Last Updated on October 7, 2017 by evrinasp
Padatnya aktivitas sehari-hari membuat saya untuk selalu fit dengan cara selalu menjaga kondisi tubuh. Multivitamin menjadi salah satu senjata saya untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari infeksi kuman penyakit. Hanya saja meskipun sudah melakukan langkah antisipasi tersebut, saya tetap saja merasa seperti kurang fit tak kala daya tahan tubuh menurun.
Saya menyadari bahwa hal tersebut wajar saja terjadi karena mengkonsumsi multivitamin saja tidaklah cukup. Harus diiringi dengan asupan makanan yang bergizi serta berolah raga teratur. Nah kedua hal tersebut yang terkadang belum dapat saya lakukan secara kontinyu, apalagi untuk urusan makanan karena disela-sela kesibukan terkadang saya tidak memperhatikan, yang penting ada saja makanan yang masuk saat perut sudah lapar. Akibatnya selain tubuh merasa tidak fit, berat badan saya juga sudah melebihi kadar ideal. Padahal olahraga dan menjaga berat badan ideal termasuk ke dalam prinsip gizi seimbang lho.
Empat prinsip gizi seimbang perlu kita ketahui untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya adalah:
- Membiasakan makan beraneka ragam dan minum air bersih dalam jumlah yang cukup, sesuai kebutuhan, termasuk batasi makanan manis, berlemak, dan asin.
- Menjaga kebersihan dan keamanan makanan, serta kebersihan diri dan lingkungan.
- Membiasakan hidup aktif dan berolah raga teratur.
- Mempertahankan berat badan ideal.
Berkaca dari keempat prinsip tersebut, saya mulai mengukur sudah sejauh mana status gizi saya sekaligus melihat apakah berat badan saya masih berada dalam kategori ideal. Hal ini untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan penyakit yang menyerang akibat salah pola makan.
Untuk mengetahui status gizi dapat diukur dengan menggunakan IMT (Indeks Massa Tubuh) dengan rumus:
IMT= Berat badan (kg)
Tinggi (m) x tinggi (m)
Dari hasil perhitungan dapat diketahui status gizinya dengan hasil:
< 17,0 = Sangat Kurus
17,0-18,5 = Kurus
18,5-25,0 = Normal
25,0-27,0 = Gemuk
>27,0 = Obesitas
Status gizi untuk saya memang masih termasuk ke dalam kategori normal, hanya saja sudah mendekati garis kuning menuju ke arah gemuk. Berdasarkan cakram Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang saya miliki, untuk wanita seusia saya (30-49 tahun) memang sebaiknya memiliki berat badan ideal di angka 55 Kg tidak boleh kurang atau lebih. Sementara berat badan saya saat ini sudah lebih 4 kg dari seharusnya sehingga saya perlu mengembalikan berat badan tersebut agar memiliki status gizi yang normal.
Lalu bagaimana caranya agar saya dapat memperoleh berat badan ideal kembali?. Caranya adalah dengan mengatur porsi makan dan minum berdasarkan pedoman gizi makanan. Gizi seimbang adalah suatu pedoman yang menekankan pada keseimbangan antara kebutuhan zat gizi tubuh dengan zat gizi yang diperoleh dari makanan dengan memperhatikan segala faktor yang berpengaruh pada keseimbangan tersebut. Keseimbangan yang dimaksud adalah seimbang dengan kebutuhan tubuh, aktivitas fisik, pola penyakit, serta pola dan budaya makan.
Untuk mengetahui berapa sih porsi makanan dan minuman sehari-hari yang dianjurkan dapat melihat Pedoman Gizi Seimbang Kemenkes 2015 berikut ini:
Berdasarkan table di atas, anjuran porsi makanan bagi wanita seusia saya (30-49 tahun) adalah:
- Makanan pokok = 4,5 porsi (0,5 porsi = 100 g)
- Lauk hewani = 3 porsi (potongan sedang = 35 g)
- Lauk nabati = 3 porsi (potongan sedang = 50 g)
- Sayur = 3 porsi (mangkok = 100 g)
- Buah = 5 porsi (mangkok kecil = 50 g)
- Susu = – porsi (gelas = 250 ml)
- Air minum = 9 porsi (gelas = 250 ml)
- Minyak = 6 porsi (sendok teh = 5 g)
- Gula = 2 porsi (sendok makan = 20 g)
Jika sudah mengetahui bagaimana anjuran porsi makan dan minum yang cocok untuk seusia saya, maka tinggal melakukan prinsip gizi seimbang agar status gizi tubuh kembali normal.
Mengatur kebutuhan gizi bagi tubuh sangat penting karena baik kekurangan maupun kelebihan dapat memberikan dampak negative bagi tubuh. Gizi tidak hanya berpengaruh terhadap perkembangan fisik, tetapi juga terhadap perkembangan kognitif untuk kecerdasan dalam berpikir. Hal tersebut tentu juga mempengaruhi produktivitas kerja kita. Kekurangan gizi pada masa ini juga berkaitan dengan resiko terjadinya penyakit kronis di usia dewasa seperti obesitas, hipertensi, penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Jadi, apakah sudah mengetahui bagaimana status gizi tubuh mu sendiri?.
Yuk kita bersama menjaga kesehatan tubuh masing-masing dengan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh tubuh. Jangan sampai kelebihan atau kekurangan gizi mengganggu aktivitas sehari-hari yang berdampak juga terhadap kesehatan. Sehat selalu ya teman-teman.
makasih sharingnya, emang sih kita cenderung suka makan enak bukan makanan sehat ya, sekarang sih mulai membiasakan makan sehat
iya mbak, lebih baik mencegah daripada mengobati, pilihlah makanan yang sehat dan bergizi
Makanan sehat, harus saya catat nih. Tinggal buah yang masih jarang dan khusus buat susu, enggak tau kenapa setelah dewasa malah jadi nggak cocok. Padahal dari kecil hingga SMA paling doyan sama susu.
bisa diganti sama yang lain mungkin, minum yoghurt misalnya
alhamdulillah mbak..
saya BMTnya ideal banget
dulu kegemukan..
malah sekarang banyak yang bilang kurus
wah alhamdulillah, saya malah nih menuju gemuk, hiks
sepertinya aku kurang gizi mba
lahhhh, ayo diperbaiki kalo gitu
Aku aja masih bingung ini mba gmn cara naikin lg berat bdn. Trakhir medical checkup dokter udah bilang underweight. Tp masalahnya aku udh coba makan yg lbh teratur, gizi jg diatur, minum vitamin, ttp sih ga ada perubahan.
Tp sbnrnya utk kesehatan sih, aku ga ngerasa sakit. Daya tahan ku dibanding suami jg lbh bagus. Kayak kemarin, anak2 pd sakit semua, suami ketularan, cm aku yg sehat :D.
wah bagus mbak, yang penting sih makan teratur ya, kalo aku masuknya over weight nih mbak haha
Makasih Infonya Mbak, dri statistik diatas sepertinya saya tergolong sedang dan menuju gemuk mbak, hehe.
sayapun gitu, butuh menurunkan berat badan nih
Wah makasih sharingnya, simpen ah buat contekan…
boleh mbak hehe
Terakhir saya cek kesehatan, sekitar 3 minggu lalu, disuruh mengurangi BB sebanyak 1 kg. Kelihatannya sedikit tapi buat saya itu susah 😀
haha sama mbak, target ku malah 3 kg kalau mau masuk ke ideal
Kesehatan saya sangat buruk :'( apalagi kalau berdasarkan IMT; kurus kerempeng dah 😀
diperbaiki berarti biar sehat lagi
makanan enak belum tentu sehat y mb ev dan komit buat makan sehat itu sepertinya susah pake bingits cheating klo dh liat yang enyak2 padahal dah tau ga sehat ? tip olahraga juga aku masih belum bisa mb Ev ya ampun susah bgt hahaha
olahraga seminggu sekali aja, paling enggak kita ada gerak buat bakar lemak
Nice infonya mbak, jadi harus lebih waspada lagi ya mbak dengan makanan enak apalagi saya yang punya riwayat kolesterol
iya benar sekali tidak semua makanan enak itu baik untuk tubuh
Saya dari dulu nyari makanan apa kira2 yang bisa menambah berat badan agar ideal, sehingga semua makanan saya konsumsi, namun tanpa disadari ternyata semua itu gak bagus, yang bagus yakni rutin olahraga dan konsumsi makanan sehat
Betul sekali mbak, makanlah makanan yg bergizi seimbang dan aman ya, disesuaikan dengan aktivitas mbak
Tantangan besar ni mba ev. Apalagi aku golongan manusia pencinta gorengan. Huhuhu… Tapi demi kesehatan ga da cara lain emang kudu berubah nih. Thx for sharing ya mba ev. GBU always
Dikurangi aja neng, saya juga sudah mulai mengurangi gorengan, gak baik buat tubuh