• Home
  • About
  • Disclosure
  • Achievement
  • Green Activity
    • Agriculture
    • Environment
    • Forestry
  • Random
    • Advertisement
    • Contest
    • Reportage
    • Review
    • Tip and Tutorial
    • Others

EVRINASP

Menghijaukan Bumi Melalui Tulisan

in Agriculture

Pencegahan Penyakit Kaki Gajah

Last Updated on May 14, 2016 by evrinasp

Kaki Gajah

Mengantri Pengobatan Kaki Gajah

Kamis sore setibanya saya di rumah, para tetangga terlihat ramai memperbincangkan sesuatu. Saya pikir ada yang meninggal lagi karena sejak kemarin hampir setiap hari ada saja warga di kampung saya yang meninggal. Ternyata setelah ditanya sana-sini katanya ada pengobatan gratis di rumah Pak RW bagi para warganya. Kebetulan banget kesehatan saya sedang menurun, saya kepingin memeriksakan diri ke rumah Pak RW. Tetapi setelah sampai di sana rupanya, pengobatan gratis itu diperuntukan bagi pengobatan Penyakit Kaki Gajah.

Saya langsung mengingat pelajaran Biologi zaman SMA dulu. Penyakit yang disebabkan oleh Cacing Filaria ini memang saya ingat benar. Pertama penyebabnya adalah hewan yang paling tidak ingin saya lihat yaitu cacing. Cacing tanah yang ukurannya makro saja sudah membuat saya lari kocar-kacir apalagi cacing filarial yang berukuran mikro namun memberikan dampak berbahaya ini. Saya langsung mengiyakan untuk mengikuti pengobatan gratis.

Sambil mengantri untuk mendaftarkan diri dan menerima pengobatan, saya membaca poster yang tertera di rumah Pak RW. Poster tersebut memberikan penjelasan tentang Penyakit Kaki Gajah ini. Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Cacing Filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Saya langsung bergidik karena nyamuk di rumah juga cukup banyak. Kepikiran deh kalau nyamuk-nyamuk itu membawa larva Filaria. Naudzubillah.

Siklus penularan Penyakit Kaki Gajah rupanya seperti ini:

  1. Nyamuk menular yang mengandung L3 menginfeksi manusia atau binatang. Jenis nyamuk penular adalah Anopeles Culex, Aedes Mansonia dan lain-lain
  2. Nyamuk menggigit manusia atau hewan kemudian microfilaria ditularkan melalui nyamuk
  3. Larva tumbuh menjadi cacing dewasa di dalam system limfatik selama 3-9 bulan
  4. Cacing microfilaria dewasa kemudian menghasilkan microfilaria yang berpindah ke pembuluh darah tepi

Kaki Gajah

Apabila manusia atau hewan terkena infeksi Filaria maka akan mengalami gejala berikut ini:

Gejala Klinis Akut

  • Deman berulang-ulang selama 3-5 hari
  • Pembengkakan kelenjar di daerah paha dan ketiak
  • Radang saluran kelenjar yang terasa panas
  • Filarial abses yang dapat pecah dan bernanah
  • Pembesaran tungkai/kaki, lengan, buah dada, kantong buah zakar

Gejala klinis kronis berupa: pembesaran yang menetap pada tungkai/kaki, lengan, buah dada, kantong buah zakar

Serem banget ya, tanpa pikir panjang saya langsung mengantri dan mendafarkan diri. Setelah tercatat pada petugas Puskesmas yang ada di rumah Pak RW, saya langsung mendapatkan obat untuk Filaria ini. Sebelumnya petugas menanyakan apakah saya memiliki penyakit darah tinggi? Untuk orang yang terkena darah tinggi tidak diperbolehkan meminum obat ini karena mungkin akan memberikan efek samping yang buruk. Kemudian untuk ibu hamil dan menyusui juga tidak diperbolehkan mengkonsumsi obat ini.

kaki gajah

Pemberian Penjelasan oleh petugas

Obat untuk dewasa dan anak-anak dibedakan. Kalau saya dan suami mendapatkan empat buah butir obat yang harus diminum, sedangkan Alfi hanya dua buah saja. O iya menurut petugas obat ini ada efek sampingnya yaitu mengantuk dan mual. Jadi lebih baik saya meminumnya pada saat di rumah saja.

Kaki Gajah

Kiri: Obat untuk orang dewasa, Kanan: obat untuk anak-anak

Semoga pengobatan serentak yang dilakukan pada Bulan Oktober ini bisa berjalan dengan baik dan masyarakat bisa terhindar dari penyakit Kaki Gajah ini. Aamiin.

Filed Under: Agriculture Tagged With: Filaria, Kaki Gajah, pengobatan, Penyakit Kaki Gajah

Previous Post: « HARI PANGAN SEDUNIA: Petani Pejuang Pangan dan Gizi Bangsaku
Next Post: Selamat Hari Batik Nasional »

Reader Interactions

Comments

  1. Lidya says

    October 2, 2015 at 1:36 am

    di tempatku suka dibagikan obatnya nih

    Reply
    • evrinasp says

      October 2, 2015 at 8:22 am

      iya tah mbak, di kampung saya baru sekali aja

      Reply
  2. Sucipto Kuncoro says

    October 2, 2015 at 9:28 am

    Di tempat tinggalku belum dibagikan obatnya, kalau di TV sih iklannya harus ke puskesmas terdekat..

    Reply
    • evrinasp says

      October 2, 2015 at 7:32 pm

      hoooo kalo ini puskesmasnya yang mendekat hehe

      Reply
  3. Endang says

    October 2, 2015 at 3:49 pm

    Serem juga ya kakih gajah ini. Oh ini dari nyamuk ya? tak kira karena jarang pake sendal, hehe.

    Di tempatku belum ada pengobatan gratis ini, Mbak..

    Reply
    • evrinasp says

      October 2, 2015 at 7:33 pm

      bukan, dari nyamuk lho, ditularkan melalui darah. wah aku pikir oktober pengobatan serentak, gak tau juga kalo gitu

      Reply
  4. Inda Chakim says

    October 2, 2015 at 10:22 pm

    ditempaku blm pernah yg begini mbk,
    parh jg yak akibatnya,

    Reply
    • evrinasp says

      October 2, 2015 at 11:33 pm

      iya, makanya harus dicegah, bahaya lho kalo sudah kena tidak bisa dikembalikan lagi

      Reply
  5. maya maolina says

    October 24, 2015 at 1:54 pm

    kmrn saya minum obat itu,,padahal saya sedang menyusui,kata pihak panitia yg memberikan obat,tidak apa2asalkan bayi nya usia nya sudah di.atas 6 bln…sesudah minum.obat anak.saya panas,,apakah ini efek dari saya minum obat itu ?

    Reply
    • evrinasp says

      October 26, 2015 at 7:30 am

      kayanya bukan efek ya, mungkin kena kuman penyakit saja, semoga tidak apa2 ya mbak, kalau adik saya tidak diperbolehkan

      Reply
  6. Berita Sehat Lengkap says

    November 6, 2015 at 1:22 am

    Terimakasih atas informasi yang bermanfaat ini. Kini saya tahu bagaimana cara melakukan pencegahan dari penyakit kaki gajah ini.

    Reply
    • evrinasp says

      November 10, 2015 at 12:00 pm

      sama2, semoga bermanfaat, informasinya akan rutin pengobatan setiap tahun pada bulan oktober selama 5 tahun

      Reply
  7. wachida krisna murti says

    November 17, 2015 at 4:44 am

    kemarin sya jg minum obat itu,pdahal sya sedang menyusui,tp bayi sya skrng berumur 11 bul,bayi sya tdk ap2,tp 2hr ini,kepala sya agak pusing,ap it efekny ya?

    Reply
    • evrinasp says

      November 17, 2015 at 10:47 pm

      sebenarnya tidak terlalu berpengaruh sih mbak, saya baik2 aja setelah minum obat itu

      Reply
  8. value says

    October 16, 2016 at 12:43 pm

    Anak ku bru usia 4 bln ,td saya minum td gk da yg ngasih tau udah di minum bru di kasih tau,tp td dokter nya blng gpp di suruh minum susu

    Reply
    • evrinasp says

      October 17, 2016 at 8:29 am

      insyaaAllah tidak apa2 bu

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

evrina-profile

I am Evrina, an agriculture extension officer, blogger, and hiker.

More about me...

Categories

  • Advertisement
  • Agriculture
  • Contest
  • Environment
  • Forestry
  • Others
  • Reportage
  • Review
  • Tip and Tutorial

Eco Blog 2024

Evventure Blog

Download Aplikasi Kios Gapoktan

kios gapoktan

Archives

2025

  • – July (1)
    • Langkah Kecil Untuk Dampak Besar, Pengelolaan Food Waste Di Rumah Tangga
  • + June (1)
  • + May (1)

2024

  • + September (1)
  • + June (1)
  • + March (2)
  • + January (1)

2023

  • + December (2)
  • + November (1)
  • + October (2)
  • + September (3)
  • + July (2)

2022

  • + December (1)
  • + November (1)
  • + September (1)
  • + June (2)
  • + March (3)
  • + January (1)

2021

  • + December (4)
  • + November (1)
  • + October (2)
  • + September (1)
  • + August (4)
  • + July (4)
  • + June (4)
  • + April (2)
  • + March (2)
  • + February (2)

2020

  • + December (2)
  • + October (3)
  • + September (3)
  • + August (2)
  • + July (2)
  • + June (2)
  • + May (6)
  • + April (3)
  • + March (1)
  • + February (1)
  • + January (2)

2019

  • + November (2)
  • + October (5)
  • + September (6)
  • + August (4)
  • + July (1)
  • + June (2)
  • + May (1)
  • + March (3)
  • + February (3)
  • + January (2)

2018

  • + December (4)
  • + November (2)
  • + October (4)
  • + September (6)
  • + August (3)
  • + July (2)
  • + June (3)
  • + May (2)
  • + April (3)
  • + March (5)
  • + February (4)
  • + January (5)

2017

  • + December (5)
  • + November (5)
  • + October (2)
  • + August (5)
  • + July (5)
  • + June (7)
  • + May (11)
  • + April (8)
  • + March (6)
  • + February (8)
  • + January (6)

2016

  • + December (8)
  • + November (10)
  • + October (8)
  • + September (13)
  • + August (9)
  • + July (5)
  • + June (9)
  • + May (4)
  • + April (10)
  • + March (9)
  • + February (15)
  • + January (8)

2015

  • + December (12)
  • + November (12)
  • + October (22)
  • + September (21)
  • + August (10)
  • + July (21)
  • + June (16)
  • + May (4)
  • + April (5)
  • + March (2)
  • + February (2)
  • + January (4)

2014

  • + December (3)
  • + November (1)
  • + October (4)
  • + September (2)
  • + August (2)

Quote

Tersebab “liLlah”, berhargalah semua lelah. Tersebab “ma’aLlah”, mudahlah segala masalah. Tersebab “ilaLlah”, ringanlah setiap langkah.

— Salim A. Fillah

Footer

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Copyright © 2025 · Market theme by Restored 316