• Home
  • About
  • Disclosure
  • Achievement
  • Green Activity
    • Agriculture
    • Environment
    • Forestry
  • Random
    • Advertisement
    • Contest
    • Reportage
    • Review
    • Tip and Tutorial
    • Others

EVRINASP

Menghijaukan Bumi Melalui Tulisan

in Contest

Lebih Dekat dengan Gerhana Matahari Total di Indonesia

Last Updated on May 11, 2017 by evrinasp

laskar-gerhana-detikcom

Sumber: maximindonesia.co.id

Tanggal 9 Maret 2016, Indonesia kembali akan mengalami peristiwa langka yaitu terjadinya Gerhana Matahari Total (GMT). Fenomena alam ini merupakan kejadian alam yang terjadi kesembilan kalinya selama hampir 115 tahun terakhir di Indonesia. Tercatat bahwa peristiwa GMT terakhir di Indonesia terjadi pada tanggal 24 Oktober 1995 lalu dan berhasil menarik perhatian banyak kalangan. Seperti peristiwa GMT sebelumnya, momentum GMT tahun ini juga tetap menjadi incaran banyak pihak baik para peneliti, wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin merekam setiap detik terjadinya peristiwa tersebut. Berbagai macam persiapan telah dilakukan guna menyambut terjadinya peristiwa langka dan fenomenal tersebut.

Gerhana matahari total atau GMT terjadi karena letak posisi bulan yang berada di antara matahari dan bumi sehingga menutupi jatuhnya sinar matahari ke bumi. Akibat pengaruh posisi bulan tersebut maka akan ada daerah yang mengalami gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian.

laskar-gerhana-detikcom

Kiri ke kanan: matahari-bulan-bumi, Sumber: news.detik.com

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sudah memprediksi sebelas kota yang menjadi jalur gerhana di Indonesia dan menjadikannya sebagai titik pengamatan yaitu Palembang, Bangka, Belitung, Sampit, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Poso, Luwuk, Ternate dan Halmahera. Kesebelas kota tersebut kemudian tengah melakukan persiapan dan menjadi incaran para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

laskar-gerhana-detikcom

Jalur Gerhana Matahari Total di Indonesia, Sumber: news.detik.com

Namun sebelum melangkah lebih jauh mari kita mengenal fenomena GMT ini lebih dekat agar momentum ini dapat kita lewati dengan persiapan maksimal.

Sejarah Gerhana Matahari Total di Indonesia

Tercatat dalam sejarah bahwa gerhana matahari total atau GMT terjadi sebanyak sembilan kali di Indonesia dengan rentang waktu yang berbeda. Gerhana pertama terjadi pada tanggal 18 Mei 1901 dan menjadi pengamatan GMT terlama yaitu 6,5 menit dimana posisi GMT terletak di sebelah barat Pulau Sumatera. Rentang waktu antara gerhana pertama menuju gerhana kedua membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 25 tahun pada tanggal 14 Januari 1926. Sedangkan rentang waktu gerhana ketiga hingga keempat tidak terlalu lama hanya berjeda lima tahun saja. Rentang waktu terjadinya gerhana yang memakan waktu cukup lama ditemukan kembali pada munculnya GMT keempat hingga keenam yang berjarak lebih dari 20 tahun. Begitu pula untuk rentang waktu antara gerhana terakhir yang terjadi pada tanggal 24 Oktober 1995 lalu yang membutuhkan waktu 28 tahun lamanya untuk dapat melihat kembali fenomena alam langka ini. Untuk lebih jelasnya dapat melihat infografis berikut ini:

laskar-gerhana-detikcom

9 Gerhana Matahari Total di Indonesia. Sumber: news.detik.com

Dari kedelapan peristiwa tersebut ada dua peristiwa GMT yang menjadi catatan menarik sejarah yaitu peristiwa GMT tanggal 11 Juni 1983 dan 18 Maret 1988.

Peristiwa GMT pada tahun 1983 terjadi di Yogyakarta, Semarang, Solo, Kudus, Madiun, Kediri, Surabaya, Makassar, Kendari, dan Papua yang meninggalkan beberapa catatan sejarah karena kala itu masyarakat tidak diperbolehkan menyaksikan GMT oleh pemerintah yang berkuasa saat itu. Larangan ini sangat keras dan ketat terlihat dari beberapa langkah yang dilakukan yaitu dengan memasang spanduk dan menyebarkan pamflet tentang bahaya menyaksikan gerhana yang dapat menyebabkan kebutaan. Selain itu juga digelar pengamanan dari kepolisian guna menjamin bahwa masyarakat benar-benar tidak menyaksikan GMT. Masyarakat hanya diperbolehkan menyaksikan peristiwa tersebut melalui siaran televisi TVRI yang ada saat itu. Banyak kalangan menyayangkan karena GMT yang terjadi saat itu dinilai sangat bersih sehingga korona matahari benar-benar terlihat. Akibat dari intruksi tersebut masyarakat menjadi ketakutan sehingga selepas terjadinya gerhana, mereka beramai-ramai memeriksakan matanya karena khawatir mengalami kebutaan. Bahkan aktivitas ekonomi sempat lumpuh selama berlangsungnya gerhana.

laskar-gerhana-detikcom

Himbauan Pemerintah pada Gerhana Matahari Total Tahun 1983, Sumber: news.detik.com

Berbeda dengan tahun 1983, pada GMT tahun 1988 pemerintah justru tidak melarang masyarakat untuk melihat secara langsung. GMT pada tahun 1988 tidak melintasi daerah padat penduduk seperti tahun sebelumnya dan hanya berlangsung sekitar dua menit saja. Menurut catatan saat itu, kondisi cuaca kurang mendukung karena sedang memasuki musim penghujan. Nah GMT yang terjadi pada tanggal 9 Maret 2016 nanti diprediksi memiliki jalur yang mirip dengan tahun 1988 sehingga sayang untuk dilewatkan.

Saat ini, masyarakat sudah banyak yang teredukasi mengenai tata cara aman untuk menyaksikan peristiwa yang fenomenal karena sangat sayang untuk dilewatkan. Guna menyambut peristiwa bersejarah yang hanya terjadi di Indonesia.

Persiapan yang Dilakukan Indonesia Menyambut Gerhana

Indonesia patut berbangga karena menjadi satu-satunya negara yang dapat melihat fenomena GMT karena hanya daratan Indonesia saja yang dilalui oleh jalur gerhana sementara lainnya berupa Lautan Hindia dan Pasifik yang tidak memungkinkan untuk dijadikan tempat pengamatan. Guna menyambut peristiwa sejarah ini maka Indonesia sudah melalukan beberapa persiapan, diantaranya adalah:

  1. Membentuk Tim Gerhana Nasional yang dikoordinir oleh LAPAN

LAPAN mengkoordinir Panitia Nasional Gerhana Matahari Total yang terdiri dari komunitas, instansi pemerintah dan tim pendukung lainnya. Beberapa tim yang terlibat diantaranya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Telkom, Kementerian Komunikasi dan Informatika, PT Pos Indonesia, termasuk juga tim dari observatorium Bosscha, Imah Noong, hingga komunitas astronomi seperti Langit Selatan dan Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) [1].

  1. Menetapkan kota pengamatan terbaik GMT

Jauh hari sebelum terjadinya gerhana, Tim Gerhana Nasional Nasional sudah menetapkan 11 kota pengamatan terbaik berlangsungnya GMT sehingga masyarakat, peneliti, maupun wisatawan dapat bersiap menuju tempat yang dimaksud. Kesebelas kota tersebut adalah Palembang, Bangka, Belitung, Sampit, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Poso, Luwuk, Ternate dan Halmahera. Maba di Halmahera ditetapkan menjadi tempat terbaik pengamatan karena memiliki durasi yang lama yaitu 3 menit 17 detik sehingga LAPAN dan NASA akan melakukan pengamatan pada titik tersebut [2].

Lokasi Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016, Sumber: http://www.maximindonesia.co.id/
  1. Melakukan penelitian dan pengamatan ilmiah selama berlangsungnya gerhana

Para peneliti akan menyebar ke beberapa titik pengamatan guna melakukan penelitian baik penelitian terjadinya gerhana maupun penelitian biologis. Penelitian biologis ditujukan kepada pengaruh gerhana terhadap perilaku hewan terutama hewan nocturnal yang terbiasa beraktivitas dikala gelap.

laskar-gerhana-detikcom

Lokasi pengamatan GMT dan pengamatan Biologi, Sumber: new.detik.com

  1. Mempersiapkan sarana dan prasarana

Hotel maupun penginapan sudah sejak lama dipersiapkan guna menyambut para wisatawan. Bahkan sebanyak empat kapal pesiar yang menjadi hotel berjalan pada perairan yang dilalui oleh GMT juga dipersiapan oleh PT Pelni. Selain itu kacamata gerhana juga sudah jauh hari dipersiapkan dan diperjual belikan kepada para wisatawan maupun pemburu gerhana.

  1. Menyajikan berbagai macam acara

Kesebelas daerah yang menjadi tempat berlangsungnya GMT sudah mempersiapkan berbagai macam acara untuk menyambut GMT. Contohnya adalah Balikpapan Borneo Travel Mart yang akan menampilkan aneka potensi pariwisata Kalimantan Timur serta Pesta Laut serta Lomba Perahu Naga di Balikpapan. Tak kalah mau kalah dengan Balikpapan, Sulawesi Selatan juga mengadakan pertunjukan Tari Paraga. Serta aneka pertujukan unik daerah lainnya baik konser music, parade music hingga tarian daerah.

Apabila pemerintah dan semua kalangan sudah melakukan persiapan maksimal, apakah kita sendiri sudah bersiap menyambut momen langka ini?

Persiapkan Diri Menyambut Gerhana

Fenomena GMT tahun ini memang disambut sangat antusias oleh para pemburu gerhana. Hal tersebut wajar untuk dilakukan mengingat GMT tak akan terulang untuk kedua kalinya di tempat yang sama. Fenomena ini memang akan terjadi kembali namun lintasannya akan selalu bergeser sehingga akan terjadi di tempat yang berbeda [3]. Oleh sebab itu ada baiknya kita mempersiapkan diri untuk menjadi saksi sejarah terjadinya GMT. Lalu apa saja yang harus dipersiapkan? Berikut adalah beberapa persiapan diri guna menyambut GMT di Indonesia:

laskar-gerhana-detikcom

Sumber Gambar Sebelum dimodifikasi: http://www.maximindonesia.co.id/article/2016/2/1969/Inilah-Lokasi-Lintasan-Gerhana-Matahari-Total-di-Indonesia

  1. Menentukan lokasi pengamatan yang ingin dituju. Tentukan jauh-jauh hari lokasi yang kemungkinan dapat dicapai untuk pengamatan mengingat kita juga bersaing dengan para pengamat lainnya.
  2. Persiapkan transportasi dan akomodasi. Bagi teman-teman yang rumahnya berada di titik pengamatan tentu tidak terlalu bermasalah, tetapi bagi yang lokasinya jauh tentu harus segera memikirkan bagaimana cara menuju kesana dan menginap dimana. Jangan sampai nanti kehabisan tempat dan cara untuk menuju kesana.
  3. Persiapkan perlengkapan. Jangan lupa untuk membuat list beberapa perlengkapan yang WAJIB dibawa untuk mengabadikan moment seperti kamera, teropong, atau kacamata gerhana.
  4. Persiapkan fisik dan mental. Kondisi tubuh yang fit dan mental yang siap harus benar-benar terjaga mengingat kita akan memburu peristiwa langka di tempat yang mungkin berbeda dengan keseharian dan bersama dengan banyak orang dengan berbagai macam karakter.
  5. Mempersiapkan pengetahuan tentang GMT. Bekal ilmu pengetahuan sangat penting untuk kita serap sebelum pergi berburu gerhana agar kita tau timing yang tepat dalam berburu sehingga moment yang ditunggu-tunggi bisa kita dapatkan dan tidak membahayakan jiwa.
  6. Persiapkan dana yang cukup. Selama menyambut GMT, daerah yang menjadi titik pengamatan akan mengadakan kegiatan untuk menyambut terjadinya GMT. Nah jangan lupa siapkan dana yang cukup agar kita juga bisa merasakan euphoria lain selain pengamatan GMT.
  7. Jangan lupa untuk melaksanakan ibadah. Terpukau dengan keindahan GMT boleh-boleh saja, namun jangan lupa untuk bersyukur dan memuji Tuhan YME dengan berdoa atau melaksanakan salah satu ibadah menurut kepercayaan masing-masing. Bagi umat muslim, jangan lupa untuk melaksanakan salat sunah gerhana matahari ya.

Jika mengetahui sejarah gerhana matahari di Indonesia dan mengetahui persiapan apa saja yang dilakukan Pemerintah juga sudah dilakukan, bahkan hingga sudah mempersiapkan ketujuh hal di atas namun belum juga bisa berangkat, teman-teman jangan khawatir dan patah semangat!. Karena kita bisa berangkat menuju salah satu titik pengamatan gerhana dengan menjadi salah satu Laskar Gerhana detikcom. Caranya sangat mudah kok, teman-teman bisa mengikuti lomba blog melalui kanal blogdetik, hidden kuis yang ada di portal detik.com, membuat video kreatif atau mengikuti lomba foto instagram. Selalu ada solusi dari setiap masalah, sekarang tinggal berusaha saja agar kita lebih dekat dengan Gerhana Matahari Total di Indonesia. Selamat berusaha!

#LaskarGerhanadetikcom

laskar-gerhana-detikcom

Laskar Gerhana detikcom

Sumber Informasi:

http://www.detik.com/gerhanamatahari2016/

http://news.liputan6.com/read/2412593/pembodohan-massa-soal-gerhana-matahari-total-1983

http://www.maximindonesia.co.id/article/2016/2/1969/Inilah-Lokasi-Lintasan-Gerhana-Matahari-Total-di-Indonesia

[1]http://news.detik.com/berita/3135986/mengintip-persiapan-panitia-nasional-sambut-gerhana-matahari total-2016

[2] http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/01/inilah-12-provinsi-yang-akan-dilintasi-gerhana-matahari-total

[3]. https://tekno.tempo.co/read/news/2016/02/15/061745022/gerhana-matahari-tak-akan-terulang-dua-kali

Filed Under: Contest Tagged With: gerhana matahari total, GMT, Indonesia, Laskar Gerhana detikcom

Previous Post: « Wujud Nyata Berterima Kasih
Next Post: MOU Signing Ceremony PT Martina Berto, Tbk dan KEHATI »

Reader Interactions

Comments

  1. momtraveler says

    February 17, 2016 at 2:15 pm

    Betapa beruntungnys kslo bisa laskar gerhana ya mak. Kepengen banget deh ikutan nonton yg di ternate ato di poso

    Reply
    • evrinasp says

      February 17, 2016 at 3:38 pm

      iya mbak, ayolah ikutan juga masih ada waktu

      Reply
  2. Ayaa says

    February 17, 2016 at 9:37 am

    Keren ya Mbak. Jaman dulu kalo ada matahari total gitu gak boleh ngeliat dengan mata telanjang ๐Ÿ˜€

    Reply
    • evrinasp says

      February 17, 2016 at 12:20 pm

      iya, sekarang kan sudah ada edukasinya harus bagaimana cara melihat yang aman

      Reply
  3. @danirachmat says

    February 17, 2016 at 9:50 am

    Wuiiih. Lengkapkapkap Ev. Makasih ya informasinyaaa. Nungguin postingan teman-teman deh buat GMT ini.

    Reply
    • evrinasp says

      February 17, 2016 at 12:22 pm

      sipppp, bersejarah banget soalnya nih dani

      Reply
  4. Ruli retno says

    February 17, 2016 at 10:27 am

    Sayangny banjarmasin kotaku ga termasuk kota yg di lalui gerhana.. hiks..
    Nonton di tv aja deh.. beli kacamata gerhana dmn ya mba

    Reply
    • evrinasp says

      February 17, 2016 at 12:34 pm

      wah dapet gerhana sebagian mbak ruli, aku belum tau beli dimana, mungkin online bisa mbak

      Reply
  5. Tetty Hermawati says

    February 17, 2016 at 10:41 am

    bisa liat gak ya? lagi hamil mah suka disuruh ngumpet di kolong tempat tidur kalo ada gerhana.. hehe

    Reply
    • evrinasp says

      February 17, 2016 at 12:37 pm

      itu mitos say, gak usah ngumpet hehe, mending shalat aja

      Reply
  6. Rach Alida Bahaweres says

    February 17, 2016 at 11:07 am

    Wah lengkap ini tulisannyaa …
    Jadi semangat menyambut Gerhana Matahari Total ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      February 17, 2016 at 12:39 pm

      makasih, saya juga semangat bangeeet

      Reply
  7. Ika Puspitasari says

    February 17, 2016 at 11:30 am

    Asiik banget kalo bisa liat GMT di tempat pengamatan ya, apalagi kalo rame2…

    Reply
    • evrinasp says

      February 17, 2016 at 12:42 pm

      iyah mbak, belum pernah ngeliat langsung nih aku

      Reply
  8. monda says

    February 17, 2016 at 12:42 pm

    inget deh dulu, tahun 83 kl nggak salah, ada GMT kita cuma ngumpet dalam rumah..
    rugi banget deh..,padahal dulu lewat Jkt …, nggak perlu jauh2

    Reply
    • evrinasp says

      February 17, 2016 at 12:54 pm

      ya ampun mbak, saya tahun segitu masih belum lahir hehe, sayang banget emang tahun 83 terlewatkan begitu saja

      Reply
  9. Cheila says

    February 17, 2016 at 12:55 pm

    dulu pernah juga mbak pas ada gerhana matahari rumah ditutup rapet..takut juga sama rumor yg bsa bikin buta ituu

    Reply
    • evrinasp says

      February 17, 2016 at 12:57 pm

      walah aku malah gak ngerti mitos2 itu waktu kecil soale malah gak paham ada gerhana

      Reply
  10. Melly Feyadin says

    February 17, 2016 at 2:09 pm

    Lengkaaaap bgt postingannya mbak.

    Yuk kita berdoa.. Semoga kepilih ikut jd laskar gerhana detikcom

    Reply
    • evrinasp says

      February 17, 2016 at 3:38 pm

      aamiin yra, demi mel demiiiii bisa jadi laskar

      Reply
  11. rita asmaraningsih says

    February 17, 2016 at 2:49 pm

    Yukkk…Mba datang ke Palembang, ada acara nonton bareng fenomena alam ini..

    Reply
    • evrinasp says

      February 17, 2016 at 3:40 pm

      aamiin iya mbak doakan yak

      Reply
  12. Hidayah Sulistyowati says

    February 17, 2016 at 3:53 pm

    Dulu sih guru di sekolah udah ngasih penjelasan gimana nonton gerhana total. Ambil ember diisi air, disuruh lihat dari situ. Trus emang enggak boleh lihat ke arah langit. Apalagi saat peralihan dari gerhana total, mulai terlihat sedikit mataharinya, yang bahaya yang proses itu, hihiii

    Reply
    • evrinasp says

      February 18, 2016 at 7:43 am

      aku lupa mbak watu SD gimana, kayanya kok gak engeh sama gerhana matahari ya, sibuk sama dunia anak2 hehe

      Reply
  13. awenfals says

    February 18, 2016 at 2:06 am

    Belum pernah melihat gerhana total nih Mba soalnya belum lahir sepertinya, ketahuan kan sekarang masih abg ๐Ÿ˜€
    Terimakasih ilmunya Mba Ervina mesti beli kacamata nih biar bulan maret bisa melihat gerhana matahari total ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      February 18, 2016 at 8:00 am

      sippp, aku juga belum punya kacamatanya hiksssss, seriusan masih muda? gak sabar nih mau ngeliat GMT

      Reply
  14. sulis says

    February 17, 2016 at 8:59 pm

    Iya mbak..yang 83 itu juga pernah dicritain bapakku…katanya klo liat bisa buta. Kok bisa pemerintah ngasih info yang menyesatkan gitu ya… Sampe2 gerhana matahari jadi berkesan sangat2 menakutkan. ..

    Oh..iya, aku inget…dulu dikampungku klo gerhana, pada pukul kentongan, katanya bulan/mtharinya dipangan butho…ha..ha. Skrng mah udah pada bener..sholat klo ada gerhana. Sukses ya mbak! Semoga jadi laskar pelangi..eh Gerhana

    Reply
    • evrinasp says

      February 18, 2016 at 7:46 am

      aamiin makasih mbak sulis, iya itu mitos dimakan buto ijo ya jadi pukul2 kentongan supaya gak dimakan mataharinya, aku malah beneran belum engeh, makanya pengen jadi laskar gerhananya

      Reply
  15. Lidha Maul says

    February 17, 2016 at 9:27 pm

    Karena Balikpapan masuk, jadi nggak pengen kemana-mana. Mudahan aja aman, terjaga dan nggak pake kepercayaan aneh-aneh

    Reply
    • evrinasp says

      February 18, 2016 at 7:49 am

      iya mbak, mending shalat gerhana aja daripada melakukan hal yang aneh2 ya mbak

      Reply
  16. kania says

    February 18, 2016 at 12:37 am

    Makasih infonya yg lengkapppp banget mba

    Reply
    • evrinasp says

      February 18, 2016 at 7:53 am

      sama2 mbak kania

      Reply
  17. wewenx sirajagoda says

    February 18, 2016 at 1:55 am

    Untuk Wilayah Jawabarat berarti gerhana sebagian gitu ya mba ?
    Biasanya sih kalau di kota saya tiapa ada gerhana tuh suka shalat gerhana bukannya menyaksikannya mba.

    Reply
    • evrinasp says

      February 18, 2016 at 8:00 am

      iya wilayah yang lain dapet gerhana sebagian, semoga nanti aku juga ingat shalat ketika ada gerhana

      Reply
  18. Inna Riana says

    February 18, 2016 at 10:36 am

    suamiku udh niat ambil jadwal dines ke palangkaraya buat liat gerhana nanti. kalo ga ya ke kota lain yg dilewati gerhana. moga ga ada halangan, jadi bisa denger langsung ceritanya nanti ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      February 21, 2016 at 3:12 am

      Sip aamiin mbak. Mbak inna gak ikutan sekalian? Hehe

      Reply
  19. Saling Silang NET says

    February 18, 2016 at 10:05 pm

    Nah itu kacamata filter untuk gerhana itu yang bagaimana mba?
    Atau belinya dimana & kira-kira berapa duit ya?

    Reply
    • evrinasp says

      February 21, 2016 at 3:12 am

      Weleh aku belum tau juga nih soalnya belum hunting kacamatanya

      Reply
  20. Noe says

    February 19, 2016 at 10:49 am

    Th 83 aku blm lahir, th 88 aku lagi lucu2nya balita, wkwkwk. Jadi kesimpulannya skrg aku masih muda, eh, maksudnya blm prnah ngeliat dan ngalamin GMT. Daan… GMT tahun inj aku harus ikut liat!

    Reply
    • evrinasp says

      February 21, 2016 at 3:05 am

      Mbak nurul tahun 1995 ada gerhana lagi tapi aku malah gak paham soalny keasikan masa kecil soalnya. Aku pun ingin menyaksikan gerhana lagi

      Reply
  21. RohmaFAzha05 says

    February 19, 2016 at 8:33 am

    subhanallah…
    aku wakilkan ke mbk Evrina dulu aja dah, hhhee
    semoga mbak.e dapat berkesempatan meninjau langsung Gerhana Matahari tersebut ya mbak…
    hhheee

    Reply
    • evrinasp says

      February 21, 2016 at 3:07 am

      Aamiin yra. Terimakasih ya rohma atas doanya

      Reply
  22. Ani Berta says

    February 19, 2016 at 10:53 am

    “Jangan lupa melakukan Ibadah”
    Yup setuju! Walau asyik melihat fenomena langka ini, ibadah tetep no 1 ๐Ÿ™‚
    Semoga beruntung bisa ke Belitung ya Ev ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      February 21, 2016 at 3:04 am

      Aamiin makasih teh. Ini sebagai pengingat saya juga untuk tidak lupa beribadah

      Reply
  23. Maya Siswadi says

    February 19, 2016 at 3:17 pm

    Ahhhh, aku inget banget tuh yg tahun 83, ga boleh lihat langsung, bahaya buta. Tapi ya ga segitu dilarangnya jugfa. Cuma diingatkan kalau ga boleh lihat dg mata telanjang. Pemerintah sekarang justru pintar memanfaatkan momen langka ini utk mendongkrak pariwisata

    Reply
    • evrinasp says

      February 21, 2016 at 3:03 am

      Betul sekali lebih baik moment langka ini digunakan untuk pariwisata sekaligus mengangkat nama baik Indonesia

      Reply
  24. Nefertite Fatriyanti says

    February 21, 2016 at 2:10 pm

    Waktu gerhana matahari total tahun 1983 dan pemerintah waktu tiu gencar melarang, aku justru bandel. Bersama kawan-kawan melihat langsung, karena waktu itu almarhum ibuku mengatakan, pemerintah kok malah nakut-nakutin.

    Reply
    • evrinasp says

      February 21, 2016 at 2:52 pm

      wah mbak beruntungnya dirimu bisa menyaksikan, aku belum pernah sama sekali lho

      Reply
  25. leylahana says

    February 22, 2016 at 6:54 am

    Kompliit.. Met jalan-jalan ya Ev

    Reply
    • evrinasp says

      February 22, 2016 at 12:27 pm

      makasih ya mbak leyla, doakan semoga lancar jaya

      Reply
  26. Indah Nuria Savitri says

    February 22, 2016 at 1:40 pm

    aah..aku pengen menyaksikan juga..sayang di belahan bumi sini ngg ada yang total seperti di tanah air ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      February 23, 2016 at 9:40 am

      pulang dulu mbak indah, ayo kembali pulang hihi

      Reply
  27. Awan says

    February 22, 2016 at 6:29 pm

    Selamat Mba Evrina terpilih sebagai Laskar Gerhana ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      February 23, 2016 at 9:55 am

      sama2, selamat juga untuk awan ya

      Reply
  28. Rosanna Simanjuntak says

    February 24, 2016 at 1:01 am

    Selamat maaak,
    Di tunggu reportase lengkap dengan foto-foto ciamik yaaa

    Reply
    • evrinasp says

      February 27, 2016 at 12:13 am

      insyaa Allah mbak doakan moga lancar

      Reply
  29. Surya says

    February 24, 2016 at 6:33 am

    Wih, bahasannya lengkap banget Mbak Evrina. Dari teori, sejarah hingga tips-tips. Keren mbak. Sekalian salam kenal ya mbak ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      February 27, 2016 at 12:09 am

      demi untuk menjadi laskar gerhana hehe, salam kenal juga yak

      Reply
  30. Anne Adzkia says

    February 24, 2016 at 12:58 pm

    Waah ditunggu liputan langsung pengamatan gerhana matahari ya. Tulisannya lengkap bgt Ev. Keren.

    Reply
    • evrinasp says

      February 27, 2016 at 12:04 am

      makasih mbak, doakan moga lancar jaya

      Reply
  31. Agus Saputra Asad says

    February 24, 2016 at 9:23 am

    Duh pengen liat langsung deh Gerhana Matahari taon ini, tapi di Batam tidak lewat yah kayaknya hiks…..

    Reply
    • evrinasp says

      February 27, 2016 at 12:06 am

      lihat liputan ku aja yak hehe

      Reply
      • Agus Saputra says

        March 15, 2016 at 2:29 pm

        Ahahaha iyah mba…sipp

        Reply
        • evrinasp says

          March 17, 2016 at 11:09 pm

          sipppp

          Reply
  32. Dessy Natalia says

    February 25, 2016 at 12:31 pm

    asiiik.. keren mba..
    selamat yaahh..
    pengen liat gerhana matahari jugaa

    Reply
    • evrinasp says

      February 27, 2016 at 12:01 am

      nantikan postingan ku yah

      Reply
  33. Dee - @HEYDEERAHMA says

    March 1, 2016 at 12:44 pm

    Wuih, lengkap sekali informasinya, Mbak ๐Ÿ™‚
    Selamat ya kepilih jadi Laskar Gerhana, ditunggu ceritanya…

    Reply
    • evrinasp says

      March 1, 2016 at 1:11 pm

      alhamdulillah mbak, udah gak sabar nih mau melihat gerhana matahari

      Reply
  34. Rhina Akbar says

    March 4, 2016 at 5:14 am

    Wah aku lhirnx 96 jd blum tau sm sekali tapi kak ev klw balikpapan kena bontang sangatta kena jga nggak ? Pengen liat.. ๐Ÿ˜€

    Reply
    • evrinasp says

      March 4, 2016 at 11:16 pm

      mungkin kena gerhana sebagian ya, siap2 aja

      Reply
  35. Iwan Tantomi says

    March 5, 2016 at 7:21 am

    Komplit banget, tinggal beberapa hari lagi, ya. Semoga lancar pengamatan GMT-nya mbak. ๐Ÿ™‚
    Oya, mbak F jadi pengamatan di kota mana? Saya ada rencana di Palembang.

    Reply
    • evrinasp says

      March 11, 2016 at 11:27 am

      saya di Ternate, baru saja selesai kemarin

      Reply
  36. Ahmad says

    March 5, 2016 at 10:18 am

    Selamat ya…. Jangan lupa sholat gerhana di atas kapal bakamla.
    Salam kenal ya.. Saya termasuk pemenang laskar gerhana batch 2 ternate, tapi Qodarullah tidak jadi berangkat

    Reply
    • evrinasp says

      March 5, 2016 at 10:34 am

      kenapa gak jadi berangkat? saya batch 2 ternate juga. sedang berhalangan ya? sayang sekali

      Reply
  37. Ahmad says

    March 5, 2016 at 11:09 pm

    Karena ada suatu amanah yang harus saya tunaikan dan tanggal-tanggal tersebut waktu Ujian Tengah Semester putri kami di madrasah tahfidz terpadu pekalongan, jadi alhamdulillah ‘ala kulli hal, mbak dari bogor ya…?

    Reply
    • evrinasp says

      March 6, 2016 at 12:02 am

      oh iya, saya dari Bogor. ayah yang baik menemani putri, diwakilin aja kalo gitu, nanti lihat liputannya

      Reply
  38. Mugniar says

    March 15, 2016 at 1:30 am

    Wow lengkap banget. Pantesan Mbak Ev bisa ikut jalan2 melihat GMT di Ternate. Selamat, yah ๐Ÿ™‚

    Saya masih ingat tahun 1983 dulu kota saya dilintasi GMT. Masih ingat suasana gelap di siang hari selama kira2 5 menit.

    Reply
    • evrinasp says

      March 17, 2016 at 10:44 pm

      wah lama itu 5 hari mbak, di Ternate kemarin cuma 2 menit aja

      Reply
  39. Muhammad Akbar says

    March 19, 2016 at 10:59 pm

    Iya sih dulu zaman Pak Harto, kita dilarang melihat langsung Gerhana Matahari Total makanya banyak yang bilang peristiwa itu Hari Pembodohan Nasional.
    Beruntung banget kemarin, saya bisa menyaksikan GMT langsung dari kota Luwuk, rasanya bikin merinding.

    Reply
    • evrinasp says

      March 21, 2016 at 12:47 pm

      iyah kemarin akhirnya bisa melihat GMT dengan mata kepala sendiri, subhanallah indah dan speechless

      Reply

Trackbacks

  1. Laskar Gerhana detikcom: Hari Pertama - Evrina Budiastuti says:
    March 14, 2016 at 11:54 pm

    […] kebanggaan sekaligus jembatan menuju impian mengunjungi Timur Indonesia. Berkat tulisan berjudul Lebih Dekat dengan Gerhana Matahari Total di Indonesia akhirnya saya bisa menjadi salah satu Laskar Gerhana detikcom yang mendapatkan kesempatan […]

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

evrina-profile

I am Evrina, an agriculture extension officer, blogger, and hiker.

More about me...

Categories

  • Advertisement
  • Agriculture
  • Contest
  • Environment
  • Forestry
  • Others
  • Reportage
  • Review
  • Tip and Tutorial

Eco Blog 2024

Evventure Blog

Download Aplikasi Kios Gapoktan

kios gapoktan

Archives

2025

  • + July (2)
  • + June (1)
  • + May (1)

2024

  • + September (1)
  • + June (1)
  • + March (2)
  • + January (1)

2023

  • + December (2)
  • + November (1)
  • + October (2)
  • + September (3)
  • + July (2)

2022

  • + December (1)
  • + November (1)
  • + September (1)
  • + June (2)
  • + March (3)
  • + January (1)

2021

  • + December (4)
  • + November (1)
  • + October (2)
  • + September (1)
  • + August (4)
  • + July (4)
  • + June (4)
  • + April (2)
  • + March (2)
  • + February (2)

2020

  • + December (2)
  • + October (3)
  • + September (3)
  • + August (2)
  • + July (2)
  • + June (2)
  • + May (6)
  • + April (3)
  • + March (1)
  • + February (1)
  • + January (2)

2019

  • + November (2)
  • + October (5)
  • + September (6)
  • + August (4)
  • + July (1)
  • + June (2)
  • + May (1)
  • + March (3)
  • + February (3)
  • + January (2)

2018

  • + December (4)
  • + November (2)
  • + October (4)
  • + September (6)
  • + August (3)
  • + July (2)
  • + June (3)
  • + May (2)
  • + April (3)
  • + March (5)
  • + February (4)
  • + January (5)

2017

  • + December (5)
  • + November (5)
  • + October (2)
  • + August (5)
  • + July (5)
  • + June (7)
  • + May (11)
  • + April (8)
  • + March (6)
  • + February (8)
  • + January (6)

2016

  • + December (8)
  • + November (10)
  • + October (8)
  • + September (13)
  • + August (9)
  • + July (5)
  • + June (9)
  • + May (4)
  • + April (10)
  • + March (9)
  • + February (15)
  • + January (8)

2015

  • + December (12)
  • + November (12)
  • + October (22)
  • + September (21)
  • + August (10)
  • + July (21)
  • + June (16)
  • + May (4)
  • + April (5)
  • + March (2)
  • + February (2)
  • + January (4)

2014

  • + December (3)
  • + November (1)
  • + October (4)
  • + September (2)
  • + August (2)

Quote

Batas insani: Jika tak memberi manfaat, jangan membahayakan; jika tak memperbaiki, jangan merusak; jika tak membangun, jangan menghancurkan.

— Salim A. Fillah

Footer

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Copyright © 2025 · Market theme by Restored 316