Last Updated on October 6, 2019 by evrinasp
Hari Sabtu tanggal 10 Oktober 2015 kemarin saya merasa beruntung sekali bisa menghadiri Tokopedia Roadshow 2015. Keputusan untuk datang ke acara ini sangat tepat karena saya bisa membawa pulang semangat yang digaungkan pada acara yang bertajuk Ciptakan Peluang Mu itu. Saya jadi lebih mengerti apa yang sedang diperjuangkan oleh marketplace online terbesar di Indonesia ini dan mengerti bahwa untuk menjadi orang sukses memerlukan sebuah proses. Proses tersebut tentu berkaitan dengan sebuah peluang, namun bisakah kita mengeksekusinya? Berikut adalah reportase singkat Tokopedia Roadshow 2015 yang diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 10 Oktober 2015 di Plaza Bapindo Jakarta.
***
Suasana pagi hari di Assembly Hall Plaza Bapindo saat itu sudah ramai dengan warna hijau segar seragam Tokopedia. Sebagian peserta sudah datang di tempat acara yang akan melangsungkan Roadshow pertama Tokopedia ini. Setelah registrasi, para peserta mendapatkan sebuah goodie bag cantik dari Tokopedia, kemudian kami dipersilahkan untuk mengabadikan diri dengan berbagai ornament Tokopedia yang sudah disediakan panitia. Foto-foto tersebut nantinya dapat di print secara langsung dan gratis bagi para peserta asalkan diupload pada instagram dengan menggunakan hastag #TopedJKT15. Saya yang senang berfoto ria mendapatkan banyak print out foto saat itu.
Di sekitar hall juga terdapat booth JNE dan Smartfren yang menjadi sponsor acara hari ini. Saya sempat berbincang dengan pihak JNE, so far tidak ada masalah ketika menggunakan jasa JNE. Hanya dulu saja ketikah hendak mengirim bibit tanaman ke luar Pulau Jawa agak susah karena harus menyediakan surat karantina. Hal ini ternyata juga berlaku untuk semua ekspedisi, jadi menyertakan surat karantina adalah kewajiban, baru kemudian pihak ekspedisi bisa melakukan pengiriman.
Para peserta sudah semakin banyak dan kami sudah dipersilahkan masuk ke area acara. Suasananya sangat megah dengan warna hijau yang mendominasi ruangan. Kemudian pantia sekali lagi memanggil para peserta karena acara segera di mulai.
Tak beberapa lama MC Kemal Mochtar kemudian masuk ke area acara dan seketika suasana mulai ramai. Sebelum dimulai, Kemal memberikan clue bahwa di bawah kursi masing-masing peserta terdapat doorprize yang sudah disiapkan panitia. Syukur Alhamdulillah saya mendapatkan voucher Tokopedia senilai Rp. 100.000-. Kemudian Kemal memberitaukan bahwa Tokopedia Roadshow 2015 kali ini terselenggara berkat kerja sama dengan beberapa sponsor diantaranya JNE, Smartfren, Bank Mandiri dan Bank BNI.
MC kemudian turun panggung berganti dengan Juara ketiga Stand Up Comedy dari Papua bernama Arie Kriting. Sebelum Arie bicara semua peserta sudah lebih dahulu tertawa apalagi setelah dia mulai melemparkan materi comedynya. Saya agak lupa waktu itu tapi yang saya ingat, Arie sangat terampil membawakan nama-nama sponsor yang menyukseskan acara saat itu.
Acara inti segera dimulai MC kemudian memanggil para pembicara satu persatu. Siapa sajakah mereka? Yaitu:
- William Tanuwijaya, CEO Tokopedia
- Arie Kriting, Stand Up Comedy Indonesia
- Allit Susanto, Penulis buku Shitlicious
- Rizki Auliadi, Seller Tokopedia pemilih Evrist
Ciptakan Peluang Mu, begitu pesan yang memang ingin disampaikan oleh para pembicara di atas. Sebelum mencapai kesuksesan seperti ini, masing-masing memiliki kisah perjuangannya sendiri. Yang pasti semuanya dari nol dan butuh kerja keras termasuk memelihara kepercayaan diri bahwa suatu hari bisa sukses.
Seperti Bapak William Tanuwijaya yang harus pergi ke kota dari Pematang Siantar untuk membantu perekonomian keluarga. Ide membangun Tokopedia awalnya tercetus pada tahun 2007. Bapak William dulunya bekerja di sebuah perusahaan pada bagian IT. Kemudian Om dan Tantenya memiliki sebuah usaha dan menginginkan agar usaha tersebut dipasarkan secara online. Pada saat itu belum marak toko online seperti saat ini, kemudian Bapak William melihat sebuah opportunity bahwa Indonesia ini punya banyak peluang untuk membangun e-commerce.
Namun dalam perjalanannya menemui hambatan terutama dalam hal pendanaan. Beberapa kali proposal yang diajukan ditolak oleh sponsor karena image toko online saat itu kurang baik. Bisnis di Indonesia memang membangun sebuah kepercayaan hingga pada akhirnya pada tahun 2009 Tokopedia dikenal sebagai market place dimana semua orang bisa membangun usahanya. Itulah konsep Tokopedia. Kemudian Tokopedia menjadi besar hingga saat ini dengan tetap mengusung visi misi menjadikan Indonesia lebih baik dengan bantuan internet.
Lain halnya dengan Allit Sutanto, dia memiliki kisah tersendiri sebelum akhirnya sukses seperti sekarang. Allit gemar sekali menulis pada buku diary. Dia berharap tulisannya dapat dibaca oleh keturunannya sehingga para keturunan tau siapa nenek moyangnya. Buku diary itu sempat hilang dan membuat Allit pusing. Lalu Allit mulai mengenal blog pada tahun 2006 dan mulai menuliskan apa saja yang ada di pikirannya.
Lalu Allit bertemu dengan temannya dan menyarankan agar tulisannya di bukukan. Allit pun mengikuti saran tersebut namun beberapa kali (hingga 12 kali) naskahnya ditolak oleh penerbit. Baru kemudian 2009 bukunya berhasil diterima oleh penerbit. Allitpun member tau bahwa kita harus melakukan self branding agar orang mengenal siapa kita. Caranya bagaimana? Melalui interaksi dengan followers. Allit kini sangat bersyukur karena bukunya sudah mulai di filmkan yang sebentar lagi akan tayang di bioskop-bioskop Indonesia. Tunggu ya.
Sekarang kita simak penuturan dari Rizky yang merupakan owner dari Evriz Souvenir and Craft dan merupakan salah satu seller di Tokopedia. Bisa dibilang perjuangan Rizky ini cukup berat karena benar-benar dari nol hingga hilang kepercayaan diri dan mengalami stress. Risky sempat menyalahkan Tuhan mengapa keinginannya untuk membiayai keluarga begitu sulit.
Suatu hari nasib Rizky mulai berbalik berkat sebuah buku pembuatan berbagai macam aksesoris dari clay (tanah liat). Risky mulai belajar dan keasikan membuatnya. Dia mulai menjajakan hasil kerajinan tangannya di pasar kaget yang biasa ada pad ahari minggu. Usaha Rizky kemudian mulai merambah ke sekolah-sekolah. Dia kemudian ingin mengembangkan usahanya namun butuh modal.
Rizky kemudian melakukan kegiatan yang dulu pernah Ia lakukan yaitu mengamen, memulung, atau menjadi kenek untuk mengumpulkan modal dengan tetap memproduksi aksesoris. Modal yang Ia kumpulkan kemudian dia gunakan untuk mendandani dirinya seperti membeli baju, handphone dan lain-lain. Gunanya untuk apa? Untuk menanamkan kepercayaan konsumsen terhadap bisnis yang Ia tawarkan. Maklum sebelumnya Ia ditolak mentah-mentah ketika menawarkan bisnis ke beberapa toko lantaran penampilannya yang tidak karu-karuan. Baru kemudian usahanya berjalan lancar dan sukses hingga saat ini. Rizky melalui Evriz Souvenir kemudian mampu membuka lapangan kerja bagi beberapa orang yang menjadi karyawannya saat ini.
Terakhir, Stand Up Comedy kita, Arie Kriting. Dia juga mempunyai kisah perjalanan yang penuh perjuangan. Berawal dari sering menonton video teman-teman Stand Up Comedy, Arie kemudian melihat peluang. Dia mulai menulis materi dan mencobanya dengan beberapa orang teman. Mencobanya tidak tanggung-tanggung lho, Arie menelpon temannya kemudian membacakan materi yang Ia tulis seolah sedang percakapan biasa. Rupanya dari beberapa hasil observasi materi yang dia bawakan mampu membuat teman-temannya tertawa. Sejak itulah dia mulai serius menekuni Stand Up Comedy.
Arie kemudian melihat peluang karena belum ada yang membawakan materi khas Indonesia Timur. Apalagi Indonesia Timur sarat dengan stigma kekerasan. Dia pun kemudian berusaha menghilangkan stigma itu melalui stand up comedy. Arie menulis materi stand up comedy ini selama dua tahun lamanya hingga akhirnya dia mendapatkan panggilan dari stasiun swasta untuk mengikuti audisi dan berhasil menjadi juara 3.
Benar-benar perjuangan yang patut diacungin jempol. Para pejuang mimpi ini kemudian memberikan motto hidupnya kepada para audience saat itu.
Bapak William Tanuwijaya: “kita harus bermimpi besar dengan mata terbuka yang artinya apa yang kita ucapkan dan lakukan harus konsisten”
Rizky Auliadi: “Berikan dampak positif dan menjadi inspirasi bagi orang lain”
Allit Sutanto: “(1) Ketekunan akan selalu membuahkan hasil, (2) kita tidak bisa memilih terlahir dari siapa dan menjadi apa, namun kita bisa memilih masa depan sendiri”
Arie Kriting: “Biarlah kulit gelap asalkan jiwa terang”
Setelah mengikuti Tokopedia Roadshow 2015 ini semangat saya rasanya terpompa kembali. Saya merasa tidak sendiri dalam memperjuangkan hidup, ada mereka-mereka yang sama-sama berjuang. Kalau mau sukses ya harus berusaha dan konsisten menggapai mimpi. Para pembicara tadi sudah membuktikannya.
Nah teman-teman, nantikan ya Tokopedia Roadshow 2015 di kota mu karena Roadshow akan dilangsungkan juga di beberapa kota besar seperti Bandung, Surabaya, Semarang, Makassar, Medan, Malang, Solo, Yogyakarta, dan Banjarmasin. Don’t miss it yaaa.
Ayo kita ciptakan peluang Tokopedia Road Show 2015 @tokopedia #Tokopedia #CiptakanPeluangMu #TopedJKT15 #blogger
momtraveler says
Horeeeee…. di Semarang adaaa… ga sabar nunggunya 🙂
evrinasp says
tunggu ya makkk, don’t miss it lah pokoknya coz seru pake bingits
dani says
Kemarin saya mau datang ke sana tapi ga bisa karena acara di idx padet. Keren emang Tokopedia bisa menciptakan peluang yang besar banget untuk seluruh lapisan masyarakat dengan akses internet..
evrinasp says
iya saya gak dateng ke idx, eh yg di BEJ bukan? apa salah ya. kemarin acaranya toped seru dan, talk show kisah perjuangan para pembicara yang menginspirasi
febriyan says
Memang keren ya Mbak kisah-kisah mereka. Inspirasi banget deh
evrinasp says
iyah saya sampe bener2 merhatiin banget
Puji says
Nice post Mba 🙂 Thanks for coming 🙂
evrinasp says
sama2 puji semoga bermanfaat
Suci says
Seru banget ya teh acaranya ^___^ saya ngga tau ada acara toped ini, kalo tau pasti dateng *curcol* xixixi
evrinasp says
padahal itu bisa daftar langsung lho, pantengin websitenya Toped suci
tetty hermawati says
horeee gak.ikutan *loohhh
evrinasp says
ikutan mbak, seruuuu
Linasasmita.com says
Duuuh sayang banget di Batam nggak ada. Kelewat huhuhu…
Seru banget sih acaranya. Semoga kapan hari nanti ada di Batam.
evrinasp says
aamiin iya mbak, berarti merapat ke Medan aja kali mbak
Inda Chakim says
wow ada si arie juga mbk, acaranya cihuy bgd yak..yoyoyow semangat ciptakan peluang 🙂
evrinasp says
iya ada, lucu deh dia hehe, seneng bisa ngeliat stand up comedy secara langsung
Rohmah says
sayangnya kota yang terdekat ada di malang…
masih jauh sngat dr tempat tinggal… :3
evrinasp says
hehe sambil jalan2 di ngalam ga apa2
Ayaa says
Untuk ikut acara itu harus daftar ya Mbaaak?
evrinasp says
iya daftar dulu, ada link nya kok di pengumumannya
Lusi says
Ah, ngeces aja lihat undangannya tapi nggak ada tiket pesawatnya hiks. Buat aku sih bukan soal dapat goodie bagnya (meskipun kalau dikasih aku kekepin jugak hahahaaa) tapi lebih ke insight usaha onlinenya.
evrinasp says
betulll mbak, saya juga bukan soal goodie bag nya, tapi bolehlah kalo dikasih *halah*