at 12:03 pm

      Hahaha ya udah jangan dibaca nanti kebayang2 lagi

      Reply
  62. Aireni Biroe says

    April 12, 2016 at 3:21 am

    Katanya orang2, anak kecil bisa melihat yang gaib2, aku juga sering merinding, Mbak, kalau ada anak kecil yang nunjuk-nunjuk satu tempat terus ketawa-ketiwi kayak bermain dengan seseorang yang tidak bisa dilihat orang dewasa

    Reply
    • evrinasp says

      April 13, 2016 at 3:54 pm

      Katanya sih seperti itu karena masih suci

      Reply
  63. Salman Faris says

    April 11, 2016 at 11:51 pm

    Biasanya bangunan belanda ini awet2 dan adem karena bangunannya cenderung tinggi2 gitu, jadi pengen punya rumah2 kayak gini

    Reply
    • evrinasp says

      April 13, 2016 at 12:40 pm

      Iya memang asal asri dan cerah ceria akupun mau hehe

      Reply
  64. Eko Nurhuda says

    April 13, 2016 at 2:50 am

    Saya sengaja baca posting ini siang-siang begini, tapi tetap aja merinding. Hiiiii.
    Pernah dulu menginap di sebuah rumah tua jaman Belanda, rumah saudara, malam-malam terbangun (ngelilir) karena dengar suara sesuatu di kamar mandi yang terletak di sebelah. Wuihhh, mau melek aja nggak berani sampai akhirnya tertidur lagi 😀

    Reply
    • evrinasp says

      April 13, 2016 at 3:52 pm

      Haha sama aku juga lebih milih gitu aja baiknya

      Reply
  65. Istiadzah Rohyati says

    April 13, 2016 at 7:00 am

    Serem amat Mbak rumahnya 🙁 Tanpa diceritain kalau angker, keliatan banget rumahnya horor duluan. Hiiiiy. Suamimu betah banget ya Mbak. Aku yang was-was :(((

    Reply
    • evrinasp says

      April 13, 2016 at 3:49 pm

      Soale mau gimana lagi mbak aku udah nyuruh pindah kok tapi dia tetap mau di sana aja daripada di luar katanya

      Reply
  66. ENDANG PARIASIH says

    June 21, 2016 at 1:37 pm

    KOK BERANI AMAT YA

    Reply
    • evrinasp says

      June 21, 2016 at 8:50 pm

      berani saja kok

      Reply
  67. Gandhes says

    August 13, 2016 at 3:15 pm

    Hiiii? Kisah nyata ya Akai?

    Reply
    • evrinasp says

      August 15, 2016 at 6:06 pm

      nyata banget mbak

      Reply
  68. anoeg says

    April 5, 2017 at 9:21 pm

    Lapangan tenis di depan rumah masih ada mba…. ama pohon sawo di halaman belakang….. ada foto tampak belakang ga mba…. ?

    Reply
    • evrinasp says

      April 7, 2017 at 5:47 pm

      masih ada kayanya waktu itu, pohon sawo tidak ingat karena saya tidak mau melihat di belakang

      Reply
    • Mohyiyi Abas says

      September 7, 2018 at 4:42 pm

      Pohon sawo msh berbuah,
      Lap tenis msh srg dipake kok

      Reply
      • dian ashari says

        June 14, 2019 at 10:59 pm

        samping kamar, mangga gedong gincunya MANTUL pisan…sawonya jg besar dan manis. tahun 2000-2005 saya tinggal dirumah itu,

        Reply
        • evrinasp says

          July 5, 2019 at 6:38 am

          Hahaha rumahnya kurang nyaman menurut saya

          Reply
  69. Alice says

    April 5, 2017 at 9:39 pm

    Assalaamu alaikum Mbak. Saya dapat kiriman ini dr kakak saya karena kami pernah tinggal di rumah itu pada tahun 80 an sekitar 3 tahun, waktu itu saya akhir SD. Tapi alhamdulillah Kami tidak pernah mendapat gangguan dari ‘penunggunya’.
    Terharu membaca tulisan ini. Karena kami dibawa kembali ke masa lalu. Terimakasih.?
    Sayang sekali pintu ke halaman belakang disegel. Padahal dulu Ada pohon sawo besaaaar (yg membuat rumah ini lebih angker). Kalau panen hasilnya bisa bertenggok -tenggok. Ada juga pohon belimbing wuluh , disamping kamar mandi belakang. Saking lebatnya sering dibikin manisan oleh ibu.
    Alhamdulillah nomor 12A tidak membawa sial bagi kami. Setelah 3 tahun di sana Bapak dapat promosi dan pindah ke PG Tersana Baru.
    Salam kenal Mbak ?

    Reply
    • evrinasp says

      April 7, 2017 at 5:46 pm

      salam kenal, iya sebelum ditinggali oleh pak suami rumah ini tidak ditinggali, jadi mungkin terasa sepi ya

      Reply
  70. andre says

    April 6, 2017 at 7:32 am

    Saya pernah tinggal di rumah ini di akhir 70an. Masih asri saat itu.

    Reply
    • evrinasp says

      April 7, 2017 at 5:45 pm

      masih lebih terawat ya

      Reply
  71. DewiRizkiArya says

    December 12, 2017 at 3:15 pm

    Haloooooooooo wuih endingnya saya dapet blog yang detail kaya gini (walaupun aga terlambat)
    halo mmba saya Dewi , rumah saya dekat sekali dengan PG Gempol Palimanan , itu terkenal banget karena Trans 7 sering bolak balik kesitu . 😀 kalau saya kebalikan dari mba , saya sukaak sekali dengan bangunan2 kuno apalagi bergaya Belanda , saking senangnya saya sering main kerumah dinas di PG Gempol , ( note: sudah tidak berpenghuni dan beroperasi dan sekarang sudah di gusur semua) . dari situlah saya kenalan sama anak anak belanda yang suka main keluyuran disana 😀

    Reply
    • evrinasp says

      December 14, 2017 at 1:39 pm

      Haaaaa anak2 belandanya kasat mata apa enggak mbak? Duh saya malah gak berani sama bangunan tua, kapok deh

      Reply
      • DewiRizkiArya says

        December 14, 2017 at 2:05 pm

        pernah aku ajak temen ku , tapi dia ga liat apa apa katanya mba 😀 berati cuma Dewi yang matanya mbeler 😀

        Reply
        • evrinasp says

          December 18, 2017 at 7:26 pm

          Dewi dianugerahi indera ke-6 berarti nih

          Reply
      • DewiRizkiArya says

        December 14, 2017 at 2:07 pm

        tapi mereka baik kok mba …
        gapernah ikut Dewi ke rumah , mereka lucu , tapi mereka ga pernah bisa bersuara apalagi bicara 🙁

        Reply
        • evrinasp says

          December 18, 2017 at 7:25 pm

          Wuidihhh Dewi, saya tetap gak berani, alhamdulillah gak bisa melihat, kamu keren berani banget

          Reply
  72. Dimas prakoso says

    December 23, 2017 at 10:07 pm

    Didaerahku banyak rumah peninggalan belanda seperti itu mbak.. karna didesa saya ada pabrik gula sragi di pekalongan.. dulu saya punya temen yang tinggal dirumah dinas tersebut dan dulu waktu sd suka main dirumah tersebut.. memang suasananya adem tapi kalo malem sering bau singkong bakar tapi emang temen saya jg masa bodoh aja jadi cuma dicuekin aja kebetulan temen saya non muslim dan dia tinggal dirumah itu udah 8 tahun dan sekarang udah balik ke rumah aslinya disragen.. salam kenal dari pekalongan hehe

    Reply
    • evrinasp says

      December 25, 2017 at 8:05 am

      Salam kenal juga, kalau cuma dateng buat foto2 aja di rumah belanda gak apa2, saya gak berani kalau sampai tinggal di sana

      Reply
  73. elia barasila says

    July 25, 2018 at 6:38 am

    Wah, kalau ada dana mah rumah kayak gini baiknya direnovasi, seperti acara “renovation man” itu rumah serem jadi begitu indah kembali. Renovation man itu acara di TV Nat geo people dimana rumah2 kuno di Inggris dari abad ke 15 direnovasi sehingga menjadi layak tinggal kembali. Saya pikir rumah yang mbak tinggali itu, belum layak ditempati, makanya kelihatan serem sekali.

    Reply
  74. YT : Amy Quro says

    October 4, 2020 at 6:24 pm

    Hai, boleh tau? Kalau sekarang, tepatnya Oktober 2020, rumah tua itu apakah kosong? Mungkin disewakan? Boleh minta alamat lengkap beserta kontak yg bisa dihubungi?
    Terimakasih 🙂

    Reply
    • evrinasp says

      November 9, 2020 at 2:47 pm

      halo maaf baru balas, tempat tersebut masih jadi rumah dinas dan tidak disewakan, jika ingin tau langsung saja datang ke PG Sindang Barang

      Reply
  75. Ainul says

    October 10, 2020 at 9:38 am

    Hallo mbak salam kenal. Kebetulan saya orang Cirebon juga, dan dulu sekolah saya dekat dengan kawasan rumah tsb. Setiap hari jum’at (sekitar tahun 2016/2017) karena sekolah cuma setengah hari biasanya saya sempatkan buat main disana, didekat lapangan volly, belakang masjid. Suasananya emang enak buat nongkrong sambil jajan cilok bareng temen, sepi banyak angin sepoi-sepoi juga hehehe tapi emang saya lihat rumah-rumah disana suasananya rada serem ya mbak…

    Reply
  76. elin says

    October 26, 2020 at 9:18 am

    masyaallah
    terimaksih sudah mendokumentasikan rumah tersebut. saya disana sekitar tahun 1995 sampai 2004. 12 tahun menetap disana. pohon saweo yg selalu dtunggu klo lagi panen. ada pohon kedondong dan tempat penjaga semacam marcucuar pantai. naik tangga menjulang tinggi. krn ada adek saya yg kecil SD maka tempat penjaga itu di bongkar. pohon magga disamping kamar ada dua mangga gedong ginju…masyaallah maniss banget. dan mangga yg dideoan ada dua mangga kepek..cocoknya dibikin rujak.
    saya sering berada d ruang bawah krn masih berfumgsi dngn baik. dapur yg besar sekali dan kamar pembantu dekat dapur dijadikan tempat gudang. soal mistis sih…alhamdulillah tdk pernah mengganggu kita. kamarmandi belakang juga terawat baik. kadang saya suka rebutan kamar mandi atas dan tidak kebagian..akhirnya di belakang mandinya. .
    kolam ikan masih ada tiga dekat jemuran dan d belakang kamar utama. suka nyempluk disana klo sdh lagi bersikan kolam ikan…senanng bangaet. kolam yg belakang biasanya kami pelihara lele..tp sering ilang..yg ada kepalanya ada…dimakan kucing. ikannya sering loncat2.
    dibawah pohon sawo ada ring basket…dan suka tempat main bulu tangkis yg sering kesangkut di dahan.
    untuk dalam rumah posisi yg sering ada penampakan setelah kami lepas dari rumah itu ada d kamar depan atau yg lebih sering kamar saya yg tenggah.
    saaat saya pernah mengunjungi lagi tahun 2007 memang suasananya berbeda…mungkin sdh lama tdk dhuni dan jarang di sholati dan mengaji Al quran..jadi terasa banget ada jin nya

    Reply
  77. Elin says

    May 26, 2023 at 1:43 pm

    MasyaAllah.. ikut terhanyut ceritanya. Saya pernah tinggal disini 10 tahun.. pertengahan 2005 baru pindah dr rumah itu.. Alhamdulillah tidak pernah d kerjain ma yg ada penghuni.. Klo pun ada jin,kita cuek aja… Karena nyakin Allah yg selalu bersama kita ????

    Reply
    • evrinasp says

      June 3, 2023 at 9:27 pm

      Mungkin karena memang saya sudah merasa something wrong yah, jadi malah terbawa terus

      Reply
  78. Regiza says

    May 26, 2025 at 1:00 pm

    Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

    Saya juga sangat senang dengan rumah Belanda… karena dulu tinggal di Kota Jember Jawa Timur Tahun 1998 sd 2004…saya masih kecil waktu itu…bu Evrina

    Memang sih kalo rumah Belanda kesannya seram…tapi in shaa Allah kalo rumah sering kita buat sholat dan ngaji, dibersihkan setiap hari…in shaa Allah…rumah Belanda tersebut di jaga sama Allah…

    Sekian Terima kasih Bu Evrina…🙏🏻🙏🏻🙏🏻

    Reply
  79. Regiza says

    May 26, 2025 at 1:04 pm

    Namanya Rumah Dinas nya Pt BUMN Pegadaian Galeri Jember…Jln Samanhudi posisi dekat pasar tanjung…

    Reply
  80. Regiza says

    May 26, 2025 at 1:14 pm

    Saya juga sangat senang dengan rumah Belanda…bu…

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

evrina-profile

I am Evrina, an agriculture extension officer, blogger, and hiker.

More about me...

Categories

  • Advertisement
  • Agriculture
  • Contest
  • Environment
  • Forestry
  • Others
  • Reportage
  • Review
  • Tip and Tutorial

Eco Blog 2024

Evventure Blog

Download Aplikasi Kios Gapoktan

kios gapoktan

Archives

2025

  • + May (1)

2024

  • + September (1)
  • + June (1)
  • + March (2)
  • + January (1)

2023

  • + December (2)
  • + November (1)
  • + October (2)
  • + September (3)
  • + July (2)

2022

  • + December (1)
  • + November (1)
  • + September (1)
  • + June (2)
  • + March (3)
  • + January (1)

2021

  • + December (4)
  • + November (1)
  • + October (2)
  • + September (1)
  • + August (4)
  • + July (4)
  • + June (4)
  • + April (2)
  • + March (2)
  • + February (2)

2020

  • + December (2)
  • + October (3)
  • + September (3)
  • + August (2)
  • + July (2)
  • + June (2)
  • + May (6)
  • + April (3)
  • + March (1)
  • + February (1)
  • + January (2)

2019

  • + November (2)
  • + October (5)
  • + September (6)
  • + August (4)
  • + July (1)
  • + June (2)
  • + May (1)
  • + March (3)
  • + February (3)
  • + January (2)

2018

  • + December (4)
  • + November (2)
  • + October (4)
  • + September (6)
  • + August (3)
  • + July (2)
  • + June (3)
  • + May (2)
  • + April (3)
  • + March (5)
  • + February (4)
  • + January (5)

2017

  • + December (5)
  • + November (5)
  • + October (2)
  • + August (5)
  • + July (5)
  • + June (7)
  • + May (11)
  • + April (8)
  • + March (6)
  • + February (8)
  • + January (6)

2016

  • + December (8)
  • + November (10)
  • + October (8)
  • + September (13)
  • + August (9)
  • + July (5)
  • + June (9)
  • + May (4)
  • + April (10)
  • + March (9)
  • + February (15)
  • + January (8)

2015

  • + December (12)
  • + November (12)
  • + October (22)
  • + September (21)
  • + August (10)
  • + July (21)
  • + June (16)
  • + May (4)
  • + April (5)
  • + March (2)
  • + February (2)
  • + January (4)

2014

  • + December (3)
  • + November (1)
  • + October (4)
  • + September (2)
  • + August (2)

Quote

Courageous risks are life-giving, they help you grow, make you brave, and better than you think you are.

— Joan L. Curcio

Footer

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Copyright © 2025 · Market theme by Restored 316