Last Updated on September 18, 2016 by evrinasp
Selain menggelar pameran out door, peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) tahun 2015 juga digelar pada era in door berupa stand pameran dari dinas dan instansi terkait beserta perusahaan yang bergerak di bidang pertanian.
Area pameran terdiri dari dua hall. Hall pertama merupakan area in door terbesar terdiri dari hall A hingga D, sementara hall kedua dengan luasan lebih sempit terdiri dari hal E hingga F. Selain itu pada area yang dekat dengan lokasi pameran terdapat beberapa tenda yang menjadi tempat bagi masyarakat dan pedagang sekitar untuk menjajakan produknya.
Berikut adalah tata letak area pameran yang terdiri dari hall A hingga E:

Denah Lokasi Pameran
Berbagai macam produk olahan pangan baik makanan maupun minuman dipamerkan oleh masing-masing instansi pemerintah baik pusat maupun daerah. Produk olahan merupakan produk diversifikasi pangan yang menandakan bahwa Indonesia mampu menghasilkan produk alternatif non beras dan terigu untuk mencukupi kebutuhan pangan.
Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai salah satu peserta pameran, menggelar stand pameran pada hall A. Semua instansi dalam lingkup Kementan turut hadir menampilkan produk berupa informasi layanan publik, inovasi teknologi serta produk olahan pangan lokal. Pengunjung dapat langsung melakukan konsultasi kepada petugas yang berjaga terkait permasalahan atau kebutuhan informasi pertanian. Berbagai macam buku, poster, folder, leaflet serta lembar informasi lainnya dapat dibawa pulang oleh para pengunjung untuk menambah informasi seputar pertanian.

Stand Balitbangtan Kementan RI

Konsultasi kepada petugas di stand Balitbangtan

Stand Balitbangtan
Kegiatan HPS ke-35 semakin meriah karena selain digelar pameran, juga terdapat berbagai macam kegiatan menarik lainnya seperti Wisata Edukasi, Live Cooking Demo, Aneka Lomba, Ice Carving Show, Doorprize dan hiburan.
Salah satu lomba yang telah dilaksanakan adalah Lomba Memasak Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) yang merupakan salah satu program dalam mewujudkan ketahanan pangan mulai dari tingkat daerah hingga nasional. Pada lomba kali ini Provinsi Riau telah berhasil meraih juara pertama Lomba Memasak Menu B2SA tingkat nasional tahun 2015. Penyerahan tropi penghargaan telah dilakukan dalam acara pembukaan Peringatan HPS ke-35 oleh Sekjen kementerian Pertanian RI.
Pameran HPS 2015 masih berlangsung hingga hari Selasa tanggal 20 Oktober 2015 yang berlangsung mulai pukul 10.00-19.00 WIB. Apabila masyarakat ingin datang ke lokasi pameran maka dapat langsung mengunjungi Jakabaring Sport City di Palembang, Sumatera Selatan.

Agenda acara HPS 2015
Tulisan Sebelumnya:
Hari Pangan Sedunia 2015 (Versi Blog): Persiapan
Provinsi Riau masak apa tuh Rin?
nah itu saya ketinggalan, taunya cuma pengumumannya aja yang jelas menu B2SA
wih riau hebat ya Bu, gak nyanka banget
iyah keren riau bisa menjuarai
rame banget ya mbak ev..kayak pameran jatim expo kapan hari di surabaya 🙂
iya soalnya tingkat nasional, semua pad akumpul di sini
Semalem ada liputannya di metro,sempet cari2 wajahmu mak hehehe…
wajah ku tak layak tayang di tv mak jadi gak ke shoot haha
Acaranya meriah banget ya. itu ada lomba mencari harta karun lg, jadi penasaran mau ikut. Hehe. Pinjamkan aku saput terbangnya mbak ev, biar bisa kesana. Hihihihi XD
haha ayo kita terbang ke beijing dulu aja
ada pameran hari pangan sedunia juga rupanya, kelihatan meriah
meriah banget karena acara nasional
Waaah ini dirimu banget ya. Kayak diundang pesta akbar apa gitu dong ya rasanya?
iyah seneng banget mbak, kesempatan langka nih
wAH, SAYA UCAPIN AJA YA MBAK, SELAMAT HARI PANGAN SEDUNIA 🙂
hadeuhhh makasih tapi kok gede2 amat itu
Sebenarnya pengen ikutan acaranya tapi terkendala jarak yang jauh . Huhuhu..
btw template blognya baru ya mbak ?? 😀
dulu biru, sekarang hijau sudah sejak lama
acaranya seru ya mba, ada games nya juga ya
gamesnya ada, tapi aku gak ikutan soale sibuk moto2
kalau pameran begini … rameee banget ya …
tapi produk2 keren tersebut ..direalitanya … pada kemana ya…
kalau mau beli susah … suka ga inget lagi dimana alamatnya .. he he
banyaknya masih skala rumahan yg belum dapat ditemui di supermarket, jadi wajar kalau susah dicari, tapi suka ada spot khusus untuk mereka memperdagangkan produknya di tiap daerah