• Home
  • About
  • Disclosure
  • Achievement
  • Green Activity
    • Agriculture
    • Environment
    • Forestry
  • Random
    • Advertisement
    • Contest
    • Reportage
    • Review
    • Tip and Tutorial
    • Others

EVRINASP

Menghijaukan Bumi Melalui Tulisan

in Agriculture

Manfaat Tanam Serempak

Last Updated on September 18, 2016 by evrinasp




tanam-serempak

Akhir-akhir ini pekerjaan saya sebagai penyuluh dirasakan amat berat. Dibilang mengeluh iya juga, tapi setelah dilaksanakan ternyata bisa juga lho. Kami para penyuluh ceritanya sedang mendapatkan tugas untuk memantau luas penanaman padi yang dilaporkan setiap hari. Catat: setiap hari! dan itu langsung dilaporkan ke pusat. Bagaimana caranya bisa melaporkan? Ya kita harus memantau penanaman padi setiap hari di wilayah binaan. Tetapi tenang saja, semua itu bisa diatasi asalkan kita bisa berkoordinasi dengan kelompok tani agar memantau di wilayah mana saja yang akan ditanam padi dalam waktu dekat.

Masalahnya dari empat wilayah binaan yang sedang saya pegang, tidak semua petani menanam padi secara serempak. Dari empat wilayah binaan tersebut, hanya tiga saja yang sudah mulai menanam serempak meskipun ada beberapa petani yang ketinggalan. Saat ini desa yang belum bisa menanam serempak tersebut menjadi PR besar bagi saya karena sulit untuk diseragamkan lantaran banyaknya kepentingan. Ada yang ingin menanam palawija sementara yang lain sedang memulai tanam padi. Kemudian ada juga yang menanam padi namun jaraknya agak lama bisa minimal dua minggu perbedaan waktu tanamnya dengan petani lain. Padahal jarak waktu yang ideal agar masih dikatakan serempak adalah maksimal satu minggu saja.

Memangnya kenapa sih harus tanam serempak? Wuih banyak sekali lho manfaat yang didapat untuk penanaman serempak khususnya bagi padi sawah. Berikut adalah beberapa manfaat dari penanaman serempak yang bisa saya uraikan:

  1. Memutus rantai hama penyakit tanaman

Salah satu manfaat tanaman serempak adalah memutus rantai hidup serta makanan bagi hama penyakit tanaman. Umumnya apabila hama penyakit menyerang pertanaman, dia akan menularkan ke pertanaman lainnya karena masih tersedia inang di sekitar. Tetapi jika semua tanaman padi ditanam serempak dan dipanen bersamaan, maka tidak ada lagi inang dan makanan bagi hama penyakit untuk bertahan hidup karena setelah itu umumnya lahan akan diberakan (dibiarkan sementara waktu) atau berganti menjadi komoditas lain seperti palawija.

  1. Mudah dalam pengaturan irigasi
tanam-serempak

Desa B, kiri persiapan tanam padi, kanan tanam palawija sehingga pengaturan pemakaian air tidak optimal

Di desa A, hampir 80% sudah melaksanakan tanam serentak sehingga tidak terlalu bermasalah dengan pengaturan air irigasi. Sedangkan di desa B, karena tidak tanam serantak dimana petani X sedang tanam padi, sementara petani Y tanam palawija, maka akan terjadi perselisihan pemakaian air. Petani X jelas sangat membutuhkan air untuk mengaliri sawahnya, sementara petani Y justru membuang air karena palawija tidak membutuhkan air terlalu banyak. Apabila kondisi tersebut terus berlanjut maka akan terjadi perselisihan dan penghamburan air. Kejadian tersebut pernah terjadi di Desa B yang saya pegang, beberapa petani tidak bisa menanam padi padahal air sedang melimpah karena lahan di sekitar irigasi sedang ditanam palawija. Jika semuanya tanam serempak, maka akan memudahkan pengaturan dan pemanfaatan air.

  1. Mudah dalam pendistribusian sarana produksi

Jika melakukan penanaman serempak, para petani bisa secara bergotong-royong mengadakan sarana produksi, terutama bagi petani yang lokasinya jauh dari toko pertanian. Hal ini pernah terjadi di salah satu kelompok yang pada saat itu sedang melakukan penanaman serempak. Sarana produksi dikoordinir oleh ketua kelompok untuk dibagikan secara merata kepada anggota yang melakukan penanaman. Nah kalau berbeda komoditas terlalu banyak maka pengurus kelompok akan kesulitan mengatur pengadaan dan pembagian sarana produksi.

  1. Efisien dalam penggunaan alat mesin pertanian (alsintan)

Tidak semua kelompok sudah memiliki alsintan seperti traktor untuk membajak sawah. Kadang mereka harus mendatangkan dari kelompok lain untuk membajak sawahnya. Mendatangkan alsintan ini akan lebih efisien apabila semua petani tanam serentak sehingga biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu mahal.

tanam-serempak

Desa A, tersedia alsintan yang dapat dipakai secara bergiliran sehingga penanaman dapat serempak

  1. Memudahkan pemanenan

Sewaktu saya ke desa A, pengumpul padi sudah menunggu padi yang siap dipanen oleh para petani. Para petani terlihat secara bersama memanen padinya. Cara ini cukup memudahkan dalam penanganan pasca panen apabila dilakukan secara serentak untuk mengurangi kehilangan hasil sehingga dapat meningkatkan pendapatan.

  1. Kerjasama dengan pihak luar lebih terjadwal

Produsen pupuk, benih atau pestisida pernah beberapa kali melakukan kerjasama untuk memperagakan produknya. Umumnya mereka membutuhkan luasan pertanaman padi yang cukup serta serempak penanaman agar terlihat hasilnya. Selain itu, penanaman serempak memudahkan dalam pengaturan jadwal ketika kerjasama karena semua tahapan mulai dari penanaman, pemeliharaan hingga panen akan dipantau.

Nah semua hal di atas adalah beberapa manfaat yang didapat apabila melakukan penanaman serempak. Bagi saya sendiri penanaman serempak tentu sangat memudahkan pendataan luas tanam perharinya karena selama sebulan ini saya agak kesulitan untuk wara-wiri setiap hari guna memantau penanaman padi dan mencatatnya pada buku agenda. Apabila semua sudah ditanam, otomatis saya tidak perlu melakukan pelaporan setiap hari. Saya cukup memantaunya hingga panen nanti. Dan itu semua masih menjadi tugas saya untuk menyadarkan petani agar mau menanam serempak. Tugas tersebut tidak mudah lho, karena senior saya membutuhkan waktu lima tahun lamanya untuk mengubah pengetahuan sikap dan keterampilan petani agar mau menanam padi serempak. Semoga saya bisa berhasil seperti yang sudah dilakukan oleh senior. Sekarang jalani dulu saja sambil terus melakukan penyuluhan.




Filed Under: Agriculture Tagged With: manfaat, padi sawah, tanam serempak

Previous Post: « Me Time dengan Film India
Next Post: Miliki Jurnal Kesehatan untuk Masa Depan »

Reader Interactions

Comments

  1. Ade anita says

    January 28, 2016 at 8:50 am

    Iya ya… aku juga setuju dengan pola tanam serempak ini.

    Reply
    • evrinasp says

      January 28, 2016 at 10:56 am

      sip mbak, ini pe er aku banget

      Reply
  2. mutia nurul rahmah says

    January 28, 2016 at 8:57 am

    boleh juga nih maks infonya
    kasih tahu papa ah biar kedepannya ngolah sawah di kampungnya lebih gimana gituu

    Reply
    • evrinasp says

      January 28, 2016 at 10:57 am

      oke mbak, wah senangnya masih punya sawah mbak

      Reply
  3. momtraveler says

    January 28, 2016 at 9:30 am

    Kalo serempak gini ngawasinya jg enak ya mak. Moga lancar2 deh sawah binaan mak Ev. Semangat ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      January 28, 2016 at 11:00 am

      makasih mbak, susah bener ngompakin kelompok yang satu lagi

      Reply
  4. Dian Christy says

    January 28, 2016 at 2:49 pm

    Wah sangat bermanfaat infonya.
    Enak dipandang mata kalau sawah hijaunya merata. Bawaannya pengen selfie2. Heheh

    Reply
    • evrinasp says

      February 4, 2016 at 12:15 pm

      haha bisa mbak, kalau saya bawannya pengen rebahan di atas permadani hijau

      Reply
  5. eda says

    January 28, 2016 at 9:04 am

    mba ev hebat ih! sukaa liat aktivitasnya di sawah ๐Ÿ˜€
    biasanya, di desanya suamiku, tanam padinya juga serempak. nanam apapun juga barengan. jadi udah bisa ditebak, bulan ini lagi musim apa di sana..

    Reply
    • evrinasp says

      January 28, 2016 at 10:59 am

      wahhhh iya bagusnya memang serempak mbak, di satu desa ini belum serempak karena petaninya gak kompak

      Reply
  6. Rohmadg says

    January 28, 2016 at 9:28 am

    iya memang lebih baik berjamaah penanamannya ya mbk.
    biar lebih efisien. apalalgi pnyuluhnya juga mudah untuk mantaunya.
    xixixiixixi

    Reply
    • evrinasp says

      January 28, 2016 at 10:59 am

      iyah kalo barengan aku jadi mudah memantaunya

      Reply
  7. andyhardiyanti says

    January 28, 2016 at 10:08 am

    Kalau serempak gini pas hijaunya nanti juga tambah cantik warnanya ya mbak, rata gitu…kan kalau gak serempak, paduan warna pemandangannya jadi berantakan *soktau.

    Reply
    • evrinasp says

      January 28, 2016 at 11:00 am

      bener kok mbak, cakep banget kalau semuanya hijau merata

      Reply
  8. Windah says

    January 28, 2016 at 11:15 am

    di rumahku daerah cisoka kayaknya belum melakukan ini deh

    Reply
  9. sulis says

    January 28, 2016 at 11:28 pm

    Mbak klo ditempatku kayaknya jarang ada penyuluh turun ke lapangan ya.. Klo untuk petani padi, kayaknya mereka jalan sendiri2. Rata2 ditempatku ditanam salak. Tapi bagi petani dengan lahan terbatas, nggak kuat kalau mesti nanem salak…panennya lama. Di tanamlah padi atau palawija. Tapi yo nggak serentak gitu… Asal musim hujan, padi..setelah itu palawija. Ilmu yang dipake pak tani sebatas ilmu titen…, niteni.. Mereka hapal musim/ mongso.

    Reply
  10. dewitya says

    January 29, 2016 at 7:21 am

    waahhh .. terimakasih ya mba infonya

    Reply
    • evrinasp says

      February 4, 2016 at 12:09 pm

      sama2 mbak dewi

      Reply
  11. Mugniar says

    January 29, 2016 at 1:20 am

    Waah ternyata begitu, ya Mbak, Ev. Saya pikir bisa seenaknya saja. Padahal ternyata memang jauh lebih banyak manfaatnya ya tanam serempak, ya. Bagus kalau para profesional ngeblog kayak Mbak Ev, yang kayak ini, kita2 yang awam jadi ngerti. TFS, yaa

    Reply
    • evrinasp says

      February 4, 2016 at 12:14 pm

      alhamdulillah kalau tulisan saya bermanfaat mbak, iya tanam serempak itu tak hanya seni tapi banyaaaak manfaatnya

      Reply
  12. tetty hermawati says

    January 29, 2016 at 3:26 am

    aku gak punya lahan pertanian, ada sih punya nenek di kampung, tapi jauhhh.. di Ciamis, jadi gak bisa tani atau nanem-nanem.. fufufufu

    Reply
    • evrinasp says

      February 4, 2016 at 12:10 pm

      mbak tety mah tani blog aja biar subur makmur

      Reply
  13. kania says

    January 29, 2016 at 3:39 am

    semangat ibu penyuluh, ternyata begini ya pekerjaannya..berhadpan dengan orang2 yg kadang belum mengerti ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      February 4, 2016 at 12:10 pm

      iyah kita lebih kepada pengembangan SDM, jadi harus sabar banget

      Reply
  14. Ayaa says

    January 29, 2016 at 4:24 am

    Di rumahku Klaten juga masih menerapkan ini Mbak, kalo nanem padi ya semua padi, kalo palawija ya palawijaaa. Pas panen juga hampir serempak. Baru tau teorinya iniii

    Reply
    • evrinasp says

      February 4, 2016 at 12:09 pm

      yah itulah enaknya di Jateng Jatm, petaninya masih kompak untuk gotong royong dan tanam serempak

      Reply
  15. Anjar Sundari says

    January 29, 2016 at 8:58 am

    Setuju dengan pola tanam serempak mbak Ev, karena banyak efisiensinya ya ๐Ÿ™‚

    wah sawahnya bagus banget tuh, ijo royo-royo. Pasti sudah sering tandur ya mbak ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      February 4, 2016 at 12:06 pm

      sering mbak, malah padi terus yang sering ditanami

      Reply
  16. rita asmaraningsih says

    January 30, 2016 at 1:46 am

    Pola tanam serentak ini sudah terjadwal ya Mba? Semoga dgn pola seperti ini menghasilkan panen yang maksimal ya Mba..

    Reply
    • evrinasp says

      February 4, 2016 at 12:05 pm

      iyah sebenarnya terjadwal berdasarkan kesepakatan kelompok

      Reply
  17. Eksapedia says

    January 30, 2016 at 9:21 pm

    Iya mbak..
    ane kalau pas explore suatu daerah lihat sawah ijo .. ijo semua..kuning kuning.. semua..
    rasanya adem banget. Mungkin karena para petani yg ada disana menggunakan metode tanam serempak kali ya ๐Ÿ˜€

    Reply
    • evrinasp says

      February 4, 2016 at 12:03 pm

      iya kalau sehamparan hijau semua kan adem ngeliatnya selain menghindari hama penyakit

      Reply
  18. hendri hendriyana says

    February 1, 2016 at 2:55 am

    kalo ditempat saya masih tidak serempak mba dalam menanam padi ๐Ÿ˜€
    tapi sawahnya sih masih banyak juga ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      February 4, 2016 at 12:03 pm

      sebaiknya serempak, untuk menghindari hal2 yang tidak diinginkan

      Reply
  19. Fita Chakra says

    February 1, 2016 at 5:26 am

    Baru tahu tentang tanam serempak ini. TFS ya ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      February 4, 2016 at 12:02 pm

      sama2 mbak fita semoga bermanfaat

      Reply
  20. Safruz Zamal says

    February 4, 2016 at 1:09 am

    Sblumnya cm skedar dengar2 aja dr petani..
    Tp klo dah dpt penjelasn spt ni..
    Jelas n clear.. Trnyata banyak manfaatnya…

    Reply
    • evrinasp says

      February 4, 2016 at 11:10 am

      banyak banget, dimana2 yg namanya kompak dan bareng selalu lebih baik

      Reply
  21. Jiah says

    February 13, 2016 at 4:44 am

    Ibuku nanamnya serempak, tp emang berseling. 6 bln tanam padi, trus diseling tanam apa gitu

    Reply
    • evrinasp says

      February 13, 2016 at 11:34 am

      bagus jiah, pertahankan ya, salam untuk ibu

      Reply
  22. ophi ziadah says

    February 13, 2016 at 9:45 am

    Bener banget..tanam serempak sbenermya malah banyak manfaatnya. Klo di kampung memang sengaja serempak supaya gak kena hama dan juga pembagian air irigasinya

    Reply
    • evrinasp says

      February 13, 2016 at 11:33 am

      iya kalo masih jauh dari kota masih pada gotong royong, beda dengan di kota susah banget untuk serempak

      Reply
  23. Andi peto says

    February 19, 2016 at 4:19 am

    Sayang nyaa sekarang mah banyak persawahan jadi perumahann ๐Ÿ™

    Reply
    • evrinasp says

      February 21, 2016 at 3:11 am

      Yah begitulah. Di satu sisi disuruh swasembada. Di sisi lain nanam rumah terus jalan

      Reply
  24. Rina says

    March 29, 2016 at 1:51 am

    baru kali ini saya nemu blog soal pertanian, menarik mbak, salam kenal

    Reply
    • evrinasp says

      March 30, 2016 at 7:45 am

      salam kenal mbak, semoga bermanfaat

      Reply
  25. opickaza says

    June 23, 2016 at 11:21 pm

    pola tanam seperti ini sudah dipakai sejak dahulu tho mbak? yang penting kalau nanem si padi harus dikasih jarak biar tanamannya bagus

    Reply
    • evrinasp says

      June 24, 2016 at 4:24 am

      iya sebaiknya ada jarak tanam supaya tidak ada persaingan unsur hara karena terlalu rapat

      Reply
  26. BRYAN says

    July 31, 2016 at 10:14 am

    wah salut deh…:) sukseskan SWASEMBADA… aku juga di penyuluhan di jogja, terimakasih sudah berbagi ilmu do post ini… tetap semngat untuk petani dan pertanian kita… Amin

    Reply
    • evrinasp says

      July 31, 2016 at 4:45 pm

      sippp salam kenal ya, tetap semangat juga

      Reply
  27. ponpon says

    September 26, 2016 at 9:34 am

    wah ternyata banyak juga ya manfaatnya kalau kita menanam secara serempak.. mantap mbakl, sukses selalu..

    Reply
    • evrinasp says

      September 26, 2016 at 12:59 pm

      sama-sama, keren juga nih membahas pertanian

      Reply
  28. Japanesian says

    November 16, 2016 at 2:07 pm

    ayo sama2 kita galakkan kembali kegiatan tanam serempak agar bumi kita kembali hijau.

    Reply
    • evrinasp says

      November 17, 2016 at 9:15 am

      Sepakat! Tetap semangat ya

      Reply
  29. suka permainan says

    November 16, 2016 at 2:10 pm

    Bagus nih, biar tidak ada kecemburuan antar masyarakat dan juga bisa ngadai syukuran kalau udah panen bersama yang pastinya akan menambah keakraban dan kerja sama antar warga dan menuju masyarakat yang makmur lagi sejahtera.

    Reply
    • evrinasp says

      November 17, 2016 at 9:14 am

      Betul sekali, yang namanya kebersamaan selalu indah

      Reply
  30. Penyuka Hewan says

    November 17, 2016 at 4:12 pm

    mau jalan-jalan ke desa aku mba, biar bisa nanam padi serempak plus panennya juga ntar hehe

    Reply
    • evrinasp says

      November 23, 2016 at 5:56 am

      dimanakah tinggal nya? ๐Ÿ˜€

      Reply
      • Laporan prakerin pdf says

        January 18, 2017 at 8:14 am

        Itu Temen aku mba tinggalnya di banjarmasin, ets tapi banjarmasin luas lh,, jadi kalai ingin lebih detailnya PM aja sendiri … ๐Ÿ˜€

        Reply
        • evrinasp says

          January 19, 2017 at 6:46 am

          hoooo oke

          Reply
  31. Keke Naima says

    December 2, 2016 at 2:59 pm

    Banyak juga manfaat tanam serempak, ya. Malam jadi bisa kompak dan menghidari perselisihan

    Reply
    • evrinasp says

      December 7, 2016 at 4:55 pm

      iya mbak, biar kembali seperti dulu semangat kebersamaannya

      Reply
  32. Asbudin says

    February 23, 2017 at 1:42 pm

    bisa di ambil untuk jadi materi penyuluhan bu?

    Reply
    • evrinasp says

      February 23, 2017 at 2:41 pm

      Silahkan ambil saja

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

evrina-profile

I am Evrina, an agriculture extension officer, blogger, and hiker.

More about me...

Categories

  • Advertisement
  • Agriculture
  • Contest
  • Environment
  • Forestry
  • Others
  • Reportage
  • Review
  • Tip and Tutorial

Eco Blog 2024

Evventure Blog

Download Aplikasi Kios Gapoktan

kios gapoktan

Archives

2025

  • + July (2)
  • + June (1)
  • + May (1)

2024

  • + September (1)
  • + June (1)
  • + March (2)
  • + January (1)

2023

  • + December (2)
  • + November (1)
  • + October (2)
  • + September (3)
  • + July (2)

2022

  • + December (1)
  • + November (1)
  • + September (1)
  • + June (2)
  • + March (3)
  • + January (1)

2021

  • + December (4)
  • + November (1)
  • + October (2)
  • + September (1)
  • + August (4)
  • + July (4)
  • + June (4)
  • + April (2)
  • + March (2)
  • + February (2)

2020

  • + December (2)
  • + October (3)
  • + September (3)
  • + August (2)
  • + July (2)
  • + June (2)
  • + May (6)
  • + April (3)
  • + March (1)
  • + February (1)
  • + January (2)

2019

  • + November (2)
  • + October (5)
  • + September (6)
  • + August (4)
  • + July (1)
  • + June (2)
  • + May (1)
  • + March (3)
  • + February (3)
  • + January (2)

2018

  • + December (4)
  • + November (2)
  • + October (4)
  • + September (6)
  • + August (3)
  • + July (2)
  • + June (3)
  • + May (2)
  • + April (3)
  • + March (5)
  • + February (4)
  • + January (5)

2017

  • + December (5)
  • + November (5)
  • + October (2)
  • + August (5)
  • + July (5)
  • + June (7)
  • + May (11)
  • + April (8)
  • + March (6)
  • + February (8)
  • + January (6)

2016

  • + December (8)
  • + November (10)
  • + October (8)
  • + September (13)
  • + August (9)
  • + July (5)
  • + June (9)
  • + May (4)
  • + April (10)
  • + March (9)
  • + February (15)
  • + January (8)

2015

  • + December (12)
  • + November (12)
  • + October (22)
  • + September (21)
  • + August (10)
  • + July (21)
  • + June (16)
  • + May (4)
  • + April (5)
  • + March (2)
  • + February (2)
  • + January (4)

2014

  • + December (3)
  • + November (1)
  • + October (4)
  • + September (2)
  • + August (2)

Quote

Mungkin ikhlas itu permata; berkilau karena tiada henti diasah dengan ‘amal bermakna, walau kadang ada rasa tersiksa.

— Salim A. Fillah

Footer

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Copyright © 2025 · Market theme by Restored 316