15 Wish List yang Tercapai di Korea Selatan

(Last Updated On: September 23, 2019)

Bukan Evrina kalau tidak narsis untuk membuat wish list segala ketika ke Korea Selatan. Sudah banyak rencana yang ingin saya lakukan ketika menginjakkan kaki di bumi para oppa dan nuna itu. Soalnya sayang kan sudah jauh-jauh pergi ke Korea Selatan tapi tidak melakukan hal yang istimewa, wuahhh bukan saya banget itu. Makanya sebelum pergi ke Korea Selatan kemarin, saya langsung membuat list catatan apa saja yang harus dilakukan di Korea Selatan. Alhamdulillah semua terwujud hehe.

O iya, kemarin itu ada yang bertanya mengenai biaya perjalanan ke Korea Selatan. Saya jabarkan globalnya saja ya, untuk keberangkatan saya kemarin selama 6 hari 4 malam itu sekitar 10.8 jutaan, sudah termasuk tiket pesawat Garuda Indonesia PP, penginapan, makan 2x dan tiket tempat wisata. Kalau teman-teman googling di internet juga paketannya sekitar segitu sih. Lebih baik backpackeran saja bisa lebih murah lho dan bebas mengatur jadwal sendiri. Biaya tersebut cukup besar buat saya sebenarnya, makanya saya memerlukan waktu setahun untuk mengumpulkan biaya perjalanan ke Korea Selatan. Lalu sekarang mulai nabung lagi deh hehe.

Untuk cerita detail mengenai lokasi yang dikunjungi di Korea sudah saya jabarkan di blog evventure.com yang terbagi menjadi beberapa part. Sekarang kita lihat wish list apa saja sih yang dapat saya realisasikan selama berada di sana:

1. Berdiri di Istana

Ini adalah wish list yang palinggggg saya ingin wujudkan. Soalnya saya penggemar hal-hal yang berbau sejarah terutama benda-benda peninggalan karya manusia. Terus untuk drama Korea sendiri, paling suka banget kalau sudah berbau sejarah, istana, kaisar dan Korea zaman dulu, eksotis rasanya. Makanya pas kemarin pergi ke Istana Gyeongbok Palace, sepertinya hanya saya yang excited banget di rombongan hehe.

2. Berfoto di jalanan

Ini sebenarnya tidak penting banget ya buat sebagian orang, tapi buat saya penting karena ingin merasakan bagaimana kehidupan sehari-hari orang Korea. Saya sengaja malam-malam keluar dari hotel sambil ditemani Bu Lina dan Pak Heri untuk merasakan suasana malam Korea. Begitu pula dengan pagi hari, sebelum dijemput oleh Mr. Rio, saya sengaja berjalan di sekitaran hotel sementara yang lain masih sarapan. Demi apa? demi bisa melihat bagaimana kehidupan asli mereka hehe.

3. Berfoto dengan poster oppa

Harap maklum ya sama wish list yang satu ini, hanya K-drama lovers yang mengeri kenapa saya begini haha. Setiap menemukan poster oppa, saya langsung mengabadikan diri di sampingnya. Gara-gara ini, ada lho pelayan toko yang waktu itu keluar toko dan pura-pura ngelap kaca toko supaya saya tidak foto di poster oppa. Pengalaman lucu deh waktu itu.

4. Berfoto dengan oppa dan eonnie yang memakai baju tradisional Korea

Nah ini jangan sampai terlewat, walaupun oppa dan eonnie bukan artis, melainkan penduduk lokal atau bahkan wisatawan asing juga yang memakai hanbok, saya tetap harus berwefie bersama mereka. Hanboknya cantik-cantik lho, jadi yang memakainya juga terbawa cantik bak putri raja.

5. Shalat di Masjid Agung Itaewon

Sayang sekali kalau pergi ke negara lain namun tidak mengunjungi masjid apalagi hanya ke masjid satu-satunya yang ada di sebuah kota. Alhamdulillah bisa shalat di sini dan bertemu saudara-saudara muslim lainnya di negeri asing. Ada yang dari Arab, Maroko, Afrika, China, Melayu dan orang Korea sendiri.

6. Bermain salju

Sebenarnya kalau di kota Seoul sendiri salju sudah menghilang, namun masih ada beberapa tempat yang memiliki salju seperti di Nami Island dan juga Mount Seorak. Saya bermain salju sebentar di sana, rasanya dingin dan saljunya halus seperti es yang diserut itu.

7. Mengunjungi N Seoul Tower

Saya tau N Seoul ini dari K-Drama berjudul My Love from Another Star yang diperankan oleh oppa Kim Soo Hyun dan Eonnie Jun Ji Hyun. Di tower ini Do Min Joon dan Cheon Song Yi melihat keindahan kota Seoul dari N Tower melalui teropong dan memasang gembok cinta. Untuk mengunjungi gembok cinta itu gratis, sedangkan untuk masuk ke N Seoul Tower harus membayar 10.000 won.

8. Berfoto di Poster Winter Sonata

Jauh-jauh ke Nami Island jangan lupa berfoto dengan poster K-drama Winter Sonata. Ini salah satu drama yang membekas banget buat saya, apalagi saat itu Bae Yong Jun masih muda banget. Sejak itu jadi suka deh sama drama Korea.

9. Makan Kimchi

Sudah keharusan sepertinya makan Kimchi langsung di Korea. Kimchi merupakan sayuran yang difermentasi, biasanya terbuat dari sawi putih. Bumbu untuk membuat Kimchi berasal dari rempah-rempah alami termasuk untuk fermentasinya. Menurut Mr. Rio, semakin lama Kimchi tersebut difermentasikan maka akan semakin enak. Ada yang sampai satu tahun disimpan baru kemudian dimakan lho. Kemudian orang-orang Korea katanya punya kulkas tersendiri untuk mengimpan Kimchi ini. Bagaimana rasa Kimchi ini? Pedas dan asem, saya tidak terlalu suka Kimchi sawi putih, lebih suka dengan Kimchi mentimun.

10. Berfoto di jalanan di antara masyarakat Korea

Inginnya sih berfoto di antara orang-orang Korea yang sedang sibuk berjalan diwaktu jam kerja. Saya sih membayanginya bakalan keren banget hehe, maklum efek K-drama.

11. Menonton tv lokal Korea

Kebetulan di condominium dan hotel tersedia tv, jadi kalau sudah masuk kamar saya langsung menyalakan tv. Walaupun tidak terlalu mengerti, tetapi rasanya senang saja bisa melihat reality show, drama dan juga berita langsung dari tv Korea.

12. Mengunjungi Bukcheon Hanok Village

Nah ini merupakan kompleks rumah tradisional Korea. Saya sering melihat kompleks ini juga lagi-lagi di drama Korea. Di sini bisa menyewa hanbok sekaligus berkeliling kompleks, tapi saya hanya melihat rumah-rumahnya saja saat itu.

13. Memakai Hanbok

Ternyata begitu tho rasanya memakai hanbok. Berasa jadi putri karena roknya lebar banget. Setelah memakai hanbok, secara otomatis gaya juga jadi feminism sedikit.

14. Duduk di halte bus

Ini cita-cita banget pingin duduk di halte bus coba ya. Akhirnya kesampaian juga deh cita-cita duduk di halte bus yang sebenarnya tidak terlalu direncanakan. Kebetulan waktu itu bus rombongan kami belum datang, jadi saya bisa ngacirrr mencari halte bus di sekitar tempat kami berada.

15. Melihat lapangan tempat Park Bo Gum dancing Boombastic

Sebenarnya kami bisa turun dan berfoto di lapangan dekat gerbang istana. Tetapi karena saat itus edang ada demo dan lapangannya dipakai untuk demo, maka tidak ada masyarakat yang boleh mendekati area tersebut. Lapangan dekat gerbang istana ini memang sering dipakai untuk kegiatan masyarakat. Nah, Park Bo Gum pernah menari Boombastic di sini lho, tidak apa-apa deh walau hanya melihat dari bus saja.

Ternyata banyak juga wish list saya ya dan Alhamdulillah semua terpenuhi. Sekarang saya jadi tidak penasaran lagi deh dengan Korea Selatan meskipun kalau ada rezeki pingin sih balik lagi ke kota lainnya tapi.

Saya bersyukur di antara 15 wish list tersebut, ternyata saya mendapatkan list yang di luar dugaan yaitu dapat mengunjungi dal.komm Coffee yang menjadi tempat shooting drama Goblin. Dal.komm Coffee ini letaknya dekat sekali dengan Intercity Hotel tempat kami menginap sehingga untuk menuju ke sana, saya cukup berjalan kaki saja.

Di sana saya memesan Hot Chocolate yang rasanya enak banget diminum ketika suhu dingin saat itu. Sebenarnya dihari terakhir, saya, Pak Heri dan Bu Lina mau kembali lagi ke dal.komm Coffee, tapi apa daya badan sudah kelelahan. Kemudian kami baru menyesal sekarang deh karena terbayang dengan nikmatnya Hot Chocolate dal.komm Coffee.

Kemudian tentang harapan teman-teman, beberapa orang teman menitipkan namanya seraya berdoa agar suatu hari nanti bisa mengunjungi negeri impiannya. Saya tidak keberatan lho dengan titipan teman-teman tersebut karena saya juga pernah melakukan yang sama. Semoga nanti harapan teman-teman dapat terwujud ya. Mohon maaf kalau kemarin ada yang terlewat namanya, itu karena saya siwer dengan beberapa pesanan meskipun setiap ada yang request selalu langsung saya screen shoot untuk mengingatnya.

Oke itu adalah beberapa wish list yang menurut sebagian orang hal tersebut aneh namun nyata bagi saya. Hal yang tidak terlalu istimewa tetapi membuat saya lebih menghargai lagi arti sebuah anugerah dan rasa syukur. Sebuah terima kasih saja tidak akan cukup untuk membalas semua rezeki dan anugerah yang telah saya rasakan. Alhamdulillah.