Walaupun Gelar Teknologi Hari Pangan Sedunia tahun ini telah lama berakhir, tetapi masih ada beberapa hal yang ingin saya tuliskan dan sayang untuk dilewatkan. Nah kali mengenai teknologi unggulan tanaman hortikultura.
Saat itu, Direktorat Perbenihan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menggelar sebuah Jambore Varietas Hortikultura berupa pagelaran aneka macam tanaman sayuran dan buah. Apa saja yang dipamerkan? Berbagai macam komoditas sayuran dipamerkan pada jambore kali ini seperti tanaman cabe, tomat, terong, bawang merah, kangkung, bayam, selada, kacang panjang, labu, dan mentimun. Tidak hanya tanamannya saja lho, di stand Dirjen Hortikultura juga dipamerkan beberapa komoditas yang sudah dipanen, ada juga beberapa bibit tanaman buah seperti Jambu Kristal dan Jambu Air Deli Hijau yang bisa kita bawa pulang nantinya. Kalau kita berada di sekitar tanaman hortikultura yang segar dan hijau tersebut rasanya ingin memanen segera seperti ketika saya berada di sana kemarin.
Dari sekian banyak tanaman hortikultura, ada beberapa komoditas tanaman hortikultura yang menarik perhatian saya, diantaranya adalah:
- Kangkung Sutera
Setau saya, masyarakat menyukai kangkung dengan keragaan seperti ini. Daunnya menyempit tidka terlalu lebar, berwarna hijau dengan lingkar batang yangs edang. Kangkung ini memiliki umur panen hingga 39 HST (hari setelah tanam) dengan potensi hasil 23 (12-44) ton/ha. Kangkung bermanfaat untuk mengendurkan saraf, mengatasi sembelit dan mual pada ibu hamil serta kaya akan zat besi.
- Bawang Merah Sembrani
Jika kita sering melihat bawang merah bentuknya kecil-kecil, maka lain halnya dengan bawang merah varietas Sembrani. Bawang merah ini memiliki potensi hasil 9-24 ton/ha dengan umur panen 56-75 hari. Daya simpannya cukup lama yaitu 2-4 bulan dan tahan apabila ditanam saat musim kemarau serta dataran rendah. Apa saja manfaat bawang merah? Yaitu untuk menurunkan kadar lemak dalam darah, obat batuk dan asma serta sebagai bumbu dapur.
- Cabai Merah Kencana
Saya memiliki tanaman cabai di rumah walaupun hanya beberapa polibag saja. Rasanya senang sekali jika melihat tanaman kita berbuah banyak, nah, cabai merah Kencana ini memiliki potensi hasil yang cukup besar yaitu 18.4 ton/ha dengan umur panen 95-98 hari saja. Keunggulan lainnya adalah mampu beradaptasi dengan baik pada ketinggian kurang lebih 500 m baik pada musim hujan dan kemarau basah.
- Bayam Giti Merah
Saya baru pertama kali melihat bayam dengan semburat merah. Bayam ini merupakan Bayam varieta Giti Merah yang memiliki umur panen 21-30 HST denga potensi hasil daun kotor sebanyak 3,5 ton/ha dan 33% daun bersih (rendemen). Bayam ini memiliki cita rasa yang enak dan keras serta bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan memperbaiki kualitas penglihatan.
- Mentimun Litsa Hijau
Suka mengkonsumsi timun? Biasanya timun yang kita konsumsi berwarna hijau keputihan ya. Nah kalau mentimun ini warnanya hijau dari ujung hingga pangkalnya. Mentimun ini memiliki umur panen 37-39 hari dengan potensi hasil 27,6-57,3 ton/ha dengan keunggulan memiliki daya hasil tinggi, tekstur renyah, daya simpan 9 hari setelah panen, beradaptasi dengan baik di dataran menengah dengan ketinggian 550-700 mdpi.
Selain beberapa komoditas di atas, juga dipamerkan beberapa teknologi budidaya hortikultura intensif di lahan sempit seperti lorong, walkaponik, hidroponik, dan wall garden. Mengenai teknologi tersebut akan dibahas pada postingan selanjutnya.
dani says
Mbak Ev, ngiler banget lihat tanaman-tanaman yang ditulis di postingan ini. Kangkung suteranya apalagi. Bawangnya juga. Aaargh. Kalo mau beli benihnya ke mana ya Mbak Ev? Buat nanem di rumah gitu maksudnya..
evrinasp says
di toko pertanian dan, di superindo udah ada yg jual benih sayuran dari east wesy seed tuh
Budi Mulyono says
Nunggu postingan yang hidroponik mbak Ev. Kebetulan dirumah pake yg hidroponik.
evrinasp says
wah keren, kalo untuk terapung sudah diulas untuk yang lain hanya umum saja, saya belum sempat mengulasnya
Lusi says
Jambu deliku rontok semua daunnya krn aku siram air cucian utk ngusir belalang. Tp gpp, sekarang muncul lagi daun2 yg bagusnya. TOh yg rontok yg bolong2. Sekarang sdg nunggu panen cabe sebentar lagi yeiiii
evrinasp says
wahhh mbak lusi selangkah lebih maju dari saya, cabe saya juga siap dipanen nih mbak, yummmy
Edi Padmono says
Yang masih jadi PR saya adalah menanam kangkung darat di samping rumah. Berbeda dengan cabe, tomat dan terong saya bisa menyemainya sendiri. Kalau kanggkung belum ketemu penjual benihnya, kalau ada kirimin dong…..(ngarep gratisan)
evrinasp says
hadeuhhh, masa kangkung malah gak ada? itu paling gampang padahal. hmmmmm