Hampir setiap hari saya menggunakan laptop. Mulai dari urusan kerja hingga menggembangkan hobi. Semuanya menggunakan laptop. Kadang dibawa ke lapangan, kadang cukup menggunakannya saat di kantor. Tiada hari tanpa laptop, kecuali saat sedang berlibur saja.
Bicara tentang laptop, saya memiliki kenangan tersendiri. Laptop tidak hanya menjadi sebuah gadget, tetapi juga sebagai teman bekerja, teman curhat, teman menoreh prestasi, dan teman menggapai mimpi. Banyak suka dan duka bersamanya dan inilah kisah saya bersama deretan laptop terdahulu, laptop saat ini, dan laptop impian: Zenbook S 13 Flip OLED.
Dari Netbook ke Laptop
Lembang, Januari 2013 di dalam ruangan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP). Saat itu suhunya sangat dingin sekitar 20an derajat. Ditambah dengan bangunan tinggi peninggalan khas Belanda cukup membuat kondisi semakin dingin akibat angin yang masuk melalui kolom udara di atas jendela. Tubuh saya saat itu masih langsing, sehingga tidak memiliki banyak cadangan energi untuk menghangatkan badan sehingga memakai jaket adalah jalan ninjaku.
Tetapi bukan itu yang ingin saya ceritakan. Meskipun suhu saat itu sangat dingin, namun otak dan hati saya cukup panas. Panas bukan berarti negatif lho ya, tetapi kebalikannya yaitu panas positif.
Saat itu saya sedang membuat design folder penyuluhan dengan menggunakan publisher yang sedang happening di zamannya. Gadget yang saya gunakan adalah sebuah netbook mungil. Ketika sedang sibuk utak-atik susunan konten, tiba-tiba Bapak pengajar datang dan berkata “ganti mbak netbooknya jadi laptop, minimal core i3 deh, sayang soalnya kalau suka bikin design tapi pakai netbook” kata Beliau sambil berlalu ke peserta lain.
Dari situ saya kemudian berpikir kalau apa yang dikatakan oleh Bapak pengajar adalah benar adanya. Memang sih netbook mungil tersebut cukup meraung-raung ketika saya ajak mengerjakan design meskipun hanya dengan menggunakan publisher saja. Saya berhasil dikomporin untuk mengganti netbook menjadi laptop karena pekerjaan penyuluh memang membutuhkan gadget yang mumpuni. Alhamdulillah, satu tahun kemudian saya berhasil meminang laptop bermerk ASUS untuk pertama kalinya.
Lima tahun berselang, tepatnya bulan Mei tahun 2018, saya kembali ke BBPP Lembang untuk mengikuti diklat (pendidikan dan latihan) dasar penyuluh pertanian. Berdasarkan pengalaman senior, diklat ini cukup lama memakan waktu hingga 3 minggu, sehingga barang yang dibawa harus lengkap termasuk laptop, printer, dan kertas untuk membuat laporan. Saya sudah membawanya, laptop saya saat itu adalah ASUS A450CC yang saya beli pada tanggal 8 Juni 2014 lalu.
Nah pada suatu materi rupanya saya bertemu lagi dengan si bapak yang menyarankan untuk mengganti netbook menjadi laptop pada tahun 2014 lalu. Spontan saja saat itu saya berkata begini “Pak, saya sudah ganti laptop” (padahal belum tentu Beliau ingat ya). Beliau kemudian menjawab “oh gitu, wah bisa dong nih dipasangin software-software editing kalau mau” kata Beliau.
Saya kemudian berpikir, kira-kira kuat tidak ya laptop saya diinstall banyak software? Lalu timbulah niatan untuk mengupgrade laptop kembali agar pekerjaan menjadi optimal, lagi pula sudah empat tahun sejak pembelian laptop yang pertama.
Jatuh Hati dengan Laptop Seri Flip
Bogor, 20 September 2018 adalah hari yang bersejarah bagi saya karena untuk pertama kalinya memiliki laptop yang layarnya dapat berputar 360 derajat. Laptop ini bernama Vivobook Flip TP410. Sejak memiliki si Vivobook Flip ini, berasa banget kinerja saya semakin bertambah.
Di dunia penyuluhan ada yang dikenal dengan nama peta singkap yang dibuat dengan kertas kemudian di singkap. Nah kalau menggunakan Vivobook Flip ini, saya cukup menggeser (swipe) dari kiri ke kanan atau atas bawah untuk berpindah dari satu slide ke slide materi lainnya.
Tahun 2023, Vivobook Flip TP410 masih menemani saya ketika penyuluhan di lapangan. Namun ada yang harus saya lakukan terhadap laptop ini untuk mendukung perkuliahan saya pada konsentrasi data science yaitu harus menambah RAM dan menambah SSD. Maklum softwarenya data science itu berat-berat dan cukup memakan memory, sehingga mau tidak mau harus melakukan upgrade. Berkat itu, alhamdulillah Vivobook Flip TP410 telah berhasil mengantarkan saya lulus kuliah pada 25 Mei 2023.
Lepas dari itu, saya berpikir untuk mengupgrade laptop kembali. Saya berencana melungsurkan laptop Vivobook Flip ini kepada anak saya karena dia memang membutuhkan laptop yang lebih mumpuni untuk sekolahnya di tahun mendatang.
Nah, saya tuh sudah browsing kira-kira laptop terbaik apa yang dapat mendukung pekerjaaan saya sebagai seorang penyuluh dan juga blogger?
Lalu ketemulah dia dengan Zenbook S 13 Flip OLED yang bisa saya katakan sebagai kakaknya Vivobook Flip berkat fitur-fiturnya yang sudah sesuai dengan tuntutan zaman pada masa kini. Yuk saya kasih tau beberapa alasan yang membuat saya jatuh hati pada sosok sang kakak sehingga dapat dikatakan bahwa ASUS Zenbook S 13 Flip OLED adalah laptop terbaik versi saya.
Falling in Love with ASUS Zenbook S 13 Flip OLED
Sewaktu melakukan browsing di websitenya ASUS Indonesia, saya langsung menuju pada halaman laptop dan tertuju secara otomatis pada pilihan seri Zenbook yang dikenal sebagai laptop premium, berdesign tipis, dan ringan. Maklum, saya kan mau jadi #AnakZenbook, jadi otomatis pilihnya ke Zenbook. Nah, Zenbook S 13 Flip OLED langsung menjadi pilihan saya saat itu juga karena memang sesuai banget dengan kriteria laptop idaman.
Pada website disebutkan bahwa ASUS Zenbook S 13 Flip OLED adalah pendamping yang elegan dan kuat bagi pengguna yang memiliki gaya hidup produktif (saya banget nih). Tampil dengan fitur engsel ErgoLift 360° yang serbaguna, baterai tahan lama, konektivitas yang luar biasa, dan desain modern yang serba baru, sehingga menjadikan Zenbook S 13 Flip OLED adalah kesempurnaan sejati dalam sebuah laptop.
Katanya ada saja alasan yang membuat seseorang bisa jatuh cinta, yaitu karena persamaan, kebiasaan, kriteria idaman, pengaruh sosial, rasa terpenuhi, ingin dicintai, pejuang cinta, rasa yang tidak biasa, ciri fisik, dan misterius (sumber: tempo.co).
Dari sepuluh alasan tersebut, lima di antaranya telah menjadi alasan saya untuk jatuh cinta pada Zenbook S 13 Flip OLED yaitu:
Rasa yang tidak biasa karena berbeda dari yang lain berkat Engsel ErgoLift 360°
Engsel ErgoLift 360°, sesuai dengan namanya didesain sedemikian rupa sehingga layar laptop dapat diputar hingga 360°. Kemampuan yang dimiliki oleh Zenbook S 13 Flip OLED ini memungkinkan saya dapat bekerja, berkarya, ataupun bermain dalam mode yang dapat dipilih mulai dari mode laptop, tent, stand, tablet, atau apa pun di antaranya. Engsel ErgoLift 360° ini dirancang secara presisi dan telah teruji untuk memastikan keandalan maksimum dalam setiap penggunaan.
Nah yang lebih amazing lagi nih, empat mode pada laptop ini akan membuat penggunanya terlihat keren ketika presentasi di depan atasan atau client atau siapapun sehingga memungkinkan pengguna dapat meyakinkan mereka saat presentasi menggunakan Zenbook S 13 Flip OLED. Kok tau? Ya kan saya sudah merasakan laptop ASUS versi flip meski dari seri yang berbeda. Trust me!
Melalui fleksibilitas mode pada Zenbook S 13 Flip OLED ini saya dapat menggunakan laptop untuk melakukan kegiatan penyuluhan dengan menjadikannya sebagai media peta singkap digital sehingga memudahkan dan sangat efisien untuk membantu kegiatan penyuluhan.
Persamaan kecocokan: cocok untuk pengguna yang harus tetap produktif dengan mobilitas tinggi seperti saya, makanya kita berjodoh *eh belum ding ya :p
Design Zenbook S 13 Flip OLED yang thin and light menjadikan laptop ini sebagai World's lightest 13.3” 2.8K OLED convertible laptop. Laptop yang tipis dan ringan memang menjadi laptop yang cocok untuk mendukung kinerja para pengguna dengan mobilitas tinggi. Penyuluh pertanian adalah salah satu profesi yang menuntut mobilitas tinggi namun tetap harus produktif sehingga membutuhkan dukungan laptop dengan kriteria tersebut.
Dengan bobot ringan sebesar 1,1 kg dan desain yang ringkas dengan ketebalan hanya 14,9 mm saja membuat Zenbook S 13 Flip OLED mudah dibawa kemana-mana dan serbaguna. ASUS menghadirkan dua warna yang mendukung performa dari laptop convertible ini yaitu Refined White dan Ponder Blue.
Refined White
Refined White menyampaikan kesan kemurnian dan kebersihan, serta menandakan kesadaran lingkungan. Warna premium dan bersahaja ini bersifat sederhana, namun terlihat canggih.
Ponder Blue
Ponder Blue adalah skema warna gelap yang terinspirasi oleh malam-malam sunyi yang dihabiskan seorang insan. Warna ini memproyeksikan kebijaksanaan profesional dan introspeksi.
Memiliki kriteria idaman laptop dengan kinerja premium dan hemat daya
Zenbook S 13 Flip OLED menjadi laptop terbaik idaman saya karena memiliki kinerja untuk menangani tugas apa pun dengan mudah dan efisiensi daya yang luar biasa. Dengan menggunakan laptop ini, saya dapat mengandalkan Zenbook S 13 Flip OLED untuk melakukan pekerjaan ringan bahkan di hari-hari terberat sekalipun. Semua itu berkat prosesor Intel® Core™ Generasi ke-12 yang kuat dan grafis Intel® Iris ® Xe memberikan kinerja serba guna yang luar biasa lengkap dengan Windows 11 Home.
"Laptop ASUS hadir dengan dilengkapi Windows 11 Home. Ketika pekerjaan menumpuk, laptop ASUS dengan Windows 11 siap membantu Anda menyelesaikannya. Laptop ASUS dengan Windows 11 yang lebih nyaman di mata, memungkinkan Anda mengekspresikan diri dan cara kerja terbaik Anda. Dan tidak hanya Windows 11 asli, tersedia juga genuine Microsoft Office 2021 untuk menunjang aktivitas Anda sepanjang hari."
Kinerja premium dari Zenbook S 13 Flip OLED didukung oleh baterai berkapasitas tinggi yang dapat memberikan pengguna waktu kerja seharian penuh atau lebih tanpa perlu disambungkan ke stopkontak. Nah yang lebih menarik lagi, ketika kita hendak mengisi daya, teknologi fast-charge akan menambah kapasitas hingga 60% hanya dalam waktu 49 menit saja, keren kan?. Dengan ASUS USB-C® Easy Charge, laptop dapat mengisi daya dengan cepat menggunakan pengisi daya bersertifikat USB-C Power Delivery, atau pengguna juga dapat mengisi daya dengan pengisi daya USB-C standar charger seperti pengisi daya maskapai penerbangan, pengisi daya portabel, atau power bank.
Rasa terpenuhi membuat nyaman berkat tampilan layar OLED dan Audio yang memesona. Bekerja sepusing apapun tetap terasa nyaman deh
Sebagai pemilik laptop yang layarnya belum OLED, saya sangat terpukau ketika menatap layar laptop ASUS OLED. Apalagi Zenbook S 13 Flip OLED membekali layar sentuh NanoEdge OLED dengan bezel tipis yang briliant dengan aspek rasio 16:10 yang luas untuk ruang kerja yang lebih besar. Layar ini memberikan visual yang sangat jelas dan detail, dengan ketepatan warna yang divalidasi oleh PANTONE® Validated. Layar ini juga bersertifikasi TÜV Rheinland untuk perawatan mata, sehingga pengguna tidak akan pernah bosan melihat tampilan yang menakjubkan ini, berapa pun lamanya.
Itulah yang saya katakan, bekerja sepusing apapun akan tetap terasa nyaman karena layar Zenbook S 13 Flip OLED memiliki gamut warna terbaik di kelasnya. Layar ini mereproduksi warna dengan akurasi pada kehidupan nyata yang luar biasa untuk visual kelas profesional, menjadikannya sempurna untuk pekerjaan profesional dan kreatif, atau siapa pun yang hanya ingin menikmati ketepatan warna terbaik. Layar OLED, karena sifat senyawa pemancar cahaya organik khusus yang digunakannya, mengurangi cahaya biru yang berbahaya hingga 70% dibandingkan dengan layar LCD, membuatnya lebih lembut di mata pengguna untuk mengurangi risiko kerusakan retina.
Selain layar OLED, ASUS juga memberikan kenyamanan melalui sistem audio Dolby Atmos® bersertifikat Harman Kardon yang menyediakan audio multi-dimensi yang imersif. Smart amplifier menghadirkan suara yang kuat dan imersif (hingga 3,5x lebih keras dari amplifier standar) yang sejernih kristal, dengan soundscape multi-dimensi Dolby Atmos. Hal ini membenamkan pengguna dalam hiburan favorit dengan suara yang bergerak di sekitar pengguna dengan realisme yang menakjubkan dalam musik, film, dan TV.
Nah, kalau sedang melakukan zoom meeting di lingkungan yang tidak memungkinkan seperti ketika di luar kantor, maka saya memerlukan dukungan laptop yang dapat meredam suara yang mengganggu. Mengerti akan kebutuhan penggunanya, ASUS melengkapi teknologi ASUS AI noise-canceling pada laptop ini untuk memastikan pengalaman terbaik.
Audio ASUS AI noise-canceling menggunakan machine learning untuk mengisolasi kebisingan yang tidak diinginkan dari ucapan manusia. Fitur ClearVoice Mic di aplikasi MyASUS dapat menyaring kebisingan sekitar, dan menormalkan semua suara individu dalam mode Multi-presenter dari posisi berbeda untuk kualitas panggilan konferensi grup yang optimal. Fitur ClearVoice Speaker memfilter semua kebisingan sekitar selain ucapan manusia sehingga pengguna akan mendengar apa yang orang lain katakan meski sedang bising.
Kebiasaan dalam berinteraksi menggunakan laptop, fitur fast login membuat pengguna sat-set sat-set untuk berinteraksi dengan laptopnya
Waktu sangat berharga yang apabila terlewat tidak dapat diulang kembali. Hal tersebut membuat penggunaan waktu tidak boleh disia-siakan. ASUS mengerti itu, sehingga menyematkan smart dan fuss-free access ke dalam Zenbook S 13 Flip OLED untuk memaksimalkan kinerja waktu bagi penggunanya.
Kamera inframerah dengan fitur ASUS 3D Noise Reduction (3DNR), yang juga menggunakan Windows Hello untuk mengaktifkan fitur deteksi kehadiran baru yang didukung AI. Misalnya, login dengan pengenalan wajah yang cepat, jika pengguna menjauh dari laptop, laptop akan menguncinya untuk keamanan dan meredupkan layar untuk menghemat masa pakai baterai. Kemudian saat pengguna kembali, fitur tersebut dapat mendeteksi wajah si pengguna, memasukkan pengguna dan mencerahkan layar. Pengguna juga dapat masuk dengan cepat hanya dengan satu sentuhan melalui sensor sidik jari yang terpasang pada tombol power.
Pada urusan interaksi dan serba cepat, Zenbook S 13 Flip OLED dikemas dengan semua port I/O yang pengguna butuhkan untuk konektivitas yang mudah ke perangkat dan periferal pengguna. Port Thunderbolt™ 4 USB-C® yang sangat cepat dapat mendukung pengisian daya yang cepat, tampilan eksternal 4K UHD, dan transfer data hingga 40 Gbps. Terdapat juga microSD card reader bersama dengan kabel adaptor USB-C ke Type-A yang praktis. Kebutuhan komunikasi dan I/O audio ditangani oleh ketersediaan jack combo audio.
Selain itu, Zenbook S 13 Flip OLED memiliki fitur WiFi 6E terbaru yang memuat konten online dalam sekejap mata. Melalui aplikasi MyASUS, pengguna dapat mengaktifkan WiFi SmartConnect, yang secara otomatis terhubung ke sinyal WiFi terbaik dan hotspot seluler yang dikenal.
Kemudian untuk menambah kinerja yang serba sat-set sat-set, laptop ini juga dilengkapi dengan ASUS NumberPad 2.0 untuk memudahkan menghitung angka. Touchpad pada laptop ini menyertakan keypad numerik ASUS NumberPad 2.0. Selain itu pada touchpad juga dilengkapi dengan Anti-fingerprint touchpad yang menerapkan lapisan anti-sidik jari PVD kelas atas untuk memastikan ketahanan yang sangat baik terhadap keausan. Lapisan ini juga membuat permukaannya sangat mudah dibersihkan. Dan bahkan setelah lebih dari 10.000 slide, touchpad akan tetap halus seperti baru.
Dannnnn masih banyak fitur keren lainnya yang membuat saya kepingin menjadi #AnakZenbook melalui Zenbook S 13 Flip OLED seperti:
Four-mic array
Smart amplifier
Magnesium-aluminum alloy unibody
ASUS Splendid
ASUS Pen 2.0 support
RGB color sensor
Dolby Vision
ASUS Antibacterial Guard
Gimana, banyak banget kan keunggulan dari Zenbook S 13 Flip OLED ini?
Makanya jangan heran kalau si penyuluh-blogger ini bisa jatuh hati pada laptop yang berkinerja tinggi, hemat daya, nyaman, dan flexible banget. Bahkan beberapa media telah memberikan testimoni terhadap laptop convertible ini yang membuat saya makin jatuh hati. Berikut adalah beberapa testimoni dari media yang saya ambil dari website ASUS:
Leave a Reply