Mimpi Ku Bersama Garuda Indonesia

Last Updated on January 8, 2016 by evrinasp

Dear Garuda Indonesia,

Perkenalkan nama ku Evrina, aku baru saja bergabung dengan Garuda Miles setelah beberapa hari yang lalu terbang perdana bersama mu. Melalui tulisan ini aku ingin menceritakan bagaimana senangnya aku saat itu. Boleh ya aku memanggilmu dengan Garuda saja supaya kita lebih akrab, dan ini adalah pengalaman ku yang akan aku paparkan secara lengkap mulai dari reservasi hingga tiba di tempat tujuan layaknya konsep Garuda Indonesia Experience yang kau tawarkan itu.

Begini Garuda, sejak lulus kuliah aku ingin sekali berpetualang di luar Pulau Jawa. Harapannya adalah agar aku punya pengalaman di tempat orang. Sayangnya orang tua tidak mengizinkan untuk meninggalkan Pulau Jawa. Aku pernah nekat interview pada perkebunan tebu di Provinsi Lampung. Aku senang sekali bisa melewati Selat Sunda beberapa kali dan menginjakkan kaki di Pulau Sumatera meskipun hanya di Lampung saja. Tetapi karena memang tidak direstui akhirnya aku tidak jadi merantau dan hanya bekerja saja di Provinsi Jawa Timur. Sejak saat itu aku mulai menggantungkan mimpi untuk berpetualang ke daerah lain.

Tetapi Garuda, aku percaya dengan kata-kata J. Meyers yang bunyinya begini “sebuah pensil dan impian bisa membawa anda kemana saja” dan itu benar-benar terbukti lho karena melalui tulisan, akhirnya aku bisa menggapai mimpi untuk menjelajah ke daerah lain. Tanggal 13 November 2014 kemarin aku mendapat kabar dari salah satu panitia lomba yang mengabarkan bahwa aku menjadi juara pertama pada Lomba Blog Perdesaan. Berkat tulisan ku itu, aku berhak mengikuti jambore yang berlangsung selama dua hari di Makassar. Kebahagiaan ku juga bertambah karena tiket PP dan akomodasi ditanggung oleh panitia. Sejak itu aku mulai mencari informasi melalui teman-teman mengenai bagaimana cara naik pesawat dan kira-kira maskapai apa yang recommended, maklumlah aku belum pernah naik pesawat. Teman-teman kantor yang memang sering bepergian merekomendasikan mu lho, karena menurut mereka Garuda Indonesia adalah Maskapai Terbaik Indonesia. Aku mulai hahace alias harap-harap cemas karena tiket PP disediakan oleh panitia sehingga aku tidak tahu maskapai apa yang akan membawa ku terbang ke Makassar nanti. Tapi pada akhirnya aku bersyukur karena panitia memberikan kebebasan untuk memilih maskapai penerbangan untuk PP ke dan dari Makassar, dan aku memilih Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan yang akan membawa ku terbang pertama kali di angkasa. Aku yakin jika aku terbang bersama mu, aku akan mendapatkan pengalaman yang sangat mengesankan.

Sehari sebelumnya aku sudah memesan tiket terlebih dahulu melalui situs online di www.garuda-indonesia.com. Prosesnya sangat cepat, aku langsung mendapat waktu keberangkatan sesuai yang diinginkan. Bagi sebagian orang mungkin tiket Garuda Indonesia lebih mahal ketimbang maskapai lain, tetapi bagi ku tidak demikian. Apabila dibandingkan dengan fasilitas yang diberikan maka harga tiket yang ditawarkan oleh Garuda termasuk Tiket Pesawat Murah lho. Apalagi Garuda Indonesia juga menawarkan promo-promo khusus untuk destinasi tertentu serta memberikan jenis tarif istimewa seperti Tarif Kejutan. Nah fasilitas yang aku sukai adalah tiket yang dibeli oleh penumpang including dengan konsumsi yang diberikan ketika di pesawat sehingga aku tidak perlu repot membawa bekal, eh memangnya mau piknik pake bawa bekal segala hehe.

Selama aku mencari tiket melalui situs Garuda Indonesia, aku mengetahui bahwa aku juga bisa mendapatkan pelayanan melalui smartphone. Namanya adalah Garuda Indonesia Mobile yang memudahkan penumpang untuk memesan dan membeli tiket dengan menggunakan smartphone seperti Android, Blackberry dan iPhone. Melalui aplikasi ini aku bisa melakukan pemesanan tiket dengan membayar pemesanan melalui Kartu Kredit, GA e-Payment (KlikBCA) dan GA Online Payment (ATM dan Internet Banking) sekaligus melakukan check-in. Hanya saja fitur ini baru bisa diakses untuk rute penerbangan domestik. Nah, selain melalui smartphone, aku juga bisa check-in melalui fasilitas seperti City Check-in yang tersedia di Kantor Pemasaran Garuda Indonesia, Web Check-in melalui situs web Garuda dan Phone Check-in melalui telepon dengan Call Center Garuda Indonesia.

Bagi orang yang pertama kali naik pesawat tentu akan membingungkan, paling tidak itulah yang ada dalam bayangan ku. Tetapi aku yakin, selama bisa membaca, bertanya kepada orang lain atau bertanya pada mbah Google pasti semuanya akan lancar. Ketika aku sudah tiba di terminal 2 Bandara International Soekarno-Hatta ternyata aku tidak perlu bertanya pada si mbah. Aku sangat terbantu dengan segala papan petunjuk yang ada. Semua sangat jelas, aku harus melakukan check-in setelah memeriksakan barang bawaan melalui pintu detector. Meskipun sudah melakukan mobile check-in kita tetap harus melapor pada loket check-in di bandara untuk mendapatkan Boarding Pass. Pada saat itu aku tidak perlu mengantri lama karena staff Garuda yang melayani sangat cepat dan ramah. Oke aku sudah mendapatkan boarding pass, aku akan terbang bersama salah satu maskapai mu yaitu pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA610. Masih ada waktu 2 jam sebelum boarding time, aku ingin menggunakan waktu untuk mengenal mu lebih jauh.

Dari loket check-in aku berjalan lurus ke kiri, di sana aku melihat ada loket pelayanan Ticketing bagi siapa saja yang ingin memesan tiket, tak jauh dari situ terdapat loket check-in untuk Premium Class. Wuihhh tempatnya sangat nyaman dan elegant, tidak salah deh diberikan label kelas premium karena sambil menunggu check-in kita bisa duduk pada comfortable chair yang disediakan di area premium check-in. Setelah terkagum-kagum aku melanjutkan eksplorasi. Beberapa langkah dari Premium Check-in Area terdapat Domestic Lounge yang diperuntukan bagi penumpang Business Class, Member of Garuda Miles Platinum dan SkyTeam Ellite Plus. Sayangnya aku tidak bisa masuk ke sana lantaran aku penumpang kelas ekonomi hehe. Tapi Garuda, boleh ya aku menceritakan sedikit untuk teman-teman yang membaca tulisan ku.

Garuda Indonesia menyediakan bentuk layanan premium bagi para penumpangnya. Apabila aku termasuk dalam member GarudaMiles Platinum dan penumpang Business Class, maka aku akan mendapatkan pelayanan dari petugas atau staff khusus sebagai Personal Service Assistant (PSA) dan akan mendapatkan fasilitas kursi tunggu saat menanti nomor penerbangan. Proses check-in juga berlaku untuk layanan lainnya, seperti check-in langsung dengan atau tanpa bagasi, penanganan kelebihan bagasi, class upgrade, reservasi, pembelian tiket, dan perubahan rute. Di Ruang Tunggu ini terdapat berbagai fasilitas seperti business center, jaringan internet nirkabel, refreshing area, reflexology machine, shower, nursery room dan ruang beribadah.

Dari Domestic Lounge, aku berjalan tegak lurus ke depan. Tepat dihadapan ku terdapat GarudaMiles Lounge. Wah ini apa ya Garuda? karena penasaran aku pun membuka situs www.garudamiles.com setelah sebelumnya bertanya kepada Mbah Google. Ternyata Garuda Miles adalah program yang dipersembahkan dari Garuda Indonesia bagi pelanggannya. Program ini memberikan award bagi pelanggan dengan mengakumulasikan milesnya setiap kali terbang. Akumulasi miles ini nantinya dapat ditukarkan dengan Award Ticket atau Upgrade Award dari kelas ekonomi ke bisnis serta benefit-benefit lainnya. Ada tiga jenis keanggotaan GarudaMiles yaitu GarudaMiles Reguler, GarudaMiles Junior, dan GarudaMiles EC+. Untuk keanggotaan Regular dimulai dengan GarudaMiles blue dan akan berubah seiring dengan bertambahnya jumlah miles menjadi Silver, Gold dan Platinum. Wah sepertinya seru banget ya, selain bisa terbang ke tempat lain kita juga bisa mendapatkan keuntungan dengan mengumpulkan miles. Aku harus jadi member GarudaMiles selepas flight perdana ku nanti.

Back to laptop, setelah mengeksplor sana-sini akhirnya tiba juga waktunya untuk masuk ke dalam Boarding Gate. Aku masuk sambil memperlihatkan boarding pass beserta KTP pada staff yang tersenyum ramah di pintu boarding. Di sebelah kanan ku terdapat pintu khusus bagi Sky Priority. Bagi member Sky Priority dapat melalui pintu tersebut lengkap dengan gelaran red carpet. Keren banget kan?

Nah Garuda, aku sudah dipanggil nih, petualangan ku mengangkasa bersama mu segera dimulai. Jujur aku agak deg-degan takut terlihat ndeso karena baru pertama kali naik pesawat. Tetapi seketika kecemasan ku hilang setelah mendapatkan senyuman dan sambutan ramah dari awak kabin yang menyambut kedatangan ku saat itu.

Setelah duduk dan memasang sabuk pengaman, aku mulai mengeksplore keadaan di dalam kabin. Aku penasaran dengan konsep Garuda Indonesia Experience yang mengandalkan keramahan Indonesia berdasarkan pada “5 senses” yaitu sight, sound, scent, taste, dan touch.

Sight

Pengalaman yang aku rasakan ketika duduk dalam kabin Garuda Indonesia adalah memiliki perasaan nyaman layaknya di rumah, padahal aku baru pertama kali naik pesawat lho. Desain interior yang memadukan warna alami serta motif tradisional Indonesia membuat mata ini sangat nyaman memandangnya. Apalagi setelah mendapatkan senyum ramah dari para pramugari beserta dengan keindahan seragam yang mereka kenakan. Kebaya yang dimodifikasi dilengkapi oleh batik dengan corak Parang Gondosuli menampilkan kesan anggun dan elegan ketika dikenakan oleh awak kabin. Apalagi warna hijau tosca dan jingga yang dikenakan pramugari saat itu sangat segar ketika dipandang mata. Aku benar-benar suka sekali karena rasanya Indonesia banget.

 

Sound

Nah ini adalah salah satu konsep yang juga aku sukai, alunan musik yang diperdengarkan dalam kabin saat itu terdengar sangat familiar seperti campuran musik tradisional Jawa, Kalimantan dan Papua, pokoknya Indonesia banget. Tubuh dan pikiran seketika menjadi santai. Untuk mengisi perjalanan di pesawat yang memakan waktu hingga 2 jam, aku bisa menikmati perangkat hiburan di dalam pesawat yang tersedia pada Business Class maupun Economy Class. Perangkat mutakhir Audio and Video On Demand (AVOD) yang disediakan oleh Garuda Indonesia menawarkan berbagai pilihan untuk menikmati film, siaran TV, video game, serta musik, termasuk musik tradisional dan kontemporer Indonesia.

 

Scent

Design interior yang menawan, musik tradisional yang membuat tubuh menjadi relax semakin sempurna apabila ditambah dengan aroma khas Indonesia. Garuda Indonesia memberikan keharuman aromatis yang merupakan perpaduan dari minyak sari yang dihasilkan oleh tumbuhan dan rempah-rempah asli Indonesia seperti cengkeh dan pala untuk menciptakan aroma yang menyegarkan sekaligus menenangkan. Pala memang dikenal sebagai buah yang dapat memberikan arom aterapi dan aroma ini cocok untuk merelaksasikan tubuh selama berada di pesawat dengan keharuman dan cita rasa Indonesia.

Taste

Aku senang sekali karena makanan yang ditawarkan saat aku berada di dalam pesawat juga memiliki cita-rasa masakan khas Indonesia. Jenis makanan dan bumbunya sangat cocok dengan selera ku. Apalagi diberikan dengan senyuman ramah dari mbak pramugari, aku pun langsung melahap habis makanan yang disajikan. Porsinya pas, lengkap dengan makanan penutup dan aneka minuman yang diberikan sesuai dengan permintaan penumpang.

Touch

Garuda Indonesia memang ingin membawa keramahan Indonesia pada dunia, hal ini tercermin dari layanan yang diberikan secara tulus dan bersahabat dari para kru Garuda. Keramahan ini sangat terasa sepanjang perjalanan mulai dari reservasi hingga tiba di bandara tujuan. Salam hangat dari para kru masih terngiang dan mengiringi perjalanan ku saat itu.

Dengan kelima konsep tersebut maka wajar saja apabila Garuda Indonesia dikenal sebagai Maskapai Terbaik Indonesia. Apalagi tahun ini Garuda memperoleh penghargaan sebagai World’s Best Cabin Crew 2014 dari SkyTrax. Wah dua jempol deh untuk Garuda Indonesia.

Sebenarnya mata ku sangat ngantuk lho, tapi sayang sekali jika aku tertidur pada perjalanan pertama ku di angkasa. Ini karena Garuda juga sih yang melengkapi seluruh armada dengan head rest fleksibel sehingga dapat menyesuaikan dengan kenyamanan posisi istirahat kita. Meskipun berada pada Economy Class, aku masih bisa bersantai pada kursi ergonomis yang nyaman dengan ruang kaki yang lapang hingga 31 inci (kalau Business Class 42 inci). Sayangnya aku tidak membawa laptop lantaran tas sudah berat, padahal kalau membawa laptop aku bisa menyicil tulisan karena pada masing-masing kursi disediakan power socket.

Supaya kantuk ku hilang, aku pun mengunyah permen yang diberikan oleh Pramugari pada saat keberangkatan tadi sambil sesekali memotret keadaan di luar melalui jendela pesawat. Aku masih memiliki waktu sekitar satu jam lagi sebelum landing, untuk mengisi waktu aku mulai menggunakan fasilitas AVOD dengan LCD TV layar sentuh. Berbagai menu yang disajikan mulai dari film, TV program, musik, majalah, games hingga info menarik lainnya. Garuda Indonesia menyediakan 110 film dan 100 program TV pilihan, 25 saluran musik, 9 stasiun radio dan 300 album musik dengan berbagai genre serta 25 permainan interaktif yang seru dan menghibur. Kalau aku sih senang dengan informasi perjalanan yang menyajikan tentang destinasi favorit baik dalam maupun luar negeri. Siapa tau suatu hari aku bisa ke sana aamiin.

Sekitar pukul 18:30 waktu Makassar yang berjalan satu jam lebih cepat dari Jakarta, pesawat GA610 yang aku tumpangi sudah tiba di Bandara International Sultan Hasanudin Makassar. Wahhh senang sekali aku saat itu karena akhirnya aku tiba di Makassar juga, daerah lain di luar Pulau Jawa yang aku impikan. Setelah mengambil barang bawaan dari bagasi kabin aku dan penumpang lainnya mulai meninggalkan pesawat diiringi dengan salam hangat dari awak kabin beserta alunan musik khas tradisional Indonesia.

O iya, aku tidak membuang Boarding Pass yang aku miliki, karena selain bisa digunakan untuk mendaftar sebagai anggota Garuda Miles, ternyata Boarding Pass ini juga dapat digunakan sebagai Boarding Pass True Value (BPTV). BPTV memberikan keuntungan berupa potongan harga istimewa pada banyak toko, hotel, resor, spa, tempat hiburan, pusat perbelanjaan, restoran maupun penyewaan mobil hanya dengan menunjukan Boarding Pass yang kita miliki pada tempat-tempat yang sudah bekerja sama dengan Garuda Indonesia (tempat-tempat tersebut bisa di cek di website Garuda Indonesia). Tetapi BPTV ini hanya berlaku selama 7 (tujuh) hari dari tanggal perjalanan yang tertera pada Boarding Pass saja, maka ada baiknya gunakan sebelum masa berlakunya habis.

Aku berada di Makassar selama tiga hari. Kegiatan Jambore Perdesaan juga berjalan lancar dan menyisakan kenangan manis sepanjang tiga hari di sana. Aku sangat berterima kasih kepada mu yang telah membawa ku mewujudkan mimpi. Perjalanan perdana ku di angkasa serta petualangan di Makassar menjadi tak terlupakan.

Setelah tiga hari berada di Makassar aku pun bersiap pulang kembali ke tanah pasundan. Sama seperti keberangkatan, aku sudah memesan tiket Garuda Indonesia secara online. Sabtu, tanggal 22 November 2014 dengan penerbangan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA0651 akhirnya aku tiba kembali di Jakarta. Aku masih ingat ucapan para kru pesawat yang kurang lebih bunyinya seperti ini “terimakasih telah terbang bersama kami, sampai jumpa pada penerbangan berikutnya”. Dalam hati aku langsung meng-aamiin-kan supaya aku bisa terbang lagi bersama Garuda Indonesia untuk mengunjungi daerah lainnya seperti ke Balikpapan bersama Garuda Balikpapan *berharap banget*. Dan saat itu juga aku memutuskan untuk menjadi member Garuda Indonesia dengan mendaftarkan diri menjadi anggota Garuda Miles.

Terimakasih Garuda Indonesia yang telah membawa ku mewujudkan mimpi. Teruslah terbang tinggi di angkasa. Salam hangat dari ku, Evrina di Bogor.

Note: Ini testimoni dari teman-teman ku yang sudah merasakan terbang bersama mu, aku persembahkan untuk mu Garuda Indonesia.

Tulisan ini diikut sertakan pada Lomba Blog Bersama Garuda Indonesia.

Sumber Informasi:

https://garudamiles.com/

https://www.garuda-indonesia.com/id/id/index.page