Last Updated on October 17, 2019 by evrinasp
Bulan September 2019 adalah bulan di mana saya mulai cuti dari bekerja. Namun, di minggu pertama, saya masih harus masuk karena harus melaksanakan Farmer Field Day (FFD) di lokasi demonstrasi plot atau demplot yang saya laksanakan.
Pada acara FFD tersebut, ternyata ada salah seorang anggota kelompok yang belum tau apa itu demplot. Wajar saja Beliau belum tau karena memang sebelumnya Beliau bukanlah petani dan baru saja bergabung dengan kelompok.
Mungkin sebagian pembaca yang bukan penyuluh belum mengetahui apa itu demonstrasi plot atau demplot. Demonstrasi di sini yang pasti berbeda dengan demonstrasi yang turun ke jalan sambal membawa spanduk menuntut sesuatu. Lantas apakah demplot itu? Saya jabarkan lebih lanjut melalui segmen-segmen di bawah ini ya.
Demplot, Sebagai Salah Satu Metode Penyuluhan Pertanian
Demplot adalah salah satu bagian dari metode penyuluhan pertanian yang menjadi cara bagi penyuluh dalam menyampaikan materi penyuluhan pertanian kepada petani dan keluarganya. Harapan penggunaan metode ini adalah agar apa yang disuluhkannya dimengerti, diterima dan mau diterapkan oleh sasaran. Sehingga penyuluh harus menggunakan metode yang tepat dalam penyampaian materi penyuluhan kepada sasaran.
Nah, demplot adalah salah satu metode yang efektif dalam menyampaikan materi penyuluhan karena banyak melibatkan panca indra dalam proses belajar mengajar.
Berdasarkan hasil penelitian Socony Vacum Oil Co., diketahui bahwa tahap penerimaan pembelajaran sesorang sangat dipengaruhi oleh penggunaan panca indera dengan rincian sebagai berikut:
Panca Indra |
Persentasi penggunaan untuk pembelajaran |
Indra Pengecap |
1% |
Indra Pencium |
1,5% |
Indra Peraba |
3,5% |
Indra Pendengar |
11% |
Indra Penglihat |
83% |
Berdasarkan data tersebut, sebaiknya dalam proses pembelajaran jangan hanya melibatkan satu indra saja sehingga demplot menjadi salah satu metode efektif dalam penyampaian materi penyuluhan.
Untuk tahapan adopsi di tingkat petani, metode demostrasi cocok untuk tingkatan adopsi menilai dan mencoba dengan jumlah sasaran di tingkat kelompok.
Baca ini ya: sekolah lapang PTT padi sawah
Pelaksanaan Demonstrasi Plot
Demonstrasi penyuluhan sebenarnya ada beberapa tergantung luasan area yang digunakan serta banyaknya petani atau kelompok yang dilibatkan, yaitu:
- Demonstrasi Plot (Demplot), luas lahan yang digunakan 0,1 ha.
- Demonstrasi Farming (Demfarm), luas lahan yang digunakan 1 โ 5 ha.
- Demonstrasi Area (Dem-area), luas lahan yang digunakan 25 โ 100 ha.
- Demonstrasi Unit (Dem-Unit), gabungan kelompok tani dalam satu hamparan.
Pada pembahasan ini terfokus pada demplot yang areanya 0,1 ha. Saya sudah melaksanakan tiga demplot baik yang dibiayai oleh APBD maupun secara swadaya. Demplot yang saya laksanakan yaitu demplot padi sawah varietas unggul baru (VUB), demplot PTT padi sawah, dan yang sedang berlangsung saat tulisan ini diterbitkan adalah demplot PTT kacang tanah.
Tahapan melaksanakan demplot yang pernah saya lakukan adalah:
- Identifikasi permasalahan di wilayah binaan untuk menentukan paket teknologi yang akan digunakan.
- Tentukan lokasi tempat akan dilaksanakannya demplot beserta demonstratornya. Demonstrator umumnya petani yang memiliki lahan tempat dilakukannya demplot. Sementara lokasi demplot sebaiknya berada di lahan yang banyak dilalui oleh orang-orang termasuk petani dan di pinggir jalan agar banyak masyarakat yang melihat.
- Tentukan banyaknya kelompok atau petani yang terlibat. Demplot sebenarnya dapat dilaksanakan di satu kelompok saja. Tetapi kalau saya tetap mengajak perwakilan kelompok lain saat pelaksanaan demplot agar makin banyak petani yang menyerap informasi.
- Tentukan waktu pelaksanaanya dan undang petani yang terlibat terutama saat sosialisasi awal agar tau maksud dan tujuan demplot tersebut. Biasanya saya akan mengundang beberapa petani yang menjadi perwakilan untuk melakukan penanaman bersama sekaligus sosialisasi pelaksanaan demplot.
- Perbedaan demplot dengan metode lainnya adalah saat melaksanakan demplot maka penyuluh bersama demonstrator melakukan pengamatan mingguan terhadap perkembangan tanaman dan kondisi agroekosistem. Pengamatan ini sebagai bahan laporan dan evaluasi terhadap hasil demplot kepada seluruh peserta.
- Lakukan Farmer Field Day (FFD) yang merupakan hari temu lapang petani untuk membahas minimal salah satu paket teknologi yang diterapkan di dalam demplot. FFD dapat dilaksanakan saat penanaman, saat pemeliharaan, atau saat panen.
- Pada tahap akhir, setelah dilakukan pemanenan, susun data dan laporan, lalu lakukan sosialisasi keseluruhan hasil pelaksanaan demplot kepada para petani, khususnya para peserta demplot.
Apa yang Diharapkan dari Demplot
Pelaksanaan demplot diharapkan dapat membuat petani untuk tertarik mencoba teknologi yang sudah dicontohkan dalam budidayanya sendiri. Karena di dalam demplot, petani diajak untuk menilai dan mencoba secara langsung terhadap tahapan budidaya dan teknologi yang ditawarkan.
Beberapa orang senior mengatakan bahwa karena sasarannya adalah petani mau mencoba, maka praktik demplot ini harus berhasil yang artinya memberikan hasil panen lebih tinggi dibandingkan dengan cara budidaya biasa.
Saya setuju dengan pernyataan tersebut tetapi juga tidak mengunci bahwa yang namanya demplot harus berhasil karena dalam praktik budidaya tanaman ada factor eksternal di luar kendali manusia. Seperti contohnya faktor bencana alam atau serangan hama penyakit.
Demplot PTT padi sawah yang sudah saya laksanakan di tahun 2018 sempat terkena banjir serta angin puting beliung sehingga banyak padi yang mengalami rebah. Namun syukur alhamdulillah hasil ubinannya masih lebih tinggi disbanding dengan cara budidaya biasa. Alhamdulillahnya setelah itu demonstrator yang biasanya menanam dengan jarak tanam tidak beraturan, setelah melaksanakan demplot jadi menggunakan jarak tanam jajar legowo.
Berbeda dengan pelaksanaan demplot VUB yang saya laksanakan di tahun 2017. Saat itu hasil panennya tidak bagus karena terserang tungro yang membuat tanaman menjadi rusak hingga tidak menghasilkan. Lalu apakah berarti demplotnya tidak berhasil? Tidak juga. Selain karena serangan hama penyakit, hasil pengamatan demplot menyebutkan kalau ternyata VUB tersebut tidak cocok apabila ditanam di area kelompok tersebut.
Demikian adalah beberapa penjelasan terkait demplot. Metode ini adalah salah satu metode yang sebaiknya tetap dilaksanakan oleh penyuluh dalam diseminasi teknologi karena cenderung lebih membekas diingatan para petani ketimbang penyuluhan biasa tanpa menggunakan metode demonstrasi. Semoga bermanfaat.
febridwicahya says
Whaaaa menarik nih, demplot yang bikin kayak petani-petani ini mencoba sistem baru gitu yak.
Guuuuuwd.
evrinasp says
Mencoba teknologi baru melalui percontohan supaya petani percaya Dan mau mencoba
evrinasp says
Ini percontohan supaya petani melihat ya secara langsung sehingga tidak ragu
Rusli says
Wah enak ya, kami di sini nyewa ladang eh ada temen yang menjadi kelompok tani malah lahan kami di jadikan percontohan, uda mana kami jadi di atur atur cepat siap! Memang di bantu, tp cuma pupuk kompos sama mulsa doank! Trakhir kami yg menyewa ladang sperti kami jadi pekerja nya dia! Ni kalau hasil tani ini dia ambil juga terpaksa gua babat di depan khalayak ramai.
evrinasp says
Semoga masalahnya lekas selesai dan damai ya
apri ani says
mantap bu PPL teladan,
evrinasp says
Hahaha telatan
Rebecca says
Makasih bu.. Sangat berguna ilmunya terutama buat org yg mau jd penyuluh pertanian ๐
evrinasp says
semangattt ya
Teguh Hariyanto says
sangat bermanfaat
evrinasp says
terima kasih
Anjar Sundari says
Bukan juga demo masak ya mbak, hehe. Saya termasuk yang nggak ngeh apa itu demplot, bahkan setelah dijelaskan sekalipun, karena hal itu mungkin terlalu rumit bagi saya yang malas mikir ini, hihi.
Namun melihat kegiatan Mbak Ev bersama petani-petani yang langsung turun ke sawah dan praktek dari teori penyuluhan tuh seru banget yaa. Keren aja gitu loh, bisa menjelaskan kepada petani terus turun ke sawah langsung praktek. Ada rasa bangga dan bermanfaat bagi orang banyak. Sukses terus deh, buat Mbak Ev ๐
evrinasp says
terima kasih, iya saya senang jika bermanfaat bagi banyak orang meskipun masih sering dianggap kurang terlihat peran penyuluh
Rudi Chandra says
Keren nih, demontrasi biar petani lebih baik lagi dan bisa meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.
evrinasp says
iya ini media percontohan bagi penyuluh untuk meyakinkan petani
Himawan Sant says
Masyarakat awam pun jadi terbantukan informasinya mengenai Demplot setelah mampir membacaa di ulasan ini.
Keren, kak Evrina
evrinasp says
Terima kasih alhamdulillah kalau terbantu
Indah Wijaya says
bu, mau nanya apakah bisa membuat demplot untuk padi sawah menggunakan terpal?
evrinasp says
Terpalnya digunakan untuk pembibitan kah?
Indra says
Hi Rina,
Informasi ini bagus sekali dan sangat bermanfaat. Kebetulan kita lagi ngembangin portal tentang pertanian juga. Lebih ke demonstrasi farming. Portalnya demfarm.id. Kita butuh sosok yang paham dan mengerti tentang pertanian. Jika berkenan kita mau mengajukan kerjasama, siapa tau bisa bersinergi.
Terimakasih.
evrinasp says
Selamat ya akhirnya tambah lagi portal tentang Pertanian, kerjasama seperti apa?