• Home
  • About
  • Disclosure
  • Achievement
  • Green Activity
    • Agriculture
    • Environment
    • Forestry
  • Random
    • Advertisement
    • Contest
    • Reportage
    • Review
    • Tip and Tutorial
    • Others

EVRINASP

Menghijaukan Bumi Melalui Tulisan

in Agriculture

Budidaya Bunga Aster di Pekarangan

Last Updated on November 15, 2016 by evrinasp




bunga-aster

Sekitar pertengahan tahun yang lalu saya diberi satu buah bibit bunga aster oleh ibu petani. Sampai sekarang bunga tersebut masih tumbuh dengan subur bahkan bertambah lebih banyak. Awalnya saya hanya menanam di satu wadah, namun kini sudah bertambah hingga ke beberapa wadah seiring dengan banyaknya tunas yang tumbuh. Bunga aster ini juga sudah beberapa kali berbunga memenuhi dan membuat pekarangan saya terlihat indah. Kebetulan ketika kemarin sedang menata pekarangan, saya menemukan tunas aster sudah mulai banyak lagi sehingga harus segera dipindahkan. Nah, ini adalah cerita pengalaman saya melakukan budidaya bunga aster di pekarangan yang ternyata sangat mudah dilakukan oleh orang awam sekalipun.

Mengenal Bunga Aster

Bunga aster sangat mudah untuk dibudidayakan dan dapat bertahan hingga 1-2 tahun lamanya. Selain bunganya yang indah, hal menarik lainnya dari bunga ini adalah kemampuannya yang adaptif terhadap lingkungan. Saya pikir bunga Aster sama seperti Krisan dan Mawar yang menghendaki kondisi agroekosistem di dataran tinggi yang sejuk, tapi ternyata di dataran rendah sekalipun dia mampu untuk tumbuh dan berbunga.

bunga-aster

Menurut Wikipedia, bunga Aster adalah jenis bunga yang berasal dari Tiongkok. Ada beberapa jenis yang bentuknya mirip bunga kertas dan bunga matahari dengan aneka warna mulai dari putih, biru, dan ungu. Seperti yang telah saya perkirakan ternyata bunga cantik ini memang tidak tergantung musim untuk berbunga sehingga dia dapat berbunga kapan saja sesuai dengan umur fisiologisnya.

Budidaya Bunga Aster

Budidaya bunga Aster di pekarangan sangat mudah untuk dilakukan. Karena ini merupakan skala rumah tangga, maka langkah budidaya yang dilakukan cukup simple tidak serumit budidaya untuk skala bisnis. Langkah yang perlu dilakukan diantaranya adalah:

1. Media Tanam

Media tanam yang digunakan sama seperti budidaya tanaman pada umumnya yaitu mengandung tanah:sekam:pupuk kandang dengan perbandingan yang sama 1:1:1. Apabila tidak ingin terlalu ribet mempersiapkannya, media tanam berupa kompos atau media khusus untuk bunga dapat dibeli di toko pertanian sehingga dapat langsung dipakai.

2. Pembibitan Melalui Benih atau Perbanyakan Tunas

Benih bunga Aster banyak dijual di toko pertanian atau toko online. Untuk memperoleh bibit, benih disemai terlebih dahulu pada media persemaian yang terbuat dari tanah:sekam:pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Ketika bibit sudah tumbuh dan memiliki jumlah daun minimal 3-5 buah maka sudah dapat dipindahkan pada wadah yang lebih besar (transplanting).

Sedangkan yang saya lakukan di rumah adalah melakukan perbanyakan bibit melalui tunas. Ketika tunas bunga sudah mulai tumbuh berupa anakan, maka sudah dapat dipisahkan ke wadah lainnya agar dia tumbuh menjadi bunga Aster yang baru.

bunga-aster

Tunas Bunga Aster yang suah dapat dipindahkan

bunga-aster

anakan bunga Aster

3. Penanaman

Bunga Aster menghendaki lingkungan yang agak luas untuk tumbuh kembangnya untuk menghasilkan tunas. Itu sebabnya pemilihan wadah tanam yang cukup besar penting untuk bunga ini. Bibit bunga yang sudah siap ditransplanting ditanam dalam wadah yang sudah mengandung tanah:pupuk kandang:sekam dengan perbandingan 1:1:1. Tanamlah bibit dalam posisi tegak di dalam wadah supaya akarnya tidak rusak dan mudah menyebar. Untuk bibit yang baru ditanam, letakkan pada tempat yang tidak terkena matahari langsung. Baru setelah tanaman terlihat sudah beradaptasi maka dapat diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari untuk proses fotosintesis.

bunga-aster

Bibit yang sudah dipindahkan, sebaiknya menggunakan wadah yang lebih besar, jika menggunakan wadah sebesar ini maka harus dipindahkan lagi

4. Pemeliharaan

Pemeliharaan yang dilakukan sangat mudah yaitu penyiangan gulma, penyiraman dan pemupukan. Saya hanya menambahkan pupuk dari pupuk kandang atau kompos untuk memperkuat pertumbuhannya. Jika menghendaki, dapat menggunakan pupuk NPK dengan dosis sekitar 5 gram atau 1 sendok makan saja per tanaman.

5. Pemangkasan

Bunga Aster perlu dilakukan pemangkasan pucuk agar tanaman dapat bercabang dan tumbuh rimbun. Jika tidak dilakukan pemangkasan, maka akan membuatnya tumbuh terus ke atas atau tumbuh seperti menjalar. Keadaan ini saya temukan pada bunga Aster di pekarangan rumah yang memang belum dilakukan pemangkasan.

6. Pembungaan

Pembungaan pada bunga Aster tidak tergantung dengan musim. Apabila sudah masuk ke masa fisiologisnya maka bunga Aster akan berbunga. Hanya saja perlu diperhatikan beberapa hal untuk membantu proses pembungaannya yaitu (1) membiarkan tanaman terkena sinar matahari yang cukup karena proses pembungaan membutuhkan penyinaran yang cukup; (2) apabila sudah terlihat kuncup bunga jangan sampai tanaman kekeringan, ketersediaan air dalam tanah membantu proses pembungaan agar sel tetap dalam keadaan vigor; (3) mengurangi jumlah daun melalui pemangkasan agar konsentrasi nutrisi tidak habis pada pertumbuhan vegetatif saja; dan (4) penambahan pupuk seperti Phospor (P) yang membantu proses pembungaan dan Kalium (K) yang membantu agar bunga tidak mudah rontok.

bunga-aster

bunga-aster

Apabila beberapa langkah di atas sudah dilakukan, maka budidaya bunga Aster sangat mudah untuk diaplikasikan di pekarangan oleh siapapun untuk mendapatkan keindahan bunga di pekarangan. Penambahan bunga di pekarangan memang perlu dilakukan untuk menarik perhatian hama serangga sehingga tidak merusak tanaman lainnya. Selamat melakukan budidaya di pekarangan ya.




Filed Under: Agriculture Tagged With: budidaya bunga aster, bunga, bunga aster, pekarangan

Previous Post: « Tampil Feminim dengan Sepatu Batik
Next Post: Pertahankan Daya dengan ZenPower Ultra »

Reader Interactions

Comments

  1. herva yulyanti says

    November 15, 2016 at 12:35 pm

    Mba itu nanemnya di pekarangan terbuka atau ada penutup semacam kanopi?kalau terlalu sering kena hujan apakah berdampak pada proses pembungaannya mba?
    Cantik y mba bunga aster tapi saya sukanya bunga tulip sayangnya di Indonesia ga bisa y mba pernah searching sempat tumbuh di dieng.

    Reply
    • evrinasp says

      November 15, 2016 at 2:37 pm

      tidak usah berkanopi mbak karena justru membutuhkan sinar matahari, nah kalau dampak terhadap hujan saya belum terlalu mengamati, tetapi kalau sering tersiram air hujan memang membuat calon bunga menjadi busuk sih mbak, itu yang satu lagi bunganya masih kecil dan busuk duluan deh

      Reply
  2. Susindra says

    November 15, 2016 at 2:56 pm

    Saya suka sekali bunga ini Mbak….

    Reply
    • evrinasp says

      November 16, 2016 at 6:01 am

      iya ada koleksi hasil karya mbak yang aster kan ya

      Reply
  3. Ade anita says

    November 15, 2016 at 3:11 pm

    Ada hubungannya gak sih ama tangan dingin dan tangan panas? Kata tukang taneman tanganku panas jadi semua taneman gampang mati kalo aku pegang..hiks..sedih

    Reply
    • evrinasp says

      November 16, 2016 at 5:58 am

      enggak kok mbak, itu karena belum terbiasa aja merawat tanaman

      Reply
  4. Nasirullah Sitam says

    November 15, 2016 at 4:08 pm

    Kalau aku di rumah malah nanam Bunga Bougenvil. Tiap musim kemarau bisa bagus banget. Maklum bapak dulu kerjanya ngurusi matan di bandara Karimunjawa. Jadi suka nanam bunga ๐Ÿ˜€

    Reply
    • evrinasp says

      November 16, 2016 at 5:55 am

      bougenvil rasanya lebih mudah ya, dia lebih keras tanamannya

      Reply
  5. Siti mudrikah says

    November 15, 2016 at 4:54 pm

    Blm pernah nanam bunga aster, yg pernah Mawar, sm bung matahari

    Reply
    • evrinasp says

      November 16, 2016 at 5:53 am

      wahhhh aku malah belum keduanya, nanti mau cari bibitnya ah

      Reply
    • evrinasp says

      November 16, 2016 at 5:54 am

      aku gak bisa berkunjung ke blognya, tulisannya error mbak

      Reply
      • Indah muliaa says

        June 29, 2019 at 12:56 pm

        Informasinya sangat membantu bwt pemula seperti saya.. terimakasih..
        Pengen mulai berkebun bunga.. hihihi

        Reply
        • evrinasp says

          July 4, 2019 at 6:28 am

          Siaaap mbak, semoga bermanfaat ya tulisan saya

          Reply
  6. Ery Udya says

    November 15, 2016 at 7:14 pm

    Waaaa… aku pengen, tapi bibit tanaman bunga Aster susah didapat di daerahku ๐Ÿ™

    Reply
    • evrinasp says

      November 16, 2016 at 5:50 am

      ada dijual online kok erry, coba aja deh searching

      Reply
  7. Jiah says

    November 15, 2016 at 9:12 pm

    Aku blm pernah nanam aster. Msh jrg bget bunga ini di Jepara

    Reply
    • evrinasp says

      November 16, 2016 at 5:39 am

      wahhh, kalo dekat aku kasih deh jiah

      Reply
  8. pengertian cloud computing says

    November 16, 2016 at 10:35 am

    saya suka sekali yang namanya menanam bunga, apalagi bunga bunga yang baru saya dengar.. pasti langsung menanamnya :v

    Reply
    • evrinasp says

      November 17, 2016 at 9:19 am

      Wuihhh keren, penyuka penghijauan juga berarti ya

      Reply
  9. mas irwin says

    November 16, 2016 at 5:25 pm

    keliatannya nya memang mudah tapi kalo bukan tangan dibidangnya pasti beda hasil hihi #pengalaman

    Reply
    • evrinasp says

      November 17, 2016 at 9:07 am

      Ayo dicoba dulu, jangan menyerah

      Reply
  10. Akhmad Muhaimin Azzet says

    November 16, 2016 at 10:36 pm

    Ini termasuk bungan yang sangat cantik. Dahulu di depan rumah pernah nanam. Bagus banget. Gara-gara postingan ini saya jadi kepingin nanam lagi ๐Ÿ™‚

    Reply
    • evrinasp says

      November 17, 2016 at 9:05 am

      Ayo pak tanam lagi, mudah sekali kan

      Reply
  11. Toko Bunga Surabaya says

    November 17, 2016 at 11:13 pm

    bunga aster memang bagus apalagi bisa tumbuh subur di pekarangan rumah, tapi sulit hidup mbk klu di daerah surabaya, pernah dulu beli tanaman bunga krisan pot dan cuma bisa bertahan sampai 3bln

    Reply
    • evrinasp says

      November 23, 2016 at 5:54 am

      mungkin udara di sana cukup panas ya, tapi aster kuat kok sama suhu yang tidak terlalu dingin

      Reply
  12. syifa says

    December 14, 2016 at 9:50 am

    Mba sya punya bunga krisan warna merah tpi lma2 kok berubah wrnanx jdi kuning trs krus2 . Itu knpa ya ?

    Reply
    • evrinasp says

      December 15, 2016 at 7:01 am

      kalau berubah warnanya saya kurang tau, harusnya sih tidak berubah ya mbak, kalau kurus biasanya dia kurang nutrisi mbak, bunga itu butuh pupuk Kalium agar dia tidak mudah rontok mbak

      Reply
      • Ran says

        September 28, 2020 at 12:29 pm

        Mbak, aster ini tahan kena panas kah? Klo siang bunga aster di saya daunnya kayak layu gitu pas kena panas terik

        Reply
        • evrinasp says

          September 30, 2020 at 2:03 pm

          tahan kok asal tanahnya gembur, pagi tetap dikasih air jika musim kemarau, sorenya disiram juga

          Reply
  13. gunawan says

    April 4, 2017 at 4:31 am

    boleh tau itu aster jenis apa mba?
    jd pengin nanem jg, bunganya bagus heee

    Reply
    • evrinasp says

      April 7, 2017 at 6:21 pm

      walah saya kurang tau varietasnya apa, soalnya dikasih petani juga

      Reply
  14. gunawan says

    April 7, 2017 at 7:33 pm

    saya lg nyoba nih nanem aster drumah, jenis pompon, beli benih mr fothergills ternyata bijinya kecil2, smoga bisa tumbu, berkembang dan berbunga dengan baik, Amin, saya di dataran rendah di kec. majenang kab. cilacap.

    Reply
    • evrinasp says

      April 10, 2017 at 9:38 pm

      aamiin, insyaaAllah bisa tumbuh segar ya

      Reply
  15. Osi says

    May 15, 2017 at 12:09 am

    alow.. aku lg nanam aster carpet beli dionline. keknya mudh tumbuh.. dn tumbuhn yg byk positfny.. aku mau cb tnm mawar merambat campur.. wlo kata org bawa sial. tp aku cb dlu smoga berhasil deh. rwncana mau beli holyhock crnival, krisan,ranunculus. bunga2 yg indah itu

    Reply
    • evrinasp says

      May 15, 2017 at 7:12 pm

      wuihhh semangat ya mbak, manteb banget deh mbak, saya baru berhasil aster saja mbak

      Reply
  16. widya says

    June 28, 2017 at 11:11 pm

    mbak kalo bunganya berubah warna jd coklat trs daunny jg mnghitam bkn kering itu knp mbak? siram rutin padahal.
    apa kurang cocok dg cuaca? sy lokasi dbatam mbak. dsini cuacany panas mbak.

    Reply
    • evrinasp says

      July 3, 2017 at 5:43 pm

      Di tempat saya juga panas tapi memang tidak terlalu sih, di bawah daun apa ada hewan kecil warna putih? Itu bisa membuat daun jadi hitam karena embun jelaga, kalau bunganya coklat mungkin krn kekeringan ya

      Reply
  17. Atfal says

    August 28, 2017 at 6:14 pm

    Cara mangkas bunganya itu gimana ya takut nya nanti salah pemangkasan trus bunganya jadi mati

    Reply
    • evrinasp says

      September 24, 2017 at 6:50 pm

      Pangkas daunnya maksudnya, yg dipangkas daun2 tua saja

      Reply
  18. Shinta Anggraini says

    January 9, 2018 at 12:52 pm

    Mbak, benih bunga aster itu terdapat dibunga nya it ya? Seperti bunga marigold?
    Kalau ia, bisa gak bunga potong (hasil beli sendiri) yang sudah layu/kering trus di sebarin ke media tanam?

    Reply
    • evrinasp says

      January 9, 2018 at 5:20 pm

      Saya belum pernah nyoba dari benihnya, selama ini memperbanyak sendiri bunga aster dari tunas yg tumbuh. Nah kalau dari bunga potong sepertinya belum bisa, soalnya harus ada akar kita ditanam

      Reply
  19. juni says

    February 10, 2018 at 11:55 pm

    Mau tanya kalau pencegahan hama nya pake apa yah? Dan biasanya dilakukan berapa kali sebulan?

    Reply
    • evrinasp says

      February 11, 2018 at 7:17 am

      pakai pestisida nabati saja mbak, dibuat dari campuran bawang putih, dan sereh, atau daun sirsak dengan ditambahkan sabun colek atau risno sedikit sebagai perekat, nah intensitasnya disesuaikan dengan ada tidaknya serangan hama

      Reply
  20. Yuli says

    February 27, 2018 at 8:47 am

    Mbak gimana ya caranya biar bunga anter nya bnyk mengeluarkan anak

    Reply
    • evrinasp says

      March 1, 2018 at 4:00 pm

      Kalau cara saya: tanahnya harus gembur supaya perakarannya luas lalu sering dipangkas supaya bercabang, nanti anakannya jadi banyak

      Reply
  21. Lia mahdiati says

    September 26, 2020 at 5:17 pm

    Berapa lama ya ba kira2 nyampe berbunga dari awal bibit

    Reply
    • evrinasp says

      September 30, 2020 at 2:02 pm

      wah saya gak hitung pastinya ya, kalau tidak salah bisa sebulan lebih tergantung kondisi tanamanya, saya tanam dari stek cepet tumbuhnya

      Reply

Trackbacks

  1. Binatang dan Tanaman yang Hilang Dari Sekitar Rumah Karena Tergerus Zaman - Agricultural Extension Officer, Blogger, and Dreamer says:
    March 23, 2019 at 2:15 pm

    […] Baca: Budidaya Aster di Pekarangan […]

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

evrina-profile

I am Evrina, an agriculture extension officer, blogger, and hiker.

More about me...

Categories

  • Advertisement
  • Agriculture
  • Contest
  • Environment
  • Forestry
  • Others
  • Reportage
  • Review
  • Tip and Tutorial

Eco Blog 2024

Evventure Blog

Download Aplikasi Kios Gapoktan

kios gapoktan

Archives

2025

  • + July (2)
  • + June (1)
  • + May (1)

2024

  • + September (1)
  • + June (1)
  • + March (2)
  • + January (1)

2023

  • + December (2)
  • + November (1)
  • + October (2)
  • + September (3)
  • + July (2)

2022

  • + December (1)
  • + November (1)
  • + September (1)
  • + June (2)
  • + March (3)
  • + January (1)

2021

  • + December (4)
  • + November (1)
  • + October (2)
  • + September (1)
  • + August (4)
  • + July (4)
  • + June (4)
  • + April (2)
  • + March (2)
  • + February (2)

2020

  • + December (2)
  • + October (3)
  • + September (3)
  • + August (2)
  • + July (2)
  • + June (2)
  • + May (6)
  • + April (3)
  • + March (1)
  • + February (1)
  • + January (2)

2019

  • + November (2)
  • + October (5)
  • + September (6)
  • + August (4)
  • + July (1)
  • + June (2)
  • + May (1)
  • + March (3)
  • + February (3)
  • + January (2)

2018

  • + December (4)
  • + November (2)
  • + October (4)
  • + September (6)
  • + August (3)
  • + July (2)
  • + June (3)
  • + May (2)
  • + April (3)
  • + March (5)
  • + February (4)
  • + January (5)

2017

  • + December (5)
  • + November (5)
  • + October (2)
  • + August (5)
  • + July (5)
  • + June (7)
  • + May (11)
  • + April (8)
  • + March (6)
  • + February (8)
  • + January (6)

2016

  • + December (8)
  • + November (10)
  • + October (8)
  • + September (13)
  • + August (9)
  • + July (5)
  • + June (9)
  • + May (4)
  • + April (10)
  • + March (9)
  • + February (15)
  • + January (8)

2015

  • + December (12)
  • + November (12)
  • + October (22)
  • + September (21)
  • + August (10)
  • + July (21)
  • + June (16)
  • + May (4)
  • + April (5)
  • + March (2)
  • + February (2)
  • + January (4)

2014

  • + December (3)
  • + November (1)
  • + October (4)
  • + September (2)
  • + August (2)

Quote

Banyak orang yang mau tapi hanya sebagian yang konsisten dengan kemauannya

— Marsudiyanto

Footer

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • YouTube

Copyright © 2025 · Market theme by Restored 316