Sehat dan Segar Selama Berpuasa Berkat Buah-Buahan

Last Updated on June 29, 2020 by evrinasp

Halo teman-teman fruitaholic di seluruh nusantara. Gimana nih kabarnya setelah berpuasa penuh selama bulan Ramadan kemarin? Apakah bertambah sehat dan segar bugar ataukah bertambah berat timbangan badannya? Kalau saya sih alhamdulillah bertambah sehat, tapiiiiiiii…pas lebaran kemarin kok berat badan saya malah bertambah naik 2 kg ya?. Itu pasti karena saya tidak bisa menahan hawa dan nafsu ketika melihat lezatnya masakan lebaran. Ya sudah tidak apa-apa, berat badan boleh naik, asal nanti bisa turun kembali. Apalagi masih ada hari-hari lain untuk berpuasa kembali setelah Ramadan berlalu, so nikmatin saja asal jangan berlebihan ya.

Bicara tentang puasa, ternyata berpuasa itu banyak manfaatnya lho. Selain menambah pahala dan menurunkan berat badan, ternyata juga bisa menjaga kesehatan tubuh. Berpuasa dapat menstabilkan kadar gula dalam darah, menurunkan tekanan darah serta kolesterol. Manfaat berpuasa dapat kita raih asalkan tetap menjaga kebutuhan nutrisi selama melakukannya. Nah, sebagai gambaran, saya ingin share mengenai cerita ketika memenuhi kebutuhan nutrisi selama berpuasa di Ramadan kemarin.

Jadi, selama berpuasa kemarin, saya sempat mengalami dehidrasi karena kekurangan nutrisi dan cairan akibat sahur asal-asalan. Dan tau tidak teman-teman kalau kebutuhan cairan tidak hanya dari air mineral saja lho tetapi juga dari buah-buahan. Buah-buahan penting banget untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama berpuasa. Sebagai bukti, simak video saya berikut ini:

Untuk cerita lebih lengkap mengenai pentingnya nutrisi selama berpuasa, simak ulasan saya berikut ini yuk!

Atur Komposisi dan Porsi Makanan Ketika Sahur dan Berbuka

Teman-teman fruitaholic pasti memiliki kebiasaan tersendiri dalam mengkonsumsi makanan, kalau saya menyesuaikan anjuran dari Kementerian Kesehatan melalui Pedoman Gizi Seimbang (PGS). Melalui pedoman ini, kita dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan sesuai dengan jenis kelamin, usia dan jenis aktifitas. Masing-masing sumber makanan sudah memiliki porsinya tersendiri dari yang kebutuhannya paling banyak hingga sedikit. Jadi, kita harus pintar memenuhi kebutuhan nutrisi meskipun sedang berpuasa. Pintar-pintar saja mengaturnya yang penting komposisi dan porsinya terpenuhi.

Termasuk ketika memenuhi kebutuhan sumber makanan berikut ini, yaitu: karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral serta cairan. Karbohidrat tetap harus kita konsumsi karena merupakan sumber energi dan penyumbang nutrisi utama untuk sel otak, sel darah dan sel saraf. Sedangkan protein berperan dalam pembentukan sel, enzyme, sel darah dan albumin. Lemak merupakan sumber energi terbesar yang berfungsi untuk pembentukan sel baru. Dan untuk mencegah dehidrasi, kita tetap harus memenuhi kebutuhan cairan sebanyak 8 gelas per hari.

Nah, ini juga penting, bagi saya malah penting banget, yaitu memenuhi kebutuhan serat. Pernah lho karena saya agak malas makan sayur ketika sahur, juga sedikit mengkonsumsi buah, akhirnya saya terkena konstipasi alias sembelit. Saya tidak mau lagi mengalami hal tersebut karena cukup menyakitkan, sehingga memenuhi kebutuhan serat adalah sebuah keharusan!.

Serat terbagi dua yaitu serat larut dan tidak larut. Serat makanan yang tidak larut penting sekali untuk mencegah wasir dan embeyen, sedangkan serat larut bermanfaat sebagai prebiotic yang akan turun ke usus besar untuk difermentasi dan diubah menjadi asam lemak rantai pendek yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu serat makanan juga berfungsi untuk mengenyangkan dan mempermudah proses pembuangan. Makanan sumber serat diantaranya adalah sayuran, buah-buahan dan bekatul. Karena saya lebih banyak mengkonsumsi buah-buahan, kita bahas pentingnya buah selama berpuasa saja ya.

Pentingnya Buah-buahan selama Berpuasa

Buah sangat penting untuk dikonsumsi selama berpuasa sebagai sumber serat, vitamin dan mineral bagi tubuh. Selain itu, buah juga dapat memberikan asupan cairan bagi tubuh sehingga mencegah terjadinya konstipasi dan dehidrasi. Permasalahannya, buah yang bagaimana dulu? selama berpuasa, ternyata kita perlu mengatur kebutuhan buah serta komposisinya pada saat sahur dan berbuka, seperti yang dipaparkan oleh dr Pauline Endang pada acara Lengkapi Nutrisimu Sepanjang Ramadan yang diadakan oleh Sunpride berikut ini:

Jadi, kita harus mengatur jenis buah apa saja yang dapat dikonsumsi ketika sahur dan berbuka. Untuk lebih lengkapnya kita bahas satu-persatu lagi ya.

Konsumsi Buah-buahan Saat Sahur

Pada saat bersantap sahur, sebaiknya mengkonsumsi buah yang banyak mengandung air, tinggi serat dan lambat diserap. Buah-buahan jenis ini bermanfaat sebagai penyimpan energi, pengganti cairan selama berpuasa dan beraktifitas di siang hari. Buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi pada saat sahur diantaranya adalah apel, pepaya, melon, dan pisang. Mari kita bahas satu per satu manfaatnya:

1. Buah Apel, buah ini memang disarankan untuk dikonsumsi sebanyak satu buah perhari sehingga timbul perumpamaan “An apple a day keeps the doctor away” karena mengkonsumsi apel mampu mengurangi resiko penyakit jantung dan mampu menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh. Ada berbagai macam jenis apel yang ternyata jumlahnya banyak lho di dunia ini yaitu sebanyak 7500 jenis. Beberapa jenis apel yang pernah saya coba adalah Pacific Rose, Queen Apple, Royal Gala Apple dan lainnya.
2. Pepaya, adalah salah satu buah yang memang sudah terjamin manfaatnya untuk memperlancar pencernaan. Selain itu pepaya juga bermanfaat untuk menambah kekebalan tubuh dan mengurangi resiko penyakit kangker. Mengkonsumsi cukup buah pepaya cocok bagi kita yang berpuasa sambil berdiet karena buah ini mengandung sedikit kalori, lemak jenuh dan kolesterol. Sudah mencoba Pepaya California yang manis itu? cobain deh, saya suka banget karena manis dan tekstur dagingnya juga lembut.
3. Melon, juga merupakan buah yang banyak mengandung air dan berperan dalam mencegah penyakit kangker. Melon mengandung adenosine yang mampu menghentikan penggumpalan sel darah penyebab serangan jantung. Ada beberapa melon yang pernah saya coba dan rasanya manis menyegarkan, diantaranya adalah Rock Melon yang memiliki daging buah berwarna orange serta jaring pada kulitnya dan Golden Melon yang memiliki daging buah berwarna putih serta warna kulit kuning terang. Kedua melon tersebut memiliki rasa yang manis dan banyak mengandung air, cocok sekali apabila dikonsumsi ketika sahur.
4. Pisang, buah ini mudah ditemukan dimanapun, bermanfaat untuk menambah sel darah putih, mengganti sel yang rusak, membuat perasaan bahagia dan mengurangi tingkat stress berkat kandungan dopamine dan serotonin. Pisang adalah buah yang cukup mengenyangkan apabila kita mengkonsumsinya sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi ketika sahur. Pisang Cavendish adalah salah satu jenis pisang yang sering saya konsumsi.

Selain buah-buahan di atas, saya juga mengkonsumsi buah-buahan lain yang mengandung air, renyah dan menyegarkan ketika di konsumsi pada waktu sahur. Pada saat sahur, kita cenderung merasa mengantuk dan enggan untuk mengkonsumsi makanan. Tetapi setelah mengkonsumsi buah-buahan ini, insyaa Allah badan menjadi segar lho. Buah-buahan tersebut adalah:

1. Nanas Honi. Orang tua saya sempat geleng-geleng kepala ketika melihat saya sahur diawali dengan mengkonsumsi Nanas Honi, mereka khawatir saya terkena maag atau sakit perut katanya. Padahal kebalikannya lho, Nanas Honi ini nyaman sekali ketika di konsumsi pada saat sahur. Berkat rasa manis dan kandungan air yang cukup banyak, membuat saya segar ketika bersantap sahur. Nanas Honi ini banyak mengandung vitamin C untuk mencegah flu yang biasa saya alami ketika berpuasa, serta mengandung Bromelain yang baik untuk pencernaan.
2. Guava Crystal atau Jambu Kristal. Buah ini juga cocok sekali ketika dikonsumsi ketika sahur karena mampu memperlambat munculnya rasa lapar dan memberikan perasaan kenyang lebih lama. Mengkonsumsi buah bersama dengan kulitnya mampu memberikan sumbangan serat terbaik bagi tubuh.
3. Jeruk. Buah ini adalah jenis buah-buahan yang juga sangat saya sukai karena banyak mengandung air dan rasanya menyegarkan. Mengkonsumsi jeruk dapat memperlancar pencernaan karena kaya akan serat, dan mampu menurunkan stress berkat kandungan linalool di dalamnya. Ada satu jenis jeruk yang rasanya manis dan tidak asam sehingga cocok untuk diberikan kepada bayi yaitu baby orange.

Konsumsi Buah-buahan Saat Berbuka

Pada saat berpuasa resiko terkena hipoglikemia atau gula darah rendah (<70 mg/dL) dapat menyerang siapapun termasuk orang-orang tanpa riwayat diabetes. Karena pada saat sahur umumnya terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat terutama karbohidrat sederhana (gula pasir, gula merah, gula batu, madu) yang menyebabkan tubuh mengeluarkan terlalu banyak insulin. Gejala yang muncul ketika seseorang terkena hipoglikemia adalah rasa lapar, badan gemetar, pusing dan berkeringat. Itu sebabnya ketika berbuka puasa segera konsumsi buah yang yang mengandung tinggi gula dan cepat meningkatkan gula darah. Jenis buah-buahan tersebut diantaranya: kurma, anggur, rambutan, manga, klengkeng dan pisang.

Dari penjelasan di atas, terlihat jelas bahwa buah-buahan sangat berperan dalam menjaga kesehatan serta kebugaran selama kita berpuasa. Itu sebabnya memastikan ketersediaan buah dalam porsi makanan pada saat sahur dan berbuka merupakan kewajiban jika kita ingin tetap sehat dan memiliki berat badan yang ideal. Tinggal pilih saja nanti buah mana yang teman-teman sukai, kalau saya sih suka semuanya apalagi kalau buahnya berasal dari Sunpride, karena bagi saya Buah Pasti Sunpride. Mau tau alasannya?

9 Alasan Memilih Sunpride untuk Menutrisi Tubuh dari Buah-Buahan

1. Mewajibkan kebun dan mitranya menerapkan Good Agricultural Practices alias GAP untuk menghasilkan buah yang sehat dan ramah lingkungan. GAP itu rumit sekali lho teman-teman karena harus memperhatikan aspek budidaya tanaman yang sehat sejak di tanam hingga panen, harus memperhatikan kesehatan para pekerjanya dan harus memenuhi prinsip sustainability terhadap lingkungan kita. Intinya dalam GAP itu untuk menghasilkan produk yang berkualitas harus ramah lingkungan, memperhatikan kesejahteraan karyawan dan keberlangsungan lingkungan sesuai dengan standard operational yang sudah ditentukan. Kalau agak pusing dengan penjelasan singkat saya, teman-teman bisa membaca tulisan saya berikut ini: Mengenal Good Agricultural Practices (GAP)
2. Sunpride selalu menjaga kualitas dan keamanan pangan product secara rutin dengan mengirimkan sample buah kepada Sucofindo untuk dilakukan test terhadap residu pestisida, trace logam berat dan bakteri berbahaya.
3. Menjamin kualitas sejak penanaman hingga produk di tangan konsumen. Sistem jaminan mutu yang diterapkan oleh Sunpride membuat setiap buah yang dihasilkan memiliki catatan tersendiri untuk menjaga kualitasnya. Pada box buah terdapat kode khusus yang digunakan untuk tracking (treacebility system) sejarah kapan buah tersebut dipanen, dari kebun mana, di pack pada packing house berapa dan lain-lain. Hal ini bermanfaat apabila suatu hari terdapat complain sehingga pihak perusahaan dapat melakukan recall.
4. Didukung oleh teknologi canggih yang membuat buah tetap segar dalam kondisi apapun dengan melibatkan tim Engineering dan Quality Assurance yang saling bersinergi. Tim Engineering benar-benar memperhatikan agar kelembaban, temperatur serta oksigen sesuai dengan kondisi buah-buahan. Luar biasa deh kerja kerasnya, sedikit saja ketiga faktor tersebut tidak sesuai dapat menyebabkan buah-buahan menurun kualitasnya karena buah-buahan itu bersifat perishables (mudah busuk) dan irreversible (tidak dapat kembali).
5. Mengembangkan buah lokal nusantara yang artinya turut serta melestarikan plasma nutfah buah lokal Indonesia.
6. Memperlakukan buah-buahan dengan penuh kasih sayang, contohnya terdapat pada beberapa kemasan buah apel, jambu kristal, nanas, atau pisang single yang membuat buah-buahan tersebut terhindar dari benturan sehingga kualitas buah baik kulit maupun dagingnya tetap bagus meskipun dipindahkan ke sana-sini.
7. Panen sepanjang tahun tanpa tergantung musim berkat pengaturan pola tanam, sehingga kebutuhan konsumen akan buah-buahan dapat terpenuhi.
8. mensejahterakan petani melalui kerjasama kemitraan dalam menghasilkan produk yang juga turut serta meningkatkan pengetahuan petani.
9. Mensupport aktivitas yang mendungkung kampanye kesehatan masyarakat. Ini adalah beberapa kegiatan bersama Sunpride yang saya ambil dari Instagram:

O iya, saya juga sudah menuliskan artikel lainnya terkait dengan nutrisi selama Ramadan pada tulisan berikut ini: Fruitaholic, Lengkapi Nutrisi Ramadan Mu.

Nah teman-teman, jangan sampai kesalahan pemilihan komposisi makanan dan pengaturan porsi mempengaruhi kesehatan serta kesegaran selama berpuasa karena sebenarnya berpuasa itu membuat tubuh kita menjadi sehat lho. Itu sebabnya jangan lupa untuk memenuhi nutrisi tubuh termasuk buah-buahan agar tubuh tetap segar dan sehat selama berpuasa ya.

Sumber Informasi:

Materi dr Pauline Endang pada Acara Lengkapi Nutrisimu Sepanjang Ramadan di Jakarta pada tanggal 25 Juni 2016 bersama Sunpride.

Semua informasi pada website www.sunpride.co.id

Sehatfresh.com, 2016. Bahaya Gula Darah Terlalu Rendah (Hipoglikemia) Saat Puasa. http://www.sehatfresh.com/bahaya-gula-darah-terlalu-rendah-hipoglikemia-saat-puasa/ [diakses tanggal 16 Juli 2016].